Unduh PDF Unduh PDF

Di dunia yang tampaknya terobsesi mendapatkan tubuh sekurus mungkin, orang-orang mudah melupakan bahwa kondisi sebaliknya—memiliki tubuh yang lebih besar—juga sebenarnya target olahraga yang boleh-boleh saja. Mendapatkan tubuh yang besar dan berotot adalah proses yang menantang tetapi juga sangat memuaskan. Dengan menjalankan berbagai strategi yang sehat dan alami serta tetap bersabar, hampir semua orang bisa mendapatkan hasil besar dalam jangka panjang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Contoh Jadwal Olahraga

Unduh PDF

Contoh jadwal olahraga ini dapat membantu sebagian besar orang memiliki otot tubuh yang lebih besar dalam waktu beberapa bulan. Untuk mendapatkan efek maksimal, tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap seiring waktu dan istirahatkan otot setidaknya 1 atau 2 hari per minggu (jika mau, pada hari istirahat ini, Anda dapat melakukan olahraga kardio).

Olahraga Waktu/Repetisi Catatan
Senin: Bisep dan Trisep
Peregangan
10-15 menit Jika mau, ganti dengan yoga atau olahraga lain yang dapat melatih kelenturan tubuh.
Pemanasan kardio
5-10 menit Joging, bersepeda, dll. sangat efektif. Usahakan untuk meningkatkan detak jantung sampai sekitar 115 detak per menit agar lebih kuat saat angkat beban. [1]
Barbell Curl
10-15 kali; 3-4 set
Hammer Curl
10-15 kali; 3-4 set
Tricep Extension
10-15 kali; 3-4 set
Dip
5-12 kali; 3-4 set
Latihan otot inti
10-15 menit; jumlah bervariasi Crunch , sit up , plank , atau olahraga lain yang dapat melatih otot inti.
Pendinginan kardio ringan
5 menit Jalan cepat atau bersepeda santai sangat efektif. Usahakan untuk melambatkan detak jantung secara bertahap.
Olahraga Waktu/Repetisi Catatan
Selasa: Kaki
Peregangan
10-15 menit Baca catatan di atas.
Pemanasan kardio
5-10 menit Baca catatan di atas
Barbell Squat
Sejumlah yang dapat Anda lakukan dengan aman; 3-4 set Jika menggunakan barbel, mintalah seseorang menjadi spotter Anda.
Lying Leg Curl
10-15 kali; 3-4 set
Leg Press
10-15 kali; 3-4 set
Calf Raise
Repetisi mungkin; 3-4 set
Pendinginan kardio ringan
5 menit Baca catatan di atas.
Olahraga Waktu/Repetisi Catatan
Kamis: Punggung dan Otot Latissimus
Peregangan
10-15 menit Baca catatan di atas.
Pemanasan kardio
5-10 menit Baca catatan di atas.
Pullup atau Pulldown
Sejumlah yang dapat Anda lakukan dengan aman; 3-4 set Dapat menggunakan mesin pullup dengan bantuan beban jika tidak bisa melakukan pullup .
Seated Row
10-15 kali; 3-4 set
Dumbbell Row
Sejumlah yang dapat Anda lakukan dengan aman; 3-4 set
Barbell Wrist Curl
1-2 menit; 2-3 set Variasi berupa versi terbalik dapat dilakukan.
Pendinginan kardio ringan
5 menit Baca catatan di atas.
Olahraga Waktu/Repetisi Catatan
Jumat: Panggul/Otot Inti dan Dada
Peregangan
10-15 menit Baca catatan di atas.
Pemanasan kardio
5-10 menit Baca catatan di atas.
Deadlift
Sejumlah yang dapat Anda lakukan dengan aman; 3-4 set Tanyakan kepada staf gym jika tidak tahu cara melakukan deadlift —posisi yang salah dapat menyebabkan cedera.
Leg Press
10-15 kali; 3-4 set
Bench Press
Sejumlah yang dapat Anda lakukan dengan aman; 3-4 set Mintalah seseorang menjadi spotter Anda jika menggunakan barbel.
Chest Fly
10-15 kali; 3-4 set
Latihan otot inti
10-15 menit; jumlah bervariasi Crunch , situp , plank , atau olahraga lain yang dapat melatih otot inti.
Pendinginan kardio ringan
5 menit Baca catatan di atas.
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membentuk Otot

Unduh PDF
  1. Tidak ada jalan pintas-memperbesar otot memerlukan kerja keras! Jika belum terbiasa berolahraga secara rutin, usahakan untuk berolahraga setidaknya 4 kali per minggu. Jika mau, Anda dapat berolahraga lebih dari 4 kali per minggu asalkan menyediakan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Jalan menuju tubuh besar berotot dimulai dari mematuhi jadwal olahraga—sediakan banyak waktu untuk berusaha mencapai target dan Anda pasti akan mendapat kemajuan.
    • Tidak ada satu olahraga “terbaik”—apa yang efektif bagi seseorang belum tentu efektif juga untuk orang lain. Banyak pakar kesehatan menganjurkan berolahraga selama 30 menit sampai 1 jam. Asalkan tidak malas, durasi tersebut sudah cukup meskipun beberapa orang lebih suka melakukan olahraga ringan dengan durasi lebih lama. [2]
    • Contoh jadwal olahraga di atas efektif untuk sebagian besar orang meskipun bukan merupakan satu-satunya rencana yang dapat digunakan. Ada berbagai macam rencana olahraga gratis di internet—hanya melakukan penelusuran sederhana dengan mesin pencari sudah dapat menemukan banyak rencana olahraga yang bagus.
  2. Memperbesar otot memerlukan banyak waktu melakukan latihan kekuatan. Bagi banyak orang, latihan kekuatan pada dasarnya adalah “angkat beban”. Angkat beban merupakan olahraga yang bagus untuk membentuk otot, tetapi bukan satu-satunya cara. Olahraga bodyweight (seperti pushup , lunge , dll.) dan tali elastis ( exercise band ) merupakan dua olahraga lain yang dapat membentuk otot. Terlepas dari jenis spesifik olahraga yang dipilih, memfokuskan usaha pada latihan kekuatan yang menantang kemungkinan dapat memperbesar otot.
    • Ketentuan tradisional olahraga angkat beban yaitu melakukan latihan beban berat, repetisi sedikit cenderung meningkatkan ukuran otot, sedangkan latihan beban ringan, repetisi banyak cenderung memperbaiki bentuk otot. Namun, penelitian terbaru tampaknya menunjukkan bahwa asalkan olahraga dilakukan sampai kelelahan, otot pasti terbentuk, yang mana pun strategi yang dipilih. [3]
  3. Olahraga kardio, seperti lari, bersepeda, joging, renang, latihan elliptical , dll. tidak buruk untuk kesehatan Anda. Sebaliknya, olahraga kardio sangat baik untuk kesehatan fisik maupun mental. [4] Namun, saat sedang berusaha membentuk otot, terlalu fokus pada olahraga kardio terkadang seperti menembak diri sendiri di kaki. Olahraga kardio membutuhkan banyak waktu dan tenaga serta tidak selalu menghasilkan otot yang besar dan berisi seperti yang Anda inginkan. Jadi, waktu yang digunakan untuk berolahraga kardio sering kali lebih baik digunakan untuk melakukan latihan kekuatan. Lakukan olahraga kardio hanya 1 atau 2 hari per minggu.
    • Salah satu cara bagus mengendalikan jumlah kardio yang dilakukan adalah dengan berolahraga kardio hanya pada hari “istirahat”, yaitu hari yang dijadwalkan untuk tidak melakukan latihan kekuatan. Dengan demikian, waktu untuk melatih otot tidak akan berkurang akibat melakukan olahraga kardio.
  4. Kesulitan mematuhi jadwal olahraga? Jaga motivasi dengan cara bergabung dengan sekelompok orang yang berdedikasi mematuhi jadwal olahraga masing-masing! Menjadi anggota sebuah kelompok tidak hanya memungkinkan Anda bertemu dengan orang-orang yang dapat diajak bicara mengenai perjuangan, kegembiraan, dan keberhasilan menjalankan rencana olahraga, tetapi juga mempersulit Anda menjadi malas karena para anggota kelompok akan menuntut kedisiplinan Anda! [5]
    • Jika ada teman atau anggota keluarga yang dapat diajak berolahraga bersama, itu bagus! Jika tidak, ikuti kelas olahraga di gym terdekat—kesempatan bagus untuk mendapat teman baru!
    • Sebagai alternatif, bergabunglah dengan perkumpulan olahraga informal ( exercise meetup group ). Perkumpulan seperti itu diadakan oleh sekelompok orang yang berkoordinasi melalui internet untuk bertemu di gym dan berolahraga bersama. Pencarian sederhana “ fitness meetup (nama kota Anda)” di mesin pencari akan memberikan hasil yang memadai.
  5. Dalam hal membentuk otot, waktu yang digunakan untuk tidak berolahraga sama pentingnya dengan waktu yang digunakan untuk berolahraga . Jika tidak diberi kesempatan beristirahat, tubuh tidak akan dapat membentuk otot dengan efektif setelah otot terurai akibat berolahraga. Ingat, Anda membutuhkan kesabaran untuk bisa mendapatkan otot besar. Jadi, jangan berolahraga secara berlebihan. Istirahatkan otot dengan tidak berolahraga setidaknya 1 hari per minggu.
    • Selain itu, pastikan untuk tidur nyenyak sepanjang malam setelah setiap sesi olahraga. Kadar hormon pertumbuhan manusia (zat kimia yang membantu tubuh membentuk otot) mencapai titik tertinggi saat Anda tidur. Jadi, tidak tidur malam setelah olahraga pada dasarnya berarti menghilangkan kesempatan tubuh membentuk otot. [6]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menjalankan Pola Makan Sehat

Unduh PDF
  1. Protein merupakan kunci pembentukan otot. Tubuh memerlukan protein untuk membangun serat otot lama menjadi serat otot baru yang lebih kuat. Oleh karena itu, siapa pun yang ingin mendapatkan tubuh besar berotot sebaiknya mengonsumsi protein tanpa lemak dalam jumlah yang mencukupi. Pakar olahraga pada umumnya menganjurkan konsumsi protein sebanyak 40-60 g untuk sebagian besar santapan orang dewasa (lebih banyak jika tubuh Anda sudah sangat besar). [7]
    • Untuk mendapatkan keuntungan pembentukan otot sebanyak mungkin dengan kalori sekecil mungkin, utamakan sumber-sumber protein tanpa lemak, misalnya:
      • Ayam berdaging putih
      • Bagian daging babi dan sapi yang mengandung lebih sedikit lemak
      • Kacang-kacangan
      • Kacang lentil
      • Tahu, kacang kedelai, dll.
      • Putih telur
      • Produk susu rendah lemak
  2. Saat ini, karbohidrat sering dinilai buruk, tetapi sebenarnya merupakan bagian yang sangat penting dalam gaya hidup sehat berenergi. [8] Karbohidrat gandum utuh memberikan energi solid yang berlangsung lama sehingga Anda dapat terus beraktivitas sepanjang hari, termasuk berolahraga. Sebagian besar pakar olahraga menganjurkan konsumsi karbohidrat sebanyak 40-80 g setiap makan. [9]
    • Karbohidrat yang didapat dari bulir gandum utuh lebih baik daripada yang tidak utuh. Produk gandum utuh menyertakan keseluruhan bulir gandum yang mengandung lebih banyak gizi dan protein daripada roti “putih” dan semacamnya, yang cenderung kaya akan gula. Contoh sumber karbohidrat sehat antara lain:
      • Roti, pasta, cracker , dll. yang terbuat dari gandum utuh
      • Nasi cokelat
      • Kinoa
      • Oat jenis steel-cut atau old-fashioned
      • Kacang-kacangan dan polong-polongan
    • Selain itu, sebagian besar buah-buahan dan sayuran juga mengandung karbohidrat sehat (khususnya sayuran berdaun hijau) serta kaya akan vitamin dan mineral.
  3. Berlawanan dengan kepercayaan umum, “lemak” bukan hal yang buruk dalam dunia kebugaran. Sesungguhnya, mengonsumsi sedikit lemak setiap hari merupakan cara bagus menimbun cadangan kecil energi sehat (yang dapat sangat membantu saat melakukan olahraga berat). Namun, penting untuk membatasi asupan lemak. Lemak yang dibutuhkan hanya sekitar 5-10 gram setiap makan. [10]
    • Beberapa sumber lemak lebih sehat daripada yang lain. Jangan mengonsumsi lemak olahan, yang biasanya terkandung dalam kudapan dan cenderung tidak bergizi. Sebaliknya, cobalah salah satu sumber lemak sehat berikut:
      • Produk susu
      • Buah keras ( nut )
      • Avokad
      • Sebagian besar jenis ikan (juga merupakan sumber protein yang bagus)
      • Telur
  4. Jika mengenal seseorang yang serius melakukan olahraga angkat beban, Anda kemungkinan pernah melihat orang tersebut meminum larutan yang tampak seperti susu cokelat untuk memperbesar otot. Larutan tersebut biasanya adalah suplemen protein bubuk, seperti whey , kasein, atau kreatina . Meskipun biasanya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada yang diperlukan oleh tubuh dalam kondisi normal, produk ini dapat berguna saat protein ekstra diperlukan, misalnya: [11]
    • Saat memulai latihan olahraga baru
    • Saat melakukan olahraga berat
    • Selama masa pertumbuhan (misalnya saat remaja)
    • Selama tahap pemulihan setelah mengalami cedera
    • Saat tidak bisa mendapatkan protein dari sumber lain (misalnya jika Anda seorang vegan )
    • Namun, catat bahwa konsumsi jangka panjang protein berkadar lebih tinggi daripada yang diperlukan tidak dianjurkan karena dapat membebani lever. [12]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengetahui Hal-Hal yang Harus Dijauhi

Unduh PDF
  1. Jika ingin mendapatkan tubuh besar berotot, berolahraga harus menjadi bagian besar dalam hidup Anda, tetapi bukan satu-satunya . Terlalu keras memaksakan diri tidak hanya membuat Anda kelelahan, kehilangan motivasi, dan tidak bahagia—jika tidak mendapatkan cukup istirahat, tubuh juga semakin kesulitan membentuk otot. Namun, yang terpenting dari semuanya adalah fakta bahwa beberapa kali berolahraga terlalu keras dapat menyebabkan gangguan kesehatan berbahaya, seperti: [13]
    • Otot tertarik, ligamen sobek, dll.
    • Nyeri sendi
    • Gangguan tulang belakang
    • Sangat jarang: serangan jantung, stroke, atau aneurisme (jika berisiko mengalami kondisi-kondisi tersebut)
    • Rabdomiolisis (mengancam nyawa; jika mengalami nyeri otot parah dan urine berwarna gelap, segera periksa ke dokter)
  2. Saat mulai melakukan rencana pembentukan otot, lonjakan mendadak energi dapat meningkatkan nafsu makan sehingga Anda mungkin tergoda memakan apa pun dalam porsi besar. Jangan menyerah pada godaan tersebut. Anda boleh sedikit meningkatkan asupan kalori, tetapi peningkatkan terlalu tinggi dapat menyebabkan Anda mendapatkan terlalu banyak kelebihan kalori yang kemudian diubah tubuh menjadi lemak. Dalam jangka panjang, hal itu membuat tubuh menjadi “besar”, tetapi bukan seperti yang Anda inginkan. Jadi, kendalikan dorongan alami untuk makan lebih banyak.
    • Pada umumnya, Anda akan merasa paling kenyang jika mematuhi pola makan protein tanpa lemak, serealia gandum utuh, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat (seperti yang dianjurkan di atas). Sebaliknya, kudapan olahan biasanya tidak “mengenyangkan” Anda untuk waktu lama. Itu berarti mematuhi pola makan alami yang sehat mencegah kebiasaan makan terlalu banyak (meskipun Anda dapat juga menyantap terlalu banyak makanan sehat).
    • Untuk mengendalikan kebiasaan makan, cobalah menggunakan aplikasi penghitung kalori seperti yang tersedia di MyFitnessPal.com. [14]
  3. Jika sangat ingin memiliki tubuh besar berotot, Anda mungkin tergoda menggunakan jalan pintas terlarang untuk mewujudkan target. Tolak godaan tersebut. Steroid dan zat lain yang merupakan cara terlarang untuk memperbesar otot tampaknya dapat memberikan hasil cepat, tetapi sebenarnya tidak sepadan dengan risiko kesehatan yang ditimbulkan yang, tergantung pada jenis obat yang digunakan, dapat cukup serius. Misalnya, steroid anabolik dikenal dapat menyebabkan gangguan kesehatan berikut: [15]
    • Tekanan darah tinggi
    • Peningkatan risiko serangan jantung dan stroke
    • Penyakit lever
    • Kebotakan
    • Kulit berminyak dan berjerawat
    • (Pada pria) jumlah sperma berkurang, infertilitas, testikel mengecil, payudara membesar
    • (Pada wanita) rambut badan bertambah banyak, klitoris membesar, suara menjadi lebih berat, payudara mengecil
    Iklan

Peringatan

  • Jangan melatih kelompok otot yang sama dua hari berturut-turut. Sebaliknya, latihlah kelompok otot yang lain. Misalnya, jangan melatih otot dada pada hari Senin dan Selasa; pilihlah salah satu hari dan latih kelompok otot lain pada hari yang satunya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 31.857 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan