Unduh PDF Unduh PDF

Anda dapat merencanakan pernikahan Anda untuk digelar di musim, tempat, atau tanggal yang spesial. Jika Anda berencana mengadakan pernikahan di tempat tertentu, pastikan Anda memesan tempat tersebut sejak awal. Selain itu, pertimbangkan juga anggaran untuk pernikahan, kemungkinan kehadiran tamu, dan waktu yang Anda perlukan untuk merencanakan pernikahan tersebut. Ingatlah bahwa setiap tahun Anda dan tunangan Anda akan merayakan ulang tahun perkawinan sepanjang hidup Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih tanggal (dan juga tempat) yang berkesan bagi Anda dan tunangan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memilih Tanggal Perkawinan

Unduh PDF
  1. Banyak pasangan melangsungkan pernikahan mereka di hari-hari yang spesial, seperti hari ulang tahun, tanggal pertemuan pertama, tanggal kencan pertama, atau tanggal pertama pasangan tersebut berbagi ciuman. Jika Anda ingin sekali melangsungkan pernikahan pada tanggal tertentu, mulailah merencanakan sejak sekarang dan hubungi tempat dan jasa-jasa lain (mis. jasa boga dan jasa band penghibur) yang ingin Anda sewa sesegera mungkin. Tempat pernikahan dapat disewa setidaknya satu tahun hingga beberapa tahun lebih awal sebelum tanggal pernikahan, bergantung pada kebijakan tempat yang ingin disewa.
    • Sebagai contoh, ulang tahun kencan Anda adalah pada hari Sabtu di bulan Juni. Jika Anda mau, pilihlah tanggal yang sesuai agar tanggal pernikahan Anda selalu sama dengan tanggal ulang tahun kencan Anda.
    • Jika Anda sedang hamil, pertimbangkan apakah pernikahan ingin dilaksanakan sebelum atau sesudah bayi Anda dilahirkan. Perlu diingat bahwa kelahiran bayi pada beberapa hari sesudah atau sebelum pesta pernikahan dapat menjadi masalah tambahan yang cukup besar bagi rencana pernikahan Anda. Oleh karena itu, usahakan Anda merencanakan pernikahan setidaknya beberapa minggu atau bulan sebelum atau sesudah bayi Anda dilahirkan.
  2. Jika Anda sudah merencanakan bulan madu di tempat tertentu pada musim atau tanggal tertentu, Anda perlu memilih tanggal pernikahan yang sesuai dengan rencana bulan madun Anda. Sebagai contoh, jika Anda merencanakan bulan madu Anda di Thailand, ada baiknya Anda tidak merencanakan pernikahan dan bulan madu di iklim atau musim berangin muson (dari bulan Juli hingga Oktober). Oleh karena itu, cobalah rencanakan pernikahan Anda di musim semi (mis. awal tahun, sekitar bulan Maret hingga Mei)
  3. Jika Anda tidak begitu mengharuskan pernikahan dilaksanakan pada tanggal tertentu, mulailah pikirkan mengenai musim-musim atau bulan-bulan yang Anda sukai setiap tahun. Apakah Anda ingin melaksanakan pernikahan pada bulan atau musim tertentu? Cuaca atau musim yang berlangsung dapat memengaruhi pemilihan tempat resepsi pernikahan, warna dan tema pernikahan, dan bahkan makanan yang disajikan untuk para tamu, sehingga hal ini penting untuk Anda pertimbangkan. Jika Anda telah menentukan musim yang tepat untuk melaksanakan pernikahan, apakah musim semi, panas, gugur, atau dingin, Anda kemudian dapat mempersempit pilihan tanggal dengan menentukan bulan pernikahan. [1]
    • Di negara-negara dengan empat musim, setiap musim berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Setelah Anda menentukan musim tertentu untuk melaksanakan pernikahan, pilihlah bulan pernikahan. Tentukan juga apakah Anda ingin melaksanakan pernikahan di awal atau di akhir musim. Selain itu, pertimbangkan cuaca, hari libur, dan acara-acara lain yang mungkin perlu Anda hadiri pada setiap bulan dalam musim tersebut. Pilihlah bulan yang paling tidak menyibukkan Anda, serta paling sesuai dengan kriteria Anda.
    • Perhatikan jadwal Anda pada bulan tersebut. Apakah sebelumnya Anda sudah memiliki acara atau janji yang penting dan tidak dapat ditinggalkan? Saat memilih tanggal, yang pertama harus dilakukan adalah menghapus tanggal-tanggal ‘sibuk’ Anda dan tunangan Anda dari pilihan.
  4. Sabtu merupakan hari yang populer untuk melangsungkan pernikahan dan, oleh karenanya, penyewaan tempat atau jasa-jasa lainnya pada hari Sabtu untuk pernikahan biasanya dikenakan biaya yang lebih mahal (bahkan paling mahal). Anda mungkin perlu menyewa tempat dengan biaya termahal atau biaya khusus pada hari Sabtu, tergantung pada kebijakan pihak penyewaan tempat. Akan tetapi, ada banyak pasangan yang memilih untuk melangsungkan pernikahan pada hari-hari libur, seperti Jumat, Minggu, dan bahkan di pertengahan minggu. Fleksibilitas dalam pemilihan hari pernikahan tentunya dapat membantu Anda menghemat pengeluaran yang dikeluarkan untuk menyewa jasa-jasa yang diperlukan. [2]
  5. Jika Anda ingin mengadakan resepsi pernikahan di luar ruangan, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan cuaca pada hari pernikahan Anda. Pikirkan juga mengenai gaun yang akan dikenakan. Jika pengantin wanita memiliki gaun idaman yang ingin dikenakan, perlu diingat bahwa gaun tersebut mungkin tidak cocok dikenakan pada cuaca-cuaca tertentu. Sebagai contoh, gaun beludru lengan panjang dengan trimming berbahan bulu tidak akan nyaman dikenakan di cuaca panas, seperti halnya gaun tipis lengan pendek atau gaun tangan lengan yang dikenakan di cuaca dingin.
  6. Setelah Anda memilih musim atau bulan untuk melaksanakan pernikahan, mulailah mencari tahu mengenai cuaca pada lokasi pernikahan yang direncanakan. Perhatikan dengan seksama musim atau cuaca pada lokasi pernikahan Anda (mis. kemungkinan terjadinya badai pada musim atau cuaca tersebut). Jika Anda belum memilih tanggal pernikahan di luar tanggal-tanggal tertentu dengan puncak musim hujan badai, badai tropis dapat menghancurkan rencana resepsi pernikahan Anda yang ingin diadakan di pinggir pantai.
    • Jika Anda tinggal di Amerika Serikat, Farmer’s Almanac tidak dapat memprediksi dengan tepat cuaca yang terjadi, namun dapat menjadi panduan yang berguna bagi Anda, serta memberikan data historis mengenai suhu, curah hujan, dan aspek-aspek cuaca lain untuk setiap tanggal. [3] Selain Farmer’s Almanac, kebanyakan situs-situs yang memberikan informasi ramalan cuaca juga mencata data mengenai suhu rata-rata dan curah hujan pada area-area tertenu.
  7. Pertimbangan lama pertunangan perlu disesuaikan dengan waktu yang Anda butuhkan untuk merencanakan pernikahan Anda. Jika Anda bertunangan di musim semi (mis. di bulan Maret) dan musim yang cocok bagi Anda untuk mengadakan pernikahan juga musim semi, kemungkinan besar pertunangan Anda berlangsung selama sekitar satu tahun. Akan tetapi, jika Anda berniat merayakan atau mengadakan pernikahan dalam enam bulan ke depan, pernikahan Anda akan berlangsung di musim gugur atau musim dingin (sekitar bulan Oktober hingga Januari). Cari tahu apa saja hal yang penting bagi Anda dan tunangan Anda. Tentunya, musim atau tanggal yang diinginkan untuk melakukan pernikahan perlu didiskusikan jika lama pertunangan menjadi hal yang paling penting bagi Anda berdua. [4]
  8. Umumnya, pernikahan yang dilaksanakan pada musim semi memakan biaya yang lebih besar daripada pernikahan yang dilaksanakan pada musim-musim lain. Bulan-bulan yang populer untuk melaksanakan pernikahan, di antaranya, adalah Juni, Agustus, dan September. Beberapa lokasi—terutama lokasi tujuan wisata—akan lebih banyak dikunjungi, sehingga biaya sewa tempat pada lokasi tersebut akan semakin mahal, terutama pada bulan-bulan liburan. Oleh karena itu, pertimbangkan mengenai dana yang diperlukan untuk pernikahan Anda. Cari tahu apakah pernikahan Anda hanya didanai oleh Anda dan pasangan Anda, atau orang tua Anda pun ikut menyumbang. [5]
    • Anda dan pasangan Anda tidak perlu sampai berusaha keras untuk melaksanakan pernikahan di musim dan tempat yang membuat Anda dan para tamu tidak nyaman, demi mengurangi biaya pernikahan. Anda hanya perlu merencanakan pernikahan Anda jauh sejak awal dan menabung agar pernikahan impian Anda dapat terwujud.
    • Pada akhir pekan, terutama di musim liburan, biaya penyewaan mobil, hotel, dan penerbangan biasanya sangat mahal. Jika Anda memiliki teman atau keluarga yang dapat dari luar kota (atau luar negeri), perlu diingat bahwa harga tiket penerbangan atau kereta yang mahal bisa jadi membuat mereka tidak jadi datang ke pernikahan Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mempertimbangkan Tamu dan Hal-hal Lain

Unduh PDF
    • Apakah Anda dan tunangan Anda dapat mengambil cuti kerja untuk melaksanakan pernikahan?
    • Apakah Anda memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan segalanya?
    • Apakah keluarga dan teman-teman Anda sudah memiliki acara atau keperluan lain yang penting?
    • Apakah tempat pernikahan yang Anda inginkan dapat disewa pada hari yang ditentukan? Jika tidak, manakah yang lebih penting bagi Anda: tanggal pernikahan, atau tempat?
  1. Bicaralah pada pasangan Anda untuk mencari tahu musim atau bulan yang Anda berdua sukai, kemudian lanjutkan ke diskusi mengenai hal-hal lain. Dalam pernikahan, tentu saja keinginan mempelai pria dan mempelai wanita harus dipertimbangkan, bukan hanya salah satu mempelai saja. Kedua pihak yang terlibat perlu menikmati resepsi pernikahan yang digelar agar keduanya memiliki kenangan yang indah.
    • Jika pasangan Anda menyukai musim atau cuaca yang dingin, sementara Anda menyukai musim atau cuaca yang panas, Anda berdua dapat mengambil jalan tengah dengan memilih apakah pernikahan dilaksanakan pada musim semi atau musim gugur. Anda dapat menyerahkan urusan waktu pernikahan pada pasangan (mis. pasangan Anda ingin pernikahan dilaksanakan pada musim dingin atau akhir tahun), namun penentuan tempat pernikahan ada di tangan Anda. Mungkin Anda mengetahui tempat-tempat yang lebih hangat di musim dingin, atau lebih sejuk di musim panas.
    • Jika Anda ingin upacara pernikahan dilaksanakan di luar ruangan, namun pasangan Anda ingin upacara dilaksanakan di dalam gedung (mis. gereja, masjid, atau rumah), ikuti pilihan pasangan Anda untuk melaksanakan upacara pernikahan di dalam gedung. Akan tetapi, resepsi pernikahan dilaksanakan di luar ruangan, seperti di taman atau di tempat terbuka lainnya yang Anda sukai.
  2. Apakah mereka memiliki keperluan atau acara lain yang dilakukan di akhir pekan tertentu? Pada dasarnya, tanggal pernikahan yang dipilih tidak akan selalu cocok untuk semua orang. Akan tetapi, setidaknya pastikan keluarga dan kerabat terdekat Anda, serta tamu-tamu penting lainnya dapat hadir ke pernikahan Anda. Jika ada tamu-tamu penting yang tidak dapat hadir pada tanggal tersebut, cobalah pilih tanggal lain. [6]
    • Jika Anda ingin melaksanakan pernikahan pada tanggal yang mendekati libur-libur besar, pertimbangkan tamu-tamu yang mungkin sulit atau tidak dapat datang ke pernikahan Anda. Sebagai contoh, jika Anda ingin melaksanakan pernikahan mendekati hari Natal, tentunya banyak tamu yang sudah memiliki acara sendiri. Jika Anda memiliki banyak teman yang menyukai sepak bola, cobalah untuk tidak memilih tanggal pernikahan yang jatuh tepat dengan jadwal pertandingan sepak bola dan, jika mau, mintalah mereka untuk memberi usulan tanggal. [7]
    • Pertimbangkan budaya yang diikuti oleh tamu-tamu Anda. Dalam beberapa agama, penganut agama diwajibkan untuk berpuasa pada hari-hari atau saat-saat tertentu (mis. bulan Ramadhan bagi para Muslim atau Rabu Abu dan Jumat Agung bagi penganut Katolik). Jika Anda tahu bahwa ada beberapa tamu yang sedang berpuasa, tentunya mengundang mereka ke pernikahan Anda saat mereka sedang berpuasa dapat membuat mereka merasa terasingkan.
  3. Pertimbangkan jadwal kerja Anda, dan pastikan Anda banyak memberi peringatan awal pada keluarga atau tamu yang tinggal jauh dari Anda untuk merencanakan perjalanan dan mengambil cuti kerja. Jika ada tamu-tamu yang datang dari luar kota, atau jika pernikahan Anda mengharuskan para tamu untuk bepergian, Anda harus menjadi tuan rumah atau menyediakan akomodasi bagi para tamu tersebut. Ini penting untuk diingat, terutama jika Anda melaksanakan pernikahan antar negara karena pembuatan paspor dapat berlangsung selama beberapa minggu.
  4. Ingatlah bahwa tanggal pernikahan akan menjadi tanggal perayaan ulang tahun pernikahan ulang tahun Anda dengan pasangan Anda yang akan selalu dirayakan setiap tahun, sepanjang hidup Anda. Tanggal tersebut haruslah berkesan, namun juga tetap harus masuk akal bagi Anda dan pasangan Anda. Jangan hanya mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada hari pernikahan Anda, tetapi juga pada hari yang sama di tahun-tahun berikutnya. Jika Anda menikah di musim liburan atau menjelang hari raya besar tertentu (mis. Natal), setiap tahun ulang tahun pernikahan Anda akan selalu diwarnai dengan persiapan atau kemeriahan hari raya tersebut.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menentukan Tanggal

Unduh PDF
  1. Jika tersedia, carilah hari yang tepat dengan hari yang diinginkan. Semakin cepat Anda memilih tempat, semakin baik karena bisa dipastikan Anda mendapatkan tempat yang diinginkan. Periksa tempat-tempat yang ditawarkan, paket-paket yang ditawarkan oleh pihak jasa boga, biaya pernikahan, biaya dekorasi tempat (atau jika Anda menikah di gereja, cari tahu apakah gereja dapat didekorasi khusus untuk pernikahan), luas tempat, dan lain-lain. Datangi tempat-tempat pilihan Anda untuk memeriksa secara langsung. Penerimaan penyewaan biasanya sudah dibuka dua belas bulan sebelum tanggal pernikahan, dan penyewaan tempat dapat dilakukan pada bulan yang sama jika Anda setuju untuk memilih tempat tersebut.
    • Cari tahu apakah harga yang ditawarkan mencakup semua fasilitas yang diberikan, atau apakah Anda perlu membayar biaya tambahan lainnya. Perlu diingat bahwa tempat-tempat ibadah seperti gereja juga dapat mengenakan biaya untuk penyewaan tempat.
    • Pilihlah tempat yang sesuai dengan tanggal pernikahan Anda. Jika Anda berencana menikah di bulan November, tentunya Anda tidak ingin menikah di tempat yang banyak terjadi hujan—kecuali jika Anda dan pasangan Anda memang ingin bermain hujan-hujanan. Jika Anda berencana menikah di bulan Juli, tentukan apakah Anda ingin mengadakan resepsi di luar ruangan atau di dalam ruangan.
  2. Setelah Anda mendapatkan pilihan tanggal dan memastikan tempat pernikahan dapat disewa pada tanggal-tanggal tersebut, Anda dapat menentukan hari pernikahan. Buatlah pemesanan tempat dan jasa-jasa lainnya agar pasti, kemudian tulislah undangan dan mulailah undang orang-orang yang spesial dalam hidup Anda.
  3. Setelah Anda menentukan tanggal pernikahan, Anda dapat membuat reservasi dan memastikan tempat dan jasa-jasa lainnya disewa untuk tanggal tersebut. Penentuan tanggal biasanya dilakukan bersamaan dengan penentuan tempat pernikahan dan tempat resepsi. Mulailah menyewa jasa boga, jasa fotografi, dan jasa-jasa lainnya yang diperlukan. Fotografer khusus pernikahan yang terkenal seringkali perlu dihubungi beberapa bulan sebelumnya, dan Anda perlu memastikan Anda sendiri sudah siap untuk pernikahan Anda.
  4. Cobalah selesaikan daftar tamu yang akan diundang sekitar tujuh bulan sebelum hari pernikahan. Bersiap-siaplah jika Anda tamu yang membatalkan kehadirannya dan, kemungkinan, pembatalan secara mendadak karena sakit, kehamilan, perjalanan ke luar negeri, dan lain-lain. Hal-hal seperti itu memang tidak dapat dihindari, jadi Anda tidak perlu banyak khawatir dan jalani saja persiapan seperti biasanya.
  5. Kirimkan kartu undangan Anda pada para tamu agar mereka memiliki banyak waktu untuk merencanakan kehadirannya di pernikahan Anda. Setelah penyewaan tempat dan daftar tamu sudah dikonfirmasi, beri tahu orang-orang mengenai tanggal pernikahan Anda. Untuk beberapa tamu yang biasa membuka surel, kirimkan undangan pernikahan Anda melalui surel. Jika tidak, kirimkan undangan pernikahan dalam bentuk kartu undangan ke rumah mereka. Beritahu teman-teman dan keluarga Anda untuk mengosongkan hari mereka dan tidak pergi ke mana pun pada hari tersebut agar mereka dapat menghadiri pernikahan Anda.
    Iklan

Tips

  • Jika memungkinkan, cobalah rencanakan pernikahan Anda saat Anda (atau pasangan Anda) sedang mengalami fase menstruasi.
  • Perlu diingat bahwa Jumat dan Sabtu merupakan hari yang populer untuk melaksanakan pernikahan, sehingga sesuaikan rencana pernikahan Anda dengan hari yang dipilih.
  • Bicaralah dengan pimpinan Anda dan cobalah urus cuti kerja Anda.
  • Luangkan waktu untuk bertemu dengan tunangan Anda dan membicarakan mengenai tanggal pernikahan.
  • Pastikan Anda dan tunangan Anda setuju dengan tanggal pernikahan yang dipilih.
Iklan

Peringatan

  • Hindari pelaksanaan pernikahan pada hari kerja karena banyak tamu yang kemungkinan akan pergi bekerja atau memiliki keperluan lain, sehingga tidak dapat hadir ke pernikahan Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.840 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan