Unduh PDF Unduh PDF

Pohon buah-buahan bisa membuat kebun Anda terlihat indah. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda membelinya. Mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menanam Pohon Buah dalam Pot

Unduh PDF
  1. Stroberi adalah jenis buah yang paling sering ditanam dalam pot untuk ditempatkan di teras atau serambi rumah, tetapi Anda juga bisa memilih tanaman lain. Beberapa tanaman buah yang dapat ditanam di dalam pot di antaranya mangga, jeruk, dan persik. Anda juga bisa menanam pohon buah berbentuk semak seperti blueberry dan rasberi.
    • Beberapa pohon buah dan semak hasil persilangan dan budi daya bisa melakukan penyerbukan sendiri. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya Anda menanam 2 pohon buah atau semak agar keduanya bisa saling melakukan penyerbukan.
    • Pemilik rumah kaca atau nurseri akan membantu Anda untuk memilih pohon dan semak yang tepat.
  2. Stroberi dapat ditanam di berbagai wadah, termasuk wadah yang dinamakan pot stroberi yang khusus dirancang untuk tanaman ini.
    • Pohon ini juga bisa tumbuh di kotak jendela (pot kayu yang ditempatkan di bawah kosen jendela), wadah persegi panjang yang ditempatkan di tanah, keranjang gantung, wadah yang disusun bertingkat secara vertikal, atau pot berukuran kecil atau sedang yang ditempatkan di atas meja.
  3. Pohon buah bertubuh kecil, serta pohon blueberry dan rasberi yang berbentuk semak membutuhkan wadah yang besar dan dalam yang ditempatkan di atas tanah. Pohon buah jenis ini biasanya dijual dalam bentuk “ bare root ” (pohonnya saja tanpa media tanam atau pot) atau di dalam wadah yang berukuran 20 hingga 40 liter.
    • Pohon atau semak “ bare root ” dapat ditanam di dalam wadah yang berukuran 20 hingga 40 liter. Namun, ketika tanaman tumbuh semakin besar (baik yang berasal dari bibit bare root atau pot), tanaman tersebut harus dipindahkan ke wadah yang lebih besar (yang berukuran 95 hingga 115 liter).
    • Hampir semua jenis wadah bisa digunakan, asalkan wadah tersebut mempunyai beberapa lubang pembuangan air di bagian bawah.
  4. Pohon buah dan semak harus ditanam di tanah khusus untuk pot, bukan di tanah yang diambil dari kebun.
    • Tanah yang diambil dari kebun biasanya banyak mengandung penyakit dan hama, serta tidak bisa mengalirkan air dengan baik jika digunakan untuk menanam pohon dalam pot.
    • Tanaman, pohon, atau semak tidak boleh dipindahkan atau ditanam lebih dalam daripada tingkat kedalaman di media sebelumnya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Merawat Pohon Buah

Unduh PDF
  1. Tempatkan pot tersebut di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama minimal 6 hingga 8 jam setiap hari.
    • Jika cuaca sangat panas, sebaiknya tanaman hanya mendapatkan sinar matahari langsung di pagi hari dan awal sore. Sinar matahari yang panas di siang hari bisa membuat daun dan buahnya rusak.
    • Anda bisa menempatkan pot di gerobak dorong agar lebih mudah dipindahkan. Selain itu, Anda juga bisa membeli keseran (sejenis kereta dorong).
  2. Salah satu kelemahan menanam buah dalam pot adalah keharusan untuk menyiraminya secara teratur. Tanah yang ada di dalam pot akan lebih cepat kering jika dibandingkan dengan tanah di pekarangan.
    • Periksa pot tersebut setiap pagi dan sore. Siram tanaman Anda jika tanah yang ada di bagian atas sudah kering. Siram hingga airnya mengalir melalui saluran pembuangan di bagian bawah pot.
    • Anda juga bisa menyiram tanaman dengan susu yang sudah basi untuk mencegah munculnya jamur berbentuk tepung ( powdery mildew ) dan juga untuk menambahkan beberapa nutrisi pada tanah.
  3. Anda juga harus lebih sering memberikan pupuk pada tanaman buah dalam pot. Pupuk yang larut dalam air dengan perbandingan 10-10-10 harus diberikan setiap dua minggu sekali atau lebih.
    • Ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen pupuk untuk mengetahui cara mengencerkannya dan seberapa sering Anda harus memberikannya pada tanaman. Siram tanaman Anda terlebih dahulu sebelum memberikan pupuk yang telah diencerkan.
    • Jika Anda tinggal di daerah dengan empat musim, jangan memberikan pupuk setelah pertengahan hingga akhir musim panas agar daun baru yang masih lemah tidak menderita ketika musim dingin tiba.
  4. Pastikan bahwa pot tanaman buah Anda mempunyai saluran pembuangan yang baik. Cara yang bagus untuk meningkatkan drainase di dalam pot adalah dengan menambahkan pasir hortikultura atau pasir murni (unsur selain pasir sudah dihilangkan) pada tanah pot sebelum Anda melakukan penanaman.
    • Cara yang lain adalah dengan menempatkan pot tanaman di atas tanah (dengan diberi pengganjal atau batu bata di bawah pot). Ini juga bisa membuat semut keluar dari pot.
  5. Tempatkan kerikil di bagian bawah agar pot tidak berat di bagian atas. Mungkin Anda juga memerlukan ajir (penyangga) untuk menopang pohon buah yang menjulang tinggi agar batangnya tetap tegak, terutama ketika tanaman sudah mulai berbuah.
  6. Di musim dingin, Anda harus memindahkan tanaman ke dalam ruangan (walaupun tanaman tersebut cukup tahan dengan suhu dingin), atau ke tempat yang terlindung di akhir musim gugur jika Anda menanamnya dalam pot.
    • Garasi dengan temperatur yang tetap hangat adalah tempat yang baik. Jika suhunya sangat dingin, Anda juga bisa menempatkan tanaman di ruang bawah tanah atau ruangan lain yang hangat.
    • Di musim dingin, Anda tidak perlu terlalu banyak menyiram. Siramlah tanaman ketika tanahnya sudah kering.
    Iklan

Tips

  • Sebaiknya Anda membeli tanaman buah dalam bentuk pohon, bukan biji untuk memastikan bahwa tanaman tersebut berasal dari jenis yang sama. Pohon juga lebih cepat berbuah dibandingkan biji. Kebanyakan pohon hanya memerlukan waktu beberapa tahun untuk berbuah.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda tinggal di daerah dengan empat musim, tanaman stroberi dalam pot harus dibuang setiap kali musim gugur tiba. Tanamlah pohon yang baru di musim semi untuk mengurangi kemungkinan munculnya penyakit.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.429 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan