Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat brendi (sejenis minuman beralkohol) sendiri di rumah merupakan cara yang bagus untuk membuat Anda tetap hangat, ditambah lagi dengan rasa dan aromanya yang harum. Brendi dibuat dengan menyaring sari buah, yang mana dapat dibuat di rumah dengan menggunakan berbagai jenis buah-buahan. Setelah buah melalui proses fermentasi, cairan hasilnya harus disaring satu atau dua kali untuk menghasilkan sari buah yang beraroma kuat dan jelas. Untuk mengetahui cara membuat sendiri minuman brendi ini, mulailah dengan membaca langkah pertama di bawah ini.
Langkah
-
Pilih buah yang ingin Anda gunakan. Dengan membuat sendiri minuman brendi ini, maka Anda dapat dengan bebas memilih jenis buah-buahan yang akan Anda gunakan. Buah-buahan yang biasa digunakan adalah buah pir, apel, anggur, atau buah persik. Ubah buah-buahan menjadi bentuk sari buah, lalu kemudian lakukan distilasi untuk membuatnya menjadi brendi. Jika Anda ingin membuat sari buah sendiri, lakukan proses fermentasi terhadap buah yang Anda pilih setidaknya selama beberapa bulan sebelum Anda membuatnya menjadi brendi. Jika Anda ingin langsung menuju tahap distilasi, Anda dapat membeli beberapa hasil dari fermentasi buah yang Anda inginkan dan kemudian lanjutkan pada langkah berikutnya.
- Pastikan buah yang akan Anda gunakan matang dengan baik.
- Untuk resep ini, Anda memerlukan sedikitnya sebanyak 2.8 liter buah, yang mana akan menghasilkan cukup sari buah untuk membuat brendi. Tambahkan lebih banyak buah untuk difermentasi jika Anda menginginkan lebih banyak brendi yang dihasilkan.
- Brendi yang biasa dijual di pasaran biasanya bahan pembuatnnya menggunakan buah anggur. Brendi yang dibuat dengan menggunakan buah anggur rasanya akan agak kasar sehingga harus disimpan agak lama dalam tong yang terbuat dari kayu pohon ek untuk mengurangi rasa kasarnya tersebut. [1] X Teliti sumber Brendi yang dibuat dari buah lain selain anggur jauh lebih baik untuk dibuat di rumah. selain itu juga dengan menggunakan buah lain selain anggur maka Anda tidak perlu menyimpannya dalam tong yang terbuat dari kayu pohon ek.
-
Olah buah yang Anda pilih. Cuci hingga bersih buah yang akan Anda gunakan, lalu potong ke dalam ukuran kecil. Anda tidak perlu mengupas buah yang akan Anda gunakan, namun pastikan Anda membuang bijinya.
-
Hancurkan buah dalam wadah atau tempayan batu atau kaca. Tempatkan buah dalam wadah, lalu hancurkan dengan menggunakan ulekan. Ini akan membantu proses fermentasi menjadi lebih cepat.
- Jika Anda menggunakan buah jenis beri, yang mana mengandung lebih sedikit gula dibandingkan dengan jenis buah lainnya, maka Anda harus menambahkan gula. Tambahkan gula pada bagian bawah wadah yang Anda gunakan sebelum Anda menempatkan buah. Setelah buah ditambahkan, tambahkan kembali gula, dan begitu juga seterusnya hingga buah dan gula tercampur merata.
- Gunakan wadah yang cukup besar untuk menampung seluruh buah yang akan Anda gunakan, dan pastikan Anda tidak menempatkan buah terlalu banyak karena buah yang dihancurkan akan menghasilkan gelembung yang dapat meluap pada saat proses fermentasi. Jika Anda tidak memiliki wadah atau tempayan batu, Anda dapat menggunakan wadah lainnya yang terbuat dari kaca atau keramik, bukan yang terbuat dari kayu atau logam.
-
Tambahkan ragi dan air. Tambahkan 6 sdt ragi ke dalam satu gelas air hangat. Gunakan ragi yang aktif, bukan ragi yang tidak aktif. Kemudian campurkan ragi tersebut ke dalam hasil tumbukkan buah tadi, lalu tambahkan enam gelas air dingin.
-
Tempatkan wadah dalam nampan dan tutup dengan menggunakan piring. Cairan di dalamnya akan mulai menghasilkan gelembung selama proses fermentasi, sehingga Anda perlu menutupnya untuk menghindari penguapan. Biarkan selama seminggu.
-
Aduk campuran satu kali dalam seminggu selama empat minggu. Buka penutup wadah lalu aduk campuran tersebut dengan menggunakan sendok panjang, setelah itu tutup kembali. Setiap minggu kandungan alkoholnya akan meningkat.
-
Masukkan sari buah ke dalam botol. Setelah empat minggu, tuangkan sari buah ke dalam botol kaca lalu tutup hingga rapat. Anda dapat menyimpan sari buah selama beberapa bulan untuk memperdalam rasanya.Iklan
-
Menyapkan alat untuk proses penyulingan. Untuk membuat brendi, Anda membutuhkan alat penyulingan yang mampu menampung sari buah tadi dan juga dapat diletakkan dengan baik di atas kompor. Alat penyulingan yang dapat menampung sebanyak 1 1⁄2 hingga 2 liter mungkin sudah cukup. [2] X Teliti sumber Untuk mendapatkan alat penyulingan, Anda dapat membelinya di toko yang menjual perlengkapan rumah tangga.
- Jika Anda membeli alat penyulingan baru maupun bekas, pastikan Anda membersihkannya terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya.
- Jika Anda ingin bereksperimen dengan sedikit brendi, Anda dapat membuat alat penyulingan sendiri dengan menggunakan ketel yang terbuat dari tembaga dan tabung plastik.
- Jika Anda ingin membuat brendi dalam jumlah banyak, maka Anda dapat menggunakan alat penyulingan yang mampu menampung sebanyak 18 liter cairan.
-
Siapkan perlengkapan lainnya. Selain sari buah dan alat penyulingan, perlengkapan lainnya yang Anda butuhkan adalah beberapa gelas bersih, sendok, dan perlengkapan lainnya dalam proses distilasi ini. Sediakan beberapa perlengkapan dan siapkan dalam area kerja yang bersih yang dapat dijangkau dengan mudah dari kompor:
- Panci yang dapat menampung alat penyulingan dengan pas. Panci ini akan diisi dengan menggunakan air dan digunakan sebagai pemanas ganda untuk menghindari panas berlebih dari alat penyulingan.
- Gelas untuk tempat penampungan cairan yang keluar dari pipa.
- Gelas pengukur untuk mengukur seberapa banyak hasil yang Anda dapatkan.
- Wadah atau botol kaca untuk menampuk brendi.
- Kain lap untuk membersihkan tumpahan yang mungkin terjadi.
-
Tempatkan alat penyulingan di atas kompor atau pemanas lainnya. Pertama-tama, isi panci dengan air sedalam beberapa sentimeter, lalu kemudian tempatkan alat penyulingan di dalamnya. Tambahkan air lagi jika perlu. Kemudian tempatkan panci yang di dalamnya terdapat alat penyulingan ke atas kompor atau alat pemanas lainnya yang Anda gunakan.
- Jika Anda menggunakan alat penyulingan yang berukuran besar dan tidak dapat masuk ke dalam panci, maka Anda dapat langsung menempatkan alat penyulingan di atas kompor.
-
Masukkan 3/4 sari buah ke dalam alat penyulingan. Tidak peduli seberapa besar alat penyulingan yang Anda gunakan, sisakan 1/4 bagian alat penyulingan agar tetap kosong. Pada saat sari buah dipanaskan, maka sari buah akan mendidih dan menghasilkan gelembung yang dapat tumpah jika Anda mengisi alat penyulingan sampai penuh.
-
Pasang alat penyulingan. Pasangkan tutup pada alat penyulingan, lalu sambungkan tabung atau pipas dari tutup pada kumparan kondensor. Tambahkan air dingin pada kondensor dan tempatkan gelas di bawah cerat untuk menampung cairan yang keluar. Setiap alat penyulingan memiliki perbedaan cara perakitan, oleh karena itu bacalah instruksinya dengan baik agar proses penyulingan berjalan dengan baik.Iklan
-
Panaskan alat penyaringan. Saat membuat brendi, pastikan agar isi dalam alat penyulingan tidak terlalu panas.; proses distilasi berlangsung lambat. Sari buah harus panas dengan baik namun tidak terlalu mendidih. Mulai panaskan alat penyulingan dengan menggunakan api, dan jaga hingga alkohol mulai menetes. Jika alkohol menetes terlalu deras, maka Anda harus mengecilkan api. Jangan sampai alkohol menetes lebih dari satu tetes per detik. [3] X Teliti sumber
- Anda dapat mengetahui kapan alkohol akan mulai mengalir dengan cara memperhatikan apakah air dalam panci sudah terlihat mendidih atau belum. [4] X Teliti sumber
- Semakin lambat cairan yang menetes, maka akan semakin baik kualitas brendi yang Anda buat.
-
Kumpulkan cairan foreshots. Cairan dari proses distilasi pertama (sekitar 7,5 ml per 1,5 liter sari buah) yang berasal dari alat penyulingan disebut foreshots, yang mana ini berisi kombinasi beracun aseton dan metil alkohol. Ukur cairan foreshots yang keluar atau lakukan cara menghirupnya; saat bau menyengat dari cairan ini tidak tercium berarti cairan tersebut telah hilang. Foreshots harus dibuang karena tidak dapat diminum.
-
Kumpulkan cairan heads. Cairan yang keluar berikutnya disebut heads, yang mana mengandung kombinasi antara aseton, metil alkohol, metanol, dan etil asetat. Jika Anda berencana untuk membuat brendi lagi, maka Anda dapat mengumpulkan heads ini, yang mana dapat dilakukan distilasi untuk kedua kalinya. Namun Anda juga dapat membuangnya.
- Kumpulkan heads dalam gelas kecil. Anda harus mengumpulkan setiap hasil distilasi yang baik – cairan yang disebut hearts – yang di mana keluar setelah cairan heads ini. Mengumpulkan hasil distilasi dalam sebuah gelas besar akan meningkatkan kemungkinan semuanya tercampur.
- Terus hirup aroma cairan hasil distilasi yang mengalir. Cairan heads berbau lebih baik dari pada cairan foreshots, namun tetap tidak lebih baik baunya daripada cairan hearts.
- Cairan heads dan foreshots stidaknya akan berukuran sebanyak 30 ml per 1.5 liter sari buah.
-
Mengumpulkan hasil distilasi yang sebenarnya (cairan hearts). Pada saat hearts mulai menetes, maka cairan tersebut akan agak beraroma buah yang Anda gunakan utnuk membuat sari buah. Anda akan megnhirup aroma buah yang Anda gunakan tanpa mencium bau aseton. Hasil distilasi harus beberbentuk cair, bukan seperti cairan susu. Terus tampung cairan yang keluar sembari tetap mencium jika terjadi perubahan aroma.
- Sesuaikan temperatur jika diperlukan. Pada saat proses distilasi mencapai akhir, Anda harus meningkatkan panas untuk mendapatkan hasil yang merata. Naikkan temperatur sedikit demi sedikit setiap satu tetes per 1-3 detik.
- Jangan biarkan alat penyulingan terlalu panas, atau cairan di dalamnya mendidih.
-
Perhatikan tails. Cairan terakhir yang keluar dari hasil proses distilasi disebut tails, yang mana rasanya tidak enak. Jika Anda mencium aroma buah mulai berkuran dan cairan yan keluar berbentuk cairan seperti susu, itulah yang disebut dengan tails. Cairan ini harus dibuang. Jika cairan tails ini mulai keluar, matikan alat pemanas.
- Setelah proses distilasi, sangat penting bagi Anda untuk membersihkan alat penyulingan hingga bersih.
Iklan
-
Tuangkan cairan hearts ke dalam gelas besar. Anda harus mendapatkan 300 ml brendi dari 1.5 liter sari buah yang didistilasi. Tempatkan brendi ke dalam wadah yang memiliki tutup yang rapat.
-
Cium dan rasakan brendi. Jika Anda merasakan aseton dan metil alkohol yang sangat kuat pada brendi Anda, maka Anda dapat menutup wadah brendi tersebut dengan menggunakan kain yang diikat dengan menggunakan karet dan simpan selama beberapa hari. Rasa dan bau yang tidak enak akan menghilang, yang mana hal ini menandakan bahwa aseton dan metil akohol telah menguap.
-
Simpan brendi dalam jangka waktu lama. Jika Anda tidak terburu-buru ingin meminum brendi Anda terseut, Anda dapat menyimpannya selama beberapa bulan sebelum meminumnya. Tutup tempat penyimpanan brendi dengan sangat kuat dan simpan di tempat dingin selama beberapa bulan. Saat Anda membuka brendi, maka rasanya akan menjadi lebih lembut dari saat pertama kali Anda menyaringnya.
-
Pertimbangkan untuk menyaring kembali brendi Anda. Hal ini tidak harus Anda lakukan, namun Anda tetap dapat melakukan proses distilasi kembali brendi Anda untuk meningkatkan kadar alkohol di dalamnya dan memperhalus rasanya. Namun jika Anda merasa bahwa proses ini terlalu memakan waktu dan Anda belum cukup menguasai teknik alat penyulingan Anda dengan baik dan benar, maka Anda dapat melewatinya.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Untuk Membuat Wine
- Buah
- Air
- Ragi
- Tempayan batu atau wadah kaca
Untuk Membuat Brendi
- Sari buah
- Alat penyulingan
- Panci
- Gelas atau wadah kecil
- Gelas pengukur dalam satuan milliliter
Peringatan
- Membuat minuman brendi atau mengonsumsi minuman beralkohol lainnya masih merupakan kegiatan yang ilegal untuk dilakukan di beberapa negara. [5] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.probrewer.com/resources/distilling/brandy.php
- ↑ http://www.motherearthnews.com/diy/home-distilling-zw0z1212zmat.aspx?PageId=1
- ↑ http://www.motherearthnews.com/diy/home-distilling-zw0z1212zmat.aspx?PageId=2# ArticleContent
- ↑ http://www.motherearthnews.com/diy/home-distilling-zw0z1212zmat.aspx?PageId=2#ArticleContent
- ↑ http://www.ttb.gov/spirits/faq.shtml#s3
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 60.338 kali.
Iklan