Unduh PDF Unduh PDF

Merujuk pada definisi sinopsis yang sesungguhnya, sinopsis skenario memuat rangkuman naskah yang dibuat untuk menarik perhatian agensi, sutradara, produser, atau rumah produksi tertentu. Jika pembaca menyukai sinopsis yang Anda buat, kemungkinan besar mereka akan meminta Anda menyerahkan naskah yang utuh. Berbeda dengan treatment (narasi peristiwa yang terjadi di dalam sebuah film), sinopsis hanya memuat bagian-bagian yang paling penting atau menarik dalam sebuah cerita. Oleh karena itu, pastikan sinopsis Anda memuat plot cerita, mengikuti aturan dasar penulisan sinopsis yang benar, dan dirangkum dengan gaya bahasa yang ringkas, lugas, dan jelas.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merangkum Plot Cerita

Unduh PDF
  1. Dalam logline , cantumkan identitas protagonis (karakter utama atau hero), tantangan atau konflik yang berusaha mereka atasi, dan mengapa mereka harus mengatasinya. [1] Jika memungkinkan, ikuti logline dengan satu paragraf singkat yang menjelaskan kemenarikan skenario dari sudut pandang Anda sebagai pembuat film.
    • Misalnya, jika film Anda dibuat dengan bujet rendah di sedikit lokasi yang tidak terlalu jauh, kemungkinan besar skenario Anda akan lebih menarik bagi pihak rumah produksi daripada film yang memuat banyak efek spesial dan membutuhkan pengambilan gambar di berbagai lokasi yang saling berjauhan.
  2. Pastikan bagian ini tidak melebihi satu paragraf! Cantumkan nama setiap karakter (siapa), pekerjaan atau kesibukan mereka (apa), tempat tinggal dan tempat kerja mereka (di mana), periode waktu yang melatarbelakangi cerita (kapan), dan alasan Anda menyampaikan cerita mereka (mengapa). [2] Tulis nama setiap karakter dengan huruf besar saat nama-nama tersebut pertama kali dimunculkan. Setelah itu, tulis nama karakter dengan format seperti biasa. [3]
    • Karakter yang harus dicantumkan di dalam sinopsis adalah seluruh protagonis, antagonis (karakter jahat), dan semua karakter penting yang terlibat dalam kehidupan protagonis. Jangan mencantumkan nama-nama karakter yang kurang penting atau signifikan. [4]
  3. Pastikan rangkuman Anda tidak melebihi 3 paragraf (sekitar setengah halaman). Ingat, Aksi I adalah bagian permulaan; fokuskan bagian ini untuk memperkenalkan seluruh karakter dan konflik cerita yang terjadi. [5]
  4. Dedikasikan satu halaman penuh untuk menjelaskan Aksi II; pada bagian ini, jelaskan detail konflik yang dialami setiap karakter, cara mereka menghadapi konflik tersebut, atau berbagai hal baru yang terungkap dari masing-masing karakter. [6]
  5. Pastikan isi bagian ini tidak lebih dari 3 paragraf (sekitar setengah halaman). Pada bagian ini, jelaskan resolusi konflik dan apa yang terjadi pada karakter-karakter dalam cerita Anda. Jangan takut memberikan bocoran cerita. Ingat, pembaca Anda harus tahu bagaimana akhir plot tersebut. Uraikan seluruh jalinan yang kusut saat mengakhiri sinopsis Anda di Aksi III. [7]
  6. Jangan berusaha terlalu keras untuk memikirkan judul yang unik dan menarik; toh, ada kemungkinan sutradara film Anda akan mengubahnya nanti. Cantumkan judul film di bagian paling atas pada halaman pertama.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengikuti Aturan Dasar

Unduh PDF
  1. Meski sudah sangat jelas, tetaplah mencantumkan keterangan “Sinopsis” di bagian paling atas pada halaman pertama; cantumkan pula judul film Anda di bawahnya. Di bawah judul, cantumkan keterangan mengenai genre film Anda (drama, horor, komedi, dsb.). [8]
    • Misalnya, sinopsis skenario untuk film Star Wars mungkin perlu dibubuhi keterangan “Petualangan fiksi ilmiah)” di bawah judulnya.
  2. Di bagian paling atas pada halaman pertama (tepat di bawah header ), cantumkan nama, alamat surel, nomor ponsel, dan alamat rumah Anda. [9]
    • Di Amerika, seluruh skenario harus didaftarkan ke serikat penulis naskah film dan acara televisi bernama Writers Guild of America (WGA), agar penulis yang bersangkutan menerima pengakuan atau hak cipta atas karya-karyanya.
  3. Setidaknya, pastikan sinopsis Anda terdiri dari dua halaman. Meski sinopsis sebanyak satu halaman terasa lebih ringkas, sejatinya pembaca justru tidak akan mampu memahami detail-detail yang penting jika Anda hanya mengemasnya di dalam satu halaman. Namun, pastikan sinopsis Anda tidak lebih dari tiga halaman agar mampu diselesaikan pembaca dalam waktu kurang dari 15 menit. [10]
  4. Jika harus menulis sinopsis dengan bahasa Inggris, pastikan Anda menggunakan format present tense meski plot cerita terjadi di masa lalu atau masa depan. Misalnya, dalam skenario film Star Wars , Anda bisa menulis “Obi-Wan Kenobi ' fights (melawan dalam bentuk present tense ) Darth Vader.” Ingat, setiap aksi dalam skenario terjadi saat Anda menulis skenario tersebut, bukan pada periode waktu yang melatarbelakangi plot. [11]
  5. Meski nantinya akan ada narator yang menarasikan naskah, sejatinya kamera tetap akan mengambil gambar dari sudut pandang orang ketiga, bukan? Oleh karena itu, selalu gunakan pronomina seperti “dia” dan “mereka”. [12] Misalnya, Anda bisa berkata, “Ketika Little Teapot marah, dia tidak akan ragu melampiaskan kemarahannya dengan berteriak-teriak tak terkendali.”
  6. Pastikan seluruh paragraf dalam sinopsis Anda diketik dengan spasi tunggal, tetapi berikan spasi ekstra untuk memberi jarak antarparagraf. Saat memulai paragraf baru, tidak perlu mengetik kalimat dengan menjorok ke dalam; percayalah, Anda akan membantu pembaca untuk mencerna materi dengan lebih baik jika melakukannya.
  7. Jika pembaca tidak mampu memahami isi sinopsis Anda, jangan heran jika sinopsis Anda justru akan berakhir di tempat sampah. Untuk mencegahnya terjadi, pastikan Anda menggunakan jenis huruf dan format penulisan yang umum; dengan kata lain, gunakan jenis huruf seperti Times New Roman dan Arial dengan ukuran 12pt, kecuali Anda harus mengikuti aturan penulisan tertentu dari agensi atau rumah produksi yang bersangkutan. [13]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyempurnakan Sinopsis

Unduh PDF
  1. Tulis sinopsis dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti audiens. Untuk menjual skenario, pembaca harus terlebih dahulu memahami plot cerita Anda. Jika Anda menggunakan bahasa atau istilah yang terlalu berat atau berbunga-bunga, kemungkinan besar pembaca tidak akan repot-repot membaca paragraf kedua Anda. Lagi pula, sinopsis yang dipenuhi adjektiva atau adverbia yang tidak penting tidak lagi layak disebut sinopsis. Kemas sinopsis seringkas dan sejelas mungkin. Niscaya, Anda sudah bergerak selangkah lebih maju menuju impian Anda! [14]
  2. Dengan kata lain, mintalah bantuan mereka untuk mencari kesalahan ejaan dan tata bahasa; mintalah pula mereka untuk menilai kejelasan informasi dalam sinopsis Anda. Orang-orang tersebut bisa berasal dari lingkaran pertemanan, keluarga, atau kolega Anda di kantor. Jika beberapa bagian dalam sinopsis membuat mereka bingung, cobalah mengubahnya untuk memperjelas plotnya. Hati-hati, jika sinopsis anda saja sudah membingungkan, kemungkinan besar pihak agensi atau rumah produksi tidak mau repot-repot meminta skenario utuh Anda.
  3. Sebagian besar rumah produksi memiliki aturan terkait format penulisan sinopsis yang bisa mereka terima. Jika perlu, ubah sinopsis Anda untuk menyesuaikannya dengan aturan-aturan tersebut. Selain rumah produksi, pihak agensi atau pembaca mungkin akan meminta Anda melakukan penyuntingan agar isi sinopsis sesuai dengan aturan terkait jumlah kata atau jumlah halaman. Ikuti seluruh aturan secara mendetail jika ingin sinopsis Anda lolos ke tahap selanjutnya! [15]
    Iklan

Tips

  • Jangan menggunakan subjudul/ subheadings . Ingat, skenario yang baik tidak mengandung subjudul; oleh karena itu, Anda juga tidak perlu mencantumkannya ke dalam sinopsis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.855 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan