Unduh PDF Unduh PDF

Tergantung jenis pelapis jok mobil Anda, metode yang dipakai untuk membersihkannya ketika terkena noda darah berbeda-beda. Noda darah harus sesegera mungkin dibersihkan karena semakin baru noda semakin mudah dihilangkan. [1] Waktu dan panas dapat membuat noda meresap semakin jauh ke dalam lapisan kain sehingga meninggalkan jejak permanen. Jadi, ambil peralatan yang diperlukan, pertimbangkan metode mana yang paling cocok untuk jok mobil Anda, dan usahakan sebaik mungkin untuk menyingkirkan noda!

Metode 1
Metode 1 dari 8:

Menggunakan Air Garam Dingin (Jok Kain)

Unduh PDF
  1. Anda bisa menggunakan kain atau serbet kertas untuk menyerap darah. Jangan menggosok noda karena tindakan ini justru membuat noda semakin lebar atau mendorong darah semakin jauh ke dalam serat kain. Gunakan gerakan menekan lembut untuk menyerap darah sebanyak mungkin, gantilah kain atau serbet kertas jika sudah kotor.
  2. Campurkan 2 sendok teh garam dan 1 cangkir air dingin dan tuang ke dalam botol semprot. Air panas atau bahkan air hangat akan membuat noda darah melekat secara permanen pada jok. Jadi, pastikan Anda menggunakan air dingin untuk membersihkan noda. [2]
  3. Jika Anda tidak memiliki botol semprot, celupkan kain putih yang bersih ke dalam larutan garam dan tekan dengan lembut pada noda. Gantilah kain jika sudah kotor.
    • Jika Anda harus menangani noda yang besar, mulailah dari bagian tepi dan bekerjalah ke arah tengah agar noda tidak menyebar.
  4. Ulangi menyemprotkan larutan garam dan menyerap air sampai noda darah hilang atau kain tidak dapat menyerap darah lagi.
  5. Gunakan kain yang dibasahi air dingin dan bilas sisa larutan garam yang masih menempel pada kain. Usahakan untuk tidak menggosok noda. Gerakan menekan lembut akan menyerap kelebihan larutan lebih efektif.
  6. Gunakan kain kering atau serbet kertas untuk mengeringkan area yang terkena noda. Jika noda masih terlihat, mungkin noda bersifat permanen, tetapi Anda bisa mencoba mengatasinya dengan metode yang lebih keras.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 8:

Menggunakan Sabun Cuci Piring (Jok Kain)

Unduh PDF
  1. Campurkan 1 sendok makan sabun cuci piring cair dan 1 cangkir air dalam mangkuk besar untuk mempersiapkan larutan yang dibutuhkan. [3]
  2. Basahi kain putih yang bersih dengan larutan sabun cuci piring dan air dan gunakan untuk membersihkan area yang bermasalah.
  3. Sikat berukuran normal dapat menyebabkan Anda menggosok terlalu keras sehingga mendorong noda semakin jauh ke dalam serat kain. Jika menggunakan sikat gigi, Anda mungkin tidak perlu menggosok terlalu keras sehingga mencegah noda menyebar atau meresap secara permanen ke dalam kain pelapis jok.
  4. Gunakan kain bersih yang lembap untuk membilas larutan sabun dengan menekan lembut area yang bermasalah. Untuk menangani noda yang membandel, Anda bisa sekali lagi menggunakan larutan sabun dan menggosoknya dengan sikat gigi. Setelah selesai menyikat, Anda dapat membilasnya kembali dengan kain bersih yang lembap.
  5. Kali ini, Anda dapat menggunakan kain yang dibasahi dengan air dingin untuk membilas sisa larutan sabun dari kain. Bilas sampai bersih dengan gerakan menekan lembut.
  6. Gunakan kain handuk untuk mengeringkan area yang telah dibersihkan dengan menekan lembut di atasnya sampai handuk tidak dapat menyerap air lagi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 8:

Menggunakan Soda Kue (Jok Kain)

Unduh PDF
  1. Campurkan soda kue dan air dingin dengan perbandingan 1:2 di dalam mangkuk besar untuk membuat larutan pembersih.
    • Sifat kimia soda kue membuatnya efektif untuk menghilangkan noda darah. [4]
  2. Gunakan kain bersih untuk mengoleskan larutan soda kue pada noda. Anda harus mendiamkannya selama 30 menit sebelum membilasnya.
  3. Gunakan kain yang dibasahi dengan air dingin untuk membersihkan larutan soda kue pada kain pelapis jok. Bilas hingga bersih dengan gerakan menekan lembut di atasnya sampai sebagian besar noda terhapus. [5]
  4. Gunakan handuk kering untuk menekan lembut area yang bermasalah dan menyerap sebanyak mungkin cairan yang tertinggal.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 8:

Menggunakan Pasta Pelunak Daging (Jok Kain)

Unduh PDF
  1. Campurkan 1 sendok makan pelunak daging dengan 2 sendok teh air dingin di dalam mangkuk kecil sampai menghasilkan pasta. [6] Campur dengan baik sampai Anda mendapatkan pasta yang halus.
    • Pelunak daging sangat cocok digunakan untuk membersihkan noda darah. Pelunak daging membantu memecah protein dalam darah sehingga dapat bekerja dengan sangat efektif. [7]
  2. Gunakan jari untuk mengoleskan pasta di atas permukaan noda. Anda dapat meratakan pasta dengan jari, tetapi jangan menekannya terlalu keras. Diamkan selama satu jam.
  3. Gunakan kain kering untuk membersihkan kelebihan pasta. Berhati-hatilah agar tidak menyebarkan atau menempelkan kembali noda yang telah diangkat dan diserap oleh pelunak daging.
  4. Untuk membersihkan sisa-sisa pasta, gunakan kain yang telah dibasahi dengan air dingin, dan tekan secara perlahan di atas area yang bermasalah sampai Anda tidak menemukan jejak pasta atau darah pada kain. Lakukan proses pembilasan sampai benar-benar bersih karena pasta yang tertinggal bisa bergesekan dengan jok dan menimbulkan noda kembali.
  5. Anda harus menyerap air yang tertinggal pada area yang telah dibilas menggunakan kain kering yang ditekan di atasnya dengan lembut.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 8:

Menggunakan Hidrogen Peroksida (Jok Kain)

Unduh PDF
  1. Lembapkan area yang bermasalah dengan hidrogen peroksida 3% dan diamkan selama sekitar 30 menit. Perhatikan waktu dengan saksama karena hidrogen peroksida dapat merusak kain jika dibiarkan terlalu lama. [8]
    • Meskipun sangat efektif untuk membersihkan noda darah, hidrogen peroksida harus menjadi pilihan terakhir Anda. Zat ini dapat memutihkan kain dan dapat merusak kain pelapis jok dan, dalam beberapa kasus, menyebabkan perubahan warna. Lakukan pengujian pada bagian yang tersembunyi sebelum menggunakan hidrogen peroksida. [9]
  2. Jika masih ada noda tersisa setelah area tersebut dibersihkan, Anda bisa mengulangi langkah yang sama dengan mengoleskan kembali hidrogen peroksida dan menyerap busa yang dihasilkan dengan kain bersih sampai seluruh noda menghilang.
  3. Gunakan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin untuk membilas sisa hidrogen peroksida pada area yang terkena noda. Pastikan untuk membilasnya sampai benar-benar bersih karean hidrogen peroksida yang tertinggal dapat mengubah warna kain pelapis atau merusaknya.
  4. Dengan menekan lembut bagian yang terkena noda menggunakan kain kering dan bersih, Anda bisa menyerap kelebihan air sampai hanya menyisakan bidang lembap yang bisa kering dengan sendirinya.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 8:

Menggunakan Amonia dan Sabun Cuci Piring Cair (Jok Vinil)

Unduh PDF
  1. Campurkan ½ sendok teh sabun cuci piring cair dan 1 sendok makan amonia lalu tuang ke botol semprot. Tambahkan air dingin dan kocok dengan baik.
    • Amonia adalah agen pembersih yang kuat dan dapat melarutkan protein dalam darah yang membuatnya sulit dibersihkan. [10] Penting untuk mengencerkan larutan ini sebelum digunakan. Sama seperti produk pembersih lainnya, sebaiknya Anda melakukan pengujian pada area kecil yang tersembunyi sebelum menggunakannya.
  2. Setelah tercampur rata, semprotkan larutan pada noda dan diamkan selama sekitar 5 menit. Hal ini memungkinkan larutan pembersih bekerja menembus ke dalam lapisan dan membersihkannya secara tuntas.
  3. Berhati-hatilah agar tidak menggosok terlalu keras dan untuk mencegahnya, sebaiknya gunakan sikat gigi bekas.
  4. Ulangi proses menyemprot, menggosok dan membilas sampai noda hilang atau sampai Anda tidak melihat noda darah menempel pada kain.
  5. Gunakan kain yang dibasahi dengan air dingin untuk membilas sisa larutan. Anda harus membilasnya sampai benar-benar bersih. Sisa larutan dapat merusak pelapis jok.
  6. Seraplah kelebihan air dengan menekan lembut area yang telah dibersihkan menggunakan kain kering. Biarkan kering dengan sendirinya.
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 8:

Menggunakan Sabun Cuci Piring dan Air (Jok Kulit)

Unduh PDF
  1. Campurkan ½ sendok teh sabun cuci piring cair dengan sedikit air di dalam mangkuk kecil untuk membuat larutan pembersih. Aduk campuran sampai sabun benar-benar larut.
    • Anda dapat menghapus noda darah pada bahan kulit dengan sabun dan air, tetapi sabun yang keras dapat berpotensi merusak kulit. Sebaiknya gunakan sabun lembut dan lakukan pengujian pada area yang tersembunyi untuk memastikan Anda tidak akan merusak kulit pelapis jok. [11]
  2. Kocok larutan sampai menghasilkan banyak busa. Dengan cara ini, larutan akan lebih efektik untuk membersihkan noda.
  3. 3
    Celupkan kain lembut ke dalam larutan. Anda bisa merusak kulit dengan sikat atau kain kasar, terutama jika jok mobil menggunakan bahan kulit berkualitas tinggi yang lembut saat disentuh. Celup kain lembut ke dalam larutan berbusa dan basahi secara menyeluruh sebelum digunakan untuk menghilangkan noda.
  4. Gunakan kain yang sudah dicelup dalam larutan sabun dan sekalah permukaan kulit beberapa kali, jangan menekan terlalu keras. Lakukan sampai noda mulai berpindah pada kain. Untuk noda membandel, Anda harus mengulang proses ini beberapa kali, tetapi jika Anda tidak bisa lagi melihat noda darah pada kain, itu berarti Anda telah mencapai batas maksimal yang bisa dilakukan dengan metode ini.
  5. Gunakan kain bersih yang lembap untuk membilas sisa larutan. Pastikan Anda membilasnya sampai benar-benar bersih karena sabun dapat meninggalkan lapisan pada kulit atau merusaknya.
  6. Sekarang Anda dapat menggunakan handuk kering untuk menyerap kelebihan air pada jok. Setelah Anda menyerap sebagain besar air yang tersisa, biarkan jok kering dengan sendirinya.
  7. Langkah ini akan mencegah timbulnya noda baru dan mengembalikan kelembapan pada kulit sehingga mencegah kulit pecah seiring waktu. Anda bisa membeli kondisioner untuk perawatan kulit di sebagian besar toko perkakas atau di bagian otomotif pada toko ritel besar.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 8:

Menggunakan Krim Tartar (Jok Kulit)

Unduh PDF
  1. Campurkan 1 porsi krim tartar dengan 1 porsi air perasan lemon di dalam mangkuk kecil untuk membuat pasta. [12] Pastikan Anda mencampur kedua bahan secara merata sebelum menggunakannya untuk membersihkan noda.
    • Krim tartar paling cocok digunakan untuk membersihkan noda berwarna gelap, seperti darah, pada kulit. [13]
  2. Anda dapat menggunakan sikat gigi untuk mengoleskan pasta dan menggosok noda dengan lembut. Diamkan pasta selama 10 menit sebelum membilasnya. [14]
  3. Anda bisa menggunakan lap yang lembap untuk membersihkan pasta. Jika noda masih ada, cobalah mengoleskan pasta kembali sampai noda hilang atau sampai Anda tidak bisa lagi mengangkat noda dari area yang bermasalah.
  4. Gunakan kain bersih yang lembap untuk membilas sisa pasta. Pastikan Anda membilasnya sampai benar-benar bersih karena pasta yang tertinggal dapat merusak kulit dalam jangka panjang.
  5. Gunakan handuk kering untuk menyerap air yang tersisa setelah Anda selesai membilas. Setelah menyerap air sebanyak mungkin, biarkan area tersebut kering dengan sendirinya.
  6. Langkah ini akan mencegah munculnya noda baru dan mengembalikan kelembapan pada kulit sehingga mencegah kulit pecah seiring waktu. Anda bisa membeli kondisioner untuk perawatan kulit di sebagian besar toko perkakas atau di bagian otomotif pada toko ritel besar.
    Iklan

Tips

  • Ingatlah untuk mencampur dan menggunakan larutan pembersih seminimal mungkin untuk menghilangkan noda. Terlalu banyak cairan dapat merusak lapisan jok dan menyebabkan noda semakin meluas.
  • Jika darah sudah kering, cobalah untuk mengikis kerak yang terbentuk sebelum mencoba metode pembersihan yang disebutkan di atas.
  • Jika Anda menggunakan produk komersial untuk membersihkan noda darah, pastikan produk tersebut dapat melarutkan protein di dalam darah. Pembersih yang paling kuat sekalipun belum tentu bisa mengatasi noda jika tidak memiliki kandungan enzim yang dibutuhkan untuk melarutkan protein.
Iklan

Peringatan

  • Saat membersihkan noda darah orang lain, kenakan sarung tangan untuk melindungi diri dari penyakit yang mungkin ditularkan melalui darah.
  • Jangan menggunakan produk pembersih alkali untuk bahan kulit karena dapat merusak lapisan luar kulit.
  • Jangan pernah mencampur amonia dan pemutih. Campuran keduanya akan menghasilkan asap beracun.
  • Jangan mencoba membersihkan noda darah menggunakan sesuatu yang panas. Panas akan mematangkan protein di dalam darah dan menyebabkan noda menetap.
  • Hindari pembersih berbahan dasar minyak untuk menangani vinil karena dapat membuat vinil mengeras.
  • Jangan menghirup asap amonia karena dapat membahayakan kesehatan.
  • Berhati-hatilah saat menangani bahan kulit. Permukaan kulit sangat halus dan cenderung mudah rusak.
  • Jangan menggunakan detergen yang keras, pelarut dan semacam ampelas untuk menangani vinil dan kulit karena dapat merusaknya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kain putih (semua metode)
  • Kain handuk (semua metode)
  • Garam (metode Air Garam Dingin)
  • Serbet kertas (metode Air Garam Dingin)
  • Botol semprot (metode Air Garam Dingin, Amonia dan Sabun Cuci Piring Cair)
  • Sabun cuci piring cair (metode Sabun dan Air, Amonia dan Sabun Cuci Piring Cair)
  • Sikat gigi (metode Sabun dan Air, Amonia dan Sabun Cuci Piring Cair)
  • Amonia (metode Amonia dan Sabun Cuci Piring Cair)
  • Mangkuk besar (metode Sabun dan Air, Soda Kue)
  • Soda kue (metode Soda Kue)
  • Hidrogen peroksida (metode hidrogen peroksida)
  • Mangkuk kecil (metode Pelunak Daging)
  • Pelunak daging (metode Pelunak Daging)
  • Krim tartar (metode Krim Tartar)
  • Air perasan lemon (metode Krim Tartar)
  • Kondisioner kulit (metode untuk kulit)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.568 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan