PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika sinus Anda tertekan atau tersumbat, memijat sinus dapat membantu meringankan beberapa gangguan yang Anda rasakan. Memijat sinus dan jaringan yang mengelilinginya dapat meregangkan tekanan dan melegakan sinus yang tersumbat oleh lendir. Ada beberapa macam pijatan yang dapat Anda coba, termasuk pijatan dasar pada seluruh wajah serta pijatan yang dikhususkan untuk bagian-bagian wajah tertentu. Anda dapat menggabungkan teknik-teknik berikut dan memijat hanya satu atau semua rongga sinus.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melakukan Pijatan Sinus Dasar

PDF download Unduh PDF
  1. Tangan dan jemari yang hangat terasa lebih nyaman pada sinus daripada tangan dan jemari dingin yang dapat membuat otot menjadi tegang.
    • Salah satu cara menghangatkan tangan adalah dengan menuang sedikit minyak pada telapak tangan (kira-kira ¼ minyak). Minyak membantu mengurangi gesekan oleh tangan pada wajah, dan wanginya juga membantu meningkatkan relaksasi tubuh. Minyak yang baik digunakan untuk memijat sinus meliputi minyak almon, minyak bayi, atau minyak kastor. Pastikan Anda berhati-hati ketika melakukan pijatan di dekat area mata, agar minyak pada tangan tidak terkena mata.
  2. Menekan area ini dapat membantu menyembuhkan pilek, sinus yang tersumbat, sakit kepala pada sinus frontal, dan mata lelah. [1]
    • Gunakan ibu jari Anda. Menggunakan ibu jari disarankan karena ibu jari cenderung lebih kuat dibandingkan jari-jari yang lain. Bagi beberapa orang, menggunakan jari telunjuk mungkin lebih terasa nyaman. Anda dapat melakukan apa yang menurut Anda sendiri terasa paling nyaman dan menenangkan.
  3. Pijatan yang Anda berikan harus nyaman namun kuat.
    • Lalu, tekan jari Anda pada area tersebut dan lakukan gerakan memutar selama 2 menit.
    • Tutup mata Anda pada saat Anda memijat area ini.
  4. Gerakkan ibu jari atau, sebagai alternatif, telunjuk dan jari tengah sehingga kedua jari tersebut berada di pipi, tepatnya di luar lubang hidung. Memijat area ini dapat membantu meringankan nasal yang tersumbat dan rasa sakit pada sinus. [2]
    • Pijatlah pipi dengan pijatan yang kuat dan konstan selama sekitar satu menit.
    • Lalu, gerakkan jemari Anda secara memutar selama dua menit.
  5. Jika ada akumulasi tekanan di dalam sinus, pijatan dasar ini mungkin akan terasa sedikit intens, dan hal ini normal. Akan tetapi, Anda harus berhenti jika Anda merasakan rasa sakit yang hebat. Cobalah pengobatan yang lain atau periksakan diri ke dokter.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menargetkan Rongga Sinus yang Spesifik

PDF download Unduh PDF
  1. Oleskan losion atau minyak pijat pada tangan yang hangat untuk menghaluskan gerakan pijatan tangan pada wajah tanpa harus terjadi gesekan. Tempatkan masing-masing jari telunjuk di antara kedua alis Anda, tepatnya di tengah-tengah dahi. Pijat dengan gerakan memutar; gerakkan kedua jari mulai dari bagian tengah di antara kedua alis lalu keluar menuju pelipis di kedua sisi kepala. [3]
    • Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali dengan pijatan yang konstan dan kuat.
    • Pastikan kedua tangan Anda hangat sebelum Anda mulai memijat. Gosokkan tangan Anda secara bersamaan untuk menciptakan sedikit gesekan dan panas.
  2. Tuang sedikit minyak pijat atau losion ke tangan Anda dan gosokkan tangan untuk menghangatkannya. Gunakan jari telunjuk untuk menyentuh sepanjang sisi tulang hidung dari atas ke bawah; gerakan ini dapat memperlancar sumbatan pada sinus. Ketika Anda menggerakkan jari ke atas hidung (tulang hidung), buat gerakan memutar yang kecil dengan jari telunjuk sampai ke sudut mata.
    • Tetapi, jangan menyentuh mata agar minyak tidak masuk ke dalam mata. Minyak tidak akan melukai mata tetapi mata akan terasa perih.
    • Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali dengan pijatan yang kuat dan konstan.
  3. Sama seperti sebelumnya, tuang losion atau minyak pijat pada tangan dan gosok-gosok untuk menghangatkan tangan. Pijat masing-masing pipi dengan jari telunjuk dari atas ke bawah, tepatnya di dekat sudut luar lubang hidung. Dengan gerakan yang memutar, lakukan pijatan di sepanjang tulang pipi sampai ke telinga.
    • Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali. Sama seperti sebelumnya, pijatan Anda harus kuat untuk memaksimalkan rasa lega.
  4. Teknik ini direkomendasikan untuk individu yang memiliki masalah dengan sinus serta hidung dan nasal yang tersumbat. Gosokkan minyak pada tangan. Gunakan telapak tangan untuk menggosok ujung hidung dengan gerakan yang memutar, dan ulangi sebanyak 15-20 kali. [4]
    • Ubah arah gosokan dan gosok hidung Anda ke arah sebaliknya dengan gerakan memutar sebanyak 15-20 kali. Sebagai contoh, jika pada awalnya Anda menggosok hidung searah jarum jam sebanyak 15 kali, maka ubah gerakan sehingga arahnya berlawanan dengan jarum jam untuk 15 gerakan selanjutnya.
  5. Tuang sedikit losion ke tangan dan gosokkan. Dengan pijatan yang sedang, gunakan ibu jari untuk memijat mulai dari bagian tengah dahi menuju telinga. Ulangi gerakan ini sebanyak dua atau tiga kali. [5]
    • Tempatkan ibu jari di tengah-tengah hidung dan mulailah memijat keluar menuju telinga. Ulangi gerakan ini sebanyak dua atau tiga kali.
    • Tempatkan ibu jari di bawah rahang dan gerakkan ibu jari ke bawah di sepanjang sisi leher menuju tulang selangka.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengombinasikan Pijatan dan Perawatan dengan Uap

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan mengombinasikan metode penguapan yang akan dijelaskan di bawah dengan teknik pijatan yang dideskripsikan sebelumnya, Anda dapat membuat rongga sinus terasa lega secara signifikan. Walaupun meningkatkan kinerja saluran sinus tidak begitu menyenangkan, tetapi mengeluarkan lendir yang berlebihan dapat meringankan tekanan pada sinus dengan cepat dan efektif.
    • Penguapan merupakan metode lama untuk meringankan tekanan pada sinus tanpa bantuan bahan kimia atau obat-obatan. Uap yang dihasilkan membantu membuka saluran nasal dan mengencerkan lendir yang terkadang tebal, sehingga membuatnya mudah keluar dari rongga sinus.
  2. Lalu, angkat panci dan tempatkan di meja di atas alas tahan panas. [6]
    • Posisi Anda harus dapat membuat uap dari air panas tersebut masuk ke dalam saluran nasal dan tenggorokan, tetapi jangan bersentuhan dengan panas yang dapat membuat kulit Anda terbakar.
    • Selain itu, jauhkan anak-anak dari panci pada saat air masih mendidih dan mengeluarkan uap. Cobalah untuk melakukan perawatan dengan uap ini ketika tidak ada anak-anak di sekitar Anda.
    • Metode ini hanya berlaku untuk orang dewasa saja — jangan mencobanya pada anak-anak.
  3. Lalu, tempatkan kepala di atas panci yang beruap. Tutup mata Anda dan beri jarak setidaknya 30 cm dari air agar kulit tidak terkena panas. [7]
  4. Lalu, kurangi pengambilan dan pengeluaran napas menjadi 2 hitungan. Lakukan selama 10 menit atau selama air masih mengeluarkan uap. Cobalah untuk mengeluarkan lendir dari hidung pada saat Anda melakukan perawatan ini dan setelahnya. [8]
  5. Anda dapat melakukan teknik ini sesering mungkin, sampai setiap dua jam sekali atau sesering yang Anda suka dengan menempatkan wajah di atas uap yang keluar dari teh panas atau semangkuk sup jika Anda sedang bekerja atau keluar. [9]
  6. Selain herba, Anda juga dapat menambahkan minyak esensial (satu tetes per 950 ml air) ke dalam air mendidih. Beberapa orang berpikir bahwa minyak dan herba dapat meringankan gejala sinus, tetapi klaim ini tidak didukung oleh bukti ilmiah.
    • Spearmint atau pepermin, timi, sage, lavendel, dan minyak bunga lavendel hitam adalah pilihan yang bagus untuk memulai. [10] [11] [12]
    • Jika Anda didiagnosis menderita infeksi sinusitis jamur, tambahkan setetes minyak esensial kenari hitam, tea tree oil , oregano, atau minyak sage ke dalam air mendidih. Minyak-minyak ini dianggap memiliki bahan antijamur dan antiseptik. [13] [14] [15]
    • Tes sensitivitas Anda terhadap tumbuhan herbal yang hendak Anda gunakan sebelum Anda melakukan perawatan penguapan yang sebenarnya. Cobalah setiap jenis minyak herba selama kira-kira satu menit. Angkat wajah dari uap dan biarkan selama 10 menit, lalu lihat hasilnya. Jika timbul reaksi yang membahayakan (misalnya bersin atau reaksi kulit seperti ruam), panaskan lagi airnya lalu lakukan perawatan penuh.
    • Jika Anda tidak memiliki minyak esensial, Anda dapat menggantinya dengan ½ sendok teh tumbuhan herba kering per 950 ml air. Didihkan air satu menit lebih lama setelah herba kering ditambahkan ke dalam air. Matikan api dan letakkan panci ke area yang aman, lalu mulai penguapan.
  7. Mandi air panas dalam waktu yang lama memiliki efek yang serupa dengan perawatan penguapan di atas. Air panas membentuk udara yang hangat dan lembap sehingga dapat membantu melancarkan saluran nasal yang tersumbat dan meringankan tekanan pada sinus. Cobalah untuk mengeluarkan lendir dari hidung seperti biasa. Panas dan uap akan membantu melembapkan dan mengencerkan lendir di dalam sinus sehingga lebih mudah dikeluarkan. [16]
    • Anda juga dapat mendapatkan efek bermanfaat yang serupa, dengan cara menempelkan kompres hangat di atas wajah untuk membantu membuka saluran nasal dan meringankan tekanan yang mungkin Anda rasakan di dalam rongga sinus. Hangatkan kain lap yang lembap di dalam oven selama 2-3 menit. Berhati-hatilah pada saay memegang sesuatu yang panas. [17]
    Iklan

Peringatan

  • Jika Anda tidak merasa lega dalam kurun waktu lima sampai tujuh hari setelah mencoba pengobatan di atas, hubungi dokter.
  • Jangan pernah menekan-nekan area sinus secara tiba-tiba, terlampau kuat, atau kasar. Lakukan pijatan dengan kuat namun lembut.
  • Jangan memijat langsung area yang terdapat luka bakar, bekas luka, dan penyakit kulit lainnya.
Iklan
  1. Kamatou GP, Vermaak I, Viljoen AM, Lawrence BM., Menthol: a simple monoterpene with remarkable biological properties.Phytochemistry. 2013 Dec;96:15-25.
  2. Fournomiti M, Kimbaris A, Mantzourani I, Plessas S, Theodoridou I, Papaemmanouil V, Kapsiotis I, Panopoulou M, Stavropoulou E, Bezirtzoglou EE, Alexopoulos A. Antimicrobial activity of essential oils of cultivated oregano (Origanum vulgare), sage (Salvia officinalis), and thyme (Thymus vulgaris) against clinical isolates of Escherichia coli, Klebsiella oxytoca, and Klebsiella pneumoniae. Microb Ecol Health Dis. 2015 Apr 15;26:23289.
  3. Sienkiewicz M, Głowacka A, Kowalczyk E, Wiktorowska-Owczarek A, Jóźwiak-Bębenista M, Łysakowska M.The biological activities of cinnamon, geranium and lavender essential oils. Molecules. 2014 Dec 12;19(12):20929-40.
  4. Sienkiewicz, M.,Łysakowska, M., Ciećwierz, J.,Denys, P.,Kowalczyk, E.Antibacterial activity of thyme and lavender essential oils. Med Chem. (UAE); 7(6): 674-689, 2011.
  5. Hammer, KA., Carson, CF., Riley, TV. Antifungal activity of the components of Melaleuca alternifolia (tea tree) oil. Antifungal activity of the components of Melaleuca alternifolia (tea tree) oil.
  6. Özcan,M., Boyraz,N., Antifungal properties of some herb decoctions. European Food Research and Technology December 2000, Volume 212, Issue 1, pp 86-88.
  7. http://www.emedicinehealth.com/sinus_infection/page6_em.htm
  8. http://www.webmd.com/allergies/sinus-pain-pressure-11/sinus-congestion

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.158 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan