Unduh PDF
Unduh PDF
Pohon apiun adalah tanaman yang serbaguna, tanaman memiliki beberapa varietas, dari yang besar, pohon apiun oriental jantan yang dapat tumbuh setinggi 4 kaki (122 cm), untuk pohon apium Alpine betina dapat tumbuh sekitar 10 inci (25 cm). Pohon apinum adalah tumbuhan yang kasar atau liar yang dapat tumbuh subur di berbagai macam jenis tanah. Meskipun tips-tips ini akan mengajarkanmu bagaimana menanam tumbuhan dengan sehat dan berbunga. Sekali kamu memiliki tumbuhan apiun, kamu akan memiliki biji yang cukup untuk menanam pohon apiun yang baru untuk kedepannya.
Langkah
-
Bersiaplah untuk menanam pada musim gugur atau awal musim semi, tergantung pada iklim lokalmu. Biji pohon apium membutuhkan cahaya yang tidak terlalu terang atau suhu yang dingin sebelum mereka siap bertunas. Selama suhu musim dingin di daerahmu jangan di bawah 0ºF (-18ºC). Kamu mungkin menanam biji-biji di musim gugur sebelum es pertama turun. Pada suhu yang lebih dingin atau jika cocok, tanam biji-biji tumbuhan apiun pada musim semi, selama tanah yang dilapisi es mencair. [1] X Teliti sumber
-
Tanam tumbuhan ini pada beberapa tahapan. Jika kamu menyediakan biji-biji tumbuhan apiun ke dalam kelompok dan menanam masing-masing kelompok setiap minggu atau dua bagian, kebunmu akan memiliki bunga dengan berbagai macam warna selama periode waktu yang lebih lama. Kamu mungkin berharap untuk menanam setengah biji-bijimu pada musim gugur dan setengahnya pada musim semi untuk melihat kelompok mana yang sesuai dengan iklim di daerahmu dan tanaman apiun yang memiliki varietas terbaik.
-
Pilihlah daerah yang penuh dengan cahaya atau sedikit teduh. Umumnya tanaman apiun tumbuh dengan baik ketika mereka menerima cahaya matahari setidaknya enam jam per hari. Namun, jika kamu tinggal pada iklim yang panas, pilihlah temapat dimana tanaman apiun akan terlindungi selama panas di siang hari.
- Tanaman apiun ungu mungkin menyimpan warna yang lebih terang, warna yang lebih menarik ketika berada pada daerah yang teduh dari pada di temapat yang terang. [4] X Teliti sumber
-
Menguji saluran air pada tanah. Tanah dengan saluran air yang baik sangatlah penting, karena tanaman apiun akan busuk jika tanah tergenang air. Ini sangatlah penting selama musim dingin. Karena tanah menjadi basah atau membeku. Pengujian dimulai dari membuat lubang dengan kedalaman 4 inci (10 cm). Isi lubang dengan air, jika air mengalir dengan sempurna lalu isi air untuk yang kedua kalinya. Waktu yang lama agar air mengalir lagi; hal ini seharusnya tidak membutuhkan lebih dari empat jam setelah diulang-ulang dan ini kurang disukai. [5] X Teliti sumber
-
Tambahkan tanah yang berkualitas dan saluran air jika dibutuhkan. Jika kamu tidak menemukan lokasi di halamanmu dengan saluran air yang bagus, cobalah untuk mencampurkan kompos pada tanah setinggi 2 inci (5 cm). Tanaman apiun yang abadi yang dapat hidup selama lebih dari satu tahun, mungkin membutuhkan kompos atau tanah kebun yang dibeli dari toko untuk tumbuh dengan subur seandainya adanya saluran airnya memadai. [6] X Teliti sumber
-
Buatlah tanah mengalirkan air jika memungkinkan. Gunakan sekop atau celaga untuk menggali tanah yang padat sedalam kira-kira 8 inci (20 cm). Biji-biji tanaman apiun tumbuh panjang kebawah untuk mengupulkan air, dan mungkin tidak dapat untuk menekan akar utama melalui tanah yang sangat keras. [7] X Teliti sumber
-
Campurkan biji tanaman apiun dengan pasir. Tuangkan biji-biji tanaman apiun ke dalam wadah kecil seperti botol atau wadah merica. Tambahkan sedikit pasir, lakukan dua kali atau lebih sesuai dengan jumlah biji, dan aduk atau campurkan mereka bersamaan. Biji tumbuhan apiun berukuran kecil dan bergerombol ketika disebar. Pasir akan memberi ruangan untuk tunas keluar, membuat biji mudah untuk tumbuh. [8] X Teliti sumber
-
Sebarkan campuran biji-biji dan pasir sedikit dibawah tanah. Taburkan biji-biji dan pasir secara langsung di atas tanah, lalu tutup biji-biji dengan tanah tipis. Jangan kubur biji-biji dengan tanah yang banyak. Itu akan menghalangi cahaya matahari dan mencegah biji kecil berkecambah. [9] X Teliti sumber
- Hindari menanam biji-biji secara bergerombol yang akan menghalangi pertumbuhan. Jika kamu sedang menanam tanaman apiun pada tempat yang luas, ambil segenggam biji dan pasir. Campurkan dan sebarkan jauh darimu kamu berjalan mengelilingi kebun atau sawah.
-
Siram biji-biji yang baru ditanam. Gunakan kaleng pengairan atau botol semprot atau pira semprot untuk menjangkau biji-biji yang jauh. Jagalah tanah tetap lembab pada cuaca dingin di musim semi. Sesuai dengan varietas tanamau apiun, itu seharusnya menghabiskan 10 atau 30 hari untuk biji-biji tersebut bertunas.Iklan
-
Air sebagai bagian yang terpenting. Tumbuhan apiun mungkin busuk dan mati pada tanah yang tergenang, jadi siram tanaman ini ketika tanah nampak kering sedalam jari. Secara khusus, kamu hanya membutuhkan untuk menyirami tanaman ini beberapa hari sekali. Tingkatkan jumlah air setiap kali menyiram pada cuaca yang panas atau jika tanaman ini berubah cokelat.
- Hindari menyiram di siang hari, terutama saat terik matahari. Air yang panas dapat membakar daun dan itu mungkin menguap sebelum dapat terserap.
-
Kurangi jumlah rumput liar. Ketika mencabut rumput liar, itu akan bersaing dengan tanamanmu ketika kamu melihat mereka. Ukuran tanaman apiun yang masih baru sangat kecil dan mudah tercabut karena hal ini atau kesalahan yang ditimbulkan tanaman yang tidak diinginkan. Kurangi pertumbuhan rumput liar dalam satu tempat yang berukuran dua sampai tiga inci (6-8 cm) di sekeliling tanaman apium. Sebuah jerami seperti potongan kayu akan nampak menarik dan akan menjaga tanah tetap lembab.
-
Potong tanaman-tanaman apium sesekali ketika mereka telah mulai tumbuh. Tinggi tanaman ini pada awalnya sekitar satu atau dua inci (2,5-5 cm). Potong tanaman yang terkecil atau yang paling layu menggunakan gunting. Pelihara tanaman sisanya setidaknya setinggi 6 inci (15 cm) untuk memberikan kesempatan tanaman ini tumbuh dengan sehat dan berbunga.
- Jangan mencabut tanaman karena mungkin akan mengganggu akar tanaman disebelahnya.
- Mencabut tanaman dengan cara ini mungkin akan mengurangi serangan jamur dan hama, memberikan sirkulasi udara yang baik dan memancarkan cahaya dengan frekuensi lebih rendah dalam masalah ini dari tanaman satu ke yang lain. [10] X Teliti sumber
-
Pupuklah tanaman jika perlu. Tanaman-tanaman apiun mungkin nampak kecil dan layu tapi mereka sebenarnya tanaman-tanaman yang kuat untuk tumbuh dengan cara mereka. Jika kamu berkeinginan untuk mempercepat pertumbuhan atau tanahmu sangat miskin unsur hara, kamu harus menambahkan pupuk sesekali pada tanaman dengan tinggi pemberian pupuk setidaknya 5 inci (13 cm) dan lebih sering hingga 10 inci (26 cm) untuk jenis yang lebih tinggi. Gunakan nitrogen yang rendah, pupuk dengan pH netral dan berikan itu pada wadah tanamannya. [11] X Teliti sumber
- Gunakan pupuk dengan kandungan yang seimbang dari nitrogen, fosfor dan potasium. Pupuk dengan nitrogen yang rendah akan memiliki tanaman pertama yang lebih rendah, sebagai contoh 2-5-5.
-
Pindahkan bunga yang mati untuk bunga tambahan atau tinggalkan mereka untuk tanaman menyemai biji. Memindahkan bunga-bunga yang dibuang dimana mereka bertemu dengan tangkai akan mendorong tanaman ini untuk tetap berbunga seluruhnya pada musim panas. Jika membiarkan tanaman ini, tanaman ini akan menguning dan layu, tapi setelah beberap minggu mereka akan menjatuhkan biji-bijinya secara natural dan menghasilkan lusinan tanaman yang baru untuk tahun berikutnya. [12] X Teliti sumber http:://www.growingwithplants.com/2012/03/introduction-to-poppies.html
- Ingatlah bahwa kamu seharusnya tidak menggugurkan daun-daun yang layu dari tumbuhan yang masih hijau. Jika kamu akan menyukai mereka untuk menyisakan tanaman yang sehat dan berbunga lagi untuk tahun berikutnya. [13] X Teliti sumber Membiarkan daun mati secara natural dan kulit yang berwarna cokelat dengan varietas bunga yang panjang jika kamu ingin membuat kebunmu berwarna.
-
Dapatkan biji-biji dari tanaman terbaikmu. Jika kamu menyukai sebuah hasil panen yang baru dari biji-biji tanaman ini, potonglah biji-biji hingga merasakan berkapur ketika disentuh. Keringkan mereka dengan sinar matahari, belah mereka dan kocok mereka dengan ayakan di atas wadah untuk menangkap biji-biji tanaman apiun. [14] X Teliti sumber karena masing tanaman menghasilkan ratusan biji, batasi pilihanmu pada tanaman yang paling sehat dan paling menarik.Iklan
-
Hindari mencangkok tanaman apiun dewasa yang mungkin. Mencangkok tanaman ini membutuhkanmu untuk meletakan tanaman-tanaman dengan lebih tepat daripada menyebar biji-biji di kebun dan menunggu biji-biji tumbuh dewasa. Tetapi, seharusnya untuk tanaman satu-satunya, akar yang rapuh, tanaman-tanaman apiun dengan mudah mati selama pencangkokan, terutama tanaman yang besar dan dewasa. Jika memungkinkan, mencangkok tanaman apiun ketika tanaman masih cukup muda yang berukuran kurang dari 3 inci (7,5 cm), dan tinggalkan tanaman yang telah dewasa pada wadahnya.
- Jika kamu harus mencangkok yang dewasa yang masih hijau, cobalah untuk melakukannya pada akhir musim panas, setelah waktu pertumbuhan yang lebih aktif tapi sebelum mereka mulai untuk berbiji. [15] X Teliti sumber
-
Periksalah tanah di lokasi barumu. Tanaman apiun membutuhkan kelonggaran, saluran tanah yang baik dan pembukaan setidaknya 6 jam di panas matahari. Tingkatkan kualitas tanah dengan mencampurkan kompos atau pupuk jika diperlukan.
- Untuk lebih lengkapnya dapat ditemukan pada bagian menanam biji.
-
Cangkoklah di sore hari jika memungkinkan. Tanaman-tanaman apiun mudah hancur setelah dicangkok dan mereka lebih mudah mati jika mereka terpapar matahari. Pencangkokan di sore hari sangat mungkin untuk memberikan mereka kegelapan malam mengatur keadaan barunya. [16] X Teliti sumber
-
Siram biji-biji 1 jam sebelum mencangkok. Waktu yang digunakan untuk tanaman apiun untuk menyesuaikan lokasi baru sebelum akar mulai untuk menyerap air lebih banyak. Yakinkan jika mereka memiliki setidaknya sedikit air dari menyirami mereka 1 jam atau lebih sebelum mencangkok. [17] X Teliti sumber
-
Gali lubang di tempat baru yang luas dari pada polibag. Jika kamu sedang menyemai biji-biji di wadah yang kecil, buatlah lubang lebih besar dari wadahnya. Sebaliknya, kamu mungkin butuh menebak ukuran yang dibutuhkan atau mencabut biji berlebih yang kamu tidak ingin untuk tumbuh dengan ukuran yang dikira-kira.
-
Pindahkan gumpalan tanah di sekeliling tanaman tersebut dengan hati-hati. Jika kamu sedang mencangkok dari tempat dengan sedikit semaian, dengan hati-hati kumpulkan tanah dibagian tengah yang berisi biji, mencabut semaian yang lain dari tanah atau memindahkannya ke tepi pot. Semaian biji ini seharusnya tidak dipegang secara langsung untuk mengurani kerusakan.
-
Tanamlah tanaman ini dengan kedalaman yang sama di tanah. Cobalah untuk menguburnya pada kedalaman yang sama dengan sebelumnya. Pindahkan dengan sehati-hati mungkin untuk menghindari kerusakan pada akar. Taburkan dengan tanah disekeliling tanamanny dengan bebas. Siram tanaman untuk menyatukan tanah kemudian peliharalah tanaman ini karena kamu akan dapat tanaman apiun yang lain. [18] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jika kamu menanam tanaman ini di dalam pot, letakan semaian yang masih muda ke pot satu demi satu hingga mereak mencapai 1 inci (2,5 cm). Gunakan pot biodegradasi yang dapat ditanam secara langsung ke tanah jika kamu berencana untuk memindahkannya ke kebunmu kelak.
Iklan
Peringatan
- Siput dapat mengancam semaian yang masih muda. Menjaga tanaman dengan tanaman yang dapat dibuang, membersihkan plastik polibag karena rumah kaca yang kecil hingga tanaman memilik tanaman mereka sendiri. Memotong beberapa rongga di dekat lengkungan dan menjatuhkannya ke sebuah batu.
- Jika jamur telah mulai tumbuh pada tanamannya, kamu mungkin mencoba mengobati dengan obat jamur tapi malah tananam memiliki kesempatan untuk bertahan yang rendah. Menjaga tanaman dan mengurangi penyiraman dapat dilakukan untuk mencegah pembentukan sebuah lingkungan dimana jamur dapat tumbuh.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pupuk atau kompos
- Biji apiun
- Botol atau wadah kecil lainnya
- Pasir, tongkat atau cangkul
- Selang, semprotan atau penyiram
- Pupuk bulir
- Jerami organik
Referensi
- ↑ http://www.northerngardening.com/NGB_articles/poppy.htm
- ↑ http://planthardiness.ars.usda.gov/PHZMWeb/
- ↑ http://www.northerngardening.com/NGB_articles/poppy.htm
- ↑ http://www.canadiangardening.com/plants/perennials/grow-perennial-poppies/a/28501
- ↑ http://www.gardening.cornell.edu/factsheets/misc/soilbasics.html
- ↑ http://www.canadiangardening.com/plants/perennials/grow-perennial-poppies/a/28501
- ↑ http://organicalbotanicals.com/tutorial-how-to-grow-somniferum-poppies
- ↑ http://www.northerngardening.com/NGB_articles/poppy.htm
- ↑ http://www.northerngardening.com/NGB_articles/poppy.htm
- ↑ http://www.northerngardening.com/NGB_articles/poppy.htm
- ↑ http://www.growingwithplants.com/2012/03/introduction-to-poppies.html
- ↑ http:://www.growingwithplants.com/2012/03/introduction-to-poppies.html
- ↑ http://www.canadiangardening.com/plants/perennials/grow-perennial-poppies/a/28501
- ↑ http://organicalbotanicals.com/tutorial-how-to-grow-somniferum-poppies/
- ↑ http://www.hortmag.com/weekly-tips/transplanting-oriental-poppies
- ↑ http://organicalbotanicals.com/tutorial-how-to-grow-somniferum-poppies/
- ↑ http://organicalbotanicals.com/tutorial-how-to-grow-somniferum-poppies/
- ↑ http://www.northerngardening.com/NGB_articles/poppy.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.657 kali.
Iklan