Unduh PDF
Unduh PDF
Teh kombucha adalah minuman dengan rasa manis yang dibuat melalui proses fermentasi. Kombucha biasa memiliki rasa asam seperti cuka selain rasa teh manis umumnya. Kuatnya rasa teh bisa disesuaikan dengan jumlah kantung teh yang dimasukkan untuk setiap volume air. Kombucha bisa diperoleh di sebagian besar toko kesehatan dan di bagian organik di beberapa supermarket. Langkah-langkah berikut ini menjelaskan cara untuk membuatnya di rumah.
Bahan
- Induk "jamur" kombucha yang juga disebut dengan SCOBY, atau Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (dan dalam artikel ini disebut dengan "kultur"). Anda bisa mendapatkan jamur kombucha di beberapa toko online di internet. Atau jika Anda beruntung, seorang teman yang memiliki jamur ekstra akan membaginya untuk Anda! Setelah Anda mendapatkan induk jamur kombucha, Anda tidak perlu membeli/ mencari lagi jika Anda melakukan beberapa cara sederhana untuk menjaganya.
- Contoh dari kombucha yang telah jadi sebagai starter, atau cuka jika Anda tidak punya.
-
Teh. Teh celup atau daun teh keduanya bisa digunakan. Kadang-kadang, teh berkualitas rendah akan memberikan hasil rasa lebih enak dibandingkan dengan teh yang mahal. Teh yang mengandung minyak, seperti minyak bergamot dalam Earl Grey, bisa mengganggu pertumbuhan jamur Anda, yang menyebabkan waktu fermentasi yang lebih lama untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Banyak teh yang bisa digunakan:
- Teh hijau
- Teh hitam
- Echinacea
- Lemon balm
- Sumber gula. Gula putih refinasi atau gula tebu organik keduanya bisa digunakan. Anda bisa melakukan percobaan dengan bahan lain yang bisa difermentasi seperti jus yang dicampur dengan teh. Banyak pembuat teh kombucha memilih menggunakan bahan organik, jika ada. Misalnya Ribena, jamur dan teh berwarna.
Langkah
-
Cuci tangan Anda dengan baik menggunakan air panas. Jangan gunakan sabun antibakteri karena dapat mengkontaminasi kombucha dan membunuh bakteri baik yang ada dalam kultur. Gunakan cuka apel atau cuka biasa untuk mencuci tangan dan bahan lain yang bisa menggantikan sabun antibakteri. Gunakan sarung tangan yang tidak terbuat dari bahan latex juga disarankan, khususnya jika Anda akan menyentuh kultur secara langsung.
-
Isi panci Anda dengan 3 L air dan masak dengan api besar.
-
Didihkan air paling tidak selama 5 menit untuk memurnikannya.
-
Tambahkan sekitar 5 kantung teh ke dalam air panas. Sesuai dengan selera Anda, mungkin Anda akan mengangkatnya segera setelah direbus atau membiarkannya hingga dua langkah selanjutnya.
-
Padamkan api dan tambahkan 1 cangkir gula. Kultur akan memperoleh nutrisi dari gula, sehingga membuatnya penting dalam proses fermentasi. Gula akan mulai berubah menjadi karamel jika air terus mendidih, maka jangan lupa untuk memadamkan api.
-
Tutup dan biarkan teh hingga suhu turun mencapai suhu ruang (sekitar 24ºC). Mungkin waktu yang diperlukan agar suhu teh turun cukup lama, namun menambahkan kultur saat air masih terlalu panas hanya akan membunuhnya.Iklan
-
Cuci sebuah wadah dengan air yang sangat panas, bilas seluruh bagiannya. Jika Anda tidak punya banyak air untuk membersihkan dan membilas, teteskan dua tetes iodin ke dalam wadah, tambahkan air dan goyangkan untuk membersihkan wadah Anda. Bilas wadah, tutup, dan tunggu. Anda juga bisa memasukkan wadah ke dalam oven selama sekitar 10 menit pada suhu 140°C jika wadah Anda terbuat dari bahan keramik.
-
Saat teh Anda sudah dingin, masukkan ke dalam wadah kaca dan tambahkan teh starter, yang sebaiknya menjadi 10% bagian dari seluruh cairan. Memberikan 1/4 cangkir cuka untuk setiap gallon juga bisa Anda lakukan. Cara ini membuat pH cairan rendah untuk mencegah jamur atau ragi asing lain tumbuh saat teh dibuat.
- Untuk meyakinkan bahwa cairan ini cukup asam, lakukan pengukuran pH. pH cairan sebaiknya berada di bawah pH 4,6. Jika pH ini belum tercapai, tambahkan teh starter yang asam, cuka atau asam sitrat (bukan vitamin C, karena vitamin C terlalu lemah) hingga pH yang diinginkan tercapai.
-
Perlahan-lahan masukkan SCOBY ke dalam teh, tutup wadah dengan kain dan kencangkan dengan karet.
-
Letakkan wadah ini di tempat yang hangat dan gelap tanpa gangguan. Suhu ruangan sebaiknya konsisten pada 21ºC hingga 30ºC jika Anda bisa. Suhu yang rendah akan membuat kultur lambat tumbuh, namun suhu yang lebih rendah dari 30ºC membuat organisme yang tidak diinginkan bisa tumbuh juga.
-
Tunggu selama satu minggu. Saat teh mulai berbau seperti cuka, Anda bisa mencoba rasa dan memeriksa pHnya.
- Kultur akan tenggelam atau mengambang di permukaan atau melayang di tengah cairan. Akan lebih baik jika kultur mengambang di permukaan untuk mencegah kontaminasi aspergillus. [1] X Teliti sumber
- Cara yang terbaik untuk mengambil sampel adalah dengan menggunakan sedotan. Jangan minum langsung dari sedotan, karena tiupan udara bisa mengkontaminasi teh. Juga jangan mencelupkan strip tes pH di dalam wadah fermentasi. Celupkan sedotan hingga mencapai separuh wadah, tutup ujungnya dengan jari Anda, tarik sedotan keluar dan minum cairan di dalamnya atau teteskan cairan itu ke atas strip tes pH.
- Jika kombucha terasa sangat manis, mungkin waktu fermentasi perlu diperpanjang agar kultur bisa mengkonsumsi gulanya.
- pH 3 menandakan bahwa siklus fermentasi telah selesai dan teh telah berada pada titik yang tepat untuk diminum. Tentu saja hal ini bisa berbeda sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda. Jika pH akhir ini terlalu tinggi, maka kemungkinan teh masih membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan siklusnya, atau Anda harus membuangnya.
Iklan
-
Perlahan-lahan pindahkan kultur induk dan kultur anakan dengan tangan yang bersih (dan sarung tangan non-latex jika Anda punya) dan letakkan ke dalam mangkuk bersih. Perhatikan bahwa kedua kultur ini mungkin saling menempel. Tuangkan sedikit kombucha ke atasnya dan tutup mangkuk agar kultur tetap terlindungi.
-
Dengan menggunakan corong, tuangkan sebagian besar teh yang telah jadi ke dalam wadah penyimpanan. Pilihannya , isi seluruhnya sampai bagian atas. Jika tidak maka waktu yang dibutuhkannya hingga berbuih akan sangat lama. Jika teh Anda tidak cukup mengisi wadah besar, gunakan wadah yang lebih kecil. Jika masih ada celah kecil maka isi dengan jus atau teh. Tambahkan sedikit saja atau Anda akan membuat teh Anda menjadi encer. Biarkan sekitar 10% teh di dalam wadah kaca sebagai teh starter untuk membuat kombucha baru lagi. Mulai siklus baru lagi: masukkan teh yang sudah jadi, masukkan kultur, tutup, dsb.
- Anda bisa menggunakan setiap lapisan kultur untuk membuat teh baru; bebrapa orang menyarankan lapisan kultur baru dan membuang yang lama. Tidak perlu meletakkan kedua lapis kultur ke dalam teh baru; satu saja sudah cukup.
- Setiap siklus fermentasi menciptakan anakan baru dari induknya. Sehingga setelah Anda melakukan fermentasi yang pertama, Anda akan memperoleh dua induk, satu induk asal dan satu dari anakannya. Perbanyakan seperti ini akan terjadi di setiap kali fermentasi.
-
Tutup wadah atau botol kombucha Anda yang sudah jadi. Tutup sedikit renggang untuk amannya, tutup dengan rapat untuk karbonasi dan biarkan selama 2 - 5 hari pada suhu ruang.
-
Dinginkan. Kombucha paling baik disajikan dingin.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Wadah inkubasi/fermentasi. Lebih disarankan untuk menggunakan bahan kaca food grade. Menggunakan bahan lain seperti keramik, logam atau plastik bisa membuat teh Anda terkontaminasi bahan kimia akibat terbentuknya asam selama proses fermentasi. Beberapa orang mengaku bisa membuat kombucha dengan baik menggunakan bahan stainless steel dan plastik food grade, tapi bahan kaca tetap menjadi pilihan. Jumlah berapapun antara 1 L hingga 1 gallon adalah awal yang bagus. Kebanyakan orang mulai dengan 1 gelas sehari, karena saluran pencernaan memerlukan sedikit waktu untuk terbiasa dengan kombucha. Volume wadah setelahnya bisa dihitung dari kecepatan konsumsi kombucha Anda, juga area yang bisa digunakan untuk meletakkan wadah fermentasi. Peralatan membuat bir atau anggur berukuran 5 gallon dapat juga digunakan.
- Kain rapat bebas serat (seperti kaus yang bersih). Bahan ini akan digunakan untuk menutup wadah fermentasi, melindunginya dari serangga, khususnya lalat buah, debu dan partikel asing lainnya sementara mikrorganisme tetap bisa bernapas. Kain yang digunakan harus lebih besar dari permukaan wadah fermentasi yang akan ditutupi.
- Tali atau karet. Tali atau karet akan digunakan untuk mengikat kain yang menutup permukaan wadah fermentasi.
- Cuka apel untuk membersihkan
- Panci berukuran besar untuk memanaskan air dan menambahkan teh dan gula. Panci stainless steel dapat digunakan. Ukurannya harus cukup besar untuk menampung cairan dalam wadah fermentasi.
- Botol kaca dengan tutup untuk kombucha yang telah jadi. Anda akan memerlukan beberapa botol kaca untuk menampung volume hasil fermentai. Ukuran botol harus dipilih berdasarkan pada jumlah yang biasa Anda minum.
- Corong. Untuk memindahkan kombucha yang telah jadi ke botol.
- Tes strip pH
- Sedotan/ pipet (untuk membantu mengetes pH)
Tips
- Beberapa orang memilih menggunakan metode fementasi kontinu, di mana jumlah yang ingin diminum dikeluarkan dan segera digantikan dengan teh manis bersuhu ruang dalam jumlah yang sama. Cara ini memiliki keuntungan karena lebih sederhana (khususnya jika Anda membuatnya dalam wadah yang memiliki kran di bagian bawah). Tapi kekurangannya adalah fermentasi yang dilakukan tidak sesempurna atau dapat dikontrol dengan baik sehingga minuman yang dibuat dengan cara fermentasi kontinu selalu akan memiliki gula yang belum diproses bersama dengan teh yang terlalu lama difermentasi. Untuk mencegah kontaminasi dengan cara ini, wadah fermentasi harus dikosongkan dan dicuci secara teratur.
- Perhatikan bahwa jamur kombucha memiliki banyak tampilan; perhatikan bahwa salah satunya ini berwarna ungu sebagai contohnya.
- Perhatikan bahwa beberapa produk alami yang memiliki sifat antibakteri (seperti madu) tidak akan membunuh SCOBY Anda, namun akan memperpanjang waktu fermentasi menjadi sangat lama.
- Jika Anda ingin mempercepat proses fermentasi, berikut ini adalah metode pendinginan cepat: buat teh manis Anda sebanyak 1 atau 2 L saja tapi dengan jumlah gula dan teh yang sama. Encerkan teh ini dengan air murni untuk mendinginkannya dan untuk memperoleh cairan yang tepat. Tambahkan SCOBY, tutupi dan simpan seperti biasanya.
Iklan
Peringatan
- Sebelum Anda mulai, pastikan bahwa tangan Anda benar-benar bersih, bersihkan tempat Anda bekerja, dan jaga semuanya tetap steril dan bersih selama Anda bekerja. Jika Kombucha terkontaminasi saat masih awal, Anda mungkin akan menumbuhkan sesuatu yang tidak Anda inginkan. Hal ini biasanya hanya akan membuat rasanya menjadi tidak enak, tapi juga bisa berbahaya.
- Berhati-hatilah saat menggunakan bahan plastik, logam, keramik atau wadah gelas non food grade untuk membuat kombucha - karena bahan-bahan ini bisa (dan sangat mungkin) mengeluarkan racun, seperti timah. Wadah food grade yang berat seperti Pyrex adalah pilihan terbaik Anda.
- Jangan tutup rapat wadah, bahkan setelah fermentasinya seperti sudah selesai. Jika Anda ingin membuat fase anaerobik, maka beri penutup tapi biarkan renggang sehingga karbon dioksida dapat menggantikan oksigen.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.organic-kombucha.com/kombucha_mold_photos.html
- Anahata Balance - Source. Images and content used with permission.
- Organic-kombucha.com - Source. Images and content used with permission.
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 29.234 kali.
Iklan