Unduh PDF
Unduh PDF
Jika Anda juga seperti banyak pemilik rumah lainnya, Anda mungkin memelihara pohon buah di halaman untuk meningkatkan nilai jual rumah. Meskipun pohon buah sulit dipelihara bagi sebagian orang, perawatan yang tepat bisa membantu tanaman ini tumbuh dengan baik. Agar pohon buah Anda dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah secara maksimal, Anda sebaiknya mempelajari cara memupuknya.
Langkah
-
Lakukan uji tanah. Sebelum mencoba memupuk pohon buah, pastikan bahwa Anda memang membutuhkannya. Memberikan pupuk yang tidak dibutuhkan justru dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu. Jadi, lakukan uji tanah terlebih dahulu untuk memastikannya.
- Untuk melakukan uji tanah, Anda membutuhkan sedikit sampel tanah dari tempat tumbuh tanaman. Sampel tanah ini selanjutnya dapat Anda bawa ke laboratorium dinas pertanian setempat untuk diuji dengan membayarkan sedikit biaya.
- Hasil uji ini akan memberikan informasi tingkat pH tanah, juga kandungan nutrisi di dalamnya. Rentang pH tanah ideal adalah antara 6-6,5. Sementara itu, tanah di luar rentang pH ini perlu dipupuk. [1] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan usia pohon. Seberapa lama tanaman itu telah tumbuh berpengaruh besar dalam pemupukan. Jika tanaman telah berusia 1-2 tahun saat ditanam, Anda mungkin perlu menunda pemberian pupuk selama beberapa tahun. Sebaiknya, utamakan pengendalian pertumbuhan gulma dan cukupilah kelembapannya terlebih dahulu.
- Meskipun demikian, pantaulah laju pertumbuhan pohon setiap musimnya. Jika pohon muda tidak tumbuh cukup cepat, Anda mungkin perlu memberikan pupuk, berapa pun usianya.
- Secara umum, panjang ranting pohon seharusnya bertambah sekitar 25-30 cm per tahun (meskipun Anda harus memeriksa target laju pertumbuhan untuk tanaman itu secara khusus). Jika pertambahan panjang ranting kurang daripada itu, Anda mungkin perlu memberikan pupuk. Namun, jika pertambahan panjang ranting lebih daripada itu, Anda mungkin tidak perlu memberikan pupuk selama beberapa tahun.
-
Tentukan jenis pupuk. Jika yakin tanaman Anda perlu dipupuk, pilihlah pupuk yang tepat sesuai kebutuhan. Untuk memupuk pohon buah dengan aman, Anda perlu menggunakan pupuk seimbang. Pupuk ini tersusun atas kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang sama (dinyatakan dalam rasio N-P-K). [2] X Teliti sumber
- Kemasan pupuk seharusnya mencantumkan rasio NPK. Seharusnya ada angka seperti 10-10-10 atau 12-12-12 dalam kemasan tersebut. Rasio ini menandakan kandungan ketiganya seimbang dan aman digunakan pada pohon buah.
- Anda juga boleh mempertimbangkan pupuk organik seperti tepung darah ( blood meal ), tepung biji kapas, kompos kotoran ayam, maupun tepung bulu.
- Untuk menentukan seberapa banyak pupuk yang Anda butuhkan, pertimbangkan usia dan diameter batang pohon. Secara umum, Anda membutuhkan sekitar 0,5 kg pupuk per tahun per 2,5 cm diameter batang pohon.
Iklan
-
Kenakan sarung tangan pelindung saat memegang pupuk. Pupuk bisa berbahaya bagi kulit. Jadi, selalu kenakan sarung tangan sepanjang proses pemupukan. Anda bisa membeli sarung tangan kebun tebal di sebagian besar toko perkakas.
- Anda juga mungkin sebaiknya mengenakan pelindung mata dan mulut, terutama saat cuaca sedang berangin.
-
Campurkan pupuk sesuai anjuran. Setelah menyiapkan pupuk dalam jumlah yang tepat, campurkan sesuai petunjuknya. Di sini, Anda harus mengikuti petunjuk dalam kemasan pupuk. Banyak pupuk harus diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk mencari tahu perbandingan air dan pupuk yang tepat, bacalah petunjuk pemakaiannya. [3] X Teliti sumber
- Anda harus mengikuti petunjuk pemakaian pupuk, terkecuali jika menggunakan pupuk organik atau rumahan. Anda juga harus mengikuti petunjuk keamanan pemakaiannya secara saksama. [4] X Teliti sumber
- Jika Anda menggunakan pupuk berbentuk pelet, kemungkinan Anda tidak perlu mencampurkannya terlebih dahulu. Anda hanya perlu mengambil pelet dan menaburkannya di sekeliling tanaman.
-
Tuangkan pupuk ke tanah sekitar 30 cm dari batang pohon. Menuangkan pupuk terlalu dekat dapat membahayakan tanaman. Jadi, tuangkan pupuk secara melingkar di sekeliling tanaman sejauh 30 cm dari batangnya. Sementara itu, jumlah pupuk yang Anda gunakan secara pasti ditentukan oleh usia pohon dan petunjuk pemakaian pupuk itu sendiri. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda menggunakan pupuk berbentuk pelet, cukup taburkan secara melingkar sejauh 30 cm dari batang pohon.
-
Ratakan pupuk hingga tepat melewati lingkar tajuk tanaman. Lingkar tajuk ini terbentuk oleh ranting terpanjang pohon. Sekali lagi, Anda sebaiknya menuangkan pupuk sekitar 30 cm dari batangnya, kemudian meratakannya hingga tepat melewati lingkar tajuknya. Akar tanaman menjalar hingga paling tidak sejauh lingkar tajuk ini sehingga menuangkan pupuk dengan cara demikian dapat memacu pertumbuhan akar sekaligus memperkuat tanaman dalam jangka panjang. [6] X Teliti sumber
- Anda boleh menggunakan garu atau perkakas lain untuk meratakan pupuk.
- Menggambar garis lingkar tajuk tanaman di permukaan tanah terlebih dahulu mungkin akan membantu Anda menentukan seberapa jauh pupuk harus diratakan.
-
Gunakan nitrogen dalam batas maksimal. Jumlah nitrogen maksimal yang dapat diterima oleh pohon buah adalah 0,5 kg. Jika Anda menggunakan pupuk dengan rasio 10-10-10, berarti jumlah maksimalnya adalah 5 kg. Sementara itu, jika Anda menggunakan pupuk dengan rasio 12-12-12, jumlah maksimalnya adalah sekitar 3,8 kg. Pengunaan pupuk secara berlebihan justru dapat mengurangi pertumbuhan buah.Iklan
-
Hindari pemberian pupuk terlalu dini setelah menanam pohon buah. Sebagian besar pakar menganjurkan agar pupuk tidak diberikan pada pohon buah dalam setahun pertama karena tanaman perlu mengembangkan akarnya. Namun, di tahun-tahun setelah itu, Anda juga harus menunda pemupukan terkecuali tanaman tidak tumbuh. Pemberian pupuk terlalu banyak terlalu dini justru dapat memengaruhi pertumbuhan buah dan memperlambat laju pertumbuhan pohon.
-
Berikan pupuk di waktu yang tepat. Untuk mendapatkan hasil terbaik, berikan pupuk di awal musim sebelum tanaman mulai berbunga. Sementara itu, sebaiknya berikan pupuk anorganik pada musim hujan agar efektivitasnya terjamin, dan pupuk kandang pada musim kemarau untuk memperbaiki struktur tanah agar menjadi lebih ringan. [7] X Teliti sumber
-
Pantau pertumbuhan tanaman. Untuk menentukan saatnya menambah pupuk, Anda harus mengukur pertumbuhan tanaman. Tanaman pohon memiliki cincin pertumbuhan yang menandai awal pertumbuhan batang di tahun sebelumnya. [8] X Teliti sumber
- Untuk mengukur pertumbuhan tanaman, ukurlah masing-masing ranting dari cincin pertumbuhan hingga ke ujungnya. Kemudian rata-ratakan pengukuran Anda. Nilai rata-rata inilah tingkat pertumbuhan tanaman Anda pada tahun tersebut.
-
Tambah jumlah pupuk sesuai kebutuhan. Berdasarkan tingkat pertumbuhan tanaman, Anda mungkin perlu menyesuaikan penggunaan pupuk. Pastikan Anda mengetahui pemberian pupuk yang normal sesuai jenis pohon buah Anda. [9] X Teliti sumber
- Pohon apel muda seharusnya tumbuh sebesar 30 cm per tahun. Jika kurang daripada itu, tambah pupuk Anda sebanyak 50% antara tahun kedua dan ketiga.
- Untuk pohon buah pir, pastikan untuk memberikan pupuk jika pertumbuhannya kurang dari 15 cm per tahun.
- Sementara itu, untuk pohon buah lainnya, tunda pemberian pupuk hingga mulai berbuah. Setelah pohon mulai berbuah, mulailah berikan pupuk dengan rasio 10-10-10 pada masing-masing pohon.
-
Hitunglah berapa banyak pupuk yang akan digunakan. Jumlah pupuk yang Anda butuhkan ditentukan oleh usia dan ukuran tanaman. Perhitungan mudah dapat digunakan untuk menentukan jumlah pupuk yang perlu digunakan. Pohon membutuhkan sekitar 0,05 kg nitrogen per tahun usianya (berarti 0,1 kg untuk tanaman berusia 2 tahun, 0,15 kg untuk tanaman berusia 3 tahun, dll.), atau per 2,5 cm diameter batangnya. Bagilah jumlah nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman dengan kandungan nitrogen dalam pupuk yang Anda pilih untuk menentukan jumlahnya. [10] X Teliti sumber
- Anda boleh menggunakan kalkulator daring untuk menentukan seberapa banyak pupuk yang dibutuhkan jika sulit menghitungnya sendiri. Namun, jangan berikan nitrogen melebihi 0,5 kg pada sebatang pohon dalam setahun karena itu adalah jumlah maksimalnya.
Iklan
Peringatan
- Jauhkan pupuk dari dasar pohon agar akarnya dapat ternutrisi dengan baik.
Iklan
Referensi
- ↑ https://extension.unh.edu/resources/files/Resource000584_Rep606.pdf
- ↑ http://www.starkbros.com/growing-guide/article/fertilize-new-fruit-trees
- ↑ http://www.starkbros.com/growing-guide/article/fertilize-new-fruit-trees
- ↑ http://www.starkbros.com/growing-guide/article/fertilize-new-fruit-trees
- ↑ http://www.groworganic.com/organic-gardening/articles/when-and-how-to-fertilize-your-fruit-trees
- ↑ http://www.groworganic.com/organic-gardening/articles/when-and-how-to-fertilize-your-fruit-trees
- ↑ http://www.ruangtani.com/cara-pemupukan-tanaman-buah/
- ↑ http://www.groworganic.com/organic-gardening/articles/when-and-how-to-fertilize-your-fruit-trees
- ↑ https://extension.unh.edu/resources/files/Resource000584_Rep606.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.043 kali.
Iklan