Unduh PDF Unduh PDF

Alpukat adalah buah yang lezat dan bahan untuk membuat berbagai macam hidangan, termasuk guacamole . Alpukat memang unik dan memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan memperbaiki kadar trigliserida. [1] Anda bisa menanam buah hebat ini dari biji yang biasanya dibuang. Alpukat akan tumbuh subur pada iklim yang hangat dan lembap seperti di daerah tropis. [2] Walaupun pohon alpukat umumnya membutuhkan waktu hingga sepuluh tahun untuk dewasa, membuat kecambah dari bijinya cukup mudah untuk dilakukan sendiri di rumah jika Anda mengikuti langkah-langkah yang benar.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menanam Alpukat dengan Tusuk Gigi

Unduh PDF
  1. Belah buah alpukat hingga biji oval di tengahnya terlihat. Gunakan alat seperti pisau atau garpu untuk mencungkil biji keluar dari buah. Setelah biji alpukat dipisahkan, bilas dengan air hangat untuk membuang sisa daging buahnya. [3]
    • Jangan membuang kulit cokelat atau “pelapis biji”. [4]
    • Baca cara memotong alpukat jika Anda tidak tahu bagaimana melakukannya.
  2. Bagian puncak biji adalah ujung yang runcing, sementara bagian dasarnya lebih membulat. Anda harus bisa mengidentifikasi bagian pangkal dan puncak biji. Akar akan tumbuh dari pangkalnya dan pohon akan menumbuhkan tunas dari puncaknya. [5]
  3. Tusukkan tiga tusuk gigi di tengah-tengah biji dengan sudut sedikit miring. Tusuk gigi ini akan menahan biji agar akar di bawahnya mendapatkan cukup air dan bagian puncak biji tetap kering. [6]
    • Jarak antara tusuk gigi harus sama.
    • Pastikan setiap tusuk gigi ditusukkan dengan kuat tetapi tidak terlalu jauh ke dalam.
  4. Gunakan tusuk gigi untuk menyeimbangkan biji di bibir gelas, pastikan setengah bagian bawahnya terendam air. Sementara itu, bagian atas biji harus berada di atas permukaan air. Letakkan gelas di tempat yang hangat dan mendapatkan sinar matahari. [7]
    • Jangan lupa mengganti air saat air sudah menguap.
    • Ganti air seminggu sekali untuk mencegah pertumbuhan jamur di dalam gelas. [8]
    • Gunakan air bersuhu kamar untuk biji alpukat.
  5. Dalam 2 hingga 6 minggu, Anda akan melihat biji alpukat mulai berkecambah. [9] Biji alpukat akan retak dan akar mulai tumbuh dari pangkalnya. [10]
    • Jika biji tidak juga berkecambah dalam delapan minggu, mulai kembali proses ini dengan biji yang baru.
  6. Setelah tanaman tumbuh setinggi 15 - 17 cm, pindahkan ke dalam pot berisi tanah. Cabut tusuk gigi dari biji dan tanam alpukat sedalam 20 – 25 cm di pot berisi tanah humus atau tanah serbaguna siap tanam. [11] [12] Sebagian biji alpukat harus terekspos di atas permukaan tanah.
    • Humus adalah tanah gembur dan subur. Di dalamnya termasuk bahan-bahan organik seperti daun, potongan rumput, dan lumut gambut. [13]
    • Pohon alpukat akan tumbuh subur dalam tanah organik yang cepat kering saat disiram air. [14]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menanam Pohon Alpukat di dalam Tanah

Unduh PDF
  1. Anda bisa menggunakan handuk kertas atau mencucinya di bawah kucuran air. Bersihkan seluruh daging buah dari biji sebelum Anda menanamnya. Jika biji susah dibersihkan, rendamlah di dalam air selama satu hingga dua menit untuk memudahkan Anda membersihkan bagian yang menempel pada biji.
  2. Setelah biji dibersihkan, kupaslah lapisan cokelat pada biji yang biasa disebut kulit pelindung. Gunakan pisau yang tajam dan kupas kulit untuk mendapatkan biji berwarna cokelat muda di dalamnya.
    • Goresan tipis pada biji tidak akan mengganggu pertumbuhannya, tetapi jangan sampai biji tertusuk atau retak saat kulitnya dikupas. [15]
  3. Isilah pot dengan tanah gembur yang berdrainase baik. Beberapa pilihan tanah yang bisa Anda gunakan antara lain adalah tanah lempung berpasir atau humus. Anda bisa membeli tanah siap tanam khusus ini di internet atau di toko tanaman. Drainase yang baik adalah faktor penting untuk pertumbuhan alpukat. [16]
    • Tingkat pH yang sehat untuk tanah adalah antara 6,0 dan 7,0. [17]
    • Jika Anda mengambil tanah dari kebun, ayaklah tanah dan buang gulma atau sisa akar yang ada di dalamnya.
  4. Kuburlah biji alpukat hingga pangkal bulat gemuknya tertutup tanah, sementara ujung runcingnya tetap terekspos di atas. Alpukat yang ditanam dengan cara seperti ini akan membutuhkan waktu dua bulan hingga tumbuh tunas. [18] Periksa tanah setiap hari dan pastikan kelembapannya cukup untuk merangsang pertumbuhan. Tanah harus dijaga agar jangan sampai kering selama masa ini.
    • Jika Anda tinggal di daerah beriklim subtropis, saat terbaik untuk menanam alpukat adalah pada bulan Maret sampai Juni.
    • Menanam alpukat pada musim panas terpanas akan mempertinggi risiko kerusakan pada tanaman oleh sinar matahari. [19]
    • Menanam biji lebih dari satu akan memperbesar peluang tumbuh tanaman.
  5. Pohon alpukat membutuhkan waktu 2 – 8 minggu untuk menumbuhkan tunas. Jika akar tunggang mulai muncul, berarti tanaman sudah berhasil tumbuh. Akar tunggang akan tampak lebih besar dibandingkan akar-akar lainnya. Setelah biji berkecambah, pohon akan membutuhkan waktu 5 – 13 tahun hingga berbuah. [20]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Pohon Alpukat

Unduh PDF
  1. Setelah pohon alpukat tumbuh sekitar 15- 18 cm, potonglah sekitar 8 cm. Pemotongan pucuk tanaman akan merangsang pertumbuhan horizontal. [21] Pangkas pohon yang ditanam menggunakan cara perkecambahan tusuk gigi maupun pot tanah. Pemangkasan yang teratur setelah tahun pertama pertumbuhan harus dibatasi, tetapi dalam beberapa kasus, pemangkasan ini berguna untuk menjaga agar pohon alpukat tetap sehat. Saat pohon tumbuh dewasa, Anda bisa memangkas cabang-cabang yang kecil untuk membatasi pertumbuhan atau untuk menyeimbangkan struktur pohon. [22]
    • Waktu terbaik untuk memangkas pohon adalah pada akhir musim dingin atau awal musim semi.
    • Jika Anda tidak memangkas pohon, kemungkinan batang akan tumbuh terlalu tinggi.
    • Jangan pernah memotong akar pohon.
  2. Penyiraman yang terlalu banyak akan merusak tanaman. Indikasi penyiraman yang terlalu banyak adalah daun alpukat berwarna hijau muda atau transparan. Periksa tanah setiap beberapa hari sekali untuk memastikan tanah tidak kering. Anda bisa melakukannya dengan menusukkan jari ke dalam tanah sedalam 2,5 cm.
    • Pohon alpukat yang sudah dewasa membutuhkan sekitar 75 liter air per hari selama periode pengairan. [23]
  3. Jika Anda tinggal di tempat yang suhunya tidak turun hingga di bawah 24° C seperti di Indonesia, pohon alpukat bisa diletakkan di luar rumah sepanjang tahun. Namun, jika Anda tinggal di daerah dingin, pohon alpukat yang baru tumbuh harus dibawa masuk ke dalam, kalau tidak tanaman bisa mati. [24]
  4. Pohon alpukat harus diserbuki oleh insek agar bisa berbuah. Jika Anda sudah menanam pohon alpukat dalam waktu yang cukup lama tetapi belum juga berbuah, bawalah pohon ke luar atau bukalah jendela agar lebah dan insek (serangga) lain bisa masuk dan menyerbukinya. [25]
    • Anda harus merawat alpukat selama beberapa tahun sebelum akhirnya pohon berbuah hingga masa berbuahnya berakhir sama sekali.
    Iklan

Peringatan

  • Alpukat adalah makanan berbahaya untuk binatang peliharaan seperti anjing dan kucing. [26]
  • Pohon alpukat bisa saja tidak pernah berbuah, atau berbuah tetapi tidak enak untuk dimakan. [27]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.424 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan