PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mulai mengambil tindakan untuk menjaga kelestarian dan menggunakan barang yang bisa dipakai berulang- ulang adalah salah satu cara terbaik untuk menyelamatkan lingkungan. Cara ini juga lebih mudah daripada sangkaan orang. Mulailah dari hal-hal sederhana dan kerjakan bagian Anda hanya dengan mengubah kebiasaan sehari-hari. Untuk membantu menyelamatkan lingkungan, cobalah mengurangi pemakaian energi dan air, mengubah kebiasaan makan dan transportasi untuk melestarikan sumber daya alam, dan kelola sampah dengan mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang untuk kehidupan yang lebih ramah lingkungan. Setelah gaya hidup Anda menjadi lebih ramah lingkungan, Anda bisa melibatkan diri dengan kegiatan edukasi untuk mengajak orang lain meniru jejak Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 6:

Menghemat Energi dan Listrik

PDF download Unduh PDF
  1. Aturan mainnya adalah matikan jika Anda tidak menggunakannya. Aturan ini berlaku untuk lampu, televisi, komputer, pencetak, konsol gim video, dll. [1]
    • Gunakan kabel listrik untuk mengontrol beberapa barang elektronik yang disambungkan ke satu sakelar. Anda bisa mencolokkan semua peralatan ke hanya satu sumber daya. Cara ini sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki komputer dan perangkat hiburan. Seusai menggunakan alat-alat itu, cukup matikan satu sakelar dan seketika aliran listrik yang mengalir ke semua alat akan padam. [2]
    • Kalau Anda sering lupa mematikan peralatan listrik, beli stopkontak dengan pengatur waktu di toko alat listrik maupun internet dengan harga mulai dari Rp20.000,00. Atur waktunya hingga alat tersebut akan mati pada jam yang sama setiap harinya.
  2. Membiarkan barang elektronik semacam laptop, komputer meja, blender, oven, televisi, dll. tetap menancap ke stopkontak akan mengalirkan energi "phantom". Banyak peralatan yang masuk mode siaga atau tidur ketika dimatikan. Benda-benda ini tetap menyedot listrik ketika berada dalam keadaan tersebut. [3]
    • Tindakan ini terutama perlu dilakukan saat Anda pergi berlibur dan untuk benda-benda yang memang tidak akan dinyalakan selama 36 jam mendatang.
  3. Jika memungkinkan, atur sistem Anda sedikit lebih tinggi atau lebih rendah daripada suhu di luar rumah. Dengan demikian, sistem pengatur suhu di rumah Anda tidak perlu bekerja terlalu keras. Bagaimanapun, makin tinggi suhu penghangat, makin besar biaya listrik yang harus Anda bayar. Begitu pula halnya dengan pendingin udara yang akan menghabiskan lebih banyak uang untuk menghasilkan ruangan yang lebih dingin. [4]
    • Saat udara terlalu dingin dan tidak bisa diatasi dengan menset termostat sedikit di atas temperatur di luar ruangan, set di temperatur terbawah yang masih bisa Anda dan keluarga toleransi.
    • Selamat musim kemarau yang terik, pasang termostat pada temperatur tertinggi yang bisa diterima keluarga Anda. Contohnya, Anda perlu mengaturnya pada suhu kamar yaitu 25 derajat Celsius. Meskipun menurut Anda suhu tersebut belum terasa dingin, setidaknya masih jauh lebih baik dibandingkan 32 derajat Celsius, bukan?
    • Gunakan kipas atau ventilasi sesering mungkin agar tetap sejuk kala udara di luar terasa panas.
    • Kenakan lapisan tambahan dan selimut agar tetap hangat ketika di luar terasa dingin.
  4. Lampu LED lebih mahal daripada bola lampu, tetapi menjadi murah jika menilik manfaatnya. Lampu jenis ini hanya menggunakan energi 25-85% lebih sedikit dengan kemampuan bertahan 3-25% lebih lama. Dengan demikian, lampu LED jauh lebih baik/hemat bagi lingkungan. [5]
    • Saat mengganti bola lampu, mulailah dengan lampu yang paling sering Anda gunakan.
  5. Tukar-tambah pengering listrik Anda dengan penjemur gaya lama yang berkualitas. Pengering pakaian termasuk salah satu alat rumah tangga yang paling banyak menggunakan listrik, setelah kulkas dan pendingin ruangan. Mengeringkan pakaian dengan memaparkannya ke udara terbuka merupakan tindakan yang ramah lingkungan dan pakaian Anda pun beraroma menyegarkan. [6]
    • Jika Anda memang membutuhkan pengering, pastikan untuk membersihkan lubang anginnya lebih sering untuk alasan efisiensi dan juga keamanan.
  6. Alat kilowatt meter ini bisa dibeli di toko peralatan rumah tangga dengan harga mulai dari Rp300.000,00. Cukup colokkan peralatan listrik ke meteran untuk mengetahui jumlah energi yang digunakan. Alat ini membantu Anda mengetahui seberapa banyak energi listrik yang digunakan peralatan atau perlengkapan, termasuk apakah ada energi yang masih tersedot saat sedang menganggur.
    • Manfaatkan hasil pembacaan kilowatt meter untuk menentukan alat mana yang perlu dikurangi penggunaannya. Pastikan untuk selalu mematikan dan mencabut alat tersebut dari colokan listrik saat tidak dipakai.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 6:

Menghemat Air

PDF download Unduh PDF
  1. Menghemat air bukan hanya menghemat sumber daya alam untuk generasi mendatang, tetapi juga menghemat uang. Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat air misalnya: [7]
    • Mandi 5 menit saja atau mengisi bak mandi hanya seperempat hingga sepertiga dari ukuran penuh.
    • Mematikan keran saat Anda menyikat gigi.
    • Menggunakan urinal di toilet umum jika ada (untuk pria dan anak lelaki).
  2. Menggunakan mesin cuci untuk mencuci sedikit pakaian kotor akan memakan listrik tambahan dan memboroskan air. Untuk menghemat listrik dan mengurangi limbah, tunggu sampai pakaian kotor Anda memenuhi mesin cuci. [8]
    • Jika pakaian kotor Anda hanya sedikit, lebih baik cucilah dengan tangan .
    • Jika tidak, pertimbangkan untuk membeli mesin cuci dengan tingkat efisiensi tinggi.
  3. Mesin pencuci piring bukan hanya memakai banyak air, tetapi juga listrik untuk memanaskan air. Anda dapat menghemat biaya listrik rata-rata Rp300.000,00 per bulan dan mengurangi polusi karbon hingga 50 kg per tahun jika mencuci piring saat sudah menumpuk penuh. [9]
    • Jika piring kotor Anda hanya sedikit dan akan Anda cuci tanpa mesin, pasang sumbat dan isilah bak cuci hingga seperempatnya. Jangan biarkan keran terus terbuka saat Anda mencuci dan membilas.
  4. Pertimbangkan untuk memasang keran atau aerator dengan aliran rendah di bak cuci piring dapur atau kamar mandi. Begitu pun dengan toilet dan kepala pancuran di kamar mandi rumah, cobalah menggunakan yang beraliran kecil. Harga kepala pancuran semacam ini sekitar Rp120.000,00, tetapi mampu menghemat konsumsi air hingga 30-50%. [10]
  5. Penutup kolam bisa membantu mengurangi jumlah air yang menguap, yang sama artinya dengan mengurangi jumlah air yang dibutuhkan untuk memenuhi kolam. Makin banyak air yang menguap, makin banyak air yang Anda butuhkan untuk menggantikannya. Tanpa penutup, Anda akan menggunakan air 30-50% lebih banyak. [11]
    • Untuk penutup dengan harga terjangkau, gunakan pelindung matahari dengan gelembung. Jika ingin penutup yang lebih awet, Anda bisa menggunakan penutup berbahan vinil.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 6:

Mengurangi, Menggunakan Kembali, Mendaur Ulang

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum melakukan pembelian, renungkan apakah tindakan ini akan berdampak pada orang lain dan alam sekitar. Pertimbangan ini bisa sesederhana antara membeli satu stoples mentega kacang atau hanya porsi satuan. hingga yang cukup rumit seperti memutuskan membeli mobil yang paling ramah lingkungan. Meskipun demikian, jangan sampai terlalu membebani pikiran Anda. Mulailah dari hal kecil. [12]
    • Secara umum, hindari membeli produk dengan kemasan berlebihan. Sering kali produsen makanan menghabiskan energi untuk menciptakan kemasan sama besarnya dengan yang digunakan dalam produksi makanan. [13]
    • Jangan beli barang yang Anda tidak butuhkan.
    • Belilah barang yang awet dan tahan lama. Jika Anda memang perlu membeli barang, carilah yang bisa dipakai cukup lama. Carilah dengan kata kunci “awet” atau “tahan lama” untuk menemukan forum dan rekomendasi untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
    • Pinjam atau sewa barang yang hanya Anda perlukan untuk penggunaan singkat atau sementara.
    • Beli baju atau peralatan rumah tangga di toko barang bekas, toko konsinyasi, dan penjual tangan pertama jika memungkinkan.
  2. Meskipun memang sangat nyaman, barang apa pun yang hanya sekali pakai dan langsung dibuang perlu dihindari. Selain menambah banyak sampah, barang sekali pakai akan menghabiskan uang Anda lebih banyak dalam waktu lama. [14]
    • Bawalah tas belanja dari rumah yang bisa dipakai berulang kali alih-alih tas plastik dari toko.
    • Memang Anda akan mencuci atau membersihkan barang tersebut lebih sering. Namun, cobalah tetap menggunakan cangkir, piring, dan peralatan biasa untuk pesta ulang tahun atau acara khusus.
    • Sebagian besar air keran di negara-negara maju aman untuk diminum. Artinya, membeli air kemasan botolan tidak perlu. Lebih baik, beli saja botol logam atau kaca untuk diisi air minum.
    • Saat Anda membutuhkan baterai, siapkan baterai yang bisa diisi ulang alih-alih sekali pakai. Sebagian besar baterai saat ini bisa dibuang di tempat sampah biasa berkat pengurangan zat kimia di dalamnya. Meskipun demikian, baterai masih bisa memenuhi TPA. [15]
    • Jika Anda haid, pikirkan kemungkinan menggunakan cangkir menstruasi, misalnya yang bermerek Diva Cup, alih-alih pembalut dan tampon. Cangkir ini bisa dimasukkan dengan mudah ke dalam vagina, sama seperti tampon, dan akan menampung cairan haid selama berjam-jam.
  3. Jangan sekadar membuang barang usang Anda ke tempat sampah. Pertimbangkan untuk menjual atau memberikannya kepada orang yang bisa menggunakannya kembali. Sumbangkan pakaian dan barang rumah tangga layak pakai kepada lembaga amal atau nirlaba seperti organisasi di sekolah atau tempat ibadah.
    • Craigslist.org adalah sumber yang bermanfaat untuk membeli, menjual, dan memberikan barang kepada orang-orang yang tinggal di wilayah Anda.
  4. Mengolah sampah adalah pekerjaan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi bumi. Alih-alih membuangnya begitu saja, beri manfaat tambahan dengan menjadikannya perhiasan, hiasan rumah, atau pakaian kemas ulang. [16]
    • Contohnya, Anda bisa mengubah kaus lama menjadi tas belanja, atau batako sisa untuk berkebun dan rak.
  5. Gunakan produk kertas yang terbuat dari 80-100% kertas daur ulang, Jika informasi pada produk menyatakan bahwa di dalamnya terkandung bahan bekas pakai atau high post-consumer , itu malah lebih bagus. Kemudian, sekalipun sudah memakai barang daur ulang, tidak lantas Anda bisa menghambur- hamburkannya. Gunakan tisu toilet, serbet kertas, ataupun tisu biasa sesuai kebutuhan. [17]
    • Opsi terbaik adalah menggunakan kain atau spons yang bisa dicuci berulang-ulang untuk sebagian besar acara bersih-bersih.
  6. Lakukan daur ulang untuk mengurangi sampah. Usahakan untuk sebisa mungkin mendaur ulang gelas, logam, plastik, dan kertas. Jika daerah Anda bermukim menyediakan jasa daur ulang atau memiliki bank sampah, gunakan. Namun, jika daerah Anda tidak menyediakannya, atau kebetulan sampah Anda tidak bisa mereka daur ulang, jangan segan pergi ke pusat daur ulang yang Anda suka. [18]
    • Periksa aturan dan regulasi di daerah Anda untuk memastikan bahwa Anda sudah mendaur ulang dengan benar. Contohnya, beberapa daerah tidak melayani sampah gelas atau beberapa daerah mewajibkan Anda memilah sampah terlebih dahulu.
    • Jika Anda diwajibkan memilah sampah terlebih dahulu, libatkan anak-anak Anda. Anak-anak menyukai kegiatan memilah barang dan dari sini mereka akan belajar memupuk kesadaran lingkungan. [19]
  7. Banyak sampah termasuk lampu fluoresen, produk pembersih, obat-obatan, pestisida, cairan otomotif, cat, dan sampah elektronik (sebagian besar yang memiliki baterai atau colokan) membutuhkan pembuangan khusus . Limbah semacam ini tidak boleh dibuang begitu saja ke TPA, selokan, atau parit. [20]
    • Jangan gunakan helium untuk mengisi balon pesta. Isi balon dengan udara biasa dan gantung di tempat yang cocok. Ajarkan anak-anak (usia 8 ke atas) untuk meniup balon sendiri. Biasanya mereka akan menganggap cara ini lebih seru daripada menggunakan helium. Letuskan balon sebelum membuangnya.
    • Hubungi bank sampah atau Departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan di kota Anda untuk mengetahui pilihan-pilihan yang ada untuk menangani masalah sampah..
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 6:

Mengubah Kebiasaan Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Daging dan produks susu menyerap banyak sumber daya alam. Dengan mengonsumsi lebih sedikit daging dan produk susu, dan memakan lebih banyak hasil tanaman, Anda sudah membantu lingkungan dan menyehatkan diri. [21]
    • Jika Anda disarankan untuk mempertahankan protein hewani dalam diet Anda, terapkan praktik berkelanjutan seperti membeli dari peternakan setempat, atau belajar berburu secara bertanggung jawab.
    • Meatless Monday merupakan kampanye kesehatan masyarakat nirlaba nasional di AS yang mendorong orang-orang untuk tidak makan daging sekali seminggu. Kunjungi situs tersebut ( http://www.meatlessmonday.com/favorite-recipes/ ) untuk mencari resep masakan tak berdaging. [22]
  2. Hindari minum kopi dari gelas sekali pakai. Gelas semacam hanya menambah timbunan sampah karena memang dirancang untuk sekali pakai dan langsung dibuang. (Walaupun beberapa merek akan mendaur ulang gelas-gelas ini setelah dibersihkan). [23]
    • Gunakan mug atau cangkir yang dapat dipakai kembali dan bukan gelas sekali pakai untuk kopi Anda.
    • Jika Anda menyukai single-serve coffee dan telah membeli mesin pembuatnya, cari coffee pod yang bisa digunakan kembali, bisa dicuci, dan sesuai dengan mesin yang Anda miliki.
  3. Pengiriman makanan dari lokasi yang sangat jauh dapat merugikan lingkungan. Makanan akan dikirimkan lewat truk, kereta, pesawat, atau kapal. Semua kendaraan ini menghasilkan polutan. Membeli makanan yang dihasilkan di daerah Anda akan membantu mengurangi atau meniadakan dampak transportasi terhadap lingkungan. Selain itu, produk lokal jelas lebih segar sehingga nilai gizinya pun lebih tinggi. [24]
    • Kunjungi pasar tradisional untuk menemukan sayur dan buah lokal. Atau, Anda bisa membeli di tukang sayur keliling untuk mendapatkan produk segar secara teratur.
  4. Rencanakan makanan Anda sehingga tidak perlu memasak melebihi kebutuhan. Simpan sisa makanan dan santap di lain kesempatan. Jika Anda kebetulan memiliki banyak makanan, misalnya sisa pesta, bagikan kepada teman atau tetangga.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 6:

Bepergian dengan Bijaksana

PDF download Unduh PDF
  1. Anehnya, dibandingkan perjalanan jarak jauh, pada umumnya perjalanan jarak dekat biasanya justru lebih sulit ditempuh dengan mobil dan juga menimbulkan banyak masalah pada lingkungan.Jika pada kesempatan lain Anda harus bepergian dekat saja, singkirkan opsi berkendara dengan mobil, dan gunakan sepeda atau malah jalan kaki. [25]
    • Pastikan anak-anak untuk belajar bersepeda saat masih kecil karena manfaatnya jauh lebih besar dibandingkan risikonya. Minta sekolah untuk menyediakan parkir sepeda agar anak-anak bisa bersepeda ke sekolah.
    • Selalu kenakan helm dan jaket pelindung saat bersepeda.
  2. Koordinasikan dengan 1 atau 2 orang yang kebetulan bersekolah atau bekerja di tempat yang sama dengan Anda untuk pergi bersama. Cara ini bisa membantu lingkungan karena pemakaian bahan bakar menjadi lebih hemat, dan begitu pun dengan perawatan kendaraan. Bekerjasamalah dengan orang tua lain di lingkungan Anda untuk membuat kelompok yang mengatur perjalanan anak ke sekolah atau kegiatan ekstrakurikuler bersama-sama. [26]
    • Berangkat bersama-sama juga memudahkan Anda yang tinggal di kota besar untuk lewat jalur 3 in 1 sehingga lebih hemat waktu dan ongkos bensin.
    • Jika Anda tinggal dekat sekolah anak, pertimbangkan untuk berangkat bersama-sama anak lain dengan berjalan kaki alih-alih naik mobil. Anak-anak berjalan atau bersepeda secara berkelompok dengan diawasi dan dipandu orang tua. Tugas pemandu atau pengawas anak-anak bisa dipegang oleh para orang tua secara bergilir.
  3. Jika Anda tinggal di daerah yang menyediakan bis, kereta, atau sistem kereta bawah tanah, pertimbangkan untuk mengambil pilihan ini untuk bepergian ke tempat kerja, sekolah, atau mana pun. Menggantikan perjalanan mobil dengan transportasi masal akan mengurangi kemacetan di jalan dan jumlah bahan bakar yang digunakan. [27]
    • Banyak sistem transportasi bus di kota-kota besar yang mengoperasikan kendaraan hibrida yang ditenagai mesin diesel dan listrik sehingga dapat mengurangi emisi yang merugikan.
  4. Agar perjalanan tugas ini berjalan lebih efektif, rencanakan ke mana Anda akan pergi dan cara mencapai tujuan-tujuan tersebut dengan sekali jalan. Memang perjalanan tugas Anda menjadi lebih lama, tetapi akan memangkas banyak perjalanan pulang-pergi dan Anda tidak akan mengemudi di jalan yang sama berulang-ulang. [28]
    • Jangan lupa menelepon terlebih dahulu atau memeriksa lewat Internet kehadiran orang yang akan Anda datangi. Anda harus memastikan bahwa Anda bisa tiba saat jam kerja dan apa yang Anda inginkan atau cari memang tersedia.
    • Jika memungkinkan, persingkat waktu pembelian dengan memeriksanya terlebih dahulu lewat internet atau telepon sebelum melakukan perjalanan. Contohnya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi belanja untuk memilih makanan untuk memastikan ketersediaannya saat tiba di toko. Cara ini bukan hanya membantu Anda menghemat waktu, tetapi juga mengurangi keharusan keluar masuk toko untuk mencari barang.
  5. Atau, Anda juga bisa mempertimbangkan mobil hibrida, yang berjalan dengan kombinasi tenaga bensin dan listrik. Kendaraan jenis ini tidak hanya melepaskan lebih sedikit emisi ke udara, tetapi juga menghemat uang karena Anda tidak perlu bolak-balik pergi ke SPBU. [29]
  6. Entah atas alasan pekerjaan ataupun liburan, kurangi jumlah penerbangan yang harus Anda lakukan. Pesawat terbang mengeluarkan sejumlah besar karbon dioksida dan materi-materi yang mencemari udaranya. Jumlah ini terus bertambah seiring peningkatan jumlah penerbangan di seluruh dunia. [31] Bantulah sesuai kemampuan Anda dengan mengurangi bepergian dengan pesawat. [32]
    • Jika bisa, pilihlah untuk tinggal lebih lama di suatu lokasi daripada bepergian bolak-balik.
    • Bis atau kereta api adalah alternatif kendaraan yang bagus untuk pengganti penerbangan jarak pendek.
    Iklan
Bagian 6
Bagian 6 dari 6:

Melibatkan Diri dalam Aktivitas Menyelamatkan Lingkungan

PDF download Unduh PDF
  1. Telepon atau kirim surel kepada anggota DPR dan pejabat daerah berwenang. Minta mereka mendukung konservasi lingkungan dan energi terbarukan, membuat, dan mendukung kebijakan yang mengatur tanggung jawab perusahaan. [33]
    • Kunjungi www.dpr.go.id untuk menemukan wakil rakyat yang bisa membantu Anda. Untuk urusan lingkungan hidup, Anda juga bisa menghubungi wakil rakyat yang tergabung dalam Komisi VII.
  2. Ada ratusan organisasi yang berdedikasi terhadap masalah lingkungan. Cari organisasi dengan misi dan visi yang bisa Anda dukung lalu sumbangkan uang Anda untuk membantu mereka mencapai tujuan. [34]
    • Sejumlah negara menerapkan pengurangan pajak terhadap sumbangan kepada organisasi nirlaba. Untuk Indonesia, pastikan organisasi nirlaba tersebut sudah memenuhi syarat dan ketentuan pemerintah. Jika sudah sesuai aturan, mintalah bukti pembayaran sehingga Anda bisa mengurus pengurangan pajak atas sumbangan tersebut.
  3. Pilihlah organisasi yang bekerja keras menyelamatkan dan melindungi lingkungan. Coba periksa riwayat Greenpeace, WALHI, WWF, atau KEHATI sebagai permulaan. Anda juga bisa bergabung dengan organisasi yang memiliki fokus kepada lingkungan secara umum, atau malah yang lebih spesifik. [35]
    • Jika minat Anda adalah konservasi air, silakan pelajari situs milik Pokja AMPL.
    • Jika kualitas udara adalah perhatian utama Anda, perhatikan organisasi semacam ICEL.
  4. Relakan waktu Anda untuk membantu memperbaiki lingkungan, Anda bisa membantu dengan memunguti sampah, memperbaiki sepeda-sepeda yang rusak. menanam pohon dan berkebun, membersihkan sungai, serta mengedukasi orang lain. Temukan aktivitas yang sesuai dengan minat Anda, lalu luangkan waktu untuk membantu di luar sana. [36]
    • Lakukan kegiatan relawan bersama teman, sekolah, kelompok keagamaan, dll. Jika Anda tidak suka mengoordinasi teman-teman untuk mengikuti kegiatan relawan, jangan segan untuk melakukannya sendiri tanpa orang lain.
    Iklan
  1. https://www.hgtv.com/remodel/interior-remodel/lower-bills-with-low-flow-faucets
  2. https://www.energy.gov/energysaver/swimming-pool-covers
  3. https://www.greenlifestylechanges.com/good-for-the-environment-and-your-budget-buying-in-bulk/
  4. http://www.oprah.com/omagazine/Changing-What-You-Eat-Can-Save-the-World
  5. https://www.treehugger.com/green-home/11-easy-ways-reduce-your-plastic-waste-today.html
  6. http://www.businessinsider.com/how-to-recycle-batteries-2015-10
  7. https://www.hgtv.com/design/decorating/clean-and-organize/25-ways-to-upcycle-your-old-stuff-pictures
  8. https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/recycled-paper
  9. https://www.epa.gov/recycle/frequent-questions-recycling
  10. https://earth911.com/home-garden/teaching-kids-to-recycle/
  11. http://nasdonline.org/1436/d001236/disposal-of-hazardous-household-waste.html
  12. https://reducetarian.org/blog/2017/4/13/earth-day-2017-how-eating-less-meat-helps-the-environment
  13. http://www.theguardian.com/environment/2010/jun/02/un-report-meat-free-diet
  14. http://www.theatlantic.com/health/archive/2015/03/the-abominable-k-cup-coffee-pod-environment-problem/386501/
  15. http://www.oprah.com/omagazine/Changing-What-You-Eat-Can-Save-the-World
  16. https://www.roadandtravel.com/carcare/rushhourtraffic.html
  17. http://www.conservationmagazine.org/2014/09/how-carpooling-will-save-the-world/
  18. http://www.apta.com/gap/policyresearch/Documents/facts_environment_09.pdf
  19. https://www.fueleconomy.gov/feg/planning.shtml
  20. http://www.fueleconomy.gov/feg/hybridtech.shtml
  21. http://www.fueleconomy.gov/feg/taxcenter.shtml
  22. http://www.scientificamerican.com/podcast/episode/airplane-pollution-needs-to-descend-13-10-06/
  23. http://cotap.org/reduce-carbon-footprint/
  24. https://www.nrdc.org/stories/how-call-congress
  25. https://www.charitynavigator.org/index.cfm?bay=search.categories&categoryid=4
  26. http://webecoist.momtastic.com/2008/09/24/25-environmental-agencies-and-organizations/
  27. http://www.onegreenplanet.org/environment/awesome-hands-on-ways-you-can-volunteer-to-help-the-environment/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.521 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan