Unduh PDF
Unduh PDF
Anda bisa berhemat sekaligus mendapatkan tirai/gorden yang unik dengan menjahitnya sendiri. Anda hanya perlu mengelim kedua sisi serta bagian bawah kain, menjahitkan bisban/pita khusus pada bagian atasnya, dan selesai! Panduan langkah demi langkah dalam artikel ini menunjukkan kepada Anda betapa mudahnya membuat tirai.
Langkah
-
Pilihlah jenis kain sesuai efek pencahayaan yang Anda inginkan. Karena tidak akan dilapisi, tirai tersebut masih mungkin tertembus sedikit cahaya matahari.
- Untuk tampilan tirai paling ringan, pilihlah bahan renda atau kain yang sangat tipis. Kedua jenis bahan ini memungkinkan masuknya sebagian besar cahaya matahari sekaligus masih menampilkan warna serta motif sederhana.
- Jika Anda ingin menghalangi cahaya matahari, carilah kain linen yang tebal. Bahkan tanpa dilapisi, kain linen tebal akan mengurangi jumlah cahaya yang menembusnya, sehingga membuat ruangan jauh lebih gelap.
- Jika Anda memilih kain bermotif, carilah kain yang hanya bermotif pada salah satu sisi atau memiliki motif sama pada kedua sisinya. Kain dengan motif berbeda pada kedua sisinya akan tampak sangat membingungkan saat cahaya matahari menembusnya, karena kedua motif tersebut akan terlihat secara bersamaan.
- Menggunakan kain dengan thread count (biasa disingkat TC—tingkat kerapatan jalinan benang per inci persegi) yang tinggi, misalnya 500+, akan lebih mahal, tetapi tenunannya yang sangat rapat dapat menahan sebagian besar cahaya matahari.
-
Pilihlah tekstur kain. Walaupun Anda tidak akan sering menyentuh tirai tersebut, tekstur kain memberikan tampilan berbeda saat tirai digantung dan terpapar cahaya.
- Katun dan poliester adalah jenis kain yang paling banyak digunakan untuk tirai, dan juga paling mudah dijahit.
- Hindari penggunaan kain sutera atau satin, karena keduanya akan memudar bila terpapar sinar matahari.
- Menjahit kain rajutan sangat sulit karena akan merenggang bila tertarik. Selain itu, sifat elastis rajutan juga akan membuatnya mulai menumpuk di lantai setelah digantungkan.
- Jangan memilih kain yang terlalu keras/kaku, karena tidak akan menjuntai saat digantungkan. Contohnya kain tile/tule, yang menawarkan pilihan kain tipis yang indah, tetapi terlalu keras (tidak fleksibel).
-
Berkreasilah dengan kain pilihan Anda. Untuk mendapatkan kain yang bagus, Anda tidak harus membelinya di toko kain; hubungi toko barang bekas, toko barang antik, dan toko barang bekas.
- Coba temukan taplak meja kuno ( vintage ) yang sesuai dengan ukuran jendela. Bahan ini menawarkan tampilan bergaya yang menarik untuk ruangan Anda.
- Penggunaan seprai bermotif merupakan alternatif yang murah untuk menggantikan pembelian bermeter-meter kain. Anda dapat mencari seprai model baru atau model kuno di toko barang antik atau toko barang bekas.
Iklan
-
Gantungkan batang tirai. Untuk mengetahui dari mana kain akan diukur, Anda perlu mengetahui seberapa tinggi Anda hendak menggantung batang tirai.
- Untuk menciptakan kesan tinggi pada plafon, gantungkan batang tirai sedekat mungkin dengan plafon, atau lebih tinggi dari ambang atas jendela, sekitar 30 cm atau lebih.
- Jika Anda ingin tirai tersebut menjuntai di atas lantai, ukurlah kain 15–30 cm lebih panjang dari panjang total tirai, dari batang tirai ke permukaan lantai.
-
Ukurlah lebar kain. Lebar kain mungkin berbeda, tergantung penampilan tirai yang Anda inginkan.
- Jika Anda menginginkan panel tirai menutup seluruh jendela, masing-masing kain harus diukur setengah dari lebar jendela ditambah 5 cm. Sebagai contoh, jika lebar jendela 122 cm, setiap helai kain harus berukuran 61 cm ditambah lebar ekstra (5 cm), sehingga masing-masing berukuran 66 cm.
- Jika panel tirai hanya bersifat hiasan, ukurlah kain menjadi 1/4 lebar total jendela.
-
Ukurlah keliman. Anda harus mengukur lebar keliman, kira-kira satu sentimeter pada setiap sisi kain. Selanjutnya Anda harus membuat keliman dengan cara melipat bagian tepi kain, sehingga menghasilkan pinggiran tirai yang rapi.
-
Gunakan bisban/pita rekat pada salah satu sisi tirai. Bisban rekat tersebut harus bertemu dengan pinggiran kain di mana keliman akan dimulai, jadi Anda dapat melipat pinggiran kain dan menggunakan bisban rekat untuk memperkuat bagian lipatan.
-
Gunakan setrika untuk menempelkan bisban pada kain. Pastikan lipatan kain lurus, dan buat keliman pada tepi kain dengan menyelipkan bisban rekat di antaranya. Setrika bagian atas lipatan sehingga panasnya dapat merekatkan bisban pada kedua permukaan kain.
-
Lanjutkan menyetrika keempat pinggiran kain. Jika diperlukan, lakukan penyetrikaan tambahan pada bisban di bagian sudut-sudutnya untuk membuatnya menempel.
-
Pasanglah cincin jepit. Pasanglah cincin jepit di sepanjang bagian atas tirai dengan jarak yang sama sehingga tirai dapat menjuntai rata.
-
Gantungkan tirai Anda. Masukkan cincin jepit ke sepanjang batang tirai dan sesuaikan penggantungan dengan selera estetis Anda. Nikmatilah! [1] X Teliti sumberIklan
-
Ukurlah kain sesuai kebutuhan. Seperti membuat tirai tanpa jahitan, Anda harus menentukan seberapa lebar bagian jendela yang ingin Anda tutup dan selanjutnya berikan lebar tambahan untuk keliman.
- Tambahkan lebar sekitar 15 cm pada bagian atas tirai untuk membuat lubang tempat memasukkan batang tirai.
- Dibandingkan kelim rekat, menjahit kelim membutuhkan lebih sedikit tambahan lebar kain untuk dilipat, jadi Anda bebas mengurangi pinggiran kain untuk dilipat menjadi hanya beberapa sentimeter saja, setidaknya 2 cm.
-
Lipat dan setrika keliman tersebut. Anda harus membuat lipatan keliman yang jelas agar lebih mudah dijahit. Pertahankan keliman pada posisinya dengan menyematkan jarum pentul lurus.
-
Jahitlah sisi panjang tirai. Anda dapat menjahitnya dengan tangan ataupun mesin jahit, tetapi pilihan terakhir akan sangat menghemat waktu. Jahitlah keliman yang telah Anda setrika seraya melepaskan jarum pentul.
-
Jahit sisi lebar tirai. Lakukan sama seperti Anda mengerjakan sisi panjang tirai, yaitu dengan menyetrika keliman serta melepaskan jarum pentul saat menjahitnya.
-
Pasanglah bisban/pita untuk bagian atas tirai. Ukurlah bisban sesuai lebar tirai, lalu tekan dengan setrika ke bagian atas panel tirai. Bisban akan mengeraskan pinggiran tirai bagian atas sehingga membuatnya lebih kokoh saat digantung.
-
Untuk membuat lubang, lipat bagian atas tirai selebar 15 cm. Jika batang tirai berukuran lebih besar, sesuaikan ukuran lubang dengan cara memperlebar lipatan pada bagian atas tirai.
-
Jahitlah pinggiran atas tirai untuk membuat lubang. Pastikan lubang tersebut rata, jika tidak, batang tirai akan sulit melewatinya atau tirai akan menjuntai secara tidak merata.
-
Kelim bagian bawah tirai. Turunkan tirai dan buatlah keliman ganda pada sisi panjang yang telah ditandai, kemudian tekan dengan setrika.
- Untuk membuat penyelesaian yang rapi pada sudut bawah, bukalah lipatan dan juga keliman pada kedua sisinya (bongkar keliman yang telah dijahit).
- Buat lipatan miring pada bagian sudut, kemudian dengan hati-hati lipatlah kembali keliman yang sebelumnya dibalik sehingga membentuk 'sudut diagonal'. Jahitlah keliman dan lipatan diagonal tersebut dengan tangan (jika Anda terburu-buru, gunakan mesin jahit).
-
Gantungkan tirai Anda. Masukkan batang tirai melewati lubang yang telah dibuat, dan biarkan tirai menjuntai ke bawah sesuai selera Anda. Nikmatilah tirai baru buatan Anda! [2] X Teliti sumberIklan
Tips
- Lakukan pengukuran ulang sebelum memotong kain, karena jika salah, Anda mungkin harus mengeluarkan biaya ekstra.
- Sebelum menggabungkan lebar tirai, bentangkan kain di atas lantai untuk memastikan polanya sudah sesuai.
- Cara termudah memotong lurus sehelai kain adalah menyejajarkan bagian selvage (tenunan pada tepi kain yang dibuat oleh pabrik untuk mencegah kain terurai) dengan salah satu tepi meja—ujung meja tersebut harus benar-benar bersudut siku untuk acuan pemotongan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kain
- Bisban/pita khusus untuk bagian atas tirai
- Meteran logam
- Gunting jahit yang tajam
- Mesin jahit
- Jarum
- Jarum pentul
- Pensil
- Benang
- Bisban/pita rekat
Referensi
Iklan