PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Stroberi mempunyai akar yang pendek sehingga Anda bisa menanamnya dengan mudah di dalam pot. Tanaman ini bisa ditempatkan di dalam atau luar ruangan. Tanaman stroberi bisa ditempatkan di teras, balkon, atau di dalam ruangan yang mendapatkan sinar matahari.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menanam Stroberi dari Bibit

PDF download Unduh PDF
  1. Pilihlah bibit yang tidak mempunyai daun berwarna coklat, serta tampak sehat dan hijau.
  2. Anda tidak perlu membeli pot khusus untuk tanaman stroberi yang mempunyai banyak lubang. Stroberi dapat tumbuh dan menghasilkan buah di wadah apa pun yang berisi media tanam yang baik dan mendapatkan sinar matahari dalam jumlah yang cukup.
  3. Pot stroberi minimal harus berdiameter 45 cm. Walaupun mempunyai akar pendek, tanaman ini bisa menghasilkan sulur ( runner ) yang memerlukan ruang yang lapang agar bisa tumbuh.
  4. Setelah itu, buatlah 5 atau 6 gundukan tanah dengan tinggi sekitar 25 mm. Berilah jarak antargundukan minimal 15 cm agar sulurnya mempunyai ruang untuk tumbuh. Lebar gundukan tidak boleh lebih dari 80 mm.
  5. Jika perlu, potong saja wadahnya dengan gunting apabila tanaman tersebut sulit dikeluarkan. Dengan hati-hati, gunakan jari untuk menghilangkan sisa tanah yang masih menempel di akar halus tanaman.
  6. Rendam akar stroberi ke dalam air selama 1 jam agar tanaman bisa menyerap cairan dan terhindar dari dehidrasi.
  7. Atur akarnya dengan posisi melebar memenuhi bagian samping gundukan.
  8. Batang tanaman muncul dari mahkota sehingga Anda tidak boleh menimbunnya dengan tanah.
  9. Gunakan alat penyiram agar tanahnya tidak berhamburan. Teruskan menyiraminya dengan lembut hingga airnya keluar dari lubang pembuangan pot. (Jika perlu, tambahkan media tanam karena penyiraman akan mengeluarkan kantong udara dan membuat ketinggian tanah pot menurun).
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menanam Stroberi dari Biji

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah Anda memasukkan tanah ke wadah penanaman dan menyiraminya secara merata, lakukan beberapa hal berikut ini:
    • Gunakan jari untuk membuat lubang di tanah sedalam 6 mm, dengan jarak antarlubang sekitar 15 cm.
    • Masukkan 3 biji benih stroberi di setiap lubang. Bijinya berukuran kecil sehingga beberapa orang lebih suka menggunakan pinset untuk memasukkan biji ke dalam tanah.
    • Tutupi biji tersebut. Tutupi setiap lubang yang berisi biji dengan tanah. Anda bisa menekan tanahnya menggunakan jari. Jangan menekan terlalu keras karena bisa membuat tanahnya menjadi padat sehingga biji stroberi akan sulit tumbuh.
  2. Ini bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah ketika bijinya berkecambah.
  3. Stroberi akan tumbuh dengan baik di lingkungan yang hangat dengan cahaya yang melimpah. Tempatkan wadah penanaman di dekat radiator atau sumber panas yang lain jika cuaca sangat dingin.
  4. Jagalah agar tanahnya tetap lembap, tetapi tidak basah. Periksa tanahnya setiap hari, jangan sampai mengering.
  5. Jika bijinya telah tumbuh dan menyentuh plastik penutup, kecambah ini memerlukan ruang untuk tumbuh sehingga Anda harus membuka plastiknya. Tanahnya akan cepat kering ketika plastik sudah dihilangkan. Jadi, Anda harus memeriksa tingkat kekeringannya setiap hari.
  6. Lakukan ini dengan mengambil atau memotong tanaman yang berukuran paling kecil. Berikan jarak antartanaman sekitar 15 cm di antara tanaman yang tersisa.
    Iklan

Tips

  • Seperti halnya Anda, burung juga menyukai stroberi. Apabila buah stroberi Anda dimakan burung, tempatkan kelambu di atas tanaman atau pasang kawat kasa dengan hati-hati di atas pot dalam bentuk lonceng atau kubah, tanpa mengganggu pertumbuhan tanaman.
  • Kebanyakan tanaman stroberi akan berhenti menghasilkan buah setelah berumur 3 hingga 4 tahun.
  • Anda bisa meningkatkan kadar nitrogen dengan mencampurkan ampas kopi ke dalam tanah. Tambahkan ampas kopi apabila daun stroberi berubah menjadi hijau pucat.
  • Segera petik buahnya jika sudah matang. Buah stroberi yang terus menempel pada tanah dalam waktu yang lama akan membusuk.
  • Apabila Anda menanam stroberi menggunakan keranjang gantung atau pot stroberi, Anda harus sering memutar wadahnya agar tanaman mendapatkan sinar matahari secara merata.
  • Pastikan Anda menggunakan pot yang cukup besar untuk tanaman stroberi. Apabila ada akar yang menjulur keluar dari bagian bawah pot, berarti Anda harus memindahkan tanaman ke pot yang lebih besar.
  • Ada kemungkinan Anda menyiram stroberi secara berlebihan. Jangan terlalu kecewa ketika tanaman Anda tidak bisa hidup. Ganti saja dengan tanaman baru dan coba lagi!
  • Kematangan stroberi tidak harus dilihat dari warnanya yang merah secara penuh. Indikator terbaik untuk melihat kematangannya adalah dari rasa. Apabila buahnya terasa keras dan manis, berarti buah tersebut siap dipetik.
  • Kebanyakan tanaman stroberi akan tumbuh dengan optimal jika diberi pupuk lepas lambat ( slow release/time-released ). Belilah media tanam yang telah dicampur dengan pupuk jenis ini, atau belilah pupuk secara terpisah dan tambahkan pada media tanam.
  • Stroberi akan tumbuh dengan subur di dalam tanah yang mempunyai pH antara 5 hingga 7. Oleh karena itu, gunakan media tanam yang memiliki rasio seperti itu. Jagalah kesuburan media tanam dengan menambahkan satu genggam kompos ke dalam pot satu bulan sekali.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pot tanaman atau keranjang gantung
  • Bibit atau biji stroberi
  • Media tanam
  • Pupuk lepas lambat
  • Plastik pembungkus (apabila menanam dari biji)

Referensi

  1. http://www.gardenguides.com/121863-plant-strawberries-indoors.html
  2. Richard Jackson and Carolyn Hutchinson, Easy Container Gardening, (London, England: HarperCollins, 1999)
  3. Michael Wright, The Complete Indoor Gardener, (New York, NY: Random House, 1974)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.815 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan