Unduh PDF
Unduh PDF
Tepung kelapa adalah tepung halus yang terbuat dari parutan daging kelapa dari hasil sisa membuat santan. Tepung ini bisa digunakan sebagai pengganti tepung gandum bebas gula dan kaya protein. Selain itu, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah Anda.
Bahan
- Kelapa masak
- 1 liter air
Langkah
-
Buat lubang di kulit kelapanya. Buat lubang di salah satu lekukan mata di buah kelapanya.
- Menggunakan bor tangan yang kuat adalah salah satu cara termudah untuk membuat lubang di kulit kelapa. Tapi jika Anda tidak punya bor seperti ini, Anda juga bisa menggunakan pembuka kaleng, obeng, atau pemecah es.
- Paling parahnya, Anda bisa menggunakan paku dan palu. Tinggal pukul pakunya menggunakan palu, lalu tarik pakunya.
- Buat lubang tepat di bagian “mata” kelapanya. Bagian ini merupakan bagian yang paling lunak di kulit kelapanya dan mudah dilubangi.
- Ada baiknya Anda meletakkan kelapanya di permukaan yang tidak licin seperti papan talenan atau handuk dapur untuk mencegah kelapanya tergelincir ketika sedang dilubangi.
-
Keluarkan air kelapanya. Miringkan atau balik kelapanya sehingga air kelapanya keluar dari lubang yang baru saja Anda buat.
- Air kelapa bisa digunakan untuk keperluan memasak atau disajikan sebagai minuman dingin. Tapi jika Anda tidak punya rencana untuk menggunakannya, Anda bisa membuangnya.
-
Buka kulit kelapanya. Letakkan kelapanya di dalam kantong plastik atau bungkus rapat dengan tisu makan. Pukul kelapanya menggunakan palu atau benda keras lain sehingga terbuka atau terbelah dua.
- Untuk hasil terbaik, letakkan kelapanya di atas lantai semen atau permukaan lantai keras lainnya. Jangan menggunakan konter dapur karena Anda bisa saja merusaknya ketika memukul buah kelapanya.
- Pukul buah kelapanya sekuat mungkin tepat di bagian tengah. Beberapa buah akan terbuka dengan mudah, tapi yang lain mungkin perlu sedikit usaha dan tenaga lebih.
- Anda juga bisa membuka kelapanya menggunakan batu yang runcing atau gergaji tangan. Jika Anda menggunakan gergaji, gergaji bagian tengah yang melalui matanya.
-
Keluarkan/angkat dagingnya. Gunakan pisau mentega biasa atau pisau kecil untuk mengangkat dagingnya yang berwarna putih dari kulitnya. [1] X Teliti sumber
- Potong dagingnya dengan memotong dari permukaan daging tembus sampai kulitnya. Gunakan jari Anda atau bagian ujung pisau untuk mengangkat dagingnya sekaligus.
- Untuk membuat prosesnya lebih mudah, potong dengan bentuk V atau menyilang, sehingga dagingnya akan berukuran kecil.
- Anda juga bisa menggunakan sendok besi atau pisau yang tumpul dengan menyelipkan sendok ke sela-sela daging tanpa harus memotong permukaan dagingnya. Jika bisa, coba angkat dagingnya setelah menyelipkan sendok Anda.
-
Kupas sisa kulit yang masih hinggap. Gunakan pengupas sayur untuk mengupas kulit yang tersisa di permukaan daging kelapanya.
- Jika Anda berhasil mengangkat semua dagingnya dari kulit kelapa, harusnya tidak akan ada kulit yang masih hinggap di sisa kulit yang hinggap di dagingnya. Kulit yang tersisa ini harus dibuang sebelum Anda menyiapkan kelapa Anda untuk dibuat menjadi tepung atau penggunaan lainnya.
Iklan
-
Masukkan daging kelapanya ke dalam blender. Jika potongan daging kelapanya terlalu besar untuk muat ke dalam blender Anda, potong dagingnya menjadi ukuran lebih kecil menggunakan pisau.
- Jika ingin, Anda bisa menggunakan pemroses makanan sebagai pengganti blender. Pastikan pemroses makanannya cukup besar untuk menampung kelapa dan air yang akan dimasukkan ke dalamnya.
-
Masukkan 1 liter air mendidih. Isi ceret teh atau panci dengan 1 liter air dan didihkan airnya dengan panas tinggi. Kemudian tuangkan airnya ke dalam blender.
- Airnya harus benar-benar merendam daging kelapanya.
- Sebenarnya, airnya tidak harus sampai mendidih, tapi air mendidih akan meresap lebih cepat ke dalam daging kelapa dibandingkan air dingin.
- Jika Anda menggunakan air dingin dan ingin airnya sampai pada tingkat penyerapan yang sama, diamkan daging kelapanya dalam keadaan terendam air dingin selama dua jam sebelum memulai langkah berikutnya.
-
Blender dengan kecepatan tinggi. Blender air dan daging kelapanya selama tiga hingga lima menit atau sampai parutannya cukup halus.
- Parutannya tidak akan sehalus bubur karena Anda masih akan menemui sisa daging kelapanya. Air dan kelapanya harusnya diblender dan dihancurkan secara merata.
-
Diamkan sejenak. Tunggu sekitar tiga hingga lima menit agar parutannya dingin dan bisa disentuh.
- Jika Anda tidak membiarkan parutannya dingin, Anda mungkin akan membuat tangan Anda terbakar ketika mencoba menyaringnya. Tapi ini tidak perlu dikhawatirkan jika Anda menggunakan air dingin karena Anda bisa langsung menyaringnya.
-
Saring santannya menggunakan saringan. Tuangkan parutan yang ada di blender ke saringan. Tampung santannya di sebuah wadah yang diletakkan di bawah saringan dan simpan sisa parutan yang ada di saringannya untuk kemudian dijadikan tepung kelapa.
- Saringan apapun bisa digunakan asal lubangnya cukup kecil.
- Santannya tidak akan digunakan untuk apapun dalam panduan ini. Anda bisa membuangnya jika ingin, tapi juga bisa diminum atau digunakan untuk resep masakan sebagai pengganti susu biasa.
Iklan
-
Panaskan oven hingga 77 derajat celcius. [2] X Teliti sumber Selagi menunggu ovennya, siapkan nampan kue kering yang dilapisi kertas roti.
- Ovennya perlu dipasang dalam temperatur yang sangat rendah. Tujuannya adalah untuk mengeringkan parutan kelapanya tanpa membakarnya. Satu-satunya cara untuk melakukan ini adalah menggunakan oven dengan temperatur terendah.
- Jangan menggunakan semprotan masak. Permukaan nampannyaharus kering.
- Jangan menggunakan aluminium foil. Cita rasa kelapanya bisa berubah akibat unsur dan rasa besi dari aluminium foil.
-
Pindahkan parutan kelapanya ke nampan. Tebarkan parutan kelapanya ke nampan yang sudah dilapisi sehingga membuat lapisan parut kelapa yang merata.
- Gunakan garpu untuk memisahkan parutan yang menggumpal. Lapisan parutannya harus dibuat setipis mungkin.
-
Panggang parutannya selama 45 menit. Masak parutannya hingga terasa benar-benar kering ketika disentuh.
- Setelah mengeluarkannya dari oven, dinginkan selama satu hingga dua menit. Periksa dengan menyentuhnya secara hati-hati. Jika terasa kering, berarti kelapanya sudah siap. Jika Anda masih bisa merasakan sedikit air, masukkan kembali ke oven selama beberapa menit.
- Kelapanya bisa terbakar bahkan di temperatur rendah. Jadi, Anda perlu mengawasi kelapanya dengan hati-hati ketika dikeringkan. Keluarkan dari oven jika terlihat tanda-tanda terbakar.
Iklan
-
Pindahkan parutan yang sudah dikeringkan ke dalam blender. Masukkan semua parutan kelapa yang sudah kering ke pemroses makanan atau blender.
- Jangan memasukkan air atau bahan lain. Kelapanya harus kering ketika masuk ke dalam blender.
- Pastikan juga blendernya benar-benar kering. Jika Anda menggunakan blender yang sama ketika membuat santan, Anda perlu membersihkan dan melap blendernya hingga kering menggunakan tisu sebelum memasukkan parutan kelapa kering,
-
Blender dengan kecepatan tinggi. Blender kelapanya selama satu hingga dua menit atau sampai kelapanya terlihat menjadi bubuk halus.
- Anda mungkin perlu menggunakan spatula kering untuk mengaduk tepung kelapanya sehingga semua parutannya mengenai pisau blender dan tergiling dengan sempurna. Tapi, jika Anda ingin melakukan ini, hentikan terlebih dahulu blendernya sebelum memasukkan spatula.
-
Simpan tepungnya di dalam wadah yang kedap udara sampai saatnya digunakan. [3] X Teliti sumber Anda bisa langsung menggunakan tepungnya. Tapi jika Anda ingin menyimpannya untuk digunakan nanti, masukkan ke dalam wadah yang kedap udara dan simpan di tempat yang dingin dan kering.
- Jika disimpan dengan benar, tepung kelapa bisa bertahan hingga satu tahun.
- Tapi, tepung kelapa dari kelapa segar biasanya punya rasa yang lebih enak daripada tepung kelapa dari kelapa tua.
Iklan
Tips
- Untuk menghemat waktu, buat tepung kelapa menggunakan parutan kelapa yang sudah jadi (dan tidak diberi pemanis) daripada menggunakan kelapa utuh.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Bor, pembuka botol, obeng, pemecah es, atau paku dan palu
- Palu atau benda keras untuk memukul
- Handuk dapur
- Kantong plastik besar
- Pisau atau sendok
- Pengupas sayur
- Ceret atau panci
- Blender atau pemroses makanan
- Saringan
- Mangkok
- Nampan kue kering
- Kertas roti
- Oven
- Spatula
- Wadah kedap udara
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 61.568 kali.
Iklan