Unduh PDF
Unduh PDF
Anggur semangka merupakan minuman “anggur” manis dan ringan yang dibuat dari semangka yang difermentasi. Sajian ini paling cocok dibuat di musim semangka, antara akhir musim semi hingga awal musim panas karena pada musim ini, Anda bisa mendapatkan buah semangka yang paling matang dan berair. Anggur ini dibuat dengan memasak semangka, kemudian melakukan fermentasi dan menyimpan jusnya. Anggur semangka cukup mudah dibuat sendiri di rumah jika Anda memiliki perlengkapan yang tepat, memiliki rasa yang ringan dan menyegarkan, serta cocok untuk dinikmati di malam-malam musim panas yang hangat.
Bahan
- 1 buah semangka besar yang sudah matang
- 450 gram gula pasir
- 1 sendok teh bubuk acid blend (atau bubuk asam)
- 1 sendok teh bubuk ragi tak aktif ( nutritional yeast )
- 1 bungkus ragi sampanye/anggur
Langkah
-
Pilih semangka yang tepat. Pastikan Anda memilih semangka yang besar dan matang. Untuk memeriksa kematangan, ketuk bagian luar semangka. Jika terdengar suara debak yang cukup “nyaring”, semangka tersebut belum matang. Sebaliknya, jika terdengar suara yang sedikit bergaung (dan lebih mendalam), semangka tersebut sudah matang. [1] X Teliti sumber
- Pastikan semangka memiliki bentuk yang bulat, berukuran normal, dan terasa berat. Jika buah terasa cukup berat untuk ukurannya, buah tersebut mengandung banyak air dan sudah matang.
-
Buang kulit semangka. Cuci buah, kemudian tempatkan di atas talenan. Gunakan pisau besar untuk mengupas kulit bagian atas dan bawah buah. Setelah itu, letakkan buah dalam posisi tegak lurus dan potong permukaan ke arah bawah untuk mengupas kulitnya. [2] X Teliti sumber
- Pastikan Anda menjauhkan jari dari permukaan semangka saat memotong buah. Selain itu, gunakan pisau tajam yang tidak mengharuskan Anda untuk menggunakan lebih banyak tenaga saat memotong buah untuk menghindari risiko jari tersayat.
- Setelah membuang kulitnya, kupas sisa lapisan putih pada buah hingga Anda mendapatkan bagian buah yang berwarna merah.
-
Potong semangka menjadi kubus-kubus kecil. Setelah membuang kulitnya, potong bagian daging yang berwarna merah menjadi kubus-kubus kecil berukuran 2,5 sentimeter. Anda tidak harus memotong dengan ukuran yang akurat karena pada akhirnya buah akan dimasak. Namun, pastikan potongan buah memiliki ukuran yang relatif kecil. [3] X Teliti sumber
-
Masukkan semangka ke dalam panci besar dan masak buah. Tempatkan potongan-potongan semangka dan sarinya dalam panci besar dan nyalakan api ke tingkat sedang. Masak semangka hingga mencair dan dapat berubah menjadi anggur. [4] X Teliti sumber
-
Aduk dan hancurkan semangka hingga mencair. Sambil dipanaskan, potongan-potongan semangka akan hancur. Anda bisa mempercepat proses ini dengan menghancurkan buah menggunakan sendok besar dan mengaduknya sesekali. Anda bisa berhenti mengaduk setelah sebagian besar potongan semangka hancur (sekitar setengah jam), kemudian angkat panci dari kompor. [5] X Teliti sumber
-
Saring sari buah. Dengan hati-hati tuangkan 3,5 liter sari buah semangka ke atas saringan kasa untuk menahan biji atau potongan buah yang besar. [6] X Teliti sumber
- Jika masih ada sisa sari buah setelah Anda menyaring sari sebanyak 3,5 liter, Anda bisa menyimpannya untuk didinginkan atau digunakan dalam cocktail . Simpan sisa sari buah pada wadah bersegel di kulkas selama maksimal tiga hari.
Iklan
-
Tambahkan gula ke dalam sari semangka. Setelah disaring dari bijinya, tuangkan 3,5 liter sari semangka ke dalam panci besar. Tambahkan gula pasir dan panaskan sari hingga mendidih. Aduk hingga seluruh gula larut. Setelah itu, angkat panci dari kompor. [7] X Teliti sumber
-
Tambahkan bubuk asam ( acid blend ) dan ragi tak aktif ( nutrient yeast ). Tunggulah hingga campuran sari semangka dan gula mencapai suhu ruangan, kemudian tambahkan bubuk asam dan ragi tak aktif. Aduk dengan pengocok telur hingga larut. Proses ini memakan waktu sekitar 30 detik. [8] X Teliti sumber
-
Pindahkan sari buah ke wadah fermentasi dan tutup. Dengan hati-hati, tuangkan sari semangka ke karboi bervolume 3,7 liter atau botol fermentasi lainnya yang berukuran besar. Setelah itu, tutup botol dengan kain dan diamkan selama 24 jam. [9] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan wadah plastik bersegel rapat, karboi kaca atau plastik, dan tong atau wadah baja antikarat sebagai wadah fermentasi. Yang terpenting adalah wadah fermentasi dapat ditutup dan disegel dengan kuat sehingga tidak ada oksigen yang masuk.
- Sebelum digunakan, bersihkan wadah atau peralatan fermentasi lainnya dengan merendamnya dalam campuran air dan pemutih (dengan perbandingan 1 sendok makan pemutih untuk 3,5 liter air) selama minimal 20 menit. [10] X Teliti sumber
-
Tambahkan ragi dan tutup wadah. Setelah sari semangka didiamkan selama 24 jam, tambahkan ragi sampanye dengan menaburkan bubuk ragi di atas sari buah. Setelah itu, gunakan segel kedap udara untuk menutup wadah fermentasi. Diamkan sari semangka selama semalaman. [11] X Teliti sumberIklan
-
Peras anggur dan diamkan selama tiga bulan setelah fermentasi dimulai. Setelah menyisihkan anggur selama satu hari, Anda bisa melihat gelembung udara dan busa di permukaan sari buah. Gelembung udara juga terbentuk di bagian bawah segel wadah. Ini artinya sari buah mulai difermentasi menjadi anggur.
- Untuk memeras anggur, masukkan salah satu ujung selang sifon ke dalam wadah fermentasi (sekitar 2,5 sentimeter dari dasar wadah). Setelah itu, isap ujung selang yang lain untuk memulai proses penyedotan. Anggur akan mengalir melalui selang setelah proses dimulai. Tempatkan ujung selang yang sebelumnya diisap pada wadah fermentasi lainnya, kemudian pasang segel setelah semua anggur dipindahkan. [12] X Teliti sumber
- Anda bisa melihat endapan anggur yang tertinggal di bagian dasar wadah fermentasi pertama.
- Setelah gelembung udara dan busa muncul, “peras” anggur dan pindahkan ke wadah fermentasi lain bervolume 3,7 liter untuk membuang endapan anggur. [13] X Teliti sumber
- Pasang kembali tutup pada wadah dan diamkan anggur selama 2 bulan.
-
Peras kembali anggur setelah dua bulan. Setelah tiga bulan berlalu, ulang proses pemerasan anggur dan tempatkan di wadah fermentasi baru. Pasang kembali segel pada wadah dan diamkan anggur selama 2 bulan.
-
Peras anggur untuk yang ketiga kalinya. Setelah dua bulan berlalu, peras kembali anggur untuk yang ketiga kalinya. Pada tahap ini, diamkan anggur selama sekitar satu bulan. Setelah difermentasi selama 6 bulan, anggur akan tampak cukup jernih. [14] X Teliti sumber
-
Pindahkan anggur ke botol. Setelah enam bulan, tidak ada lagi gelembung udara yang terbentuk di bagian bawah segel kedap udara dan cairan anggur tampak lebih jernih. Ini artinya proses fermentasi telah berakhir. Peras kembali anggur untuk yang terakhir kali, tetapi pada tahap ini, pindahkan anggur ke dalam beberapa botol anggur yang sudah dibersihkan. Isi botol hingga ketinggian cairan mencapai sekitar 2,5 sentimeter di bawah posisi gabus sumbat. [15] X Teliti sumber
-
Sumbat botol menggunakan gabus. Setelah anggur semangka dipindahkan ke botol, rendam gabus dalam air distilasi hangat selama 20 menit. Setelah itu, masukkan botol ke dalam alat pemasang sumbat manual ( hand corker ). Pasang gabus sumbat pada bukaan botol. Dengan mantap masukkan gabus ke dalam botol menggunakan alat pemasang sumbat. [16] X Teliti sumber
- Jika Anda ragu untuk menggunakan alat pemasang gabus, baca petunjuk penggunaan yang disertakan dalam paket pembelian alat.
- Pastikan Anda menggunakan gabus sumbat dengan panjang sekitar 5 sentimeter.
-
Simpan atau nikmati anggur semangka. Setelah botol disumbat, anggur sudah siap dinikmati! Jika Anda menginginkan rasa yang lebih “berwarna”, simpan botol anggur di tempat yang sejuk dan gelap selama enam bulan hingga satu tahun. Jika tidak, Anda bisa membuka botol dan menikmatinya di malam musim panas dan meminumnya dalam keadaan dingin atau di suhu ruangan. [17] X Teliti sumberIklan
Tips
- Masukkan buah-buahan lain seperti persik atau stroberi saat melelehkan/menghancurkan semangka untuk menambahkan rasa tambahan pada anggur.
- Jika mau, lakukan tes gravitasi pada anggur sebelum dan setelah fermentasi untuk mengetahui pembacaan tingkat alkohol yang lebih akurat.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.fifteenspatulas.com/how-to-pick-a-superstar-watermelon/
- ↑ http://www.celebrationgeneration.com/blog/2011/08/03/homemade-watermelon-wine/comment-page-1/
- ↑ http://www.celebrationgeneration.com/blog/2011/08/03/homemade-watermelon-wine/comment-page-1/
- ↑ http://www.celebrationgeneration.com/blog/2011/08/03/homemade-watermelon-wine/comment-page-1/
- ↑ http://www.celebrationgeneration.com/blog/2011/08/03/homemade-watermelon-wine/comment-page-1/
- ↑ http://www.celebrationgeneration.com/blog/2011/08/03/homemade-watermelon-wine/comment-page-1/
- ↑ http://www.celebrationgeneration.com/blog/2011/08/03/homemade-watermelon-wine/comment-page-1/
- ↑ http://winemaking.jackkeller.net/watermel.asp
- ↑ http://winemaking.jackkeller.net/watermel.asp
- ↑ http://howtobrew.com/book/section-1/brewing-preperations/sanitation/sanitizing-your-equipment
- ↑ http://www.celebrationgeneration.com/blog/2011/08/03/homemade-watermelon-wine/comment-page-1/
- ↑ http://www.farminmypocket.co.uk/home-brewing/home-brew-how-to/racking-homebrew
- ↑ http://winemaking.jackkeller.net/watermel.asp
- ↑ http://winemaking.jackkeller.net/watermel.asp
- ↑ http://www.celebrationgeneration.com/blog/2011/08/03/homemade-watermelon-wine/comment-page-1/
- ↑ https://www.leaf.tv/articles/how-to-cork-wine-bottles/
- ↑ http://winemaking.jackkeller.net/watermel.asp
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.336 kali.
Iklan