Unduh PDF Unduh PDF

Menanam bawang putih adalah hal yang mudah dilakukan di sebagian besar kondisi iklim. Masa tanam bawang putih memang panjang, tapi pada akhirnya Anda akan mendapatkan bawang putih segar untuk persediaan selama beberapa bulan, yang bahkan bisa Anda bagikan ke teman-teman Anda. Bawang putih bisa ditanam di dalam pot atau langsung ke tanah. Lihat langkah 1 untuk mengetahui cara menanam dan memanen bawang putih.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Bersiap untuk Menanam

Unduh PDF
  1. Anda selalu bisa mencoba menanam bawang putih yang Anda beli di pasar, tapi Anda akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil jika Anda membeli siung atau biji bawang putih dari toko tanaman yang menjual varietas bawang putih yang cocok dengan daerah tempat tinggal Anda. Belilah secara daring untuk menemukan ragam pilihan bawang putih yang lebih banyak dan pilihlah yang Anda sukai. Beberapa jenis bawang putih lebih kuat, beberapa lagi bisa tahan cuaca dingin, dan sebagainya.
    • Bawang putih yang dijual di pasar kadang-kadang berasal dari tempat yang jauh, jadi tidak selalu akan cocok tumbuh di daerah tempat tinggal Anda.
    • Bawang putih siap jual kadang-kadang juga diberi bahan kimia untuk membuatnya awet lebih lama. Bawang putih yang sudah diawetkan seperti ini akan lebih sulit untuk ditumbuhkan dibandingkan dengan bawang putih yang tidak diawetkan.
  2. Jika Anda tinggal di daerah dengan musim dingin, disarankan untuk menanam bawang putih pada musim gugur. Bawang putih akan melewati musim dingin dengan baik, dan menanamnya lebih awal akan menyebabkan siungnya lebih besar dan lebih memiliki rasa dibandingkan yang ditanam pada musim semi. [1] Tapi jika Anda tidak tinggal di daerah dengan musim yang dingin, tanam bawang putih Anda di awal musim semi.
    • Jika Anda menanam bawang putih pada musim gugur, rencanakan untuk menanamnya 6 - 8 minggu sebelum tanah mulai bersalju.
    • Jika Anda menanam bawang putih di musim semi, tanamlah selagi tanah masih bisa digunakan pada bulan Februari atau Maret.
  3. Pilih titik yang mendapat sinar matahari penuh dan memiliki drainase yang baik. Gali tanah sedalam 4 inchi menggunakan cangkul. Beri kompos untuk menambah nutrisi sehingga bawang putih akan tumbuh kuat dan sehat.
    • Jika Anda mau, persiapkan untuk menanam bawang putih di dalam pot. Pilih pot yang cukup dalam dan lebar untuk menampung bawang putih yang ingin Anda tanam, dan isilah dengan tanah yang subur.
  4. Pisahkan bawang putih dari umbinya menjadi siung-sing tunggal, pertahankan agar lapisan kulitnya tetap utuh. Tanam siung bawang putih dengan jarak 4 inchi dan kedalaman 2 inchi. Pastikan bahwa bagian akar mengarah ke bawah dan sisi runcingnya mengarah ke atas - atau jika tidak bawang putih akan tumbuh ke arah yang salah. Tutup siung bawang putih dengan tanah dan tepuk perlahan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merawat Bawang Putih

Unduh PDF
  1. Jika Anda menanam bawang putih di musim gugur, tutupi lahan dengan jerami setebal 6 inchi untuk melindungi bawang putih di usim dingin. Di musim semi, singkirkan penutup ini.
  2. Anda akan bisa melihat batang bawang putih muncul di awal musim semi. Potong akar bunga yang muncul, karena jika dibiarkan tumbuh akan mengambil energi dari pembentukan umbi dan menyebabkan umbi bawang putih menjadi lebih kecil.
  3. Siram bawang putih setiap 3 hingga 5 hari tergantung pada cuaca. Jika anda melihat tanahnya mengering dan berdebu, maka sudah saatnya menyiram bawang putih. Bawang putih tidak perlu disiram selama musim gugur dan musim dingin.
  4. Jika akar bawang putih tampak berwarna kekuningan atau terlihat lemah di pertengahan masa tana,, Anda bia memberikan pupuk untuk menjaganya tetap sehat. Bersihkan rumput liar dari tanaman Anda sehingga bawang putih tidak harus bersaing dengan tanaman lain untuk memperoleh nutrisi dan air. [2]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memanen dan Mengawetkan Bawang Putih

Unduh PDF
  1. Pada akhir masa tanam, pada bulan Juli atau Agustus, bagian puncak bawang puti akan mulai menguning dan mati untuk menandakan saat memanen bawang putih.
    • Jangan memanen bawang putih terlalu akhir - umbinya akan mengerut dan rasanya tidak enak.
    • Bawang putih yang dipanen terlalu awal tidak bisa diawetkan dengan baik.
  2. Gunakan sekop untuk menggali daerah di sekitar bawang putih tanpa merusak siungnya. Singkirkan tanah yang menempel. Anda bisa membiarkan batang bawang putih tetap menempel pada umbinya.
  3. Sebelum menggunakan bawang putih, biarkan bawang kering terlebih dahulu. Selama waktu ini, kulitnya akan mengering dan umbinya mengeras. Simpan bawang putih hasil panen di tempat yang dingin dan kering untuk mengawetkannya.
    • Anda bisa memotong batang dan mengawetkan bawang putih secara individual di dalam tempat penyimpanan. Pastikan bawang Anda mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
    • Cara lain untuk mengawetkan dan menyimpan bawang putih adalah membiarkan batangnya tetap menempel, menjadikannya satu dan kemudian menggantungnya di tempat yang dingin dan kering.
  4. Umbinya akan keras saat disentuh dan mudah terpisah.
  5. Pilih beberapa umbi besat untuk ditanaman pada musim gugur sebelum tanah tertutup salju atau pada awal musim semi. Pilih umbi yang terlihat paling bagus sehingga hasil panen musim selanjutnya besar dan rasanya enak. [3]
    Iklan

Tips

  • Di daerah bermusim sedang, bawang putih bisa ditanam di musim dingin.
  • Jeruk nipis tidak diperlukan kecuali jika lahan tanam Anda sangat asam. pH tanah yang ideal berkisar antara 5.5 sampai 6.7.
  • Deretan bawang putih harus diberi jarak 30 cm.
  • Untuk langkah yang lebih rinci tentang perawatan bawang putih setelah menanam dan memanen, lihat artikel Cara Menumbuhkan Bawang Putih.
Iklan

Peringatan

  • Penyakit jamur akar bisa menjadi masalah untuk tanaman bawang putih. Jangan pernah menyiram secara berlebihan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Alat untuk menyiapkan lahan
  • Alat untuk menggali
  • Siung bawang putih segar (atau lebih, jika perlu)
  • Wadah dan tanah berpasir jika menanam di dalam wadah.

Referensi

  1. http://www.almanac.com/plant/garlic
  2. http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/how-to-plant-garlic
  3. http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/how-to-plant-garlic
  4. Caroline Foley, Jill Nice and Marcus A. Webb, New Herb Bible , p. 51, (2001), ISBN 1-875-169-92-X – sumber penelitian
  5. Bay Books Gardening Library, Herbs for Your Garden , p. 50, (1992), ISBN 1-86378-028-9 – sumber penelitian

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 65.231 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan