Unduh PDF
Unduh PDF
Istilah “membayar diri duluan” ( pay yourself first ) menjadi sangat populer di kalangan pengelola keuangan pribadi dan investor. Alih-alih mendahulukan pembayaran tagihan dan beban-beban kemudian menabung sisa penghasilan, Anda melakukan hal yang sebaliknya. Sisihkan dana untuk berinvestasi, pensiun, kuliah, panjar, atau apa pun yang merupakan pendanaan jangka panjang baru setelah itu mengurus hal-hal lainnya.
Langkah
-
Tentukan pendapatan bulanan Anda. Sebelum membayar diri duluan, Anda harus menentukan berapa banyak diri harus dibayar. Penentuan ini dimulai dari angka penghasilan bulanan. Caranya, cukup jumlahkan semua sumber pendapatan Anda untuk satu bulan.
- Perlu dicatat, angka yang dipakai adalah jumlah bersih setelah dikurangi utang gaji atau pajak.
- Jika Anda memiliki pendapatan yang berubah-ubah setiap bulannya, gunakan angka rata-rata untuk enam bulan terakhir, atau angka yang sedikit di bawah rata-rata untuk mewakili pendapatan bulanan Anda. Sebaiknya gunakan angka yang terendah sehingga pendapatan aktual kemungkinan lebih besar dari anggaran.
-
Tentukan beban bulanan Anda. Cara termudah untuk menentukan pengeluaran bulanan adalah dengan melihat catatan bank bulan lalu. Tambahkan saja semua tagihan, penarikan kas, atau transfer uang. Pastikan Anda juga menyertakan piutang kas yang dihabiskan.
- Ada dua jenis dasar yang perlu Anda perhatikan: biaya tetap, dan biaya variabel. Biaya tetap Anda selalu sama setiap bulannya dan biasanya berupa beban sewa, utilitas, telepon/internet, asuransi, dan pembayaran utang. Biaya variabel berubah setiap bulannya dan biasanya berupa biaya makanan, rekreasi, bensin, atau pembelian lain-lain.
- Jika pengeluaran Anda terlalu sulit dipantau, coba gunakan peranti lunak seperti Mint (atau program lain yang serupa). Dengan program ini, Anda bisa menyinkronkan rekening bank dengan peranti lunak, dan pengeluaran Anda akan dipatau berdasarkan kategorinya. Dengan demikian, Anda bisa memantau pengeluaran terbaru dengan jelas dan teratur. [1] X Teliti sumber
-
Kurangkan pendapatan bulanan dengan beban bulanan Anda. Selisih pendapatan dan pengeluaran bulanan akan menunjukkan berapa banyak uang yang tersisa di setiap akhir bulan. Angka ini penting diketahui, karena akan menentukan berapa banyak Anda bisa membayar diri duluan. Tidak mungkin Anda membayar diri duluan jika tidak memiliki dana untuk membayar biaya tetap.
- Jika pendapatan bulanan adalah Rp2.000.000 per bulan dan pengeluaran total Anda adalah Rp1.600.000, dana yang tersedia untuk membayar diri duluan adalah Rp400.000. Dengan demikian, Anda memiliki dasar pikiran terkait berapa banyak dana bisa ditabung setiap bulannya.
- Perlu dicatat bahwa angka ini bisa lebih tinggi lagi. Begitu Anda mengetahui jumlah sisa dana yang dimiliki saat ini, Anda bisa mengurangi pengeluaran untuk meningkatkan dana sisa
- Jika angka sisa Anda negatif di akhir bulan, pengeluaran Anda harus dikurangi.
Iklan
-
Carilah cara untuk mengurangi biaya tetap Anda. Biaya tetap memang tetap, tetapi bukan berarti tidak bisa diganti dengan biaya tetap yang lebih rendah. Lihatlah setiap jenis biaya tetap Anda dan periksa apakah ada cara mengurangi nya.
- Sebagai contoh, tagihan ponsel Anda mungkin tetap setiap bulannya, namun mungkin paket data Anda bisa diganti dengan yang lebih murah. Beban sewa Anda mungkin juga tetap, tetapi jika biayanya lebih dari separuh pendapatan, sebaiknya turunkan kelasnya dari dua tempat tidur menjadi satu, atau cari tempat tinggal yang lebih murah. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda memiliki asuransi, pastikan menghubungi broker Anda setiap tahun untuk melihat penawaran yang lebih baik, atau cari penawaran tersebut dari jasa asuransi yang lain.
- Jika Anda memiliki banyak utang kartu kredit, cobalah pinjaman konsolidasi utang untuk mengurangi biaya bunga tetap setiap bulannya. Dengan demikian Anda bisa membayar utang kartu kredit dengan bunga yang lebih rendah dari pinjaman konsolidasi.
-
Carilah cara untuk mengurangi biaya variabel. Di sini Anda bisa melakukan banyak penghematan. Perhatikanlah beban Anda setiap bulan dan lihat pengeluaran yang tidak termasuk biaya tetap. Lihatlah beban-beban kecil yang berakumulasi seiring waktu seperti pembelian kopi, makan di luar, tagihan pangan, bensin, atau pembelian barang mewah.
- Ketika Anda mencoba mengurangi beban-beban ini, pikirkan apa yang dibutuhkan, lawan apa yang diinginkan. Kurangi beban hal-hal yang diinginkan sebanyak mungkin. Sebagai contoh, Anda mungkin makan siang di kantor setiap hari, namun makan siang di kafe adalah keinginan. Anda bisa mengurangi biaya tersebut dengan membuat bekal setiap hari.
- Kunci untuk melihat biaya variabel adalah mengambil area yang porsinya besar dalam anggaran. Apakah pengeluaran sampingan terbesar Anda? Anda bisa mengurangi beban di area tersebut, misalnya naik transportasi umum untuk mengurangi bensin, membawa bekal ke kantor, mencari rekreasi yang lebih murah, atau meninggalkan kartu kredit di rumah untuk mencegah pembelian impulsif.
- Lakukan pencarian daring untuk menemukan cara inovatif dalam mengurangi beban variabel yang sulit Anda tekan.
-
Hitunglah banyaknya uang yang tersisa setelah dilakukan penghematan. Jika Anda sudah mengidentifikasi beberapa area untuk mengurangi pengeluaran, kurangkan jumlahnya dari beban-beban Anda. Anda dapat mengurangi jumlah beban baru dengan penghasilan bulanan untuk mengetahui jumlah dana tersisa.
- Sebagai contoh, pendapatan bulanan Anda Rp2.000.000 dan beban bulanan Rp1.600.000. setelah menghemat beberapa biaya, Anda berhasil mengurangi beban sebanyak Rp200.000 per bulan sehingga biaya bulanan turun menjadi Rp1.400.000. Sekarang, Anda memiliki sisa dana Rp600.000 setiap bulan.
Iklan
-
Tentukan banyaknya diri akan dibayar. Sekarang, karena Anda memiliki sisa dana, Anda bisa memutuskan berapa banyak diri akan dibayar. Para ahli menyarankan jumlah yang berbeda-beda. Di dalam buku keuangan terkenal The Wealthy Barber karya David Chilton menyarankan membayar diri sebanyak 10% dari pendapatan bersih. Ahli keuangan lain menyarankan antara 1-5%. [3] X Teliti sumber .
- Solusi terbaik untuk membayar diri sendiri sebanyak mungkin sesuai jumlah sisa dana setiap bulannya. Sebagai contoh, Anda memiliki sisa dana Rp600.000 pada akhir bulan, dan penghasilan bulanan sebesar Rp2.000.000. artinya, Anda bisa menghemat 30% dari angka penghasilan. (Anda sebaiknya menggunakan 20% untuk tabungan sehingga ada dana untuk membiayai hal-hal tidak terduga).
-
Buat sasaran tabungan. Begitu Anda mengetahui banyaknya dana untuk membayar diri sendiri, cobalah tentukan sasaran jumlah tabungan. Sebagai contoh, sasaran Anda mungkin dana pensiun, tabungan pendidikan, atau panjar rumah. Tentukan biaya sasaran Anda, dan bagikan dengan jumlah pembayar diri sendiri setiap bulannya untuk menentukan lamanya sasaran tercapai dalam satuan bulan.
- Sebagai contoh, Anda mungkin ingin menabung untuk membayar panjar rumah Rp50.000.000. Jika Anda memiliki sisa dana Rp600.000 dan menabung Rp300.000 setiap bulan, dibutuhkan 13 tahun untuk memperoleh Rp50.000.000.
- Oleh karenanya, tambahkan tabungan menjadi Rp600.000 untuk mengurangi waktu pencapaian sasaran sampai setengahnya (karena Anda memiliki sisa dana Rp600.000).
- Jangan lupa bahwa jika Anda menginvestasikan uang dalam rekening berbunga tinggi, atau investasi jenis lain, pengembalian yang diterima akan semakin memperpendek lama pencapaian sasaran. Untuk mengetahui seberapa cepat jumlah tabungan akan tumbuh pada suku bunga tertentu (katakanlah, 2% per tahun), carilah " Compound Interest Calculator " di internet
-
Buatlah rekening terpisah dari semua rekening Anda. Rekening ini ditujukan khusus untuk mencapai sasaran, biasanya berupa tabungan atau investasi. Jika memungkinkan, pilihlah yang memiliki suku bunga tertinggi. Biasanya rekening jenis ini membatasi jumlah penarikan dana sehingga Anda tidak tergoda mengambil uang dari rekening ini.
- Pertimbangkan membuka rekening tabungan bersuku bunga tinggi. Banyak bank yang menawarkan rekening ini, dan biasanya memberikan pengembalian di atas rekening biasa.
- Di AS, ada yang disebut rekening Roth IRA. Rekening ini memungkinkan tabungan bertumbuh bebas pajak seiring waktu. Di dalam Roth IRA, Anda bisa membeli saham, danareksa, obligasi, atau ETF, dan produk-produk ini menawarkan pengembalian lebih tinggi dari tabungan biasa.
- Opsi lainnya di AS termasuk IRA tradisional atau 401(k).
-
Masukkan uang ke dalam rekening sesegera mungkin. Jika Anda memiliki deposito langsung, buat sebagian dari tiap pembayaran gaji terdepositokan secara otomatis ke rekening terpisah. Anda juga dapat mengatur transfer otomatis dari rekening utama ke rekening terpisah tiap bulan atau minggu, jika Anda dapat memantau saldo untuk menghindari biaya overdraft . Intinya, semua hal ini dilakukan terlebih dahulu sebelum menggunakan uang untuk hal-hal lain, termasuk tagihan dan sewa.
-
Jangan sentuh tabungan Anda. Diamkan saja tabungan dan jangan ditarik. Anda harus memiliki dana darurat untuk hal-hal darurat. Umumnya dana tersebut mampu menutupi biaya selama 3-6 bulan. Jangan samakan dana darurat dengan tabungan investasi. Jika Anda tidak memiliki uang untuk membayar tagihan, carilah cara lain memperoleh uang atau mengurangi biaya. Jangan alihkan biaya-biaya tersebut ke kartu kredit (lihat Peringatan di bawah).Iklan
Tips
- Tabungan sekecil apa pun memiliki guna di masa depan.
- Mulailah dari kecil, jika terpaksa. Lebih baik menyisihkan Rp50.000 atau bahkan Rp10.000 setiap minggu dibandingkan tidak sama sekali. Ketika biaya Anda menurun dan penghasilan bertambah, Anda dapat terus meningkatkan jumlah dana untuk membayar diri sendiri.
- Tetapkan sasaran, misalnya “Aku akan memiliki Rp20.000.000 dalam 5 tahun.” Hal ini akan membantu Anda membayar diri sendiri.
- Inti dari membayar diri sendiri duluan adalah jika tidak dilakukan, Anda akan terus menghabiskan uang sampai hanya sedikit tersisa. Dengan kata lain, seakan beban Anda “membesar” untuk mencapai penghasilan. Jika Anda menyisihkan penghasilan dengan membayar diri duluan, beban akan tetap terkontrol. Jika tidak, pecahkanlah masalah ini alih-alih mengeruk tabungan Anda.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda semakin tergantung pada kartu kredit sehingga bisa membayar diri sendiri duluan, semuanya tidak ada guna. Percuma saja menabung Rp20.000.000 untuk panjar apabila juga memiliki utang Rp20.000.000 plus bunga?
- Mungkin memang sulit membayar diri duluan seperti petunjuk di atas jika keharusan finansial Anda mendesak, misalnya utang sewa Anda sudah ditagih. Ada yang percaya diri sendiri harus dibayar terlebih dahulu apa pun yang terjadi, ada pula yang yakin harus mendahulukan orang lain. Batas keharusan ini Anda tentukan sendiri.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.171 kali.
Iklan