Unduh PDF Unduh PDF

Kebanyakan orang memiliki alergi terhadap tanaman jelatang, atau dikenal juga sebagai poison ivy atau ivy beracun. Saat kulit Anda bersentuhan dengan tanaman ini, minyak yang dihasilkan tanaman tersebut akan meresap pada kulit Anda dan menyebabkan bintil-bintil merah yang terasa gatal di kulit Anda. Untuk menghindari hal ini, ada langkah-langkah yang harus diambil untuk membasmi tanaman jelatang dari halaman Anda, segera setelah Anda menemukannya. Ada juga langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk menghilangkan bintil-bintil merah pada kulit Anda jika bintil-bintil merah tersebut mulai menyebar. Bacalah artikel ini untuk mengetahui cara membasmi tanaman jelatang dari halaman Anda, serta cara untuk mengatasi alergi terhadap tanaman tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Langkah-Langkah Dasar untuk Membasmi Tanaman Jelatang Beracun

Unduh PDF
  1. Tanaman jelatang dapat berupa semak yang tumbuh ke arah atas (semisal semak mawar), semak menjalar, atau bahkan tanaman merambat. Terlepas dari bentuknya, tanaman jelatang selalu memiliki daun majemuk, dengan tiga buah pucuk daun muda yang muncul dari satu tangkai yang sama. [1]
  2. Kenakan sarung tangan untuk mencegah kulit Anda bersentuhan langsung dengan tanaman jelatang. Selain itu, kenakan juga celana panjang, kaus lengan panjang, kaus kaki dan sepatu. Sebisa mungkin lindungi kulit Anda dari kontak langsung dengan tanaman.
  3. Tanaman jelatang yang baru tumbuh atau yang berukuran kecil dapat dibasmi dengan cara diangkat (digali) menggunakan sekop. Saat mencabut tanaman, pastikan Anda mencabut semua bagian tanaman, termasuk akar-akarnya.
  4. Jika sulit untuk mencabut atau menggali akar tanaman jelatang yang telah merambat jauh atau telah berusia tua, Anda dapat memotong tanaman tersebut dengan menggunakan gunting kebun. Potonglah tanaman dari bagian pangkalnya. [2]
    • Sebisa mungkin potong tanaman dari dasarnya atau setidaknya, dari pangkalnya yang paling dekat dengan permukaan tanah.
    • Terus lakukan proses pemotongan tanaman. Anda mungkin perlu melakukan pemotongan secara terus menerus sebelum akhirnya Anda berhasil membasmi tanaman tersebut.
    • Cuci gunting kebun Anda dengan baik setelah melakukan pemotongan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan minyak beracun yang mungkin menempel pada gunting kebun Anda. Gunakan sabun dan air atau campuran air dan pemutih untuk membersihkannya.
  5. Semprotkan atau siramkan herbisida kimiawi pada bagian tanaman jelatang, baik yang belum dipotong maupun sudah dipotong.
    • Untuk meningkatkan keefektifan herbisida, segera semprotkan herbisida setelah Anda memotong tanaman jelatang. Jangan menunda-nunda karena ‘luka’ pada batang yang terpotong dapat tertutup sehingga menutup akses menuju akar tanaman tersebut.
    • Perlu diingat bahwa herbisida yang Anda gunakan dapat juga membunuh tanaman-tanaman lain. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengaplikasikan herbisida tersebut langsung pada tanaman jelatang. Anda dapat menggunakan busa untuk melukis ( foam paintbrush ) untuk mengaplikasikan herbisida langsung pada tanaman jelatang.
    • Jika memungkinkan, carilah produk herbisida yang penggunaannya secara khusus ditujukan untuk membasmi tanaman jelatang. Herbisida-herbisida ini umumnya memiliki zat-zat kimia seperti glifosat, triklopir, dan amino triazole . [3]
  6. Masukkan tanaman jelatang dan bagian-bagiannya yang telah Anda cabut ke dalam kantung plastik, kemudian buang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Metode Alternatif Selain Penggunaan Herbisida Kimiawi

Unduh PDF
  1. Isi botol semprotan atau semprotan taman dengan cuka putih yang belum Anda encerkan dengan air, kemudian semprotkan langsung pada tanaman jelatang. [4]
    • Seperti halnya herbisida kimiawi, Anda dapat menyemprotkan cuka pada daun-daun yang belum dipangkas dan juga batang-batang yang telah dipotong.
    • Proses pembasmian dengan menggunakan cuka sebagai herbisida akan memakan waktu lebih lama daripada dengan menggunakan herbisida kimia. Akan tetapi selama lamanya proses tidak menjadi masalah bagi Anda, penggunaan cuka tetap dapat berhasil membasmi tanaman jelatang.
  2. Campurkan 1350 gram garam, 4 liter air, dan 60 mililiter sabun cair kemudian masukkan ke dalam semprotan taman. Semprotkan larutan tersebut langsung pada tanaman jelatang.
    • Semprotkan larutan ini terutama pada daun-daun yang belum dipangkas, namun Anda juga dapat menyemprotkannya pada batang-batang yang telah terpotong.
    • Agar larutannya menjadi lebih kuat, tambahkan cuka ke dalam campuran garam dan sabun. Larutkan 250 gram garam dalam 4 liter cuka putih, kemudian panaskan dalam api sedang. Setelah dingin, tambahkan 8 tetes sabun cuci piring dan aduk hingga merata. Larutan ini dapat dijadikan semprotan herbisida untuk tanaman jelatang.
  3. Didihkan air dalam teko kemudian siramkan air yang mendidih tersebut langsung pada akar tanaman jelatang.
    • Penyiraman ini perlu dilakukan setiap hari dan proses ini mungkin akan memakan waktu cukup lama sampai tanaman tersebut akhirnya benar-benar mati.
    • Anda juga dapat menyiramkan air mendidih ini pada bagian pangkal tanaman. Akan tetapi untuk hasil yang terbaik, cobalah menggali sedikit tanah yang ada di sekitar pangkal tanaman sampai sebagian akar tanaman terlihat, kemudian siramkan air mendidih langsung pada akar tersebut.
    • Perlu diingat bahwa tanaman jelatang yang sudah mati pun masih memiliki minyak yang mengandung racun. Oleh karena itu, tetap lakukan tindakan pencegahan agar Anda tidak menyentuh tanaman tersebut secara langsung saat membuangnya.
  4. [5] Setelah Anda mencabut atau memotong tanaman jelatang, sebarkan bibit rumput di daerah yang dulunya ditumbuhi tanaman jelatang. Saat rumput tumbuh, akarnya akan menyumbat akar tanaman jelatang yang mungkin masih tersisa. Hal ini dapat membuat tanaman jelatang, setidaknya, sulit untuk tumbuh kembali jika tanaman tidak benar-benar mati.
    • Metode ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena rumput memerlukan waktu untuk dapat tumbuh. Selama proses pertumbuhan rumput, Anda harus tetap mencabut atau memotong tanaman jelatang yang masih tersisa.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Langkah-Langkah Dasar Untuk Mengatasi Alergi

Unduh PDF
  1. Anda harus segera membersihkan bagian tersebut dalam waktu 30 menit setelah kontak dengan tanaman, serta gunakan air hangat dan sabun yang lembut. [6]
    • Minyak dari tanaman jelatang dapat masuk ke kulit dengan cepat, sehingga Anda harus sesegera mungkin membersihkan bagian yang terkena minyak tersebut untuk mencegah agar alergi tidak bertambah parah.
    • Gunakan sikat kecil untuk membersihkan kulit di dalam kuku. Jika tidak, minyak yang menempel pada kulit di bawah kuku dapat menyebar ke bagian tubuh Anda yang lain.
    • Lepaskan pakaian yang langsung terkena tanaman jelatang dan gantilah pakaian Anda dengan pakaian yang bersih setelah Anda membersihkan bagian kulit yang terkena alergi.
    • Jika Anda menduga bahwa hewan peliharaan Anda menyentuh tanaman jelatang, segera mandikan hewan peliharaan Anda untuk menghilangkan minyak tanaman jelatang dari bulu-bulunya.
  2. Bintil-bintil merah yang muncul dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan berkeringat banyak. Akan tetapi, keringat dan panas tubuh Anda justru dapat membuat rasa gatal yang lebih parah. Oleh karena itu, kompres bagian kulit yang terkena alergi tersebut untuk mengurangi rasa gatal dan membuat Anda lebih sejuk.
    • Anda juga harus mengenakan pakaian yang ringan dan longgar agar Anda tidak merasa gerah.
  3. Lakukan ini seperlunya saja.
    • Baik losion kalamin maupun krim hidrokortison dapat membantu mengurangi rasa gatal dan bintil-bintil merah pada kulit.
    • Ikuti cara penggunaan yang ada pada label terkait berapa banyak losion atau krim yang harus digunakan dan seberapa sering penggunaannya.
  4. Obat antihistamin merupakan obat yang biasa tersedia di kotak obat dan dapat diminum jika losion kalamin dan krim hidrokortison tidak dapat mengurangi atau menghilangkan rasa gatal.
    • Rasa gatal yang muncul setelah bersentuhan dengan tanaman jelatang merupakan reaksi terhadap alergi yang kebanyakan orang miliki terhadap tanaman jelatang. Antihistamin merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi alergi, sehingga seringnya obat ini memiliki efek yang dapat mengatasi bintil-bintil, seperti yang disebabkan karena alergi terhadap tanaman jelatang.
    • Selalu ikuti panduan pada label obat untuk mengetahui dosis obat yang harus Anda minum.
  5. Jika bintil-bintil yang ada sangat parah dan sulit untuk diatasi dengan obat-obatan yang ada di rumah, hubungi dokter Anda atau penyedia layanan kesehatan.
    • Untuk alergi-alergi yang lebih parah, dokter biasanya akan memberikan steroid. Steroid diberikan pada pasien baik dalam bentuk suntikan ataupun kapsul steroid.
  6. Pakaian apapun yang dikenakan oleh Anda saat Anda menyentuh tanaman jelatang harus dicuci untuk mencegah penyebaran minyak tanaman jelatang. Seperti halnya pakaian, peralatan berkebun yang Anda gunakan untuk membasmi tanaman jelatang pun harus dibersihkan.
    • Cucilah pakaian Anda dengan air panas dan detergen pakaian. Bersihkan tabung mesin cuci dengan baik setelah Anda selesai mencuci.
    • Bersihkan peralatan berkebun Anda dengan larutan pemutih yang telah diencerkan atau dengan alkohol.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Pengobatan Alternatif Untuk Mengatasi Alergi

Unduh PDF
  1. Produk-produk sabun oatmeal banyak tersedia di toko-toko dan dikenal dapat mengobati gatal-gatal.
    • Berendamlah di air bersuhu hangat (suam-suam kuku). Lakukan ini setidaknya satu hari sekali sampai bintil-bintil pada kulit Anda menghilang.
    • Anda juga dapat berendam dalam air yang telah dicampurkan dengan larutan aluminium asetat. Produk-produk yang mengandung aluminium asetat (seperti cairan antiseptik) dapat dibeli di hampir semua toko-toko obat.
  2. Campurkan 3 sendok teh soda kue dengan 1 sendok teh air, kemudian aduk-aduk sampai terbentuk pasta. Usapkan pasta ini pada bagian kulit yang terkena alergi. [7]
    • Soda kue merupakan obat alami yang dapat mengatasi rasa gatal yang disebabkan oleh tanaman jelatang.
    • Anda juga dapat mencoba mandi dengan campuran air dan soda kue untuk mengurangi rasa gatal yang disebabkan oleh bintil-bintil yang menyebar luas. Campurkan 125 gram soda kue ke dalam air hangat di bath tub Anda kemudian berendamlah sampai suhu air mulai dingin.
  3. Witch hazel adalah tanaman yang berasal dari Amerika dan sering digunakan sebagai salah satu bahan dasar kosmetik ataupun obat-obat kulit lainnya. Ekstrak witch hazel tersedia dalam bentuk cairan maupun salep dan dapat langsung dioleskan pada bagian kulit Anda yang terkena alergi.
    • Ekstrak witch hazel merupakan produk astringen yang dapat mengencangkan kulit, sehingga mengurangi rasa gatal pada bagian kulit yang terkena alergi dan membuatnya terasa sejuk.
    • Produk ini bersifat alami dan dibuat dari kulit pohon witch hazel .
  4. Anda dapat langsung menggunakan produk-produk aloe vera , baik gel ataupun losion, pada kulit yang terkena alergi.
    • Produk-produk aloe vera dibuat dari bagian dalam tanaman lidah buaya.
    • Kandungan yang terdapat pada tanaman lidah buaya dapat mengurangi rasa gatal serta mempercepat proses penyembuhan.
  5. Oleskan—tipis saja—minyak pohon teh langsung pada bagian kulit yang terkena alergi, dan usapkan pada kulit sampai minyaknya nampak meresap.
    • Minyak pohon teh merupakan produk alami yang dapat mengobati memar-memar. Penggunaannya dapat mengurangi merah-merah serta memar yang ada pada kulit Anda.
    • Minyak pohon teh merupakan produk yang dihasilkan dari pohon teh Australia.
  6. Jika Anda berada dekat dengan laut, segera pergi ke tepi pantai dan usapkan pasir laut pada lenting (bentol) di kulit Anda. Setelah lenting tersebut pecah, biarkan air laut membasuh luka pada kulit Anda.
    • Pengobatan dengan cara ini memberikan hasil yang cukup cepat. Bintil-bintil yang ada pada kulit Anda dapat menghilang dalam satu atau dua hari.
    • Perlu diingat bahwa Anda harus menggunakan air laut asli. Jangan menggunakan air dari sumber air tawar (misalnya, danau) dan jangan mencoba membuat sendiri air laut ‘buatan’ dengan mencampurkan air dan garam.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sarung tangan
  • Pakaian untuk melindungi kulit Anda
  • Sekop
  • Kantung plastik
  • Gunting kebun
  • Herbisida kimiawi
  • Botol semprotan atau semprotan taman
  • Cuka putih
  • Air
  • Garam
  • Sabun cuci piring
  • Teko atau panci
  • Bibit rumput
  • Sabun lembut (semisal sabun bayi)
  • Sikat dengan bulu sikat yang lembut
  • Kompres dingin (bisa dengan es, air dingin, atau plester kompres)
  • Losion kalamin
  • Krim hidrokortison
  • Obat antihistamin
  • Obat steroid
  • Produk mandi berbahan dasar oatmeal
  • Soda kue
  • Ekstrak witch hazel
  • Produk kulit berbahan dasar aloe vera (lidah buaya)
  • Minyak pohon teh
  • Air laut

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.276 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan