Unduh PDF Unduh PDF

Apa yang harus dilakukan ketika kepala atau pengait ritsleting pakaian terlepas? Jangan khawatir—Anda hanya memerlukan tang dan beberapa stoper atas (penutup ritsleting) atau tab kotak (kotak logam atau plastik di bagian bawah ritsleting) agar ritsleting dapat digunakan kembali. Kami akan mengajarkan cara memasang kembali kepala ritsleting ke jalurnya, serta cara mudah untuk menyelesaikan perbaikan dan menjaga agar kepala ritsleting tidak terlepas. Baca terus artikel ini agar ritsleting berfungsi kembali seperti semula.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Melepas Gigi Ritsleting agar Kepala Ritsleting bisa Dipasang

Unduh PDF
  1. Jika kepala ritsleting rusak dan sudah tidak dapat berfungsi dengan normal, belilah yang baru. [1] Anda bisa membeli kepala ritsleting di toko alat jahit.
    • Untuk mendapatkan hasil terbaik, beli kepala ritsleting yang memiliki ukuran dan gaya yang sama dengan kepala yang lama. Sebagai perbandingan, bawalah kepala ritsleting yang lama saat pergi ke toko alat jahit.
    • Anda juga bisa membeli kit untuk memperbaiki ritsleting di toko alat jahit atau kerajinan, yang berisi segala hal yang dibutuhkan untuk mengganti kepala dan memasang stoper atas ( top stop ) dan tab kotak sesuai keperluan. Jika tidak bisa mendapatkan kit seperti ini, beli kepala ritsleting, tab kotak, dan stoper atas secara terpisah.
  2. Agar ritsleting bisa berfungsi kembali, Anda harus membuka kain yang terdapat di ujung ritsleting. Gunakan tang untuk menarik gigi satu demi satu. Cabut gigi ritsleting hingga sekitar 5-8 cm kainnya terbuka. [2]
    • Buka kain dalam panjang yang sesuai keperluan agar kepala ritsleting bisa dipasang kembali. Jika kepala ritsleting berukuran besar, mungkin Anda memerlukan ruang sebesar 8 cm. Jika kepala ritsleting hanya kecil, mungkin Anda hanya membutuhkan ruang sekitar 3-5 cm.
    • Periksa kondisi ritsleting sebelum Anda mencabut giginya. Jika ritsleting dalam keadaan terbuka, berarti Anda harus mencabut gigi yang terdapat di sisi bawah ritsleting. Apabila ritsleting dalam keadaan tertutup, cabut gigi di sisi atas ritsleting.
    • Pastikan juga untuk membuka kain dengan panjang yang sama pada kedua sisi ritsleting. Jika kain yang dibuka di kedua sisi memiliki panjang yang tidak sama, Anda tidak bisa memasang kepala ritsleting.
  3. Arah kepala ritsleting akan berbeda-beda, tergantung di mana ritsletingnya membuka atau menutup ketika kepalanya terlepas. [3]
    • Jika ritsleting dalam keadaan terbuka, geser kepala ritsleting pada kain dari atas ke bawah sehingga kepala tersebut menjauh dari ritsleting.
    • Jika ritsleting dalam keadaan tertutup, geser kepala ritsleting pada kain dengan sisi kanan berada di atas sehingga kepala tersebut mengarah ke ritsleting.
  4. Untuk menarik kepala dari kain ritsleting ke bagian ritsleting, Anda harus menarik kedua sisi kain di atas kepala tersebut. Tindakan ini akan mengencangkan kain dan membuat kepala ritsleting terpasang pada giginya. [4]
    • Terus tarik hingga terdengar bunyi klik, yang menandakan bahwa kepala ritsleting telah terpasang di giginya kembali.
  5. Gerakkan kepala ritsleting ke atas dan bawah beberapa kali dan lihat apakah sudah berfungsi dengan baik. Jika bisa masuk kembali ke giginya, kepala ritsleting seharusnya bisa digerakkan naik dan turun dengan mudah. Jika masih melengkung dan tidak bisa bergerak, mungkin Anda harus memulai prosesnya dari awal dan mencoba kembali. [5]
    • Pastikan kepala ritsleting tidak terlepas dari jalurnya sebelum Anda mengunci bagian ujung ritsleting dengan stoper atas atau tab kotak yang baru.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Memasang Stoper Atas dan Tab Kotak

Unduh PDF
  1. Setelah beberapa gigi ritsleting dicabut, Anda harus menggantinya dengan stoper atas dan/atau tab kotak agar kepala ritsleting tidak keluar jalur lagi. Stoper atas adalah potongan kecil yang dipasang pada salah satu sisi ritsleting. Tab kotak adalah potongan dengan ukuran lebih besar yang menyatukan dua sisi ritsleting dan mencegah kepala ritsleting meluncur jatuh pada kedua sisi ritsleting, sekaligus menutup celah di antara kedua sisi ritsleting. [6]
    • Stoper atas dipasang pada bagian atas ritsleting untuk mencegah kepala ritsleting terlepas kembali, tetapi Anda masih bisa membuka dan menutup ritsleting.
    • Tab kotak (disebut juga penutup bagian bawah ritsleting) dipasang pada bagian bawah ritsleting untuk mencegah kepala ritsleting terlepas dan akan menutup celah pada ritsleting yang giginya telah dihilangkan.
  2. Jika ingin menambahkan stoper atas agar kepala ritsleting tidak terlepas melalui bagian atas, tempatkan stoper tepat di atas gigi pertama pada bagian atas ritsleting. Ritsleting harus sedikit dibuka agar Anda bisa melakukannya. Setelah stoper berada di tempat yang diinginkan, kencangkan stoper di tempatnya menggunakan tang. [7]
    • Pastikan stoper atas terpasang dengan kuat dan tidak bergerak atau terlepas ketika Anda menariknya.
    • Pasang stoper atas pada kedua sisi ritsleting agar kepala ritsleting tidak keluar jalur kembali.
  3. Untuk menutup celah di bagian bawah ritsleting menggunakan tab kotak, siapkan tab yang ingin dipasang, lalu tekan gerigi tab ke dalam kain ritsleting pada kedua sisi ritsleting. Tancapkan gerigi tab tepat di bawah gigi ritsleting paling bawah. Pastikan ritsleting dalam keadaan tertutup ketika Anda melakukan ini. Setelah menancapkan gerigi tab , balik pakaian atau kain ritsleting, lalu tekuk gerigi tab ke dalam menggunakan tang. [8]
    • Pastikan Anda telah menekuk gerigi dengan kuat agar tab terpasang dengan baik dan geriginya rata. Gerigi yang rata sangat penting agar tidak tersangkut pada sesuatu atau menggores kulit.
  4. Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kepala ritsleting
  • Tang
  • Penggaris atau meteran
  • Stoper atas (untuk mengunci bagian atas ritsleting)
  • Tab kotak (untuk mengunci bagian bawah ritsleting)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 146.080 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan