Unduh PDF Unduh PDF

Segiempat Punnett menyimulasikan dua organisme yang bereproduksi secara seksual, dan memeriksa satu dari sekian banyak gen yang diwariskan orangtua kepada keturunannya. Segiempat lengkap menunjukkan setiap kemungkinan gen yang dapat diwariskan, dan peluangnya masing-masing. Inilah sebabnya segiempat Punnet merupakan cara bagus untuk memahami konsep dasar genetis.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membuat Segiempat Punnett

Unduh PDF
  1. Gambarkan segiempat, lalu bagi dua panjang dan lebarnya sehingga menjadi empat segiempat kecil. Sisakan ruang di atas dan kiri segiempat supaya bisa dilabeli.
  2. Setiap segiempat Punnett menjelaskan cara pewarisan beragam gen (alel) saat dua organisme sukses bereproduksi. Pilih huruf untuk mewakili alel. Tulis alel dominan dengan huruf kapital, dan alel resesif dengan abjad sama tetapi dalam huruf kecil. Anda bebas memilih abjad apa pun.
    • Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan huruf “B” untuk gen dominan bulu hitam, dan huruf “b” untuk gen resesif bulu kuning.
    • Jika Anda tidak mengetahui gen yang dominan, pakai huruf berbeda untuk kedua alel.
  3. Berikutnya, Anda perlu mengetahui genotipe setiap orangtua yang memiliki sifat. Setiap orangtua memiliki dua alel (terkadang sama) untuk sifat terkait, layaknya setiap organisme seksual sehingga genotipenya terdiri dari dua huruf. Terkadang, genotipe sudah diberikan soal, walaupun biasanya Anda perlu mencarinya dari informasi lain:
    • "Heterozigot" berarti organisme memiliki dua alel berbeda (Bb). [1]
    • "Homozigot dominan" berarti organisme memiliki dua salinan alel dominan (BB).
    • "Homozigot resesif" berarti organisme memiliki dua salinan alel resesif (bb). Semua orangtua yang menunjukkan sifat resesif (bulu kuning) berada dalam kategori ini.
  4. Pilih salah satu orangtua, biasanya yang betina (ibu), tetapi Anda juga boleh memilih ayah. [2] Labeli baris pertama kisi dengan alel pertama orangtua. Setelah itu, labeli baris kedua kisi dengan alel kedua.
    • Sebagai contoh, beruang betina berwarna bulu heterozigot (Bb). Tuliskan B di sebelah kiri baris pertama, dan b di kiri baris kedua.
  5. Tuliskan genotipe orangtua kedua untuk sifat yang bersangkutan sesuai label baris, biasanya menggunakan orangtua jantan, alias ayahnya.
    • Sebagai contoh, beruang jantan adalah homozigot resesif (bb). Tuliskan b di atas masing-masing kolom.
  6. Mulai dari sini, segiempat Punnett sudah mudah dikerjakan. Awali dalam kotak pertama (di kiri atas). Lihat huruf di sebelah kiri dan di atasnya. Tuliskan kedua huruf tersebut dalam kotak, dan ulangi untuk tiga kotak yang tersisa. Apabila organisme mewarisi kedua jenis alel, lazimnya alel dominan ditulis terlebih dahulu (artinya, tuliskan Bb dan bukan bB).
    • Dalam contoh ini, kotak kiri atas menerima B dari ibu dan b dari ayah, untuk menghasilkan Bb.
    • Kotak kanan atas menerima B dari ibu dan b dari ayah untuk menghasilkan Bb.
    • Kotak kiri bawah menerima b dari kedua orangtua untuk menghasilkan bb.
    • Kotak kanan bawah menerima b dari kedua orangtua, untuk menghasilkan bb.
  7. Segiempat Punnett menunjukkan peluang lahirnya keturunan dengan alel tertentu. Ada empat kombinasi berbeda dari gabungan alel orangtua, dan peluang keempatnya sama besar. Artinya, kombinasi dalam setiap kotak memiliki peluang 25% untuk terjadi. Kalau ada lebih dari satu kotak yang memiliki hasil sama, jumlahkan peluang 25% ini untuk memperoleh peluang total. [3]
    • Dalam contoh, ini, kita memiliki dua kotak dengan kombinasi Bb (heterozigot). Hitung 25% + 25% = 50% sehingga setiap keturunan memiliki peluang 50% mewarisi gabungan alel Bb.
    • Kedua kotak lainnya masing-masing berisi bb (homozigot resesif). Setiap keturunan memiliki peluang 50% untuk menerima gen bb.
  8. Sering kali, Anda lebih tertarik dalam sifat asli anak, bukan sekadar gennya saja. Masalah ini mudah diselesaikan dalam kebanyakan situasi dasar, yang lazimnya merupakan alasan digunakannya segiempat Punnett. Jumlahkan peluang setiap segiempat dengan satu alel dominan atau lebih untuk memperoleh peluang keturunan mewarisi sifat dominan. Jumlahkan peluang setiap kotak dengan dua alel resesif untuk memperoleh kemungkinan keturunan mewarisi sifat resesif.
    • Dalam contoh ini, ada dua kotak dengan minimal satu B sehingga setiap keturunan memiliki kesempatan 50% memiliki bulu hitam. Ada dua kotak dengan bb sehingga setiap keturunan berpeluang 50% untuk memiliki bulu kuning.
    • Baca soal dengan saksama untuk informasi lebih lanjut terkait fenotipe. Kebanyakan gen lebih kompleks dibandingkan contoh ini. Misalnya, spesies bunga dapat berwarna merah ketika memiliki alel MM, dan putih jika memiliki mm, atau merah muda ketika memiliki Mm. Dalam kasus ini, alel dominan mengacu sebagai dominasi tidak sempurna. [4]
    Iklan

Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Informasi Latar Belakang

Unduh PDF
  1. Gen adalah potongan “kode genetis” yang menentukan sifat organisme hidup, misalnya warna mata. Namun, mata organisme bisa berwarna biru, atau cokelat, atau beragam warna lainnya. Variasi gen yang sama ini dinamakan alel .
  2. Semua gen bersama-sama membentuk genotipe , yaitu keseluruhan panjang DNA yang menjabarkan bagaimana tubuh Anda dibangun. Badan dan perilaku Anda sebenarnya merupakan fenotipe ; diri Anda terbentuk tidak hanya dipengaruhi gen, tetapi juga diet, cedera, dan pengalaman hidup lain.
  3. Dalam organisme yang bereproduksi secara seksual, termasuk manusia, setiap orangtua menurunkan satu gen untuk setiap sifat. Anak menerima gen dari kedua orangtua. Untuk setiap sifat, anak dapat memiliki dua salinan alel yang sama, atau dua alel berbeda.
    • Organisme dengan dua alel sama diberi nama homozigot untuk gen tersebut. [5]
    • Organisme dengan dua alel berbeda diberi nama heterozigot untuk gen tersebut.
  4. Gen paling sederhana memiliki dua alel: satu dominan dan satu resesif. Variasi dominan akan tampak walaupun gen juga memiliki alel resesif. Ahli biologi akan menyebutkannya sebagai alel dominan "dicerminkan dalam fenotipe."
    • Organisme yang memiliki satu alel dominan dan satu alel resesif adalah heterozigot dominan . Organisme ini juga disebut carrier (pembawa) alel resesif karena memiliki alel terkait, tetapi sifatnya tidak tampak. [6]
    • Organisme dengan dua alel dominan adalah homozigot dominan .
    • Organisme dengan dua alel resesif adalah homozigot resesif .
    • Alel gen yang sama dapat bergabung untuk menghasilkan tiga warna berbeda bernama dominasi tidak sempurna . Contoh kasus ini adalah kuda krem campur, yaitu kuda kk berwarna merah, kuda Kk memiliki bayang emas, dan kuda KK memiliki warna krem cerah.
  5. Hasil akhir segiempat Punnett adalah probabilitas. Peluang 25% memiliki rambut merah tidak berarti persis 25% anak akan memiliki rambut merah; ini hanya berupa perkiraan. Namun, prediksi kasar sekalipun bisa membantu dalam situasi tertentu:
    • Seseorang yang menjalankan proyek pembiakan (biasanya mengembangkan keturunan tanaman baru) ingin mengetahui pasangan pembiakan yang paling berpeluang memperoleh hasil terbaik, atau entah pasangan tertentu layak dikembangbiakkan.
    • Seseorang dengan gangguan genetis serius, atau pembawa alel gangguan genetis yang ingin mengetahui peluang gennya menurun ke anaknya.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa memakai huruf apa pun, tidak harus melulu F dan f.
  • Tidak ada bagian khusus pada kode genetis yang membuat satu alel dominan. Kita hanya melihat sifat yang tampak dengan hanya satu salinannya, kemudian menyebutkan alel yang menyebabkan sifat tersebut “dominan”. [7]
  • Anda bisa mempelajari pewarisan dua gen sekaligus menggunakan kisi 4 x 4, dan kode empat alel untuk setiap orang tua. [8] Anda dapat meningkatkannya ke segala jumlah gen (atau gen dengan lebih dari dua alel), tetapi kotaknya akan cepat menjadi besar. [9]


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.821 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan