Unduh PDF Unduh PDF

Memasuki ruang ujian adalah salah satu situasi paling menakutkan bagi pelajar sekolah dan mahasiswa. Faktanya, tidak jarang otak seseorang tiba-tiba terasa kosong saat berhadapan dengan kertas ujian meski sudah mati-matian mempelajari materi. Anda pun kerap merasakannya? Untuk mengatasi ketakutan tersebut dan membantu otak Anda mengingat materi dengan lebih baik, cobalah menerapkan berbagai kiat yang tertera di dalam artikel ini! Percayalah, Anda akan terkejut saat menyadari bahwa mengingat konsep yang rumit ternyata sangat mudah jika Anda memiliki rutinitas belajar yang baik, menerapkan sistem belajar yang aktif, dan memaksimalkan daya ingat dengan cara-cara yang menyenangkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Merencanakan Kesuksesan

Unduh PDF
  1. Jika Anda membuka buku dengan suasana hati yang buruk atau pikiran yang pesimis, kemungkinan besar kegiatan belajar Anda tidak akan produktif dan efektif. Sebaliknya, jika Anda benar-benar tertarik dengan materi yang akan dipelajari, kemungkinan besar Anda akan lebih mudah memahami dan mengingatnya nanti. [1]
    • Jangan pernah berkata, “Aku tidak akan mampu mempelajari dan menguasai materi ini.”
    • Bersabarlah kepada diri Anda sendiri saat sedang mempelajari materi yang benar-benar baru.
  2. Pikirkan waktu yang paling tepat untuk belajar. Dengan kata lain, pilih jam belajar saat otak Anda paling waspada dan mampu berkonsentrasi dengan baik. Bagi sebagian orang, waktu belajar yang paling tepat adalah saat mereka baru pulang dari sekolah atau universitas. Namun bagi beberapa orang lain, tingkat produktivitas mereka justru akan meningkat jika mulai belajar setelah beristirahat sejenak. Apa pun pilihan Anda, pastikan Anda belajar setidaknya 30-60 menit setiap hari alih-alih menerapkan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) atau mempelajari semua materi pada malam sebelum ujian. [2]
    • Jadwalkan waktu istirahat di sela-sela waktu belajar! Waktu istirahat mengizinkan otak untuk mencerna dan menyerap materi yang baru saja Anda pelajari.
    • Selagi beristirahat, cobalah berjalan-jalan sebentar atau mencari udara segar di luar ruangan untuk menjernihkan pikiran Anda. [3]
  3. Belajarlah di tempat yang tenang dan bebas gangguan, seperti di perpustakaan atau area privat sejenis di dalam rumah Anda. Dengan selalu belajar di satu ruang khusus, otak Anda pun akan dilatih untuk mengasosiasikan ruangan tersebut dengan kegiatan belajar. Alhasil, Anda akan lebih mudah berfokus dan menyerap materi setibanya di ruangan tersebut.
    • Setelah memilih lokasi belajar, pastikan Anda membawa segala materi ke sana. Dengan demikian, kegiatan belajar Anda tidak akan terganggu karena Anda meninggalkan buku atau kertas berisi materi penting di kamar tidur.
    • Jika Anda membutuhkan komputer untuk belajar atau mencari informasi, cobalah mengunduh aplikasi khusus untuk memblokir beberapa situs dalam jangka waktu tertentu. Dengan cara tersebut, Anda tidak akan tergoda untuk mengecek media sosial atau linimasa saat sedang belajar.
  4. Sejatinya, catatan yang tidak rapi atau ruang belajar yang berantakan adalah musuh terbesar bagi ingatan Anda! Buat ruang di dalam otak Anda lebih rapi dan terstruktur dengan cara menciptakan lingkungan belajar yang juga rapi dan terstruktur; niscaya, Anda akan lebih mudah mengingat informasi setelahnya. [4]
  5. Saat tidur, otak Anda akan mengubah berbagai ingatan jangka pendek menjadi ingatan jangka panjang. Bahkan, proses yang sama juga akan berlangsung pada momen tidur siang yang singkat. [5]
    • Jika Anda tidak sempat tidur siang karena harus belajar di siang hari, setidaknya baca kembali catatan atau kartu informasi Anda sebelum tidur malam.
    • Tidurlah setidaknya 9 jam setiap malam; durasi tersebut adalah waktu tidur malam yang direkomendasikan untuk remaja dewasa. Untuk orang dewasa, waktu tidur malam yang dianjurkan adalah 7-9 jam. [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melatih Metode Belajar Aktif

Unduh PDF
  1. Manfaatkan seluruh pancaindra Anda untuk menyimpan lebih banyak informasi; salah satunya adalah dengan membacanya keras-keras dan mendengarkan suara Anda sendiri. Ingin membacakan materi di hadapan anjing Anda? Lakukan itu! Jangan takut terlihat konyol karena sejatinya, metode tersebut ampuh membantu Anda mengingat informasi dengan lebih baik. [7]
  2. Jika ingin, Anda bahkan bisa mencoba mengajarkan materi tersebut kepada orang-orang terdekat. Selayaknya membaca materi keras-keras, metode ini pun ampuh membantu otak Anda mengingat informasi dengan lebih baik. Oleh karena itu, jangan ragu mempelajari materi dengan teman-teman Anda atau mengajarkannya kepada orang lain (misalnya, orang tua atau adik Anda).
    • Menstimulasi otak untuk mencari cara mengajarkan materi yang paling baik akan membantu Anda untuk memahami materi tersebut dengan lebih dalam dan analitis.
    • Jika ternyata Anda kesulitan mengajarkan sebuah konsep kepada seseorang, artinya Anda belum benar-benar memahami materi tersebut dan perlu mempelajarinya lebih dalam.
  3. Menulis, merangkum, atau menyalin informasi yang perlu Anda ingat di atas kertas ampuh membantu Anda mengingat informasi dengan lebih baik!
    • Cobalah membuat kerangka materi yang perlu Anad pelajari. Percayalah, proses menyusun materi dalam format visual pun ampuh membantu otak Anda mengingat informasi dengan lebih terstruktur.
    • Anda juga bisa membuat kartu informasi berisi fakta, tanggal, atau rumus yang penting. Metode ini dipercaya akan sangat membantu Anda untuk mengingat informasi, terutama karena hal-hal yang Anda tulis akan lebih mudah terserap di dalam ingatan Anda. Selain itu, kartu informasi tersebut juga bisa Anda bawa ke mana saja, bukan?
    • Selagi membaca materi, cobalah merangkum setiap paragraf dengan kata-kata Anda sendiri. Dengan merangkum dan menganalisis materi, sesungguhnya Anda sedang mengajarkan materi tersebut kepada diri Anda sendiri. [8]
  4. Jika Anda memiliki soal latihan atau soal ujian pada tahun-tahun sebelumnya, cobalah membaca dan mengerjakannya untuk mengevaluasi penguasaan materi Anda.
    • Setelah mengerjakan soal latihan, cari tahu materi atau informasi yang belum Anda ketahui dan uji kemampuan Anda dengan mengerjakan soal lain beberapa hari setelahnya.
    • Jangan hanya mempelajari materi yang keluar di soal ujian terdahulu. Kemungkinan besar, soal ujian Anda akan mencakup seluruh materi yang pernah Anda pelajari, bukan hanya materi-materi yang keluar pada ujian terdahulu atau latihan soal.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memaksimalkan Daya Ingat

Unduh PDF
  1. Mnemonik adalah salah satu teknik mengingat informasi seperti nama, tanggal, dan fakta lainnya dengan cara mengubah informasi tersebut menjadi kalimat, kata, atau sajak yang mudah diingat. Misalnya, Anda cukup mengetahui kata HOMES (merujuk kepada Huron, Ontario, Michigan, Erie, dan Superior) untuk mengingat nama danau-danau besar di Amerika Utara; huruf pertama dari setiap nama danau digunakan untuk menciptakan kata baru yang lebih mudah diingat. [9]
    • Contoh mnemonik lain adalah nama “Roy G. Biv”, yang sejatinya berhubungan dengan nama-nama warna: red (merah), orange (oranye), yellow (kuning), green (hijau), blue (biru), indigo (ungu lembayung), dan violet. [10]
    • Berkreasilah. Ambil huruf pertama dari setiap kata yang perlu Anda ingat dan ciptakan satu kalimat konyol (dan mudah diingat) yang setiap katanya diawali dengan huruf yang sama.
  2. Sejatinya, sajak salah satu bentuk mnemonik yang memanfaatkan suara untuk membantu Anda mengingat sebuah informasi. Dengan kata lain, suara atau bunyi berulang pada sajak tersebutlah yang akan melekat dalam ingatan Anda. Salah satu sajak klasik adalah “Pada tahun 1942, Colombus berlayar di lautan biru.” [11]
    • Cobalah menyusun informasi atau daftar kata-kata yang perlu Anda ingat dalam sebuah sajak.
  3. Peta pikiran adalah kumpulan diagram atau gambar yang membantu Anda untuk mengingat informasi secara visual. Dengan membuat peta pikiran, Anda akan terbantu untuk memahami hubungan antara setiap informasi yang ada; alhasil, otak Anda pun mampu mengingat sebuah konsep dengan lebih baik. Meski terkesan merepotkan, membuat peta pikiran sejatinya ampuh membantu otak Anda untuk memahami informasi serta menyimpannya dengan lebih baik dan terstruktur. [12]
    • Letakkan ide utama di tengah-tengah peta pikiran yang Anda buat; setelah itu, buat percabangan berisi informasi-informasi pendukung yang berhubungan dengan ide utama tersebut.
    • Peta pikiran bisa Anda gambar di atas kertas atau dengan bantuan komputer.
  4. Beberapa peneliti meyakini bahwa kegiatan mengunyah permen karet akan memompa lebih banyak oksigen ke otak; alhasil, konsentrasi Anda pun akan meningkat saat melakukannya. Cobalah mengunyah permen karet dengan rasa tertentu saat belajar (misalnya, rasa pepermin); saat ujian berlangsung, kunyah permen karet dengan rasa yang sama. Niscaya, Anda akan terbantu untuk mengingat informasi dengan lebih baik setelahnya. [13]
  5. Sejatinya, indra penciuman seseorang memiliki keterkaitan sangat erat dengan ingatannya. Oleh karena itu, cobalah mengasosiasikan keduanya saat belajar. [14]
    • Lakukan eksperimen ini: cobalah mencium parfum atau aroma lainnya saat Anda sedang belajar; setelah itu, cium aroma yang sama sesaat sebelum Anda mengerjakan ujian. Kemungkinan besar, Anda akan terbantu untuk mengingat materi ujian dengan lebih baik!
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.572 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan