Unduh PDF
Unduh PDF
Tong kompos itu mudah dibangun, serta lebih bersih dan lebih memudahkan daripada tumpukan kompos. Baik Anda sudah lama ingin membangunnya ataupun baru-baru ini terinspirasi berkebun, tidak ada alasan untuk menunda-nunda. Berikut adalah petunjuk untuk membangun tong untuk kegunaan umum, yang bahkan dapat digunakan di teras atau beranda, dan juga sebagai tong pembuangan sampah bekas kebun saja.
Langkah
-
Kumpulkan bahan-bahan Anda. Untuk tong kompos yang dasar ini, Anda hendaknya ingin kayu yang tidak diolah. Kayu yang tidak diolah akan bertahan lama, dan pengolahan tidak akan mengganggu proses pengomposan atau membuat fauna yang membantu kewalahan. Kayu cedar merupakan pilihan yang bagus. Anda membutuhkan:
- Empat batang kayu 4x4cm atau 9x9cm, dipotong sepanjang 1m. Pasak ini akan menjadi keempat sudut tong kompos persegi Anda. Pilihlah kayu yang kasar dan belum dibentuk. [1] X Teliti sumber
- 8-16 potong papan kayu seukuran 4x14cm, sekali lagi dipotong sepanjang 1m. Papan ini akan membentuk dinding tong kompos Anda. Kebanyakan tong kompos memiliki rongga antara papan eksterior untuk sirkulasi udara; seberapa besar ruang yang Anda inginkan bergantung pada apakah Anda menggunakan 8, 12, atau 16 potong kayu.
- Penutup sebesar 1 meter persegi, sebaiknya terbuat dari kayu yang utuh. Sebuah penutup yang solid akan membantu mempertahankan suhu internal yang lebih konsisten untuk tong kompos Anda.
- Paku yang digalvanisasi atau sekrup dek berlapis.
-
Pakukan satu papan 4x14cm dengan posisi melintang di bagian ujung dua batang 9x9cm. Tempatkan kedua batang 10x10cm di tanah terpisah sejauh 1m, sehingga papan 4x14cm terpasang pas pada kedua ujungnya. Tentukan jarak tempat pasang papan tiga atau lima senti dari ujung masing-masing batang 9x9cm agar memastikan papan 3x13cm tadi akan terpasang tegak lurus. Letakkan papan 4x14cm ke batang 9x9cm dan palukan dua paku ke masing-masing batang 8x8cm.
-
Ukur besar rongga yang Anda inginkan antara masing-masing papan 4x14cm. Anda hendaknya melanjutkan membangun tembok dengan memakukan papan 4x14cm yang lainnya ke kedua batang tadi, tetapi Anda juga hendaknya menyisakan sedikit ruang antara masing-masing papan. Ukuran rongga yang Anda pilih itu terserah Anda. Meskipun demikian, Anda hendaknya membuat ukuran rongga antara masing-masing papan itu seragam, kalau tidak tongnya akan terlihat kurang profesional dan rapi.
- Rongga tiga atau lima senti cukup standar. Jika lebih besar dari itu maka kemungkinan jadinya sebagian kompos merembes keluar dari tong Anda, atau menjadikannya terdedah gangguan hewan kecil seperti musang.
-
Setelah memilih jarak rongga Anda, pasang papan 4x14cm lainnya dengan paku ke batang 9x9cm di sebelah papan yang sebelumnya. Lanjutkan memaku papan-papan 4x14cm ke tempatnya, faktorkan jarak yang diinginkan, sampai akhirnya Anda mencapai ujung dinding. Pada akhir langkah ini, Anda akan memiliki dua pasak vertikal 9x9cm yang dilintasi dengan tiga atau empat papan 4x14cm yang tegak lurus. Ini adalah 1/4 bagian dari tong persegi Anda.
-
Buat dinding bagian lain dengan cara yang sama persis. Letakkan dua batang 9x9cm. Ukur dari tiga atau lima senti sebagai titik awal Anda. Kemudian letakkan papan 4x14 tegak lurus di atas batang 9x9cm, rekatkan dengan paku ke tempat dengan empat butir paku. Lanjutkan pasang, kemudian pakukan, papan-papan 4x14 tegak lurus di atas batang 9x9 - sambil meninggalkan rongga yang tepat - sampai Anda berhasil merakit dinding no. 2. Dua dinding harus seperti bayangan cermin satu sama lain.
-
Tegakkan dua dinding sejajar satu sama lain dan hubungkan ujung belakang tempat sampah dengan papan 4x14cm yang tegak lurus. Seperti papan 4x14cm yang sebelumnya, ukur dari bawah, rekatkan dengan empat paku, dan beri rongga masing-masing secara merata. Palukan papan-papan 4x14cm melintang dinding belakang batang 9x9cm sampai tong sudah memiliki tiga dinding.
- Pastikan untuk membeda-bedakan posisi paku yang Anda tancapkan ke papan 4x14cm sehingga mereka tidak saling berbenturan dengan paku didorong ke dalam batang 9x9cm di langkah sebelumnya.
-
Sempurnakan tong dengan menempatkan papan akhir tegak lurus di sisi depan. Pasangkan tiga atau empat papan 4x14cm sepanjang muka bagian depan tong, dengan mengikuti cara kerja yang sama sambil mengingat untuk membeda-bedakan posisi paku.
-
Tutupi dengan penutup 1 meter persegi. Anda dapat menggunakan terpal atau kayu untuk tong kompos, meskipun kayu jelas lebih efektif mempertahankan suhu dalam jangka panjang. Jika Anda inginkan, pertimbangkan membuat dua pegangan kayu kecil dan memasangkan mereka pada kedua sisi penutup agar penempatannya lebih mudah.
-
Pertimbangkan membuat satu atau dua tong yang identik sehingga Anda dapat memiliki unit siklus. Satu tong mengandung bahan kompos aktif; tong yang lain mengandung bahan kompos yang sudah jadi (atau sedang berproses); dan tong yang terakhir mengandung tanah yang akan Anda gunakan untuk menutupi tong kompos yang aktif.Iklan
-
Potongkan sebuah jaring kawat kandang ayam persegi panjang yang besar. Ini akan membentuk badan tong kompos Anda, yang akan berbentuk silinder. Tong ini akan dapat mengubah hal-hal seperti sisa berkebun, serbuk gergaji, dan daun menjadi kompos. Ini hanya dapat digunakan di tempat terbuka langsung menyentuh tanah dan prosesnya akan sangat lambat.
- Tinggi persegi panjang akan menjadi ketinggian tong Anda.
- Panjang persegi panjang akan menjadi diameter tong Anda.
- Jika Anda bingung mau memulai dari mana, pegang kawat kandang ayam yang dipotong itu di depan Anda untuk memperkirakan seberapa tinggi dan lebar yang Anda inginkan. Karena Anda akan mengisi tong dengan sampah halaman, lebih mending terlalu besar daripada terlalu kecil.
-
Buat empat pasak dari kayu bekas. Ini akan ditancapkan ke dalam tanah untuk mempertahankan bentuk tong kawat, jadi pastikan lebih panjang dari ketinggian kawat kandang ayam Anda.
-
Ratakan kawat kandang ayam persegi panjang Anda ke tanah. Peregangan itu akan menjadikannya lebih mudah diolah.
-
Dengan pengokot, tempelkan pasak sepanjang salah satu sisi pendek kawat kandang ayam Anda. Ini lebih baik dilakukan dengan Anda menempatkan pasak di bawah kawat. Bagian atas pasak harus tetap timbul sedikit dari bagian atas kawat.
-
Lengkungkan sisi lain dari kawat kandang ayam melampaui pasak sehingga ujung yang tanpa pasak tumpang tindih dengan ujung yang berpasak. Kawat kandang ayam Anda sekarang dalam bentuk silinder.
-
Kokotkan tepi kawat kandang ayam Anda sepanjang pasaknya. Mungkin perlu merangkak ke sebelah dalam kawat untuk lebih mudah memegang pasaknya.
-
Tancapkan tong Anda yang setengah selesai ke dalam tanah. Pastikan Anda memilih tempat yang tidak akan menghalangi Anda nantinya.
-
Tancapkan tiga pasak Anda yang lainnya ke dalam tanah di sepanjang tepi tong. Pastikan menancapkannya cukup dekat dengan kawat sehingga mereka tidak mengubah bentuknya. Setelah selesai, kedudukan keempat pasak harus berpola persegi.
-
Kokotkan pasak yang tersisa pada tepi kawat kandang ayam. Setelah tong sepenuhnya kokoh, Anda sudah bisa mulai mengisinya dengan sampah halaman.Iklan
-
Masukkan apapun ke tong kompos Anda kecuali bahan-bahan berikut. Semua bahan organik pada akhirnya akan terurai jika Anda memberikan cukup waktu. Rumput, bekas pangkas taman, sisa buah-buahan dan sayuran, serta pupuk kandang tertentu cocok untuk tong kompos Anda. Yang kurang disarankan adalah membuang daging, tulang, dan susu (keju, dll) ke dalam tumpukan kompos. Kotoran hewan seperti sapi dan kotoran ayam boleh-boleh saja, tetapi cobalah untuk tidak pakai kotoran kucing atau anjing.
-
Kenali bahan hijau dan cokelat. Bahan kompos hijau, yang mengandung sumber karbon yang penting, termasuk rumput, bekas pangkasan kebun, dan daun hijau. [2] X Teliti sumber Ini sebagian besar lembab. Bahan kompos coklat, yang mengandung bahan kaya nitrogen, termasuk bahan kering seperti jerami, ranting, dan sobekan kardus. Campuran dari dua porsi hijau banding satu porsi coklat adalah rasio kompos yang ideal. [3] X Teliti sumber
- Anda tidak harus persis ukuran rasionya. Selama Anda tidak memiliki zat hijau berlebihan atau zat cokelat berlebihan, kompos Anda seharusnya menjadi kaya nutrisi dan sukses.
-
Cabik-cabik bahan Anda agar mempercepat kompos. Jika Anda ingin mempercepat laju siklus kompos Anda, pastikan untuk mencabik-cabik bahan Anda sebelum menambahkannya ke dalam tong. Potongan rumput, tentu saja, sudah dalam bentuk sobekan, tetapi Anda mungkin ingin mematahkan ranting Anda, jerami, dan bahan kering lainnya melalui mesin penghancur untuk memperbesar luas permukaannya. [4] X Teliti sumber Semakin besar luas permukaan, semakin banyak yang dapat diproses hewan-hewan renik dan bakteri.
-
Beri perhatian terhadap suhu dan kelembaban di tumpukan kompos Anda. Dalam rangka untuk menjaga proses berlangsung, tumpukan Anda harus panas dan basah. Dua masalah terbesar yang dihadapi sistem kompos adalah kurangnya suhu dan kurangnya kelembaban. Ini mempengaruhi proses pengomposan dengan cara yang berbeda.
- Cobalah untuk menjaga suhu internal tong kompos pada 43 Celsius atau lebih tinggi. Antara 43 dan 60 derajat Celsius adalah suhu yang ideal untuk tumpukan Anda. Jika suhu tumpukan Anda jatuh di bawah 43 Celsius, pertimbangkan untuk menambahkan lebih banyak bahan, atau lebih banyak air, atau lebih banyak nitrogen.
- Cobalah untuk menjaga tumpukan kompos basah secara menyeluruh - jangan pernah kebanyakan air dan jangan pernah kering. Tumpukan lembab akan memanas lebih efisien, sehingga memungkinkan untuk lebih baik hasil kompos pada akhirnya.
-
Aduk kompos dengan tongkat, pastikan untuk menutupi sisa makanan Anda dengan tanah. Pengadukan kompos akan membantu mengurai sampahnya lebih cepat. Pengadukan menenggelamkan kompos yang dangkal ke bawah dan membawa kompos yang tinggal di bawah ke bagian atas. Adukkan kompos Anda setiap hari, terutama jika Anda perhatikan tidak mendapatkan panas yang cukup.
-
Jaga penutup kompos tertutup rapat dengan benda berat untuk mencegah diganggu hewan. Beberapa batu bata yang berat, ditempatkan di dekat pusat penutup kompos Anda, secara efektif akan mencegah binatang seperti rakun dan oposum dari melemparkan penutup dan menggali kompos untuk mengais sisa makanan.Iklan
Tips
- Kompos dapat digunakan sebagai mulsa untuk menutupi tanah bebungaan, seperti tanah pot dan ditaburkan di atas rumput Anda sebagai kondisioner rumput. Jangan gunakan semuanya sekaligus; simpanlah setidaknya 1/3 kompos asli Anda sehingga Anda dapat memulai proses dari awal lagi.
- Untuk penguraian yang lebih cepat, potong bahan menjadi potongan-potongan kecil alih-alih potongan-potongan besar. Potongan-potongan kecil terurai lebih cepat dan waktu penguraiannya berkurang.
- Salah satu masalah yang paling umum dengan kompos makanan adalah baunya. Jika kompos Anda mulai berbau sangat tajam, bisa jadi itu karena terlalu banyak air di tempat sampah atau terlalu banyak potongan-potongan. Untuk memudahkan masalah ini, jangan menambahkan sampah tambahan selama beberapa hari, aduk kompos agar terkena angin, dan buatlah beberapa lubang kecil.
- Tunggu 2 sampai 3 bulan untuk menggunakan kompos dari tong untuk umum. The bin sampah kebuh akan memakan waktu lebih lama dan lebih tergantung pada kondisi cuaca.
Iklan
Peringatan
- Karena reaksi kimia yang terjadi selama pengomposan menghasilkan panas, kompos segar dapat merusak tanaman. Pastikan untuk mendinginkan kompos Anda sebelum menambahkannya ke tanah bebungaan Anda.
- Lalat buah dapat menjadi gangguan terhadap tong kompos. Jika kompos Anda cukup jauh dari rumah Anda, Anda tidak akan memiliki masalah, tetapi jika tidak, tutupi saja bagian atas dari kompos Anda dengan potongan kecil karpet atau plastik dengan batu kecil di atasnya.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.483 kali.
Iklan