Artikel ini disusun bersama John Keegan
. John Keegan adalah pelatih hubungan percintaan dan motivator yang tinggal di New York City. Dia mengelola The Awakened Lifestyle, yang memungkinkannya memanfaatkan kepakarannya dalam urusan kencan, daya tarik, dan dinamika sosial untuk menolong orang menemukan cinta. John mengajar dan mengadakan lokakarya mengenai cinta di berbagai negara, dari Los Angeles hingga London, dan dari Rio de Janeiro hingga Prague. Kerja kerasnya ini sempat dibahas di New York Times, Humans of New York, dan Men's Health.
Artikel ini telah dilihat 3.101 kali.
Saat Anda melakukan kesalahan yang melukai perasaan pasangan, terkadang meminta maaf saja tidak cukup. Tunjukkan bahwa Anda mau dan bisa berubah untuk membuktikan kepadanya bahwa Anda memang menyesal dan tidak ingin melukainya lagi. Baca artikel ini untuk mengetahui beberapa kiat bermanfaat terkait cara menyampaikan penyesalan dan rasa bersalah Anda, dan seberapa besar keinginan Anda agar hubungan dengannya bisa tetap berjalan baik.
Artikel ini ditulis berdasarkan wawancara dengan pakar kencan profesional kami, John Keegan, pendiri The Awakened Lifestyle.
Langkah
-
Penting bagi Anda untuk mencari dan mengetahui masalah dalam hubungan. Jika Anda merasa perlu menangani satu hal, tetapi kekasih Anda ternyata kesal karena hal lain, Anda tidak bisa mengubah tindakan Anda. Bicaralah dengannya agar ia mau mengungkapkan hal-hal yang mengganggu pikiran atau melukai perasaannya. Setelah itu, Anda bisa berusaha membuat perubahan.
- Awali obrolan dengan mengatakan, misalnya, “Bisakah kita duduk dan membahas apa yang terjadi selama beberapa minggu terakhir? Aku hanya ingin memastikan kita berdua memiliki perspektif yang sama ke depannya.”
Iklan
-
Jangan berdalih, tetapi tunjukkan bahwa Anda memahami alasan Anda. Sebagai contoh, jika Anda berbohong kepadanya, mungkin Anda takut melukai perasaannya atau membuatnya marah. Jika Anda mengatakan hal yang melukai perasaannya, mungkin Anda membentaknya karena sedang merasa tertekan. Alasan tersebut tidak lantas berarti bahwa tindakan Anda diperbolehkan (atau benar), tetapi setidaknya menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang Anda lakukan dan mengapa tindakan tersebut salah. [1] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Kemarin, aku membentakmu karena aku kewalahan dengan pekerjaanku. Aku memang tidak seharusnya bersikap seperti itu, tetapi aku ingin kamu mengetahui alasanku.”
- Untuk masalah-masalah yang lebih serius seperti perselingkuhan, Anda perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk melakukan penelusuran ke dalam jiwa sendiri. Sebagai contoh, Anda mungkin berselingkuh karena merasa diabaikan, memiliki harga diri yang rendah, atau memang berusaha melukai pasangan Anda.
-
Terima dan validasi perasaannya, dan berusahalah untuk tidak bersikap defensif. Terkadang, mudah bagi kita untuk membentak atau mengamuk saat mendengar pasangan menyebutkan kesalahan-kesalahan kita. Namun, saat Anda duduk dan mengobrol dengannya mengenai masalah yang terjadi, berusahalah untuk tetap memiliki pikiran yang terbuka. Katakan kepadanya bahwa ia berhak merasakan apa yang ia rasakan, meskipun Anda merasa berat mengatakannya.
- Anda bisa mengatakan, “Aku paham mengapa kamu merasa demikian. Aku pun akan merasakan hal yang sama jika berada di posisimu.”
Iklan
-
Meskipun sulit, bertanggung jawablah atas tindakan Anda. Hal ini membuatnya merasa bahwa Anda benar-benar mendengarkannya, dan Anda tidak akan sekadar mengatakan apa yang Anda rasa ia ingin dengar. Saat ia mengutarakan apa yang ia rasakan, beri tahu ia bahwa Anda akan bertanggung jawab atas apa yang Anda sudah lakukan.
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Akhir-akhir ini aku memang tidak memprioritaskanmu, dan ini bukanlah hal yang benar.”
- Atau, “Akulah yang bersalah karena mengabaikanku sepanjang hari. Aku tidak seharusnya bersikap seperti itu.”
-
Tunjukkan kepadanya bahwa Anda menyesal atas hal-hal yang sudah dilakukan. Jika Anda merasa bahwa Anda perlu meminta maaf, ajaklah kekasih Anda mengobrol dan ungkapkan permohonan maaf. Ini adalah langkah pertama untuk membuktikan kepadanya bahwa Anda bisa berubah karena permohonan maaf menunjukkan bahwa Anda mengakui kesalahan yang sudah dilakukan. [2] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Aku benar-benar minta maaf karena akhir-akhir ini jarang meluangkan waktu untukmu. Aku sudah bersikap tak adil dan aku yakin kamu pun terluka karena hal ini.”
Iklan
-
Jangan menunggunya memperingatkan Anda akan kesalahan-kesalahan yang Anda lakukan. Sambil menjalani kehidupan sehari-hari, tetap amati diri sendiri dan berusahalah untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Jika Anda mampu melakukannya, Anda berada di jalan yang tepat menuju sosok yang lebih baik, dan kekasih Anda pun bisa melihat perbaikan tersebut.
- Sebagai contoh, Anda mungkin berusaha mencurahkan lebih banyak perhatian kepadanya saat ia berbicara. Jika Anda mulai berkirim pesan atau memainkan ponsel saat mengobrol dengannya, Anda bisa mengatakan, “Maaf! Aku tadi bersikap tidak sopan. Boleh ulangi ucapanmu?”
-
Ia mungkin tidak menyadari betapa besar kepedulian Anda. Sebelum mengawali proses perubahan, beri tahu ia betapa berartinya ia bagi Anda. Tunjukkan bahwa Anda mau mencurahkan berbagai usaha agar hubungan tetap berjalan dengan baik. Ia mungkin membutuhkan pernyataan yang lebih meyakinkan, terutama jika Anda pernah mengatakan hal serupa, tetapi ada baiknya Anda mengingatkannya betapa besar rasa cinta Anda kepadanya.
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Aku mau berubah agar hubungan kita tetap berjalan dengan baik. Kamu begitu berarti bagiku, dan aku tak ingin sampai kehilanganmu.”
Iklan
-
Hal-hal kecil dapat membuatnya sadar bahwa Anda menunjukkan usaha. Saat berada di toko swalayan, misalnya, belikan ia camilan untuk menunjukkan bahwa Anda memikirkannya. Jika ia mengalami hari yang buruk, siapkan makanan yang lezat agar ia bisa makan sebelum tidur. Anda tidak harus melakukan hal yang besar, tetapi kebaikan-kebaikan kecil bisa memperbaiki hubungan dan mengobarkan kembali api asmara. [3] X Teliti sumber
-
Hubungi ia secara berkala untuk mengetahui kabarnya. Komunikasi yang terbuka adalah elemen penting dalam hubungan yang berhasil, dan hal ini menjadi lebih penting saat Anda berdua mengalami masalah. Ajaklah ia mengobrol secara teratur untuk mengetahui apa yang ia rasakan dan apakah ia melihat perbaikan dari dalam diri Anda.
- Anda bisa mengatakan, “Bagaimana hari ini menurutmu?”
- Atau, “Hal apa yang bisa kuperbaiki menurutmu?”
Iklan
-
Terkadang, seseorang membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Jika ia masih merasa terluka karena sesuatu di masa lalu, ia mungkin perlu menarik diri sejenak. Biarkan ia memiliki ruang dan waktu untuk diri sendiri, dan jangan memaksanya kembali berinteraksi dengan Anda sebelum ia benar-benar siap. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika Anda berdua tinggal bersama, salah satu dari Anda bisa tinggal bersama teman atau anggota keluarga lain selama beberapa hari sebelum merasa lebih “segar” dan siap untuk berbicara.
-
Anda bisa merawat diri, mengikuti terapi, atau mencoba meditasi. Langkah-langkah perbaikan diri akan berbeda untuk setiap orang, dan Anda mungkin perlu mencoba beberapa hal sebelum menemukan tindakan yang paling tepat. Secara keseluruhan, penting bagi Anda untuk menangani akar permasalahan yang memicu kerenggangan di antara Anda dan kekasih sejak awal.
- Sebagai contoh, Anda mungkin terlalu cemburu dan sikap tersebut berdampak kepada kekasih. Anda bisa mengikuti terapi untuk menangani masalah kecemburuan yang ada dan mengetahui sumbernya.
- Jika Anda mengalami banyak stres yang membuat Anda sering membentak atau memarahi kekasih, coba lakukan aktivitas-aktivitas pereda stres seperti meditasi atau yoga.
Iklan
-
Pakar kesehatan mental bisa membantu Anda berdua membahas masalah yang ada. Jika Anda sudah berusaha berubah, tetapi merasa hubungan yang dijalani tidak kunjung membaik, buatlah janji dengan konselor pasangan berizin. Konselor bisa memberikan Anda perspektif objektif mengenai apa yang terjadi dalam hubungan. Ia juga dapat memberi tahu Anda berdua cara bangkit dari masalah dan mengembangkan diri untuk memperbaiki situasi. [5] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Meskipun Anda sendiri sedang mengikuti terapi, konseling pasangan pun tetap bisa membantu.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://au.reachout.com/articles/how-to-say-sorry-and-mean-it
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mysteries-love/201704/5-essential-steps-save-your-relationship
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-mysteries-love/201704/5-essential-steps-save-your-relationship
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/infidelity/art-20048424
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/infidelity/art-20048424