Unduh PDF
Unduh PDF
Mengetahui cara menanam bunga petunia dapat membuat taman Anda lebih berwarna dengan bunga yang terus mekar sepanjang musim. Sebagai tanaman yang memiliki beragam warna bunga, petunia sangat cocok ditanam sebagai tanaman hamparan, pembatas taman, di dalam kotak jendela, dan wadah lainnya. Varietas petunia yang menjulur juga sangat cocok ditanam dalam pot gantung.
Langkah
-
Tentukan jenis petunia Anda. Walaupun ada ratusan pilihan petunia, bunga ini biasanya dikelompokkan menjadi empat kelompok besar, berdasarkan ukuran bunga dan kondisi pertumbuhannya. Beberapa jenis petunia lebih cocok ditanam dalam pot, sementara yang lainnya lebih cocok ditanam langsung di taman. [1] X Teliti sumber
- Grandiflora memiliki bunga yang paling besar dan merupakan petunia yang paling sering ditanam. Beberapa jenis petunia dalam kelompok ini memiliki kelopak bunga tunggal, sementara yang lainnya memiliki kelopak ganda. Grandiflora juga terdiri dari varietas yang menjulur dan tumbuh tegak ke atas.
- Petunia multiflora memiliki bunga yang lebih kecil tetapi dengan kelopak yang tebal dan berwarna-warni.
- Petunia milliflora tumbuh di dekat tanah dan memiliki bunga yang kecil. Tanaman ini mudah dikendalikan pertumbuhannya, sehingga sangat cocok ditanam sebagai tanaman pembatas.
- Petunia yang tumbuh menjalar, menyebar dan memanjang di atas tanah (dari kotak jendela, misalnya) segera dapat menutupi permukaan taman yang luas. Petunia jenis ini harus lebih sering disirami.
-
Pilih bunga petunia Anda. Setelah Anda menentukan jenis yang Anda inginkan, Anda masih harus memilih tanaman petunia tersebut. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menentukan tanaman hamparan yang terbaik.
- Untuk tanaman hamparan, pilih petunia yang rapat (bukan yang tinggi dan berbatang panjang) karena petunia jenis ini akan tumbuh lebih baik.
-
Tentukan tempat yang tepat untuk menanamnya. Semua jenis petunia membutuhkan sinar matahari penuh selama lima hingga enam jam setiap hari, walaupun masih dapat tumbuh di tempat yang sedikit berbayang. Tanahnya harus memiliki drainase yang baik, walaupun tidak harus kaya nutrien secara khusus.
- Petunia dapat tumbuh dengan baik di dalam pot, juga di taman. Namun, jika Anda akan menanamnya di dalam pot, Anda harus memastikan untuk menggunakan media tanam tanpa tanah (media tanpa tanah terdiri dari gambut, kompos batang pinus, atau sabut, juga bahan anorganik seperti pasir). [2] X Teliti sumber
-
Siapkan tanah untuk menanam. Pastikan untuk menggali tanah yang subur dan gembur (sehingga memiliki drainase yang baik). Anda juga perlu menyiapkan dan memupuk tanah sehingga siap untuk ditanami petunia. Jika Anda menanam petunia di taman, persiapkan tanah dengan memberikan bahan organik seperti gambut, kompos daun yang membusuk atau kotoran hewan. Anda harus memasukkan bahan-bahan organik ini di dalam tanah hingga ketebalannya mencapai sekitar 5-7,5 cm.
- Masukkan bahan organik ke dalam tanah dengan menggunakan garu taman hingga kedalaman sekitar 20-25 cm. Hal ini juga dapat membantu menyingkirkan gumpalan tanah liat sehingga drainase tanah akan menjadi lebih baik, sekaligus meningkatkan kemampuan tanah berpasir untuk menyimpan nutrien dan kelembapan.
- Pupuk tanah Anda dengan pupuk seimbang (seperti 8-8-8, 10-10-10, atau 12-12-12). Anda perlu memberikan pupuk dalam perbandingan sekitar 0,9 kg untuk setiap 9 meter persegi. Saat musim berganti (awal hingga pertengahan bulan Juli), Anda perlu memberikan pupuk cair yang diberikan khusus untuk mempertahankan tanaman berbunga setiap tiga minggu sekali (atau satu minggu sekali untuk petunia yang menjalar).
- Sekarang jika Anda menanam petunia di dalam kotak jendela, atau pot, Anda perlu memberikan pupuk lepas lambat ke dalam tanah.
-
Beri jarak yang tepat di antara petunia. Sebagian besar petunia membutuhkan jarak antar tanaman paling tidak 30,5 cm di bawah sinar matahari penuh. Jika Anda menanamnya di tempat yang berbayang, maka rapatkan jarak di antara petunia (sekitar 22,5-25 cm). Tetapi, ada beberapa pengecualian yang harus Anda ingat:
- Petunia milliflora dapat ditanam lebih berdekatan yaitu hingga sekitar hingga 10-15 cm, dibandingkan dengan jenis petunia lain.
- Di sisi lain, petunia yang menjalar harus ditanam sangat berjauhan hingga 0,5 m antara satu dengan lainnya.
-
Tanam petunia di musim yang tepat. Anda harus mulai menanam hamparan petunia pada awal musim semi untuk membantu mereka menyesuaikan diri terhadap kondisi di luar ruangan. Jika Anda menanam petunia di tanah, pastikanlah untuk menunggu hingga ancaman salju telah berlalu (atau Anda bisa menutupinya di malam hari untuk melindunginya dari salju). [3] X Teliti sumber
- Anda membutuhkan suhu tanah sekitar 16 derajat Celsius. Jika Anda menanamnya di suhu yang lebih rendah, petunia Anda tidak akan mekar.
- Jika suhunya sangat panas, pastikan untuk memberikan bayang-bayang pada tanaman petunia. Walaupun tanaman ini menyukai dan dapat tumbuh dengan baik di bawah sinar matahari, suhu yang terlalu panas bisa mengganggu pertumbuhannya.
Iklan
-
Mulai menyemai petunia. Petunia bukanlah tanaman yang mudah ditanam dari hasil semaian, tetapi hal ini bisa dilakukan, dan berarti Anda bisa menanam lebih banyak petunia dengan biaya yang lebih sedikit! Mulailah menyemai benih petunia 10 hingga 12 minggu sebelum menanamnya (awal musim semi adalah waktu yang disarankan, seperti pada bulan Maret di belahan bumi sebelah utara).
- Cobalah untuk membeli benih dalam bentuk pelet, karena benih seperti ini lebih mudah ditangani, khususnya bagi pembudidaya yang belum berpengalaman. Benih petunia bisa sulit ditangani, karena ukurannya sangat kecil, jadi pastikan untuk mempertimbangkan hal ini.
-
Persiapkan benih untuk bertunas. Biji petunia membutuhkan kondisi khusus agar dapat bertunas. Tanaman ini membutuhkan kondisi yang hangat dan cerah (dengan suhu sekitar 21-29 derajat Celsius) di dalam ruangan, karena tanaman ini belum siap ditanam di luar.
- Taburkan benih-benih kecil ke atas media pot yang lembap atau lumut sphagnum . Pastikan untuk memberikan jarak di antaranya sehingga tidak saling berdesakan saat mulai tumbuh.
- Tekan-tekan benih ke media pot atau semprotkan air dengan lembut agar menyatu dengan media pot.
- Tutup dengan plastik bening dan letakkan di tempat yang hangat dan cerah jauh dari sinar matahari langsung hingga mulai bertunas (biasanya membutuhkan waktu antara tujuh hingga sepuluh hari setelah menanam).
-
Rawatlah tanaman yang baru bertunas. Saat tanaman mulai bertunas, lepaskan plastik penutupnya. Pindahkan ke tempat yang dingin dan cerah setelah tanaman bertunas. Proses ini biasanya membutuhkan waktu antara 7-10 hari setelah Anda menanam benih petunia.
- Pindahkan ke tempat yang lebih cerah dan dingin setelah tanaman berkecambah. Suhu yang paling baik adalah sekitar 17 derajat Celsius di siang hari, dengan suhu malam hari antara 12-18 derajat Celsius.
-
Letakkan petunia di bawah lampu fluoresens. Anda harus meletakkan petunia setidaknya 10-15 cm di bawah lampu. Pastikan untuk menyalakan lampu dengan pengatur waktu agar Anda bisa memastikan petunia disinari lampu selama 16-18 jam setiap hari.
- Tinggikan lampu seiring dengan pertumbuhan tanaman, sehingga jarak di antara lampu dan tanaman petunia tetap 10-15 cm.
- Anda tidak membutuhkan lampu khusus tanaman yang mahal. Lampu fluoresens biasa juga bisa Anda gunakan.
- Pastikan bahwa tanaman Anda terletak tepat di bawah lampu (tidak seperti sebelum bertunas, saat tanaman perlu Anda jauhkan dari sinar matahari langsung).
-
Pindahkan tanaman. Anda bisa memindahkan tanaman yang telah memiliki tiga daun sejati. Tanamlah di pot gambut terpisah, atau tanam beberapa tanaman di pot yang sama.
- Berikan pupuk cair hingga ancaman salju berlalu dan Anda bisa menanamnya di luar ruangan.
- Pastikan untuk menanam di tanah yang cukup subur dengan drainase yang baik.
-
Rawat tanaman petunia muda. Anda bisa melakukannya dengan meletakkan petunia muda di luar ruangan selama siang hari yang hangat dan cerah. Saat malam hari suhu di luar menjadi dingin, bawa petunia muda kembali ke dalam, sehingga kondisinya tetap hangat.
- Setelah melakukan langkah ini selama beberapa hari, Anda bisa menanam petunia di luar ruangan secara permanen.
Iklan
-
Rangsang pertumbuhan tananam baru. Bergantung pada jenis petunia yang Anda tanam, Anda perlu memangkas dan memetik ujung tanaman untuk memacu pertumbuhan tanaman baru serta pembungaan akar samping. Langkah ini akan memacu pertumbuhan bunga yang baru.
- Untuk grandiflora dan multiflora, saat tingginya sudah mencapai sekitar 15 cm, petik ujungnya untuk memacu pembentukan bunga akar sampingya dengan cepat.
- Jangan memetik petunia milliflora atau petunia yang menjalar.
- Petik bunga petunia yang mati. Pertahankan agar petunia terus berbunga sepanjang musim dengan memetik bunga yang mati. Petunia multiflora tidak membutuhkan perawatan ini. Pangkas sepertiga tanaman jika terlalu kurus dan tidak berbunga dengan baik. Cara ini akan memacu pertumbuhan yang baru dan kesegaran tanaman.
-
Berikan pupuk dengan jumlah yang tepat. Anda perlu memastikan tanaman petunia Anda sehat tanpa memberikan pupuk terlalu banyak. Jika dedaunan petunia tampak sehat dan segar, tetapi tanaman ini belum juga berbunga, atau bunganya tidak banyak, Anda harus mengurangi jumlah pupuk yang Anda berikan.
- Frekuensi pemberian pupuk yang tepat adalah sebulan sekali, karena hal ini akan menjamin pertumbuhan yang baik tanpa memberikan pupuk secara berlebihan.
- Tetapi, pada petunia yang berkelopak banyak, pupuk harus diberikan dua minggu sekali.
-
Sirami dengan baik. Sebagian besar petunia tidak terlalu bergantung dengan air. Jadi Anda bisa menyiraminya satu kali setiap minggu, terkecuali jika cuaca di taman Anda sangat kering. Anda perlu memberikan air hingga kedalaman 14 hingga 20 cm setiap kali menyirami petunia.
- Petunia yang menjalar perlu disirami lebih sering (lebih dari sekali seminggu).
- Petunia yang ditanam dalam pot juga perlu diberi lebih banyak air bergantung pada ukuran dan volume tanah di dalamnya. Sering kali, petunia dalam pot perlu disirami sekali setiap hari.
- Aturan utamanya adalah membiarkan 2,5 cm lapisan tanah yang paling atas mengering sebelum Anda menyirami kembali.
Iklan
-
Kendalikan hama di taman Anda. Anda mungkin melihat adanya kutu daun dan ulat, keduanya merupakan hama yang merusak petunia. Anda harus menyingkirkan hewan ini sehingga petunia Anda bisa tumbuh dengan baik.
- Jika Anda melihat ada kutu daun, pastikan untuk mengusirnya dengan menyemprotkan air ke tanaman Anda. Lakukanlah hingga kutu daun tersebut pergi.
- Waspadailah bintik-bintik hitam dan lubang kecil di daun dan kuntum bunga yang menandakan bahwa ulat telah menyerang petunia Anda. Atasi masalah ini dengan insektisida yang ramah lingkungan.
-
Sirami dengan merata. Kadang-kadang, bunga yang baru akan mengerut sebelum mekar. Hal ini terjadi karena Anda tidak menyirami petunia secara merata. Biarkan lapisan atas tanah untuk mengering terlebih dahulu, kemudian sirami dengan merata. [4] X Teliti sumber
- Pastikan untuk menyirami di bagian dasar tanaman dan bukan tanaman itu sendiri.
-
Hindari penyakit tanaman petunia. Tidak banyak yang bisa Anda lakukan saat penyakit tanaman seperti busuk lunak dan jamur menyerang. Tetapi jika Anda tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi, Anda mungkin perlu mencoba menanam multiflora yang tahan terhadap hujan, dibandingkan dengan jenis petunia lainnya.
- Hal yang sangat penting adalah jangan terlalu banyak menyirami petunia. Hal ini bisa menyebabkan penyakit busuk lunak dan jamur.
Iklan
Tips
- Jika Anda ingin menanam petunia dengan warna tertentu, ingatlah bahwa varietas petunia yang berbunga ungu cenderung lebih kuat, sementara petunia yang berbunga kuning merupakan varietas yang paling lemah. Hal ini bisa mengakibatkan keduanya sulit ditanam bersamaan.
Iklan
Peringatan
- Petunia akan lebih mudah mati pada suhu di sekitar atau di bawah titik beku, jadi ingatlah bahwa tanaman ini merupakan tanaman jenis perenial dengan masa hidup yang singkat. Anda bisa memotong beberapa bunganya dan meletakkannya di dalam air selama musim dingin, tetapi biasanya akan lebih baik menanam tanaman baru pada musim semi. [5] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 43.742 kali.
Iklan