Unduh PDF
Unduh PDF
Menyusun majalah adalah cara yang tepat untuk menyampaikan gagasan Anda melalui media cetak. Beberapa majalah buatan sendiri lambat laun bahkan berkembang menjadi publikasi yang lebih serius. Tidak ada alasan menunggu lebih lama lagi. Anda bisa membuat majalah sendiri dengan tangan maupun dengan perangkat lunak untuk merancang dan mencetak majalah berkualitas profesional.
Langkah
-
Tentukan tema atau fokus majalah. Apakah topik utama majalah Anda? Perhatikan bahwa sebagian besar majalah adalah bentuk publikasi ceruk dengan target pembaca yang sangat spesifik (misalnya, orang-orang yang tertarik dengan seni merajut, ataupun calon mempelai wanita yang mencari ide pesta pernikahan).
- Tanyakan kepada diri sendiri: apakah majalah ini adalah bentuk publikasi tunggal atau serial? Jika Anda akan menjadikannya bagian dari sebuah serial, apa tema utamanya?
- Berusahalah membuat judul majalah dari tema utama ini. Perlu diingat, sebagian besar judul majalah terdiri dari 1 atau 2 kata (misalnya TIME , National Geographic , Seventeen , Rolling Stone , dan Forbes ). Judul yang singkat tidak hanya dapat merangkum tema majalah dengan baik, namun juga lebih mudah ditata dari sudut pandang desain.
- Apa fokus majalah? Bagaimana Anda bisa menggunakan fokus ini untuk menyatukan seluruh isi majalah? Bukan tanpa alasan terbitan majalah disebut issue
(pokok persoalan) dalam bahasa Inggris.
- Salah satu contoh tema yang bagus adalah edisi pesta dansa sekolah untuk majalah remaja, atau tema pakaian renang untuk majalah olahraga. Seluruh artikel yang ada di dalam majalah terbitan tersebut akan dibuat berhubungan dengan fokus utamanya.
- Apa judul majalah terbitan kali ini? Jika perlu, tentukan judul serialnya secara keseluruhan.
- Beberapa contoh judul terbitan majalah adalah Swimsuit Issue pada majalah Sports Illustrated , Hollywood Issue pada majalah Vanity Fair , dan September Issue pada majalah Vogue .
-
Tentukan cara menyusun majalah. Cara menyusun majalah akan menentukan cara mengumpulkan dan menyatukan isinya. Ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:
- Walaupun tampilan di atas kertas mengilap yang dirancang dengan perangkat lunak adalah standar majalah, membuat majalah tanpa menggunakan komputer dapat memberikan kesan yang lebih artistik. Namun, Anda membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk membuat majalah secara manual, sehingga mungkin lebih cocok bagi orang yang berpengalaman mengerjakannya sebelumnya.
- Walaupun mahal, perangkat desain standar dalam pembuatan majalah digital adalah InDesign. Isi majalah sering kali ditik dan diedit menggunakan InCopy, yang bertautan dengan InDesign. Pilihan lainnya adalah Quark yang digunakan oleh beberapa majalah.
- Jika pilihan ini berada di luar rentang anggaran Anda, Office Publisher mungkin juga cukup efektif untuk digunakan.
-
Tentukan waktu tenggat. Kapan Anda berencana menyelesaikan majalah? Pertimbangkan apakah Anda membuat target waktu yang realistis, dan apakah Anda mungkin menyelesaikan dan menerbitkan majalah ke tangan pembaca pada waktu yang telah ditentukan.
- Waktu tenggat lebih penting jika topik majalah berkaitan dengan hal yang baru terjadi (seperti berita atau humor), atau jika Anda menerbitkan majalah yang membahas acara tahunan (seperti tren pakaian musim gugur).
Iklan
-
Tulis artikel, kolom, dan cerita. Apa yang ingin Anda sampaikan kepada para pembaca? Baik jika majalah yang dibuat berisi lelucon, seni fiksi, berita, wawancara serius, atau gabungan dari beberapa hal maupun cerita tertentu, Anda membutuhkan isi berbentuk tulisan. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan yang bisa dipertimbangkan:
- Tuliskan artikel mengenai topik yang menarik perhatian Anda atau tim penyusun majalah. Apakah berisi masalah kemanusiaan? Apakah mengenai peristiwa yang baru terjadi? Apakah berisi saran atau wawancara dengan orang yang menarik?
- Tuliskan cerpen untuk memberikan sentuhan pribadi pada majalah. Anda bisa membuat cerpen fiksi maupun nonfiksi sesuai dengan topik majalah.
- Cari puisi lama, atau minta izin teman Anda untuk menerbitkan karyanya dalam majalah. Puisi akan memberikan kesan artistik pada majalah.
- Bekerja sama dengan orang lain untuk memberikan sudut pandang yang berbeda adalah langkah yang bagus untuk menyusun isi majalah.
-
Kumpulkan gambar. Sekalipun yang menjadi fokus adalah tulisan di dalamnya, majalah adalah media visual. Gambar yang bagus akan menarik minat pembaca dan memperkuat kesan yang ditimbulkan artikel di dalamnya.
- Ambil foto yang berhubungan dengan isi majalah. Pastikan untuk menyertakan ruang kosong yang netral di dalam foto, sehingga dapat digunakan sebagai latar belakang tulisan.
- Buat proyek fotojurnalisme. Hal ini berarti Anda harus mendalami satu topik dan memandu pembaca dengan beberapa foto yang saling bersambungan. Pilihan ini sangat cocok bagi orang yang cukup ahli di bidang fotografi.
- Cari gambar berlisensi Creative Commons di internet. Walaupun seluruh foto ini gratis, pastikan untuk membaca ketentuan apakah Anda harus mencantumkan nama pembuatnya atau tidak, boleh mengubah foto atau tidak, dan apakah Anda hanya boleh menggunakannya secara nonkomersial.
- Belilah foto dari situs web penyedia foto. Walaupun lebih mahal, foto dalam situs web semacam itu dibuat dengan mempertimbangkan kegunaannya dalam majalah, sehingga Anda akan lebih mudah menemukan gambar yang sesuai dengan isi majalah.
- Buat gambar sendiri, atau minta bantuan seorang pelukis. Pilihan ini lebih disarankan untuk majalah seni gaya rumahan.
-
Buat sampul majalah. Tanpa perlu mencantumkan banyak hal, sampul majalah harus bisa menarik perhatian orang untuk membaca isinya. Berikut ini beberapa cara untuk mencapai tujuan ini:
- Pastikan judul majalah tampak menonjol. Walaupun banyak majalah akan mengganti warna judulnya pada terbitan satu dengan lainnya, jenis huruf yang digunakan nyaris selalu sama. Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca dengan gaya yang sesuai dengan isi majalah.
- Sebagian besar majalah meletakkan judulnya di bagian paling atas sampul, untuk menonjolkan mereknya. Untuk mencari ide menarik mengenai cara menata judul dan isi majalah, lihatlah gambar sampul majalah Harper's Bazaar .
- Tentukan apa yang akan dicantumkan di sampul majalah. Majalah mode sering kali menggunakan model sampul, sementara majalah gosip sering kali menampilkan foto paparazzi atau foto buatan, dan majalah berita mungkin menggunakan foto peristiwa tertentu. Apa pun yang Anda gunakan, pilihlah foto yang tampak menarik dan berhubungan dengan inti cerita dalam majalah.
- Tuliskan penjelasan singkat (pilihan). Sebagian majalah hanya akan menuliskan penjelasan singkat atau judul cerita utama (misalnya majalah TIME atau Newsweek ), sementara majalah lainnya akan memberikan penjelasan singkat atas beberapa isinya di sampul majalah (misalnya majalah Cosmopolitan atau People ). Jika Anda memilih cara yang kedua, berusahalah agar sampul majalah tidak tampak berantakan.
Iklan - Pastikan judul majalah tampak menonjol. Walaupun banyak majalah akan mengganti warna judulnya pada terbitan satu dengan lainnya, jenis huruf yang digunakan nyaris selalu sama. Pilihlah jenis huruf yang mudah dibaca dengan gaya yang sesuai dengan isi majalah.
-
Tentukan sentuhan akhir bagi majalah. Nyaris sama seperti isinya, tampilan majalah sangat menentukan mereknya. Pertimbangkan:
- Jenis huruf: apakah Anda menggunakan jenis huruf yang mudah dibaca dan sesuai dengan tema majalah? Apakah jenis huruf ini berkaitan dengan jenis huruf yang digunakan pada judul di sampul majalah?
- Kertasnya: apakah Anda akan mencetaknya dengan kertas mengilap atau tidak?
- Warnanya: beberapa majalah seperti People sebelumnya menggunakan warna separuh, separuh hitam dan putih untuk menghemat biaya tinta. Walaupun sebagian besar majalah terkenal dicetak berwarna, masih banyak majalah literatur yang dicetak dalam warna hitam putih. Pertimbangkan pilihan warna mana yang sesuai dengan anggaran majalah setiap kali diterbitkan, dan bagaimana Anda bisa menyatukan pilihan warna tersebut dengan tampilan dan kesan majalah secara keseluruhan.
-
Tentukan cara penataan isi majalah. Cara penataan isi majalah menentukan alur pembaca menikmatinya. Berikut ini adalah beberapa panduan dasarnya:
- Biasanya, tabel isi dicantumkan di bagian awal. Jika majalah Anda berisi banyak iklan, mungkin beberapa halaman iklan bisa diletakkan sebelum tabel isi.
- Tanda penerbit biasanya mengikuti tabel isi. Tanda penerbit ini harus mencantumkan judul, edisi, dan nomor terbitan majalah (tandai keduanya dengan angka 1, untuk penerbitan yang pertama), tempat penerbitan, dan tim penyusunnya (editor, penulis, dan fotografer).
- Susun isi majalah sehingga artikel utamanya berada di bagian tengah, atau bahkan mendekati akhir majalah.
- Pertimbangkan untuk mencantumkan lelucon di halaman terakhir. Banyak majalah seperti TIME atau Vanity Fair mengisi halaman terakhirnya dengan hal yang bisa dibaca sekilas, seperti grafik informasi yang menarik ataupun wawancara lucu.
-
Buat tata letak majalah. Setelah menentukan susunan isi majalah, sekaranglah saatnya untuk mengatur tata letaknya. Cara menata letak majalah sangat ditentukan oleh perangkat lunak yang Anda gunakan (atau tidak), namun ada beberapa hal tertentu yang harus diperhatikan:
- Buat format secara konsisten. Gunakan tepi, gaya, dan penomoran halaman, serta jenis huruf yang sama di seluruh majalah. Anda tentu tidak ingin membuat majalah yang tampak tidak menyatu dan seperti dibuat oleh 12 orang yang berbeda, bukan?
- Beri nomor halaman majalah, terutama jika Anda memberikan tabel isi.
- Pastikan untuk membuat majalah dengan jumlah halaman genap (termasuk sampulnya). Pada majalah dengan jumlah halaman gasal, salah satu halaman di dalamnya akan kosong.
- Jika membuat majalah dengan tangan, inilah saatnya menentukan cara memindahkan isi ke dalam halamannya. Apakah Anda akan mencetaknya? Atau menempelkannya ke atas gambar?
-
Terbitkan majalah Anda. Anda bisa menggunakan cara lama dengan mencetaknya terlebih dahulu, atau menerbitkannya di internet. Teliti pilihan Anda untuk menentukan salah satu yang paling sesuai dengan anggaran pembuatan majalah.
- Jilid majalah Anda (hanya jika dibuat dengan tangan). Setelah halaman majalah selesai dibuat, Anda bisa menjilidnya menjadi satu. Pertimbangkan salah satu langkah di artikel Menjilid Buku .
Iklan
Tips
- Berikan beberapa salinan majalah Anda secara cuma-cuma, seperti ke perpustakaan agar lebih dikenal.
- Pastikan untuk menyelaraskan majalah Anda dengan misinya. Misalnya, kertas mengilap pada majalah lingkungan tentu akan membuat pembacanya menghindar, sekalipun kertas seperti ini bisa dibuat ramah lingkungan. Gunakan kertas yang tidak mengilap saja. Dengan kata lain, pahami harapan pembaca Anda!
- Pertimbangkan program berlangganan untuk mengundang calon pembaca. Dengan begitu, Anda akan selalu punya anggaran untuk mencetak majalah. Selain itu, program berlangganan juga merupakan cara yang ampuh untuk memberikan penawaran khusus dan menjalin hubungan dengan para pembaca.
- Untuk memperluas jangkauan majalah, berusahalah untuk menerbitkannya sendiri.
- Sekalipun penggunanya begitu menyukainya, Quark jauh lebih sulit untuk dikuasai.
- InDesign adalah program grafis desain majalah yang sangat bagus. Program ini cukup mudah dipelajari dan kegunaannya pun luas. Program Text-Edit adalah pelengkap yang bagus dan mudah digunakan. Sempurnakan artikel dengan Text-Edit, kemudian salin dan pindahkan ke ruang yang tersedia di halaman.
- Coba tambahkan halaman pendahuluan sebelum mengawali dengan 'pesan dari editor/penulis' dan bicarakan tentang dampak positif majalah, beberapa halaman isinya, dan fakta tentang produk yang disampaikan kepada target pembaca, dan siapa pun yang mungkin menganggap majalah itu menarik.
- Anda juga bisa memuat kolom anak untuk menarik pembaca usia muda.
Iklan
Peringatan
- Awali dari jumlah kecil. Mencetak dalam jumlah kecil ketimbang mencetak secara besar-besaran dan menghabiskan anggaran untuk menguji minat pasar dan keberhasilan majalah terlebih dahulu adalah langkah yang tepat.
- Sebagian orang mengatakan majalah adalah bentuk kesenian yang telah mati. Namun tidak demikian, karena masih banyak orang yang menikmati membaca dalam format majalah. Hal yang lebih penting adalah topiknya, beberapa topik majalah kurang menarik bagi pembacanya, jadi pastikan untuk menelitinya terlebih dahulu. Lebih jauh lagi, sebagian topik mungkin tampak lebih bagus dalam bentuk digital ketimbang di atas kertas, dan sebaliknya. Jadi, lakukan penelitian secara mendalam sebelum menentukan format yang akan Anda gunakan.
- Anda membutuhkan contoh majalah dan daftar tarif iklan untuk ditunjukkan kepada calon pengiklan. Untuk mengetahui tarif iklan, Anda harus mengetahui biaya yang diperlukan untuk sekali menerbitkan majalah. Gambar dan tata letak yang menarik hanyalah satu bagian dalam proses penerbitan majalah.
- Sebagian besar majalah mendapatkan penghasilan besar (uang) dari iklan yang dicantumkan di dalamnya. Setelah mengetahui target pembaca majalah, Anda harus mencari perusahaan yang mau mengiklankan produknya kepada pembaca tersebut. Hal ini mungkin akan memakan waktu lama. Periksa jumlah halaman iklan di dalam majalah sehubungan dengan jumlah halaman artikelnya. Hal ini akan memberikan gambaran persentase iklan yang dibutuhkan untuk membuat majalah Anda sukses (ini adalah saran dari pemasar iklan cetak berpengalaman).
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Perangkat lunak untuk mendesain (opsional)
- Kertas
- Tinta
- Lem (opsional)
- Artikel dan foto
- Pulpen atau pensil
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 40.227 kali.
Iklan