PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ikan cupang, terkadang disebut juga ikan petarung siam, merupakan hewan peliharaan yang sangat populer. Ikan cupang dapat dirawat dengan mudah, dan dalam keadaan yang tepat, dapat hidup hingga beberapa tahun. Ikan cupang liar dapat hidup rata-rata selama dua tahun. Akan tetapi, dalam penangkaran dan dengan perawatan yang tepat, ikan cupang dapat hidup hingga empat tahun atau lebih.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memilih Ikan

PDF download Unduh PDF
  1. Pastikan untuk memperoleh ikan dari toko atau orang yang merawat ternak mereka dengan baik. Sulit untuk mengetahui seperti apa kehidupan ikan sebelum Anda memperolehnya. Anda mungkin tidak mengetahui usianya atau apakah ikan membawa penyakit. Ikan cupang di toko dapat menderita stres, sakit, dan dirawat dalam kondisi yang buruk. [1] Hal-hal di atas dapat berkontribusi terhadap kematian dini hewan peliharaan Anda.
    • Ikan sehat lebih aktif dibandingkan ikan yang kurang sehat.
    • Cari tanda-tanda cacat fisik.
    • Cari adanya kerusakan warna yang dapat menunjukkan penyakit.
  2. Alasannya, pakan ikan cupang umumnya mengandung bahan yang membuat warna ikan cupang merah semakin merah, namun sebagai gantinya, secara jelas meningkatkan kemampuan ikan cupang biru untuk memerangi penyakit. Peningkat warna merah ini disebut karotenoid (bayangkan oranye, seperti wortel), dan meningkatkan warna oranye, merah, dan kuning pada ikan cupang. Namun demikian, ikan cupang biru tidak akan mendapatkan peningkatan warna merah yang lebih baik, melainkan sistem imun yang lebih kuat. [2] Ikan betina bahkan menunjukkan bahwa mereka lebih memilih ikan jantan biru dibandingkan yang lain setelah mengonsumsi peningkat warna ini.
  3. Banyak orang yang tidak mengetahui usia ikan mereka. Sangat mungkin membeli ikan yang sudah berusia lanjut, sehingga mengurangi waktu yang Anda miliki untuk memeliharanya. Dengan membeli ikan yang lebih muda, Anda memperbesar kemungkinan memiliki ikan tersebut untuk waktu lama. Akan tetapi, meskipun tidak selalu, ikan yang lebih kecil kemungkinan berusia lebih muda; Seiring bertambahnya usia ikan cupang, siripnya menjadi lebih panjang dan tubuhnya membesar. Meskipun ikan cupang secara alami memiliki ukuran yang berbeda-beda, dengan memilih ikan yang lebih kecil, lebih besar kemungkinannya Anda mendapatkan ikan cupang yang masih muda. Apabila Anda ingin memastikan ikan masih muda, hubungi peternak ikan cupang. [3]
    • Ikan yang terlalu muda juga tidak bagus. Ikan seperti ini mudah mengalami syok saat dimasukkan ke lingkungan berbeda.
  4. Periksa apakah airnya kotor. Amati untuk melihat apakah terdapat terlalu banyak makanan, menunjukkan bahwa ikan terlalu banyak diberi makan, atau tidak makan. Hal ini dapat merupakan tanda-tanda perawatan yang buruk, memungkinkan memperpendek umur ikan.
  5. Hanya karena ikan yang Anda pilih terlihat sehat, bukan berarti ikan tersebut tidak terkena penyakit dari air yang diberikan toko. Ikan mungkin saja tertular sesuatu dari ikan lainnya, apabila dipelihara dalam akuarium bersama. Apabila banyak ikan lainnya terlihat tidak sehat, ikan yang Anda pilih juga kemungkinan tidak sehat.
  6. Meskipun mungkin untuk memelihara ikan cupang dalam akuarium bersama ikan cupang lainnya, setiap ikan memiliki sedikit kepribadian yang berbeda. Untuk memastikan tidak ada ikan yang terluka, peliharalah ikan cupang dalam akuarium tunggal, dan jangan membeli ikan lain bersama ikan tersebut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mempersiapkan Akuarium

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun banyak orang menyatakan ikan cupang bahagia hidup dalam genangan air, ikan ini sesungguhnya lebih menyukai air dengan kedalaman 30 cm atau 60 cm, serupa dengan kedalaman sawah tempat mereka biasa ditemukan. Pilih akuarium yang berukuran setidaknya beberapa liter, agar ikan cupang memiliki ruang yang nyaman untuk berenang. Umumnya, akuarium yang lebih kecil dari 7,5 liter tidak akan cukup besar. [4]
  2. Tanaman merupakan tambahan yang sangat baik bagi akuarium Anda. Banyak orang memilih tanaman sintetis karena pemeliharaan yang lebih mudah. Tanaman hidup, meskipun membutuhkan perawatan khusus, dapat membantu meningkatkan kualitas air ikan cupang dengan menjernihkannya dan menambah oksigen. Bagaimanapun, ketika memilih tanaman hidup atau sintetis, penting untuk menghindari tanaman dengan permukaan yang terlalu keras atau tajam, karena dapat melukai sirip ikan yang rapuh. Berikut beberapa tanaman yang aman untuk ikan.
    • Tanaman sintetis
    • Pakis lidah kolam hidup
    • Christmas moss hidup
  3. Ini merupakan salah satu elemen penting mempersiapkan akuarium. Menambahkan air langsung dari keran dapat membunuh ikan. Bahan kimia seperti klorin dan fluoxetine , sebagaimana bahan lainnya yang ditemukan pada air keran, sangat berbahaya bagi ikan. [5] Bahan-bahan ini dapat secara signifikan membahayakan dan mengurangi masa hidup ikan. Penting untuk membeli pengondisi air untuk ditambahkan ke akuarium Anda sebelum memasukkan hewan peliharaan. Air ini juga perlu dibiarkan selama beberapa hari agar terdapat cukup oksigen yang larut untuk ikan bernapas.
  4. Ketika air keluar dari keran, suhunya tidak secara khusus tepat untuk ikan. Mengingat ikan cupang berasal dari Asia Tenggara, ikan ini lebih menyukai air hangat. Suhu ideal untuk akuarium ikan cupang berkisar antara 22,2-26,7 derajat Celsius. Anda mungkin perlu membeli alat pemanas dan termometer untuk menjaga ikan tetap sehat. [6]
    • Air hangat akan membuat ikan lebih aktif serta membantu untuk kesehatannya secara menyeluruh.
    • Apabila ikan kedinginan, mereka dapat mati.
    • Ketika pertama mempersiapkan akuarium, dibutuhkan waktu bagi alat pemanas untuk menghangatkan air pada awalnya. Anda harus mendiamkannya selama satu atau dua hari sebelum menambahkan ikan.
    • Sebagai tambahan, ketika memasukkan ikan, penting unuk memastikan suhu air tempat ikan berasal sama dengan suhu air tempat ikan akan dipindahkan. Biarkan kantung plastik atau wadah ikan berada dalam air akuarium yang baru, cukup lama hingga suhunya sama, agar perubahan suhu tidak mengejutkan ikan dan menyebabkan kematian.
  5. Anda tidak dapat meletakkan ikan cupang dalam akuarium bersama dengan ikan mana pun begitu saja. Ikan cupang bersifat agresif. Dua ekor ikan cupang jantan dalam akuarium yang sama kemungkinan akan saling membunuh. Meskipun ikan cupang betina dapat dipelihara bersama-sama dalam sebuah kelompok, ikan tersebut mungkin saja akan melukai satu sama lain. Banyak orang memilih memelihara ikan cupang dalam akuarium individu, namun apabila Anda berniat memeliharanya dengan partner yang jinak, pilihlah partner yang tepat. [7]
    • Neon tetra (dalam kawanan)
    • Ikan sapu-sapu
    • Glass catfish
    • Sepat rawa
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Perawatan Rutin

PDF download Unduh PDF
  1. Tanpa perawatan rutin, ikan akan mati prematur. Ingatlah, seekor ikan tidak dapat memberi tahu Anda apabila lapar atau airnya kotor. Untuk memaksimalkan masa hidup ikan, Anda perlu memberikannya perawatan teratur. Dengan membuat jadwal untuk diri Anda, Anda dapat membantu diri Anda menaatinya.
  2. Beri makan ikan secara teratur. Penting untuk memilih makanan yang tepat bagi ikan Anda. Banyak toko yang menjual makanan khusus untuk ikan cupang, namun meskipun demikian, penting untuk memeriksa komposisinya. Hindari makanan yang sebagian besar terbuat dari makanan ikan.
    • Ikan cupang tidak suka makanan ikan berbentuk serpihan.
    • Pelet yang diformulasikan khusus untuk ikan cupang dapat ditemukan di hampir semua toko ikan.
    • Makanan kering yang dibekukan untuk ikan atau makanan ikan beku seperti cacing darah atau udang air laut merupakan suplemen yang sangat baik untuk diet pelet ikan cupang.
    • Pilih makanan hidup apabila memungkinkan. Penelitian membuktikan bahwa makanan yang diformulasikan, seperti makanan ikan kering yang dapat dibeli di toko, mulai memiliki dampak yang dapat terukur pada kesehatan ikan cupang setelah melampaui 25% dietnya. [8] Sebagian ikan cupang peliharaan mendapatkan kemewahan untuk mengonsumsi makanan hidup setiap waktu. Meskipun makanan hidup terkadang sangat mahal dan membuang waktu, makanan hidup juga dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan ikan cupang.
    • Beli alat pemberi makan dengan pengatur waktu untuk ikan Anda apabila pergi berlibur agar tidak mati kelaparan selama ditinggal pergi.
  3. Setiap beberapa waktu, Anda perlu mengganti air untuk ikan. Penggantian air ini beragam tergantung ukuran akuarium, baik apabila Anda memilih menggunakan filter atau tidak, dan apabila Anda menggunakan tanaman hidup. Anda dapat membeli perangkat penguji untuk memeriksa air. Ini akan memastikan ikan memiliki media yang sehat dan bersih untuk hidup, memaksimalkan potensi masa hidupnya.
  4. Akuarium ikan dapat menumbuhkan alga sebagai sampingan yang perlu dibersihkan untuk memastikan kualitas air dan memberikan pemandangan ikan yang jelas. Batu atau pasir di dasar akuarium juga perlu dibersihkan atau diganti setiap beberapa waktu. Penumpukan kotoran di dasar akuarium juga dapat membuat ikan sakit dan membunuhnya. Filter dapat membantu menangani hal ini, namun demikian, diperlukan menyedot kotoran dari dasar akuarium.
    • Beli sifon agar Anda dapat menyedot kotoran dan air dari dasar akuarium ke dalam ember.
    • Beli perangkat pembersih magnet atau penggosok akuarium bergagang panjang, agar Anda tidak basah ketika membersihkan alga.
    • Jangan gunakan sabun untuk membersihkan akuarium. Bersih-bersih fisik yang baik (tanpa menggunakan bahan kimia atau detergen) sering kali sudah cukup.
  5. Oleh karena ikan cupang menunjukkan agresi yang hebat, banyak orang menikmati menggunakan cermin untuk berusaha membuat ikan cupang mengembangkan siripnya. Meskipun dapat membuat ikan stres apabila dilakukan terlalu sering, hal ini tidak berbahaya bagi ikan apabila dilakukan sekali-sekali. Penelitian menyebutkan meskipun pemenang pertengkaran antarikan cupang mengonsumsi lebih banyak oksigen, sepertinya tidak terdapat konsekuensi signifikan dari pameran ini. [9] Menunjukkan cermin kepada ikan cupang dapat merupakan bentuk olahraga, juga membuatnya lebih tidak agresif terhadap ikan lain, karena adanya rangsangan. [10]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menangani Risiko Kesehatan

PDF download Unduh PDF
  1. Sering kali mudah untuk mengetahui apa yang dirasakan ikan hanya dengan melihatnya. Terdapat banyak tanda ikan sedang sakit. Luangkan waktu sekali-sekali untuk mengamati ikan, hanya untuk memastikan ikan terlihat sehat. Dengan demikian Anda dapat menghindari melihat ikan menderita suatu penyakit. Beberapa hal yang perlu diamati: [11]
    • Kehilangan nafsu makan
    • Menggesekkan tubuh ke batu atau tanaman
    • Berbaring di dasar akuarium
    • Berenang terbalik atau menyamping
    • Feses berwarna putih
    • Warna memudar
    • Bercak putih
  2. Sampel air dapat dianalisis dengan perangkat rumahan yang dibeli melalui internet atau di toko hewan. Anda juga dapat membawa sampel air ke toko hewan di daerah Anda untuk diperiksa oleh ahlinya. Menganalisis air merupakan salah satu cara terbaik menentukan asal mula penyakit ikan. Hal ini dapat memberi tahu Anda apabila terdapat ketidakseimbangan pada air yang menyebabkan masalah kesehatan pada ikan. [12]
  3. Apabila air terlalu dingin, ikan dapat jatuh sakit. 26,7 derajat Celsius merupakan suhu optimal untuk ikan, dan kurang optimal bagi banyak penyakit. Ini dapat membantu memperlambat siklus hidup beberapa penyakit, misalnya ich , serta membantu sistem imun ikan.
  4. Mungkin bukan merupakan kejutan, bahwa apabila ikan Anda tidak sehat, kemungkinan akuarium Anda juga tidak sehat. Lakukan perawatan ekstra untuk membersihkan air, gravel, dan dinding akuarium ketika ikan sakit. Jangan gunakan detergen, karena dapat membunuh ikan. [13]
  5. Ikan cupang tidak hanya dapat melukai dan terluka oleh ikan lainnya. Seperti hewan lain, ikan cupang dapat saling menularkan penyakit. Penting untuk memisahkan ikan pada situasi ini. Pada kasus ini, dibutuhkan akuarium isolasi kecil.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan meletakkan batu atau kulit kerang yang bukan dibeli di toko hewan dalam akuarium Anda, atau kualitas air dapat memburuk dan dapat membunuh ikan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 36.358 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan