PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membersihkan rumah tampak seperti pekerjaan yang bisa kita lakukan sendiri. Tapi, sebelum mulai membersihkan rumah, kita sering bertanya “harus mulai dari mana?” Atau “bagaimana cara membersihkan ruangan yang itu?” Di artikel ini kami memberi proses dengan alur yang rapi untuk mengatasi masalah tersebut, serta mudah dilakukan oleh siapa pun. Melalui proses ini, Anda tidak akan berhenti sampai rumah Anda benar-benar bersih.

Bagian 1
Bagian 1 dari 6:

Membuat Rencana

PDF download Unduh PDF
  1. Menentukan dua hal ini akan membantu Anda menyusun rencana. Sadari dan akui apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan atau bersihkan, berapa banyak waktu yang Anda punya, dan seberapa niat Anda membersihkan rumah saat itu.
    • Jika memungkinkan, kerjakan dari atas ke bawah. Anda tentu tidak ingin lantai dasar yang sudah susah payah Anda bersihkan jadi kotor kembali karena debu yang jatuh saat Anda sedang membersihkan lantai atas. Jika waktu Anda tidak banyak, bersihkan hal yang memang paling berantakan terlebih dahulu.
    • Untuk mereka yang sibuk, ada baiknya mencicil daripada menumpuknya ke satu hari. Tapi, tetap sediakan satu atau dua hari untuk jadwal membersihkan yang lebih lama tiap bulannya. Tentukan gaya yang cocok untuk Anda (kecuali jika Anda punya teman sekamar).
  2. Tentukan ruangan mana yang harus Anda bersihkan terlebih dahulu, lalu yang mana yang terakhir. Ini bisa membantu Anda mempercepat proses membersihkan rumah dan memastikan Anda tidak mengulang proses yang sama, terutama jika ada lebih dari satu orang yang terlibat dalam proses membersihkan rumah ini.
    • Ketika membuat rencana, buat sehingga Anda bisa menyapu dan mengepel seluruh ruangan dalam sekali kerja. Berpindah dari mengepel ke menyapu berkali-kali bukanlah cara yang efisien.
    • Daftar tugas di bawah bisa Anda gunakan sebagai daftar pekerjaan standar Anda. Urutkan sesuai dengan kondisi dan keinginan Anda.
  3. Jika Anda tinggal bersama orang lain, maka tugas membersihkan adalah tugas semua orang, bukan hanya Anda. Anda bisa berinisiatif memimpin dan menentukan jadwal piket, dengan begitu Anda tidak harus kerepotan sendiri.
    • Pastikan tugas yang dibagi sesuai dengan umur orangnya. Misalnya, anak-anak diminta merapikan kamar, sementara yang remaja diminta membersihkan garasi atau kamar mandi, dan sebagainya. Selain membuat yang memiliki tugas mau mengerjakannya, hasilnya juga akan lebih baik (lagipula hasil apa yang Anda harapkan jika meminta anak kecil membersihkan kamar mandi?)
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 6:

Membersihkan Kamar Mandi

PDF download Unduh PDF
  1. Ini merupakan salah satu tugas yang paling sulit. Jadi, selesaikan seawal mungkin. Siapkan sarung tangan karet agar tangan Anda tidak terkontaminasi kuman, dan gosok bagian luar toilet secara perlahan dengan spons dan air panas untuk mengangkat semua noda yang ada. Kemudian pindah ke bagian dalam toilet.
    • Setelah itu, semprotkan cairan pembersih toilet ke bagian dalam toilet. Diamkan selama semenit, lalu gosok dengan sikat toilet. Jika sudah, bilas dengan air.
    • Setelah itu, pindah kembali ke bagian luar toilet. Semprotkan cairan disinfektan dan lap sampai kering dengan kain.
  2. Shower biasanya cepat kotor. Tapi pembersih shower dan sikat berbulu (ditambah sedikit tenaga) seharusnya bisa membersihkannya. Jika Anda tidak punya pembersih shower , sabun cuci piring juga bisa digunakan sebagai pengganti, terutama untuk membersihkan bak. Setelah itu, bersihkan seperti biasa menggunakan pembersih antibakteri.
    • Gunakan semir mobil pada shower agar bersih lebih lama. [1] Untuk membersihkan kaca, campurlah setengah cangkir amoniak dan 8 tetes sabun cuci piring ke dalam satu galon air.
  3. Biasanya wastafel sulit dibersihkan. Tapi bagaimanapun, sebelum Anda mulai membersihkan dan menggunakan cairan pembersih, pastikan bahwa cairan itu cocok dengan permukaan wastafelnya. Jika sudah cocok, semprotkan, diamkan selama semenit, kemudian gosok dengan spons. Jika sudah bersih dan mengkilap, bilas dengan air hangat, lalu lap hingga kering.
    • Jika di wastafel ada noda bandel, gunakan sikat berbulu untuk mengangkatnya.
  4. Pembersih cermin sebenarnya tidak membersihkan cermin atau kaca Anda, tapi hanya membuatnya lebih mengkilap. Bersihkan cermin dan kaca Anda dengan air sabun, apalagi jika cermin atau kaca tersebut cukup kotor. Berikut beberapa cara untuk membersihkannya.
    • Pertama, bilas kaca dengan air hangat atau panas, sabun cuci piring, dan kain lap, spons, atau alat pembersih lainnya. Kemudian lap dengan kain.
    • Untuk cara yang ramah lingkungan, bersihkan kaca dengan cuka dan air, keringkan dengan kain, lalu gosok dengan kertas koran. Pastikan Anda menggunakan sedikit tenaga untuk hasil yang benar-benar bersih. [2]
    • Cara alternatif lain tentunya menggunakan pembersih kaca dan kertas koran. Pembersih kaca berfungsi sebagai perisai yang membuat kotoran dan debu yang menempel nantinya mudah dibersihkan. Tapi, jika penggunaannya salah, pembersih kaca ini bisa meninggalkan bekas. Karena itu, gunakan kertas koran untuk membersihkannya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 6:

Membersihkan Dapur

PDF download Unduh PDF
  1. Mencuci piring seharusnya menjadi pekerjaan rutin tiap hari, karena piring yang baru digunakan jauh lebih mudah dibersihkan daripada piring kotor yang terlalu lama didiamkan.
    • Untuk proses yang lebih mudah, bilas terlebih dahulu piring Anda untuk mengangkat bekas makanan yang ada, lalu bersihkan dengan sabun cuci piring menggunakan spons cuci piring.
    • Untuk alat masak atau noda bandel, gunakan permukaan spons yang kasar, atau alat khusus.
  2. Akan jauh lebih mudah mencuci piring langsung setelah digunakan; Anda tidak perlu merendam atau menggosoknya keras-keras sebab sisa makanan yang ada di piring belum sempat kering dan mengeras. Bilaslah dengan air hangat dan gunakan karet busa yang basah atau sikat untuk membersihkannya, berikan sedikit sabun cuci piring, cuci bersih setiap piring (kedua sisinya!) lalu bilas lagi dengan air hangat sampai bersih.
  3. Jika Anda tidak mengeringkannya terlebih dahulu, piring Anda akan menyisakan bekas air, atau bahkan membiarkan bakteri tumbuh di air. Laplah piring dengan kain kering setelah dicuci, lalu letakkan di rak. Atau jika tidak, Anda bisa langsung meletakkannya di rak dan membiarkannya kering sendiri. Pastikan rak tersebut tidak berada di tempat yang lembab.
    • Selain itu, keringkan juga alat-alat cuci piring Anda agar tidak menjadi sarang kuman.
  4. Salah satu tugas yang cukup sulit adalah membersihkan oven dan microwave , terutama jika Anda jarang membersihkannya. Tapi jika Anda membersihkan dua alat ini, dapur Anda akan beraroma lebih baik karena tidak akan ada lagi sisa bahan makanan yang ikut terpanggang ketika memanggang masakan lain nantinya. Berikut adalah detilnya.
    • Untuk oven, periksa apakah terdapat fitur membersihkan sendiri. Jika ada, maka pekerjaan Anda sudah berkurang. Cukup rendam nampannya di air sabun, dan lap bagian dalam oven dari abu kemudian bersihkan dengan carian pembersih dan kain basah. Jika oven tersebut tidak memiliki fitur membersihkan sendiri, rendam nampannya dengan air sabun, semprotkan bagian dalam oven dengan cairan pembersih, diamkan semenit, lalu bersihkan dengan spons dan pengikis.
    • Untuk microwave , Anda bisa menggunakan semangkuk cuka, lemon dan air, sabun cuci piring, atau pembersih kaca. Cukup semportkan pada microwave , nyalakan microwave untuk beberapa saat, lalu lap dengan kain. Semua noda akan terangkat dengan mudah, dan microwave Anda akan tampak seperti baru.
    • Untuk wastafel, cara membersihkannya sama dengan cara membersihkan wastafel kamar mandi.
  5. Setelah Anda menyelesaikan bagian yang tersulit, saatnya merapikan lemari dapur Anda. Cara merapikan lemari dapur bisa beragam tergantung preferensi dan cara kerja masing-masing ketika memasak di dapur. Cukup pastikan bahwa susunan yang Anda gunakan nantinya bisa membuat proses mencari bahan dan alat masak Anda tidak memakan waktu.
    • Terkadang akan lebih mudah untuk mengeluarkan semua barang yang ada di dalam lemari dapur, lalu memasukkannya kembali dengan lebih rapi. Karena dengan itu, merapikan dan mencoba susunan yang tepat akan lebih mudah.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 6:

Membersihkan Kamar Tidur

PDF download Unduh PDF
  1. Seperti tips sebelumnya, rapikan dari yang paling sulit. Langkah pertama dari merapikan kamar adalah membuang atau merapikan hal-hal kecil seperti kertas dan pakaian yang berserakan, selimut yang tidak terlipat, dan semacamnnya. Setelah itu, barulah mulai membersihkan kamar. [3]
    • Selagi membersihkan, bawalah kantong sampah dan kantong cucian. Dengan begitu Anda bisa berkeliling kamar sambil mengambil pakaian kotor dan sampah yang ada di kamar.
  2. Merapikan tempat tidur terkesan sepele dan tidak perlu karena akan berantakan tiap malam. Tapi setelah merapikannya, Anda akan sadar bahwa tempat tidur yang rapi bisa membuat kamar Anda tampak lebih enak dilihat.
    • Jika perlu, ganti seprei dan sarung bantal Anda. Serapi apa pun, seprei dan sarung bantal yang kotor tidak akan membuat kamar Anda tampak bagus. Seprei yang bersih juga membuat tidur Anda jauh lebih nyaman.
  3. Ini sebenarnya tugas yang harus Anda lakukan tiap hari, karena isi lemari bisa berantakan dengan sangat mudah. Tentukan posisi celana, baju, aksesoris, dan pakaian dalam Anda di posisi yang menurut Anda cocok, lalu susun sesuai posisi itu.
    • Selagi merapikan, tidak ada salahnya melihat kembali isi lemari Anda dan melihat apakah ada pakaian yang Anda tidak perlukan dan harus dibuang atau disumbangkan. Mungkin ada beberapa baju yang sudah tidak muat, rusak, atau tidak akan Anda pakai lagi dan hanya memakan tempat.
  4. Rak atau meja yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat debu yang cukup tebal. Lap atau bersihkan dengan kemoceng atau kain basah. Setelah semua debu dibserihkan, lanjutkan dengan menyapu dan mengepel kamar.
    • Bersihkan beberapa barang rawan seperti lampu atau gorden secara hati-hati.
    • Setelah selesai, semprotkan pengharum ruangan.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 6:

Membersihkan Ruang Tamu

PDF download Unduh PDF
  1. Bahan lantai yang berbeda memerlukan cara membersihkan yang berbeda pula. Jadi, ketahui terlebih dahulu terbuat dari apa lantai ruangan Anda.
    • Gunakan penghisap debu atau vacuum cleaner untuk mengangkat benda-benda yang terlihat jelas dan sebagian besar debu dari lantai atau karpet (Anda sebaiknya melakukan ini tiap hari jika memiliki hewan peliharaan).
    • Gunakan sapu terutama untuk lantai berbahan kayu atau keramik. Anda juga bisa menggunakan sapu lidi untuk membersihkan karpet. Menggunakan sapu setelah vacuum cleaner juga tidak jarang dilakukan, terutama untuk menjangkau pojok ruangan atau kolong.
  2. Untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada lantai dan membersihkan sela-sela lantai keramik, pel adalah solusi terbaik. Pel juga bisa membuat lantai Anda tampak bersih mengkilap.
    • Ada banyak pilihan bahan pel, mulai dari kain sampai spons. Tapi yang paling efektif dan memberikan hasil terbaik adalah yang berbahan kain. [4] Dengan sedikit tenaga, Anda bisa membuat lantai sangat bersih menggunakan pel berbahan kain.
    • Pastikan cairan pel yang Anda gunakan cocok dengan lantai Anda.
  3. Untuk membersihkan rumah dari kutu, gunakan vacuum cleaner, terutama jika Anda memiliki karpet, karena karpet merupakan tempat kutu berkembang biak dan tinggal. Jadi, jika Anda punya hewan peliharaan, bersihkan karpet Anda dengan penghisap debu tiap hari.
    • Untuk membunuh kutu tanpa menggunakan obat serangga, tiap kali Anda selesai menggunakan vacuum cleaner, percikkan borax pada karpet Anda dan biarkan borax tersebut untuk membunuh kutu. Anda bisa mendapatkan borax di supermarket.
  4. Debu tipis pasti hinggap di semua perabotan di semua ruangan dan bisa menyebabkan batuk, bersin, bahkan asma. [5] In addition to dusting, vacuuming and mopping help, too.
    • Untuk membersihkan perabotan, gunakan kain lap atau kemoceng. Lap atau bersihkan semua perabotan dan permukaan seperti meja dan rak.
  5. Seperti pembersih kaca, semir perabotan tidak akan membuatnya lebih bersih. Tapi, pembersih ini tetap bisa digunakan untuk membersihkan. Tapi sekali lagi, jika Anda ingin menggunakannya, pastikan bahannya cocok dengan bahan perabotan Anda.
    • Beberapa perabotan bisa disemir menggunakan air, dan perabotan seperti ini seharusnya bisa dibersihkan menggunakan air sabun. Pastikan untuk melapnya sampai kering setelah dibersihkan.
    • Setelah itu, gunakan semir perabotan untuk mencegah debu menempel pada perabotan Anda.
  6. Pembersih segala tidak selalu aman untuk digunakan membersihkan segala hal. Baca petunjuk dan keterangan produknya sebelum membeli dan pastikan cocok untuk keperluan Anda. Anda tentu tidak mau perabot Anda rusak begitu saja karena salah membeli produk.
    • Selain itu, jangan asal mencampur pembersih. Ini bisa berbahaya. Gunakan satu persatu sesuai petunjuk penggunaan.
  7. Setelah semua lantai dan perabot bersih, saatnya mengurus hal kecil. Rapikan bantal sofa, dan juga semua benda lain seakan Anda akan kedatangan tamu istimewa. Jika ruang tamu Anda terlalu penuh dengan barang, letakkan di lemari agar Anda tidak lupa di mana meletakkannya.
    • Setelah selesai, semprotkan pengharum ruangan, duduk, dan evaluasi kembali pekerjaan Anda. Apakah ada yang terlewat?
    Iklan
Bagian 6
Bagian 6 dari 6:

Merampungkan Bersih-Bersih Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Beberapa orang mungkin lebih memilih untuk melewatkan ini. Tapi pekarangan dan teras yang bersih bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik. Menyapu dan membuang daun kering yang berjatuhan di pekarangan bisa mencega tumbuhnya lumut di musim hujan. Membersihkan pekarangan secara rutin juga mengurangi jumlah serangga yang berkeliaran di rumah Anda. Selain itu, dengan begitu rumput di pekarangan juga bisa tumbuh lebih cepat dan sehat.
    • Memangkas semak atau tanaman lain agar tidak menempel di dinding juga perlu dilakukan agar debu dan air pada tanaman tersebut tidak menempel pada dinding dan membuatnya kotor.
  2. Pakaian kotor yang ada di kamar Anda tentunya harus dibersihkan. Jika Anda menggunakan mesin cuci, pekerjaan Anda harusnya mudah; cukup menekan beberapa tombol, tunggu sampai prosesnya selesai, dan Anda hanya perlu menjemur hasilnya. tapi jika Anda mencuci dengan tangan, berikut beberapa langkahnya.
    • Pertama, siapkan air pada wadah dengan temperatur yang tepat serta jumlah yang sesuai dengan jumlah pakaian yang Anda cuci lalu tuangkan deterjen dan aduk airnya sampai deterjennya larut.
    • Rendam pakaian ke dalam air deterjen, lalu tunggu paling tidak 20 menit.
    • Setelah itu, Anda bisa menggosok atau mengucek pakaiannya terlebih dahulu untuk menghilangkan noda bandel, lalu keringkan sebisanya dengan memerasnya.
    • Terakhir, bilas dengan merendamnya dengan air biasa. Jika Anda ingin menggunakan pewangi, tuang pewangi ke air biasa ini. Setelah itu, peras kembali dan jemur pakaian Anda.
  3. Jika Anda punya mesin pengering, Anda harusnya tinggal meletakkannya dan biarkan mesin bekerja. Tapi jika Anda tidak punya, meskipun mesin cuci Anda punya fitur mengeringkan, akan lebih baik jika tetap menjemurnya di luar sampai betul-betul kering.
  4. Jika Anda masih punya waktu dan tenaga, coba lakukan beberapa hal ini.
    • Mengosongkan tong sampah dan membuangnya di tempat sampah besar di luar.
    • Membersihkan meja dapur.
    • Mengganti seprei dan sarung bantal.
    • Membersihkan dinding.
    • Membersihkan dan/atau merapikan kulkas.
    Iklan

Tips

  • Cucilah bagian dalam lemari pendingin dengan bikarbonat soda untuk menghilangkan bau yang tidak sedap.
  • Banyak orang yang lebih suka menggunakan kertas koran untuk membersihkan kaca jendela (daripada kertas tisu.)
  • Jangan masukkan spons kering bersama piring-piring Anda. Spons biasanya banyak mengandung bakteri dan kuman. Jika Anda punya mesin pencuci piring, cucilah spons bersama piring sesering mungkin dengan air panas lalu peras sampai kering. Spons juga bisa disterilkan menggunakan microwave selama satu menit. Pastikan sponsnya sudah dibasahi sebelum dimasukkan ke dalam microwave ! Spons yang tidak dibasahi dulu bisa menimbulkan kebakaran. Tidak perlu terlalu basah, secukupnya saja.
  • Jika teman-teman Anda mau membantu, kegiatan membersihkan rumah ini akan lebih cepat selesai dan Anda mempunyai teman bicara.
  • Gunakan kaus kaki yang tidak ada pasangannya atau baju kaus yang sudah lama untuk menghemat uang.
  • Sebaiknya Anda membersihkan ruang tamu terlebih dahulu sebab orang-orang akan melihat ruang ini sebelum melihat penataan ruangan yang lainnya.
  • Bubuk pembersih sifatnya serba guna sebab tidak hanya untuk mencuci pakaian tapi bisa juga untuk menghilangkan minyak di oven, tidak terlalu kasar untuk membersihkan kamar mandi dan bisa digunakan sebagai sabun pembersih yang harum.
  • Bawalah tongkat selama Anda membersihkan rumah untuk membantu Anda mengambil apa yang Anda perlukan dan bisa melindungi punggung Anda dari stres.
  • Jangan Stres menghadapi kondisi yang berantakan! Jangan tergesa-gesa membersihkan rumah Anda. Pastikan agar suasana rumah Anda tenang dan damai!
  • Tuangkan soda kue ke atas karpet 15 menit atau lebih sebelum dibersihkan. Ini akan membuat karpet Anda wangi, dan jangan lupa membersihkannya dengan penyedot debu.
  • Bersihkan lemari es dari makanan yang sudah lama atau barang-barang lain yang sudah tidak bisa digunakan lagi.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan spons Anda basah atau paling tidak lembab sebelum dimasukkan di microwave . Jika tidak, spons Anda akan terbakar. Hati-hati juga setelah memasukkannya, karena spons tersebut akan cukup panas.
  • Beberapa pembersih mungkin tidak aman untuk kulit atau permukaan tertentu. Sekali lagi, baca keterangan produknya. Membaca keterangan produk tidaklah lama, dan bisa menyelamatkan barang dan uang Anda. Jika Anda tidak yakin, coba tes di tempat atau benda yang tidak mencolok.
  • Jangan mencampur pembersih. Mencampur bahan kimia secara sembarangan bisa berbahaya. Gunakan satu persatu sesuai kegunaannya, dan baca juga instruksi penggunaannya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pembersih kaca
  • Semir perabotan
  • Pembersih kamar mandi
  • Sabun cuci piring
  • Kain lap, koran bekas, dan spons
  • Sarung tangan karet
  • Sikat

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 52.472 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan