Cara Membersihkan Kerikil Akuarium

Unduh PDF
Unduh PDF

Kerikil di dalam akuarium tidak sekadar berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga sebagai filter atau penyaring. Oleh karenanya, kerikil dalam akuarium cenderung menampung banyak sampah dan kotoran. Membersihkan kerikil juga akan membuang sebagian air akuarium. Dengan demikian, kebanyakan penyuka akuarium akan menjadwalkan pembersihan kerikil akuarium bersama waktu penggantian air.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Tahap Persiapan

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/94\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-1-Version-2.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-1-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/94\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-1-Version-2.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-1-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Hal yang paling pertama harus dilakukan adalah mencabut steker listrik penyaring dan pompa air. Jangan khawatir, proses pembersihannya tidak lama sehingga ikan Anda akan baik-baik saja.
    • Jangan ambil ikan, hiasan, atau tanaman dari dalam tangki akuarium. [1]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/89\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-2-Version-2.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-2-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/89\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-2-Version-2.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-2-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ada dua alat yang akan digunakan untuk membersihkan kerikil akuarium.
    • Sifon akuarium biasanya memiliki selang plastik tebal atau “sifon” dengan selang tipis dan lentur yang terpasang di salah satu ujungnya. Sebagian sifon memiliki bola primming yang terpasang di salah satu ujungnya.
    • Selang berbahan plastik dan lentur juga bisa digunakan untuk membersihkan kerikil, dan lebih ideal untuk akuarium berukuran kecil
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ef\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-3-Version-2.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-3-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ef\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-3-Version-2.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-3-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ember harus berada di bawah ketinggian air supaya bisa menampung air bekas.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/44\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-4-Version-2.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-4-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/44\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-4-Version-2.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-4-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Turunkan sifon secara perlahan ke dalam akuarium sehingga semua udara keluar dari selang. Tutupi satu ujung selang dengan jempol dan ambil keluar akuarium. Jaga ujung yang satu lagi tetap berada di bawah air. Masukkan ujung yang ditutupi jempol ke dalam ember. Jika jempol Anda dilepaskan, air akan mulai mengalir. Jika Anda kembali menutup ujung selang, air akan berhenti. [2]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1c\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-5-Version-2.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-5-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1c\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-5-Version-2.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-5-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebagian vacuum akuarium dilengkapi bola karet yang terpasang di ujung sifon. Masukkan salah satu ujung sifon ke dalam akuarium dan turunkan ujung satu lagi ke dalam ember. Sumbat ujung selang Anda dengan jari, dan remas dengan bola primming . Lepaskan bola dengan perlahan, tetapi jaga ujung selang tetap tersumbat. Dengan demikian, air akan mulai mengisi sifon. Ketika Anda membuka ujung salah satu selang, air akan mulai mengalir ke dalam ember. [3]
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ae\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-6-Version-2.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-6-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ae\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-6-Version-2.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-6-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Vacuum kerikil tipe ini berbeda dari yang lain karena tidak membutuhkan ember, tetapi dipasangkan ke keran air. Cukup pasangkan ujung vacuum Python ke keran air dan masukkan seluruhnya ke dalam akuarium. Apabila dinyalakan, vacuum akan mulai menyedot. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menyedot Kerikil

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7b\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-7-Version-2.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-7-Version-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7b\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-7-Version-2.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-7-Version-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tanamkan saja lurus ke bawah, sejauh yang Anda bisa. Jempol Anda harus menyumbat ujung selang berada di dalam ember. Jika sumbat dibuka, air kotor akan mulai mengalir.
    • Jika Anda memiliki kerikil yang halus, misalnya pasir, jangan tanamkan vacuum sampai ke dasar. Sebaiknya, letakkan mulut vacuum persis di atas pasir. [5]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ef\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-8.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ef\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-8.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lepaskan jempol Anda secara perlahan ketika selang masih berada di dalam ember. Efek penyedotan akan mulai terjadi. Air kotor akan keluar dari ujung selang ke dalam ember. Kerikil akan bergoyang dan bergetar di dalam selang.
    • Jika Anda menggunakan Python, atau jenis serupa, cukup nyalakan air untuk mulai penyedotan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f2\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-9.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f2\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-9.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lamanya proses ini tergantung pada seberapa kotor dan besar akuarium Anda. Jika selang diambil, kerikil akan diam kembali.
    • Jika kerikil terlalu jauh dari vacuum , cukup tutupi ujung selang dan biarkan kerikil diam. Setelah itu, buka sumbat selang dan biarkan air kembali mengalir.
    • Jika Anda menggunakan Phython, atau jenis serupa, cukup matikan saja keran air untuk menghentikan penyedotan.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/b3\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-10.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/b3\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-10.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Coba jaga vacuum selurus mungkin, supaya tidak menerbangkan sampah di sekitarnya.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c0\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-11.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c0\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-11.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tanamkan vacuum lurus ke bawah kerikil, dan buka sumbat ujung selang secara perlahan. Apabila air sudah kembali jernih, tutupi kembali ujung selang dan angkat vacuum keluar dengan hati-hati.
    • Jika akuarium memiliki gua, bebatuan, batangan kayu, dan celah serta ceruk lain, pastikan untuk memberikan perhatian khusus. Kotoran biasanya menumpuk di tempat-tempat tersebut. [6]
    • Jika akuarium memiliki tanaman hidup, sisakan 5 cm di sekeliling batangnya. Tanaman menyukai sampah organik. Jika kotoran ini dibersihkan, tanaman tidak memiliki sumber nutrisi. [7]
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/72\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-12.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/72\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-12.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Terus menyedot sampai ketinggian air mencapai 2/3 tinggi akuarium. Sekarang, seharusnya Anda sudah membersihkan 1/4 hingga 1/3 kerikil akuarium. Sebanyak itu sudah bagus. Kerikil tidak perlu dibersihkan sepenuhnya dalam sekali jalan. Banyak bakteri baik dan berguna serta penting untuk menjaga kesehatan akuarium Anda yang bernaung di kerikil. [8] Anda bisa melanjutkan pembersihan kerikil kali berikutnya Anda mengganti sebagian air akuarium.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Tahap Penyelesaian

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/29\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-13.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/29\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-13.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda baru saja membuang banyak air kotor, yang akan perlu diganti. Ikan sangat sensitif terhadap perubahan air. Oleh karenanya, air baru perlu memiliki suhu sama dengan air bekas. [9]
    • Sebagian besar akuarium seharusnya dilengkapi termometer. Jika tidak ada, Anda perlu menggunakan termometer kaca yang bersih untuk mengukur suhu air.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0c\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-14.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-14.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0c\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-14.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-14.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan ember tidak pernah terkena bahan kimia atau pembersih apa pun. Semua residu yang tertinggal akan mematikan bagi ikan. Isi ember dengan air bersuhu sama dengan air bekas.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/73\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-15.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/73\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-15.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebagian besar air keran tidak aman untuk akuarium. Gunakan kondisioner air untuk membuang klorin dan bahan kimia berbahaya lainnya sesuai kebutuhan. Anda bisa membelinya di toko akuarium atau bagian hewan peliharaan air di toko hewan peliharaan.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7e\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-16.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-16.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7e\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-16.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-16.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda akan menyedot air kembali ke akuarium. Ember harus berada di atas ketinggian air akuarium.
    • Memang tampaknya lebih gampang jika Anda menuangkan air ke akuarium, tetapi sampah akan naik kembali dan mengaburkan air.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6e\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-17.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-17.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6e\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-17.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-17.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda menggunakan vacuum kerikil dengan sifon plastik, coba cabut selang yang lentur.
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9b\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-18.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-18.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9b\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-18.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-18.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lepaskan sumbatan secara perlahan. Air akan mengalir masuk ke dalam akuarium.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/43\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-19.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-19.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/43\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-19.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-19.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ruang kosong ini penting karena menyediakan oksigen yang dibutuhkan ikan. [10]
  8. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a6\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-20.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-20.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a6\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-20.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-20.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika akuarium Anda sudah selesai dibersihkan dan diisi ulang, pasang kembali pemanas dan nyalakan penyaring serta pompa. Catatlah ketika Anda membersihkan akuarium dan jadwalkan tanggal pembersihan berikutnya.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Membersihkan Kerikil yang Dibeli di Toko

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f2\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-21.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-21.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f2\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-21.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-21.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Inilah satu-satunya saat untuk membersihkan kerikil. Jika sudah berada di akuarium, kerikil hanya boleh disedot. Ada banyak bakteri baik dan bermanfaat yang bernaung di kerikil. Bakteri baik ini akan terbasmi jika dibilas.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/2a\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-22.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-22.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2a\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-22.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-22.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    kerikil yang dibeli dari toko harus dibersihkan karena mengandung debu dan kotoran yang berbahaya bagi ikan.Sebaiknya, kerikil yang diambil dari tempat lain juga turut dicuci. [11]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/ff\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-23.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-23.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/ff\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-23.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-23.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Semakin kecil kerikil, celah saringan yang dibutuhkan pun semakin rapat. Pastikan Anda tidak menggunakan saringan atau ayakan ini untuk hal lain. Selain itu, pastikan saringan/ayakan belum pernah menyentuh sabun atau detergen sebelumnya. Jika Anda membersihkan pasir, gunakan selembar kain katun.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e4\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-24.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-24.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e4\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-24.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-24.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika kerikil yang harus dibersihkan ada banyak, bagilah menjadi beberapa kelompok kecil. Kerikil yang mengisi saringan/ayakan harus bisa bergerak tanpa tumpah keluar.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9e\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-25.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-25.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9e\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-25.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-25.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gunakan setelan air hangat atau panas untuk membunuh bakteri. Jangan tambahkan sabun, detergen, atau pemutih karena bisa membunuh ikan. [12]
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e2\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-26.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-26.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e2\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-26.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-26.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pegang saringan/ayakan dan ayak dengan menggoyang-goyangkan saringan/ayakan. Lakukan sampai air yang mengalir menjadi jernih. [13]
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/98\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-27.jpg\/v4-460px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-27.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/98\/Clean-Aquarium-Gravel-Step-27.jpg\/v4-728px-Clean-Aquarium-Gravel-Step-27.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Matikan air dan berikan satu goyangan terakhir kepada saringan untuk membuang air yang tersisa. Sebarkan kerikil di dasar akuarium Anda. Jika masih ada kerikil yang perlu dibersihkan, ulangi proses ini sampai semuanya selesai. .
    Iklan

Tips

  • Tanaman hidup sangat bagus untuk menjaga kebersihan dan kesehatan akuarium.
  • Jangan sedot semua kerikil atau mengganti semua air sekaligus. Sisakan sebagian bakteri baik di dalam akuarium.
  • Pertimbangkan menjadwalkan pembersihan kerikil bersamaan dengan penggantian air akuarium.
  • Pastikan tangan Anda bersih sebelum membersihkan akuarium. Jangan kenakan losion atau perhiasan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah gunakan sabun, detergen, atau pemutih untuk membersihkan akuarium, kerikil, atau hiasan Anda. [14]
  • Jangan pernah gunakan apa pun yang pernah bersentuhan dengan sabun, detergen, atau pemutih untuk membersihkan akuarium. Sebaiknya sterilkan perlengkapan dengan mencucinya menggunakan air panas. [15]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Ember
  • Vacuum kerikil/sifon/selang karet

wikiHow Terkait

Cara
Mengikat Tali Pancing
Cara
Mengobati Penyakit Bintik Putih (Ich) pada Ikan Tropis
Cara
Mengobati Penyakit Sisik Nanas pada Ikan Mas Koki
Cara
Menangani Penyakit Busuk Sirip
Cara
Mengetahui Jumlah Ikan yang Dapat Dipelihara di Akuarium
Cara
Memijahkan Ikan Molly
Cara
Memasukkan Ikan ke Akuarium Baru
Cara
Menurunkan Kadar Amonia di dalam Akuarium Ikan
Cara
Melatih Ikan Cupang
Cara
Membuat Umpan Ikan Tanpa Cacing
Cara
Merawat Bayi Ikan Gupi
Cara
Membuat Infusoria
Cara
Mengetahui Ikan Gupi yang Hamil
Cara
Memberi Makan Ikan Cupang
Iklan

Referensi

  1. ↑ http://www.firsttankguide.net/waterchange.php
  2. ↑ http://www.firsttankguide.net/siphon-start.php
  3. ↑ http://www.firsttankguide.net/siphon-start.php
  4. ↑ http://www.fishlore.com/Maintenance.htm
  5. ↑ http://www.talkfishy.com/resources/aquarium-maintenance/468-the-easy-way-to-clean-freshwater-aquarium-substrate
  6. ↑ http://www.talkfishy.com/resources/aquarium-maintenance/468-the-easy-way-to-clean-freshwater-aquarium-substrate
  7. ↑ http://www.talkfishy.com/resources/aquarium-maintenance/468-the-easy-way-to-clean-freshwater-aquarium-substrate
  8. ↑ http://www.fishchannel.com/fish-health/healthy-aquariums/dont-destroy-helpful-bacteria.aspx
  9. ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=16+2154&aid=2649
  1. ↑ http://www.firsttankguide.net/waterchange.php
  2. ↑ http://www.talkfishy.com/resources/aquarium-maintenance/468-the-easy-way-to-clean-freshwater-aquarium-substrate
  3. ↑ http://www.fishlore.com/FirstTankSetup.htm
  4. ↑ http://aquariuminfo.org/beginner.html
  5. ↑ http://www.fishtanktutor.com/the-3-most-common-aquarium-cleaning-mistakes
  6. ↑ http://www.fishtanktutor.com/the-3-most-common-aquarium-cleaning-mistakes

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.948 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan