Unduh PDF
Unduh PDF
Tikus belanda sering kali dianggap sebagai hewan peliharaan yang menyenangkan. Umumnya tikus belanda memiliki kepribadian yang ramah dan cenderung memiliki rentang usia yang relatif panjang jika dibandingkan dengan hewan peliharaan kecil lainnya. [1] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber Akan tetapi, seperti halnya hewan peliharaan lain, tikus belanda membutuhkan lingkungan tempat tinggal yang aman, bersih, dan sehat agar tetap bertahan hidup dan berkembang dengan baik.
Langkah
-
Pegang dan tahan tikus belanda Anda dengan benar. Untuk memegangnya, letakkan satu tangan dengan hati-hati di depan dadanya, dengan posisi ibu jari berada di bawah rahang atau dagunya. Gunakan tangan yang lain untuk menahan bagian belakang tubuhnya (daerah bokong), kemudian angkat tikus belanda dengan kedua tangan. [2] X Teliti sumber
- Penting bagi Anda untuk memegangnya dengan cukup erat agar ia tidak terjatuh, namun tidak terlalu kencang agar tubuhnya tidak terluka. Perlu diingat bahwa jika tikus belanda Anda cenderung mudah merasa gugup atau takut, ia bisa saja mencoba menggeliat ketika Anda memegangnya dan melompat. Hal tersebut tentunya berisiko menyebabkan luka serius. [3] X Teliti sumber
-
Keluarkan tikus belanda dari kandangnya. Setelah Anda memegangnya dengan baik, pindahkan tikus belanda ke tempat tertutup yang aman agar ia tidak kabur. Pastikan ada seseorang yang mengawasinya, serta tidak ada suara-suara bising yang dapat membuat tikus belanda Anda ketakutan. Jika Anda mau, Anda bisa meminta seseorang memegangnya.
-
Sisirlah bulunya jika perlu. Tikus belanda berbulu panjang perlu disisir setiap hari. [4] X Teliti sumber Jika Anda perlu menyisir bulu atau memandikan tikus belanda, akan lebih mudah untuk melakukannya ketika tikus belanda Anda berada di luar kandangnya.
- Tikus belanda hanya perlu dimandikan (paling sering) 2-3 kali setahun, kecuali jika bulu tikus belanda Anda sudah sangat lengket atau bau. [5] X Teliti sumber
-
Berilah ruang agar tikus belanda bisa bersembunyi. Tikus belanda Anda pasti terbiasa dengan adanya tempat khusus untuk bersembunyi di dalam kandangnya. Ketika Anda mengeluarkannya dari kandangnya, ada kemungkinan ia akan ketakutan. Jika Anda tidak bisa menempatkan tempat persembunyiannya di ruangan tertutup sementara, buatlah ruang tertutup sementara yang berukuran kecil dengan menggunting dan membuat lubang pada bagian bawah kotak karton. [6] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumberIklan
-
Bersihkan daerah atau bagian kandang yang kotor. Buang sisa makanan dan kotoran yang ada, serta bersihkan daerah yang kotor seperlunya menggunakan handuk kertas basah. Selain itu, pastikan alas kandang yang digunakan benar-benar kering (tidak lembap).
-
Isi kembali makanan dan air minumnya. Pengisian ulang harus dilakukan setiap hari. Jika tikus belanda menumpahkan air ke mangkuk makanannya, buang makanan tersebut dan isi kembali mangkuk dengan makanan yang segar dan kering.
-
Cucilah mangkuk makanan dan air dengan air panas yang dicampur sabun. Cucilah mangkuk makanan dan airnya setiap hari untuk mencegah perkembangan bakteri pada tempat makanan atau air minum. [7] X Teliti sumberIklan
-
Jadwalkan pembersihan kandang secara menyeluruh setiap seminggu sekali. Meskipun Anda perlu merawat kandang dan membuang kotoran yang ada setiap hari, Anda juga perlu membersihkan kandang secara menyeluruh setiap seminggu sekali. Ini dilakukan untuk memastikan tikus belanda Anda tetap sehat dan bahagia, serta lingkungan tempat tinggalnya bebas dari bau tak sedap.
-
Keluarkan semua barang dari dalam kandang. Ketika Anda melakukan pembersihan menyeluruh, Anda perlu mengeluarkan semua mainan, termasuk mangkuk makanan, botol air, dan tempat persembunyian tikus belanda.
-
Cucilah botol air dan mangkuk makanannya. Sering kali, tikus belanda tidak sengaja menjatuhkan alas kandang atau kotorannya ke dalam mangkuk makanannya. Oleh karena itu, Anda harus membersihkan mangkuk makanan dan airnya secara berkala. [8] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
- Buanglah sisa makanan dan air yang ada. Setelah itu, putar keran air panas dan rendam botol minum dan mangkuk makanan di dalam air panas (atau Anda dapat menyiramnya terlebih dahulu dan merendamnya di dalam wadah). Setelah itu, letakkan mangkuk dan botol di pinggir bak cuci dan biarkan hingga kering, sementara Anda membersihkan kandang.
- Jika tempat persembunyian tikus belanda Anda dapat dicuci atau dibersihkan, ada baiknya Anda mencuci dan membilasnya sampai bersih.
-
Bawalah kandang ke area cuci dan siapkan kantung plastik sampah yang besar. Dengan hati-hati, sapu semua kotoran ke dalam kantung dan buang semua material-material alami (mis. alas kandang) dari dalam kandang. [9] X Teliti sumber
- Untuk kandang yang sangat besar, ada baiknya Anda menyiapkan sekop yang biasa digunakan untuk mengambil kotoran kucing untuk mengeluarkan semua material-material alami dari dalam kandang. Akan tetapi, jangan gunakan sekop yang biasa Anda gunakan untuk mengambil kotoran kucing, anjing, atau hewan peliharaan lain.
-
Semprot bagian dalam kandang. Anda dapat menggunakan produk detergen ringan, atau campuran air hangat dan cuka putih dengan perbandingan 3:1. [10] X Teliti sumber
- Untuk noda atau kotoran yang membandel, gunakan cuka yang belum dilarutkan. Akan tetapi, pastikan Anda membersihkan dan membilasnya sampai bersih setelah penyemprotan dilakukan.
-
Bilas kandang hingga bersih. Pastikan Anda membilas semua sisi kandang, terutama setelah Anda menggunakan semprotan pembersih.
-
Keringkan kandang menggunakan handuk kertas. Jika Anda memiliki cukup banyak waktu, Anda dapat mengeringkan kandang dengan mengangin-anginkannya. Penting bagi Anda untuk memastikan kandang benar-benar kering sebelum Anda kembali mengalasi dasar kandang dengan kertas koran dan alas kandang. Kelembapan yang tersisa dapat dengan mudah memicu perkembangan jamur sehingga tikus belanda Anda bisa terserang penyakit. [11] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumberIklan
-
Alasi dasar kandang terlebih dahulu dengan kertas koran yang baru, kemudian tutup dengan alas kandang. Anda perlu menutup dasar kandang dengan alas kandang hingga mencapai ketebalan sekitar 2,5 sampai 7,5 sentimeter.
- Jangan pernah menggunakan serutan kayu cedar atau pinus! Meskipun kedua jenis potongan kayu tersebut banyak dijual sebagai alas kandang, keduanya memiliki zat kimia yang berbahaya bagi tikus belanda. [12] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
- Secara umum, rumput hijau kering dapat menjadi pilihan alas kandang yang baik. Akan tetapi, rumput kering yang lembap dapat memicu perkembangan jamur, sementara rumput kering yang terlalu kering dan berdebu dapat menyebabkan masalah pernapasan. [13] X Teliti sumber
-
Pastikan kandang benar-benar kering sebelum Anda memasukkan kertas koran dan alas kandang. Jika kertas koran dan alas kandang dimasukkan ketika permukaan kandang masih lembap, jamur dapat berkembang dengan cepat di dalam kandang.
-
Pasang kembali bagian-bagian kandang (jika Anda membongkarnya) dan masukkan kembali mainan dan barang-barang lain ke dalam kandang. Sembunyikan camilan kesukaan tikus belanda Anda di dalam tabung tisu toilet atau gantung camilan tersebut dengan seutas tali (pastikan camilan digantung dalam ketinggian yang mudah ia raih).
-
Kendalikan lingkungan tempat tinggalnya. Perlu diingat bahwa tikus belanda perlu tinggal di tempat bersuhu tetap, serta kandangnya tidak boleh terpapar sumber panas atau dingin secara langsung. [14] X Teliti sumber Akan lebih baik jika Anda menjaga agar suhu ruangan tidak lebih rendah dari 21 derajat Celsius dan tidak melebihi 32 derajat Celsius. [15] X Teliti sumberIklan
Tips
- Berikan sesuatu yang dapat tikus belanda gigiti atau kunyah di dalam kandangnya. Batang kayu yang belum terkena atau dilapisi dengan zat kimia dapat menjadi pilihan yang baik karena benda berbahan plastik dapat membahayakan tikus belanda jika sampai tertelan. [16] X Teliti sumber
- Gunakan spons atau kain perca kecil (yang bersih), serta cuka putih yang telah dilarutkan untuk mengelap atau menyemprot kandang. Jangan gunakan produk semprotan pembersih seperti Cling, CIF, atau produk-produk lainnya karena dapat membahayakan tikus belanda.
- Untuk memudahkan proses pembersihan kandang, alasi terlebih dahulu dasar kandang dengan kertas koran sebelum Anda memasukkan alas kandang. Dengan begini, Anda hanya perlu menggulung atau mengangkat kertas koran ketika Anda perlu membersihkan kandang dan membuang alas kandang yang kotor.
- Jika Anda tidak ingin menggunakan produk semprotan pembersih di rumah (atau membuatnya sendiri), di toko hewan peliharaan banyak dijual produk semprotan pembersih yang aman bagi hewan peliharaan.
- Kebanyakan pakar hewan menyarankan para pemilik untuk menyiapkan atau memasukkan tempat persembunyian tikus belanda di dalam kandangnya.
- Jika Anda memelihara lebih dari satu ekor tikus belanda, bersihkan kandang secara menyeluruh sebanyak dua kali seminggu.
- Sisakan ruang kecil dengan permukaan yang kasar di dalam kandang supaya kuku tikus belanda Anda bisa terkikis. Dengan begini, panjang/ukuran kukunya tetap terjaga.
Iklan
Peringatan
- Anda harus membersihkan kandang tikus belanda—setidaknya—setiap minggu supaya kesehatannya tetap terjaga.
- Jangan gunakan kepingan kayu atau serbuk gergaji sebagai alas kandang karena dapat menyebabkan bahaya yang serius bagi tikus belanda. Seperti halnya alas kandang berbahan kayu pinus, alas kandang berbahan kayu cedar juga dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Jika tidak tersedia pilihan alas kandang yang lain, alas kandang berbahan kayu pinus yang sudah dikeringkan di pembakaran dapat dijadikan sebagai pilihan.
- Selalu pastikan ada seseorang yang mengawasi tikus belanda ketika Anda membersihkan kandang. Perlu diingat bahwa secara naluriah, tikus belanda memiliki rasa ingin tahu yang besar dan, karena rasa ingin tahunya tersebut, bisa menyebabkan banyak masalah jika aktivitasnya tidak diawasi.
- Tikus belanda harus tinggal di tempat bersuhu tetap. Jangan letakkan kandang di tempat yang terpapar sumber panas atau dingin secara langsung. [17] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/guinea_pigs/
- ↑ http://www.ahwla.org.uk/site/tutorials/BVA/BVA07-GPig/GPig.html
- ↑ http://www.spca.bc.ca/pet-care/care-behaviour/guinea-pigs/?referrer=https://www.google.com/
- ↑ http://pets.petsmart.com/guides/guinea-pigs/caring-guinea-pig.shtml
- ↑ http://www.rasarescue.org/guineapigcare.htm
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/small-pet-care/guinea-pig-care
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=18+1798&aid=3579
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/guinea_pigs/tips/guinea_pig_feeding.html
- ↑ http://www.peta.org/living/companion-animals/caring-animal-companions/caring-guinea-pigs/
- ↑ http://www.awlqld.com.au/wp-content/uploads/2011/07/Guinea-Pig-New-Owner-Care-Guide.pdf
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/guinea_pigs/tips/guinea_pig_housing.html?credit=web_id139895298
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/guinea_pigs/tips/guinea_pig_housing.html?credit=web_id139895298
- ↑ http://www.guineapigwelfare.org.uk/guinea-pig-care/diet/the-importance-of-hay/
- ↑ http://www.guineapigwelfare.org.uk/2010/01/cold-weather-advice/
- ↑ http://www.peta.org/living/companion-animals/caring-animal-companions/caring-guinea-pigs/
- ↑ http://www.rspca.org.uk/adviceandwelfare/pets/rodents/guineapigs/environment
- ↑ http://www.guineapigwelfare.org.uk/2010/01/cold-weather-advice/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.199 kali.
Iklan