PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda ingin menikmati camilan goreng yang dijual di pinggir jalan atau pasar malam di rumah sendiri? Meskipun tidak memiliki penggorengan khusus untuk menggoreng dengan minyak banyak ( deep fryer ), membuat Oreo goreng berwarna cokelat keemasan yang hangat di dapur adalah hal yang mudah. Ingat, berhati-hatilah saat menghadapi minyak panas.

  • Waktu persiapan: 20 menit
  • Waktu memasak: 8-10 menit
  • Waktu keseluruhan: 30 menit

Bahan

  • 250 gram tepung panekuk ( pancake ) instan kering
  • 160 ml susu
  • 1 butir telur
  • 1 ½ sendok teh minyak goreng
  • 18 buah biskuit Oreo
  • Minyak goreng untuk menggoreng (minyak sayur atau minyak canola )
  • Gula bubuk, sirop cokelat, sirop karamel (opsional)
Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Minyak Goreng

PDF download Unduh PDF
  1. Panci tersebut harus cukup dalam sehingga sisi-sisinya setidaknya memiliki tinggi 10 cm lebih tinggi daripada minyak goreng. Jika akan menggoreng dengan minyak banyak, minyaknya harus cukup untuk menutupi seluruh makanan yang digoreng namun tidak boleh lebih dari setengah penuh. [1]
    • Untuk menggoreng, gunakan minyak sayur dengan titik pengasapan yang tinggi dan sedikit tidak memiliki rasa, seperti minyak kacang yang sudah disuling, minyak canola , minyak biji anggur, atau minyak kesumba ( safflower oil ). [2]
    • Jika tidak ada panci masak yang berat, atau panci dengan bagian bawah yang sangat berat dan tebal, Anda bisa menggunakan wajan cekung atau wajan untuk menumis. [3]
  2. Gunakan termometer untuk mengukur suhu minyak panas atau adonan permen ( fry/candy thermometer ), atau termometer sensor ( thermocouple thermometer ). Semua termometer ini dapat menunjukkan suhu hingga 260 derajat Celsius. [4] Untuk memeriksa suhu minyak, masukkan termometer ke tengah wajan. Jika termometer dijepit ke sisi wajan, maka akan mudah untuk memantau suhu ketika menggoreng. [5]
    • Jika tidak ada termometer, masukkan sendok kayu, tusuk sate, atau sumpit ke dalam minyak. Jika muncul gelembung minyak di sekeliling alat dari kayu tersebut, minyak sudah cukup panas untuk menggoreng. [6]
    • Anda juga bisa menggunakan biji jagung untuk memeriksa suhu minyak. Biji jagung tersebut akan meletus di dalam minyak dengan suhu 178 derajat Celsius, sehingga Anda akan mengetahui jika minyak sudah mendekati suhu menggoreng optimal. [7]
    • Jika minyak mulai berasap, berarti terlalu panas. Angkatlah wajan dengan hati-hati dari atas kompor untuk didinginkan. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyiapkan Biskuit

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Membuat Oreo Goreng
    Adonan tersebut tidak boleh encer, tetapi harus tebal dan lengket sehingga menempel pada biskuit. [9]
    • Jika adonan terlalu encer, tambahkan 62 gram tepung panekuk. [10]
    • Anda bisa mengganti tepung panekuk dengan tepung funnel cake (kue berbentuk melingkar panjang) atau tepung wafel. Pastikan adonan tepung tersebut cukup tebal untuk melapisi Oreo. [11]
  2. Watermark wikiHow to Membuat Oreo Goreng
    [12] Biskuit tersebut tidak boleh dimasukkan ke dalam adonan terlalu lama karena akan lembek, jadi celupkan satu per satu lalu masukkan ke dalam minyak. Adonan harus cukup tebal dan lengket sehingga biskuit di dalamnya tidak terlihat.
    • Jika mencelupkan biskuit dengan tangan, gunakan salah satu tangan saja; Anda bisa menggunakan “tangan yang kering” untuk mulai menggoreng biskuit sehingga tidak perlu berhenti untuk mencuci tangan.
    • Jika biskuit dalam keadaan patah atau pecah-pecah, masukkan ke dalam pembeku selama 30-60 menit. Hal ini juga mencegah isi krim di bagian tengahnya meleleh jika biskuit digoreng.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menggoreng Biskuit

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Membuat Oreo Goreng
    Menggoreng Oreo paling baik dilakukan dalam jumlah sedikit, jadi goreng 4 atau lima biskuit saja, tergantung ukuran panci. Biskuit harus memiliki ruang yang cukup untuk mengapung tanpa saling berdempetan dan menempel satu sama lain. [13]
    • Jika memasukkan biskuit ke dalam minyak, suhunya akan turun (apalagi jika Oreo dibekukan terlebih dahulu). Jagalah suhu minyak antara 121-163 derajat Celsius saat menggoreng. [14]
    • Menggoreng dalam jumlah banyak sekaligus tak hanya membuat adonan saling menempel, namun juga akan menurunkan suhu minyak menjadi terlalu rendah dan adonannya tidak renyah. [15]
    • Berhati-hatilah ketika memasak dengan minyak panas. Jangan melemparkan biskuit ke dalam panci berisi minyak—hal ini akan menimbulkan cipratan minyak dan situasi yang berbahaya. [16]
    • Jika takut menggunakan tangan saat memasukkan biskuit ke dalam minyak, gunakan penjepit makanan. [17]
  2. Watermark wikiHow to Membuat Oreo Goreng
    Biskuit akan mengapung di atas minyak dan gorenglah dengan cepat—kurang dari 2 menit. Jangan tinggalkan panci karena biskuit bisa gosong atau terlalu matang. [18]
    • Jagalah agar biskuit bergerak ketika digoreng sehingga tidak saling menempel.
    • Biarkan minyak menjadi panas di sela-sela menggoreng tiap kelompok biskuit, yaitu kembali pada suhu 191 derajat Celsius. Gunakan penjepit makanan atau saringan makanan untuk mengangkat remah-remah adonan yang mengapung di atas minyak. [19]
  3. Watermark wikiHow to Membuat Oreo Goreng
    Minyak goreng akan tertinggal pada adonan goreng bagian luar dan tidak akan menjangkau adonan bagian dalam atau biskuit. Menyerap minyak berlebihan akan membuat camilan yang nikmat ini menjadi lebih sehat. [20]
    • Minyak memberikan rasa dan tekstur renyah pada biskuit, namun jangan sampai berlebihan dan seraplah minyak semaksimal mungkin. [21]
    • Anda juga bisa meniriskan biskuit pada rak kawat, namun menggunakan tisu penyerap akan menghilangkan lebih banyak minyak daripada membiarkan minyak tersebut menetes pada rak kawat. [22]
  4. Anda bisa menambahkan gula halus, es krim vanili, saus cokelat atau saus karamel, krim kocok, atau pelengkap lain yang Anda suka.
    • Dinginkan biskuit selama satu atau dua menit agar Anda tidak kepanasan saat memegangnya, namun makanlah saat masih hangat! Masukkan biskuit yang sudah matang ke dalam oven dengan panas rendah (sekitar 93 derajat Celsius) jika Anda membuat dalam jumlah banyak sehingga tetap hangat hingga disajikan. [23]
  5. Anda bisa menggunakan kembali minyak tersebut untuk menggoreng (pastikan untuk menyaringnya dan membuang remah-remah adonan yang mengapung) atau bawalah ke tempat penampungan makanan (seringkali merupakan tempat pengelolaan sampah). [24]
    • Jangan buang minyak ke saluran air. Minyak tersebut akan menyumbat pipa. [25]
    • Jika tidak ada lokasi untuk mendaur ulang minyak goreng, pastikan tutup botol berisi minyak tertutup rapat dan buanglah ke tempat sampah atau tuangkan minyak di atas rumput. [26]
    • Jika ingin menggunakan kembali minyak tersebut dalam waktu beberapa minggu ke depan, simpanlah di tempat yang gelap dan sejuk atau kulkas agar tahan lebih lama. [27]
    • Jika tidak ada corong, tuangkan minyak yang sudah dingin ke dalam mangkuk kertas, lalu jepit bagian atas mangkuk tersebut sehingga Anda bisa dengan mudah menuangkan minyak ke dalam mulut botol atau wadah yang bisa ditutup.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan air, terigu, atau gula untuk memadamkan api yang berkobar akibat minyak panas. Gunakan soda kue, tutup panci, atau handuk lembap untuk memadamkan api. Jangan lupa matikan kompor.
  • Untuk anak-anak, pastikan orang dewasa membantu mengerjakan pekerjaan ini—minyak panas sangatlah berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran dengan cepat atau menyebabkan luka bakar yang serius.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Deep fryer atau panci dengan bagian dasar yang berat, wajan menumis, atau wajan cekung biasa
  • Penjepit makanan panjang
  • Termometer
  • Tisu
  • Mangkuk besar
  • Botol kaca kosong
  • Corong
  • Pengocok telur


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.396 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan