Unduh PDF Unduh PDF

Apabila Anda mencampurkan air dan madu kemudian memfermentasikannya dengan ragi, Anda akan mendapatkan mead , suatu minuman beralkohol yang sering disebut sebagai anggur madu. Ada lebih dari 30 jenis mead . [1] Dalam artikel ini, kami akan memberikan resep sederhana yang bisa Anda gunakan.

Bahan

(Sesuaikan jumlahnya dengan volume mead yang ingin Anda buat)

  • Madu
  • Air
  • Ragi
  • Buah-buahan atau rempah-rempah (opsional)

Langkah

Unduh PDF
  1. Segala sesuatu yang digunakan dalam proses pembuatan mead harus dibersihkan terlebih dahulu. Jika peralatan ini tidak dibersihkan dengan benar, mikroorganisme lain juga bisa ikut tumbuh dalam proses fermentasi. Anda boleh menggunakan larutan pemutih encer (ingatlah untuk membilasnya dengan benar), tetapi sebaiknya gunakan larutan pembersih yang tersedia di toko peralatan pembuatan bir atau anggur serta toko daring.
  2. TIDAK PERLU MEMANASKAN ATAU MENDIDIHKANNYA. Apabila Anda menggunakan madu yang terdaftar di BPOM atau air minum bersih, Anda tidak perlu merebus campuran ini lagi. Air perlu direbus untuk membunuh bakteri atau kuman di dalamnya. Sementara itu, madu berkhasiat sebagai antibakteri alami.
    • Campuran ini disebut must .
    • Buah dan rempah-rempah bisa sangat memengaruhi rasa mead . Hampir segala jenis buah atau rempah cocok ditambahkan ke dalam mead . Mencoba-coba rasa yang berbeda akan sangat menyenangkan!
    • Cara Melelehkan Madu
    • Cara Menguji Keaslian Madu
  3. Jika ruangan di dalam wadah tidak cukup, hasil fermentasi bisa tumpah dan membuat semuanya jadi berantakan. Tidak boleh ada udara yang masuk ke dalam wadah, tetapi karbondioksida tetap harus bisa mengalir keluar. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan melubangi balon kemudian memasangkannya di mulut botol dan mengikatnya menggunakan karet gelang. Meskipun begitu, cara ini kurang bagus digunakan untuk menutup wadah mead karena balon akan menghalangi Anda menambahkan nutrisi ataupun oksigen campuran di dalamnya. Akibatnya, tutup dari balon ini harus diganti berulang kali. Cara yang paling bagus adalah membeli airlock dari toko peralatan fermentasi atau toko daring. Tutup semacam ini bisa digunakan kembali, dibersihkan, dan tidak mudah hancur.
  4. Informasi ini seharusnya tercantum dalam kemasan ragi. Jika Anda punya alat hidrometer dan mengetahui massa jenis awal must , Anda bisa menghitung pemecahan gula dalam proses fermentasi ini. Untuk menentukan tiga pemecahan gula, gunakan massa jenis awal must , kemudian tentukan massa jenis akhirnya berdasarkan toleransi alkohol per volume ragi, dan terakhir, bagi hasilnya dengan tiga. Lakukan aerasi (penambahan oksigen) paling tidak satu kali sehari saat pemecahan gula yang pertama, semakin sering semakin bagus.
  5. Ada beberapa cara berbeda yang bisa Anda gunakan: [2]
    • Cara yang paling akurat untuk mengetahuinya adalah dengan mengukur massa jenis awal must menggunakan hidrometer kemudian melakukan pengukuran ulang dua minggu sekali. Ragi yang Anda gunakan memiliki angka toleransi alkohol per volume, dan pengukuran dengan hidrometer bisa digunakan untuk menentukan massa jenis akhir mead . Setelah massa jenis ini tercapai, tunggulah paling tidak 4-6 bulan sebelum memasukkan mead ke dalam botol. Dengan begitu, seluruh karbondioksida yang tertahan di dalam mead akan terlepas. Jika tidak dibiarkan terlepas sempurna terlebih dahulu, karbondioksida ini akan ikut masuk ke dalam botol dan berisiko menyebabkan ledakan apabila suhunya berubah-ubah.
    • Tunggulah selama paling tidak 8 minggu. Waktu yang diperlukan dalam proses fermentasi mead ditentukan oleh beragam faktor. Namun, dalam sebagian besar kondisi, 8 minggu seharusnya sudah cukup.
    • Jika Anda menggunakan tutup airlock , tunggulah selama 3 minggu hingga gelembung mead hilang.
  6. Pindahkan mead ke dalam wadah dengan sedikit atau tanpa ruang sisa untuk memulai proses penuaan, setelah fermentasinya selesai. Semakin sedikit permukaan mead yang terpapar oksigen, semakin bagus. Pindahkan mead dengan siphon untuk meminimalkan sedimennya. Semakin lama Anda menunggu, akan semakin bagus mead yang dihasilkan. Waktu tunggu rata-rata dalam pembuatan mead rumahan adalah 8 bulan.
  7. Sekarang, mead yang Anda buat sudah boleh diminum. Namun, rasanya akan semakin lezat apabila disimpan lebih lama.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Larutan pembersih
  • Panci besar
  • Termometer
  • Wadah bening besar
  • Airlock atau balon
  • Hidrometer (opsional)
  • Siphon
  • Botol

Tips

  • Jika ada toko pembuatan anggur di sekitar Anda, ragi anggur putih juga bagus untuk mead . Ragi bir sulit memfermentasi gula dalam madu karena biasanya ditumbuhkan untuk memfermentasi maltosa.
  • Rasa manis mead lebih ditentukan oleh banyaknya madu yang ditambahkan ke dalam setiap volume air di dalam must daripada toleransi alkohol per volume ragi maupun jenis ragi. Setelah Anda mengetahui toleransi ragi yang tersedia, Anda bisa membuat mead kering ataupun manis sesuai formula pembuatannya.
  • Sebenarnya ada saatnya Anda boleh memanaskan madu, yaitu dalam pembuatan mead khusus yang disebut bochet . Bochet adalah mead yang dibuat dari madu karamel atau madu yang hangus.
  • Sari buah dengan rasa yang netral (seperti apel, angur putih) cocok digunakan sebagai nutrien ragi, yang umumnya diperlukan oleh madu. Tanpa tambahan apa pun, madu tidak punya nutrien yang dapat difermentasi oleh ragi serta sangat asam. Kecuali Anda ingin membuat mead rasa buah, cukup tambahkan sedikit sari buah untuk memacu proses fermentasi. Pilihan lainnya adalah, nutrien ragi komersial yang tersedia di toko bahan fermentasi atau pembuatan anggur rumahan.
  • Membiarkan suhu mead terlalu dingin maupun panas selama fermentasi bisa membuat proses ini terhenti dan merusak hasilnya. Sebaiknya carilah ruangan yang tenang dan tidak dilewati banyak orang. Namun, tidak harus gelap.
  • Toko pembuatan anggur juga menyediakan finings , sparkolloid , dan bentonit. Bahan-bahan ini dapat menarik partikulat yang membuat mead tampak keruh. Penggunaan bahan ini akan sangat mempercepat proses penjernihan mead yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
  • Menambahkan kalium sorbat ke dalam mead dalam proses pembotolan akan membantu mempertahankan warna dan rasanya lebih lama. Sorbat biasanya digunakan sebagai penghambat pertumbuhan ragi untuk membantu menstabilkan mead sebelum dibotolkan. Namun, Anda sebaiknya tidak menggunakan sorbat tanpa menambahkan sulfit ataupun mikroorganisme yang akan memakan sorbat dan mengubahnya menjadi geraniol. [2]
Iklan

Peringatan

  • Jangan tambahkan gula atau madu lagi ke dalam mead yang sudah siap dimasukkan ke dalam botol. Jika belum berhenti sempurna, proses fermentasi bisa kembali berlanjut oleh adanya tambahan sumber makanan baru dan membuat minuman mead berisiko meledak.
  • Pastikan untuk membeli ragi dari toko bahan pembuatan anggur. Jangan gunakan ragi "brewer's yeast" dari toko makanan kesehatan. Ragi ini mungkin bisa dijadikan alternatif dalam percobaan pertama dan membantu Anda membiasakan diri dengan proses fermentasi tanpa harus mengeluarkan biaya besar apabila gagal. Namun, ragi baker's yeast juga dapat terfermentasi dengan sangat cepat dan menghasilkan rasa yang tidak enak. Sebagian ragi bir juga mungkin menghasilkan rasa yang tidak enak, tetapi jauh lebih sedikit (air madu adalah lingkungan yang keras bagi sel ragi, dan tidak memiliki nutrien sebanyak bir). Ragi anggur umumnya bagus untuk membuat mead dan sebagian toko bahan pembuatan anggur menyediakan ragi khusus untuk mead .
  • Sama seperti minuman beralkohol lainnya, nikmatilah minuman ini dengan bertanggung jawab.
  • Mead adalah minuman beralkohol. Jadi, siapa pun yang meminumnya harus sudah memenuhi syarat usia legal.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.349 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan