PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anggrek merupakan tanaman eksotis yang menghasilkan bunga-bunga indah. Anggrek Phalaenopsis , atau juga dikenal sebagai anggrek ngengat, adalah varietas yang paling populer. Akan tetapi, ada banyak spesies anggrek yang berbeda. Jika Anda merawatnya dengan benar, kebanyakan anggrek akan berbunga setidaknya sekali setahun. Setiap spesies anggrek membutuhkan perawatan yang sedikit berbeda agar bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga, tetapi faktor-faktor yang memengaruhinya, seperti cahaya, suhu, air, media tanam, dan kelembapan, kurang lebih sama. Jika Anda menyesuaikan lingkungan untuk spesies anggrek tertentu dan memberikan rangsangan musiman, anggrek kesayangan Anda akan rajin berbunga.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menciptakan Lingkungan Pertumbuhan yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Ada banyak spesies anggrek, tetapi anggrek ngengat ( Phalaenopsis ) termasuk yang paling populer dan paling mudah ditanam. [1] Jenis anggrek ini paling banyak dijual di toko dan di tempat pembibitan. Anda cukup meletakkannya di ambang jendela yang cerah dan anggrek akan tumbuh dengan baik. Anggrek menyukai cahaya terang, tetapi bukan sinar matahari langsung. [2]
    • Beberapa varietas anggrek yang kurang dikenal membutuhkan paparan cahaya yang berbeda. Contohnya, anggrek selop ( Paphiopedilums ) dan Miltonia tidak menyukai sinar matahari langsung. Jendela yang menghadap ke utara bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kedua jenis anggrek ini.
    • Sebaliknya, Cattleya , Dendrobium , Oncidium dan Cymbidium , membutuhkan banyak paparan sinar matahari agar tumbuh subur. Oleh karena itu, menempatkan spesies ini di ambang jendela yang menghadap selatan atau barat bisa menjadi pilihan yang tepat. [3]
  2. Anggrek Phalaenopsis perlu disiram seminggu sekali selama periode tidak aktif (ketika tidak tumbuh atau berbunga) dan dua kali seminggu selama periode pertumbuhan aktif. Di luar jadwal penyiraman, anggrek Phalaenopsis lebih menyukai kondisi kering. Itu berarti anggrek harus disiram ketika media tanam (biasanya merupakan campuran kulit kayu pinus dengan drainase yang baik) terlihat kering, atau anggrek akan mati. [4] Jika media terlihat basah berarti masih terlalu dini untuk melakukan penyiraman.
    • Pastikan ada lubang drainase di dasar pot bunga. Anggrek tidak bisa tumbuh dengan baik jika tergenang air.
    • Lakukan penyiraman pada pagi hari. [5]
    • Kebanyakan anggrek yang diletakkan di dalam ruangan harus disiram setiap 5-12 hari, tergantung spesies dan musim: [6]
      • Vanda dan Ascocenda membutuhkan frekuensi penyiraman yang sama seperti Phalaenopsis .
      • Varietas Paphiopedilum , Miltonia , Cymbidium dan Odontoglossum harus dijaga agar tetap lembap sepanjang waktu.
      • Sementara itu, varietas Cattleya , Oncidium , Brassia dan Dendrobium harus dijaga agar tetap lembap selama periode pertumbuhan aktif. Pada periode lain, jenis anggrek ini menyukai kondisi yang kering.
  3. Sebagian besar anggrek termasuk tanaman tropis dan menyukai tingkat kelembapan yang cukup tinggi. Indonesia termasuk negara dengan tingkat kelembapan yang tinggi. Jakarta, misalnya, secara umum memiliki tingkat kelembapan antara 70%-80%. [7] Anggrek Phalaenopsis menyukai tingkat kelembapan antara 40%-70%. Kebanyakan spesies anggrek membutuhkan kelembapan antara 60%-80%. [8] Dengan menyesuaikan tingkat kelembapan, semua spesies anggrek bisa tumbuh lebih baik. Anda bisa meningkatkan kelembapan di area tempat memelihara anggrek dengan sering-sering menyemprotkan kabut air.
    • Pertimbangkan untuk membeli humidifier jika Anda tinggal di daerah dingin. Anda juga dapat membeli nampan khusus di tempat pembibitan untuk membantu meningkatkan kelembapan di sekitar anggrek.
    • Namun, jangan menaruh anggrek di kamar mandi karena terlalu lembap. Pastikan Anda meletakkan anggrek di ambang jendela agar mendapat banyak cahaya, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merangsang Pertumbuhan Bunga

PDF download Unduh PDF
  1. Jika anggrek mogok berbunga, sering kali penyebabnya adalah tidak mendapat cukup cahaya. Jika kondisi rumah tidak memungkinkan anggrek mendapatkan cahaya alami yang dibutuhkan, pertimbangkan untuk memasang lampu spektrum penuh di dalam ruangan. Lampu semacam ini bisa dibeli di tempat pembibitan atau di toko daring. [10]
    • Lampu spektrum penuh dijual dalam berbagai bentuk dan ukuran. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan setiap ruangan.
    • Anda juga dapat mengatur pencahayaan agar sesuai dengan kebutuhan berbagai anggrek Anda.
  2. Pupuk yang tepat dapat merangsang pertumbuhan yang lebih cepat dan berbunga lebih awal. [11] Carilah produk pupuk yang mengandung nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K), ditambah beberapa elemen seperti besi. Biasakan untuk membaca dan mengikuti instruksi pada kemasan dengan hati-hati. Jangan lupa menyiram anggrek dengan baik sebelum pemupukan. [12]
    • Beberapa jenis pupuk berbentuk butiran atau kering. Dalam hal ini, Anda harus melarutkannya dalam air sebelum digunakan.
    • Pupuk kering sangat pekat. Jangan pernah menggunakannya langsung pada tanaman. Setelah butiran pupuk dilarutkan dalam air, siramkan langsung pada tanaman.
  3. Secara keseluruhan, masa pertumbuhan aktif berlangsung sekitar bulan Maret sampai November. Jangan melakukan pemupukan antara pertengahan Desember sampai pertengahan Februari. Jika Anda tidak memberikan cukup pupuk, pertumbuhan anggrek akan terhambat dan bunga tidak akan muncul. Sebaliknya, pupuk yang terlalu banyak kemungkinan akan menghanguskan akar dan daun anggrek. Akar yang hangus akibat pupuk juga akan menghalangi pertumbuhan bunga. [13]
    • Bacalah instruksi pada kemasan dengan saksama karena mungkin ada sedikit perbedaan antara satu produk dengan produk lainnya.
    • Sebaiknya Anda melakukan pemupukan setelah bunga layu untuk merangsang munculnya bunga baru. Lakukan pemupukan lagi ketika daun atau tunas muda muncul dan mulai tumbuh.
  4. Anggrek ngengat ( Phalaenopsis ) sensitif terhadap suhu. Di alam bebas, bunga anggrek muncul bersamaan dengan musim gugur dan penurunan suhu pada malam hari. [14] Jika anggrek tidak melewati periode penurunan suhu pada malam hari, meskipun berada di dalam ruangan, tanaman tidak akan menghasilkan tunas muda atau bunga. Jika Anda menaruh anggrek di ambang jendela, tanaman mungkin mengalami periode penurunan suhu alami yang datang dari luar sampai batas tertentu. Namun, kondisi tersebut mungkin tidak cukup untuk merangsang munculnya bunga. Untuk menyiasatinya, turunkan suhu ruangan sebanyak 10 derajat sebelum pergi tidur setiap malam. [15]
    • Setelah mengalami periode penurunan suhu setiap malam selama 1-2 minggu, anggrek biasanya mulai menghasilkan bunga, asalkan sesuai dengan siklus pertumbuhannya.
    • Untuk anggrek Phalaenopsis yang sensitif terhadap suhu, buatlah suhu malam hari sekitar 16 °C dan suhu siang hari 25 °C.
  5. Udara pengap dan kering akan menghambat munculnya bunga. Anggrek akan tumbuh subur di lingkungan yang memungkinkan udara segar dan lembap bebas bersirkulasi. Meskipun kelembapan penting untuk anggrek, tetapi dapat berdampak sangat buruk jika ruangan tidak memiliki ventilasi yang baik. Pastikan udara segar bersirkulasi di sekitar anggrek dengan membuka jendela atau menyalakan kipas angin (jika langit-langit ruangan terbilang rendah).
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mendiagnosis Anggrek

PDF download Unduh PDF
  1. Setiap spesies anggrek memiliki musim pertumbuhan sendiri atau periode tertentu sepanjang tahun ketika tanaman berbunga secara alami. Jika belum memasuki musim pertumbuhan, anggrek tidak akan berbunga. Kebanyakan anggrek, termasuk Phalaenopsis , akan menghasilkan daun baru selama bulan Juni-September. Bulir ( spike ) dan tunas bunga akan muncul sekitar bulan November dan tidak lama setelah itu akan mekar. Bunga akan terus bermekaran sampai Maret. Musim berbunga biasanya berakhir pada pertengahan Februari. [16]
    • Anggrek Phalaenopsis biasanya mekar sekali setahun dan bunganya bisa bertahan selama beberapa bulan.
    • Ketika bunga-bunga gugur, beberapa bunga lagi mungkin muncul dari bulir yang sama, tetapi ini tidak selalu terjadi.
  2. Jika anggrek tidak berbunga, alasannya hampir selalu karena tidak mendapatkan cukup cahaya. Salah satu cara terbaik untuk menentukan apakah anggrek menerima cukup cahaya adalah memeriksa warna daun. Anggrek yang sehat dengan paparan cahaya yang cukup akan memiliki daun hijau cerah. Jika daun berwarna hijau tua, itu berarti anggrek tidak mendapatkan cukup cahaya. Pindahkan anggrek ke tempat yang lebih terang, seperti jendela yang menghadap ke selatan. Jika daun hijau kemerahan, itu berarti anggrek mendapat cahaya berlebihan. Pindahkan ke tempat yang tidak terlalu terang, misalnya jendela yang menghadap ke timur atau utara. [17]
    • Jika Anda menempatkan Plalaenopsis di ambang jendela yang menghadap ke selatan, mungkin Anda perlu memfilter cahaya dengan memasang kerai atau tirai. Anggrek ngengat menyukai banyak cahaya, tetapi bukan sinar matahari langsung. [18]
  3. Jika batang dan daun terlihat layu atau kisut, jelas bahwa anggrek membutuhkan lebih banyak air. Anda harus lebih sering menyiramnya ketika anggrek berbunga dengan aktif. [19] Selama periode tidak aktif (ketika tidak menghasilkan bunga), lakukan penyiraman seminggu sekali. Selama periode berbunga yang aktif, sirami dua kali seminggu.
    • Tingkatkan frekuensi penyiraman saat tunas baru dan akar muncul pada anggrek.
    • Terlalu banyak air dapat membunuh anggrek dengan cepat. Jangan biarkan air menggenang di dalam pot. [20]
  4. Kebanyakan anggrek (termasuk Phalaenopsis ), tidak bisa tumbuh dalam media tanah biasa. Anggrek membutuhkan media tanam yang menjamin drainase cepat dan sirkulasi udara yang baik. Media tanam berupa campuran kulit kayu pinus (terkadang disebut nugget kulit kayu pinus) dengan drainase yang baik adalah media paling populer untuk anggrek ngengat. Jika Anda tidak dapat mengenali apa media yang digunakan untuk tanaman anggrek Anda, buatlah media tanam baru dengan kuli kayu pinus. [21]
    • Jika media tanam tidak memiliki drainase yang baik dan sirkulasi udara yang memadai, anggrek akan kehabisan oksigen dan mati.
    • Kebanyakan anggrek juga bisa tumbuh dalam media lumut gambut, akar pakis kering, lumut sphagnum , rockwool , perlit, bongkah gabus, batu, serat kelapa, batu lava atau campuran beberapa material tersebut.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 88.273 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan