Unduh PDF Unduh PDF

Ikan sapu-sapu adalah peliharaan yang bisa menjaga akuarium Anda bebas dari lumut. Ikan sapu-sapu adalah sejenis ikan lele yang biasa hidup di akuarium. Ikan ini adalah pemakan lumut, tetapi lumut pada akuarium tidak akan membuatnya kenyang. Anda harus memberi ikan sapu-sapu wafer lumut. Karena ikan sapu-sapu adalah hewan omnivor, Anda dapat memberinya daging, seperti udang dan cacing darah, serta sayuran, seperti timun jepang dan kubis.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memilih Pakan yang Tepat

Unduh PDF
  1. Ikan sapu-sapu perlu mengonsumsi serat yang cukup. Kayu apung adalah sumber serat yang baik bagi ikan sapu-sapu. Tempatkan beberapa potong kayu apung ke dalam akuarium agar ikan sapu-sapu dapat memakannya. Kayu apung dapat membantu pencernaan ikan sapu-sapu. [1]
    • Alih-alih menggunakan kayu apung dari alam liar, pilihlah kayu apung yang dijual di toko hewan agar aman dikonsumsi oleh ikan sapu-sapu. [2]
  2. Untuk memastikan ikan sapu-sapu mendapat asupan lumut yang cukup, lengkapi pola makan ikan dengan memberinya wafer lumut. Wafer ini akan tenggelam ke dasar akuarium sehingga ikan sapu-sapu dapat menemukannya dengan mudah. [3]
    • Wafer lumut dapat dibeli di toko hewan terdekat.
  3. Ikan sapu-sapu adalah hewan omnivor. Maka dari itu, ia bisa mengonsumsi tumbuhan dan hewan. Ikan sapu-sapu sangat menyukai cacing tanah, cacing darah, dan udang. Anda dapat memberi ikan sapu-sapu pakan segar atau beku. [4]
    • Cacing tanah, cacing darah, dan udang dapat dibeli di toko hewan terdekat.
  4. Ikan sapu-sapu sangat menyukai sayur-mayur, seperti brokoli, kacang yang sudah dikupas, kacang lima, kol, seledri, kubis, dan timun jepang. Walaupun ikan sapu-sapu menyukai blewah, melon, buah sukun, dan pepaya, jangan memberinya sayur dan buah yang asam seperti jeruk dan tomat. [5]
    • Cuci serta potong buah dan sayur menjadi potongan-potongan kecil sebelum dikonsumsi ikan sapu-sapu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memilih Jadwal Makan yang Tepat

Unduh PDF
  1. Apabila Anda memelihara ikan sapu-sapu kecil, ia mungkin bisa bertahan hidup dengan hanya memakan lumut, wafer lumut, dan makanan sisa ikan lain. Akan tetapi, apabila ikan sapu-sapu hidup sendirian di dalam akuarium, ia harus lebih sering diberi makan. Selain itu, seiring bertambahnya usia dan ukuran ikan sapu-sapu, ia membutuhkan makanan dengan jumlah yang lebih banyak dan bermacam-macam. [6]
    • Ikan sapu-sapu muda dapat bertahan hidup dengan memakan satu wafer lumut setiap hari.
    • Apabila ikan sapu-sapu memiliki panjang sekitar 60 cm, ia adalah ikan dewasa. [7]
  2. Setelah memasukkan pakan ke dalam akuarium, pastikan ikan sapu-sapu memakannya. Apabila ikan langsung mengunyah dan menelan pakan yang diberikan, ia mungkin kelaparan dan harus lebih sering diberi makan. Apabila ia tidak menghiraukan pakan yang diberikan, ikan mungkin jangan terlalu sering diberi makan. [8]
  3. Akuarium Anda tidak dapat menyediakan lumut yang cukup untuk ikan sapu-sapu. Karena ia adalah hewan nokturnal dan mencari makan ketika malam hari, beri ikan sapu-sapu wafer lumut sebelum Anda tidur. Apabila ketika pagi hari wafer lumut sudah dilahap habis oleh ikan sapu-sapu, Anda dapat kembali memberinya 1 wafer lumut. [9]
  4. Sebagai hewan omnivor, ikan sapu-sapu sesekali harus diberi daging. Beri ikan sapu-sapu cacing tanah, cacing darah, atau udang satu atau dua kali seminggu. Anda dapat memberinya daging segar, beku, atau yang berbentuk pelet. Apabila Anda akan memberi ikan sapu-sapu daging segar, potong daging menjadi potongan-potongan kecil sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. [10]
    • Beri ikan sapu-sapu sedikit potongan udang segar atau beberapa butir pelet udang. Anda juga dapat memberinya beberapa potong cacing tanah atau cacing darah.
  5. Buah dan sayur adalah sumber serat yang baik untuk ikan sapu-sapu. Ikan sapu-sapu membutuhkan serat untuk tetap sehat. Beri ikan buah dan sayur satu atau dua kali seminggu. [11] Potong buah dan sayur sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. Ikatkan beban pada buah dan sayur agar tenggelam ke dasar akuarium. [12]
    • Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan penjepit akuarium untuk menaruh buah dan sayur di sisi bawah akuarium.
    • Beri ikan sapu-sapu pakan dengan porsi sebesar koin, contohnya satu potong timun jepang atau sepotong kecil brokoli.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Kesehatan Ikan Sapu-Sapu

Unduh PDF
  1. Ikan sapu-sapu umumnya akan saling berkelahi apabila ditempatkan di akuarium yang sama. Beberapa ikan sapu-sapu berkelahi hingga mati. Maka dari itu, Anda sebaiknya hanya memelihara satu ikan sapu-sapu untuk satu akuarium. Ikan sapu-sapu dapat hidup berdampingan dengan kebanyakan spesies ikan lain, kecuali piranha dan Astronotus ocellatus . [13]
  2. Ikan sapu-sapu dapat tumbuh hingga 46 cm! Maka dari itu, Anda membutuhkan akuarium dengan kapasitas lebih dari 380 liter. Apabila akuarium Anda kurang dari 380 liter, Anda dapat memelihara spesies ikan sapu-sapu yang lebih kecil seperti Golden nugget, Zebra, Clown , atau Bristlenose . [14]
    • Sebagai contoh, Ikan sapu-sapu Clown dapat hidup di akuarium berkapasitas 75 liter. [15]
  3. Ikan sapu-sapu adalah hewan nokturnal. Maka dari itu, ikan sapu-sapu akan mulai beraktivitas dan mencari makan ketika gelap. Jangan biarkan lampu akuarium menyala setiap saat. Gunakan pengatur waktu pada lampu akuarium untuk meniru siklus cahaya alami (lampu akan menyala ketika siang hari dan mati ketika malam hari). [16]
  4. Tempat bersembunyi dapat membantu ikan sapu-sapu merasa aman dan nyaman. Ia akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi, terutama di siang hari. Tempatkan terowongan kecil atau gua yang didesain khusus untuk ikan akuarium. Anda juga dapat menggunakan potongan paralon. [17]
  5. Karena ikan sapu-sapu akan sesekali menarik udara di permukaan air untuk menjaga daya apungnya, jangan mengisi akuarium hingga penuh. Apabila akuarium terisi penuh, ikan sapu-sapu tidak bisa mendapatkan udara yang cukup, atau ia akan menabrak penutup akuarium dan melukai dirinya sendiri. [18]
  6. Ikan sapu-sapu bisa melompat keluar dari air. Apabila penutup akuarium kurang rapat, ikan sapu-sapu mungkin bisa melarikan diri dan menyakiti dirinya sendiri. Maka dari itu, pastikan penutup akuarium aman dan tertutup rapat. [19]
    Iklan

Tips

  • Jangan panik apabila ikan sapu-sapu sering buang air. Ini normal! Apabila ikan sapu-sapu tidak sering atau berhenti buang air, Anda mungkin harus memberinya makanan yang lebih banyak dan bervariasi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 58.103 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan