Unduh PDF Unduh PDF

Sage ( Salvia officinalis ) adalah tanaman kuat tahan lama (dalam zona 5 hingga 9) yang rasanya aromatik dan sedikit pahit. Sage mudah ditanam, hanya memiliki tiga syarat utama – banyak sinar matahari, drainase yang bagus dan sirkulasi udara yang baik. Tampilannya bagus di taman Anda dengan bunga warna ungu, pink, biru, atau putih yang cantik di musim panas. Jika dipetik dan dikeringkan, bisa digunakan sebagai isian masakan unggas, kelinci, babi dan ikan panggang, dan juga bisa digunakan untuk sosis atau meatloaf (daging cincang gulung). Apabila Anda ingin belajar cara menanam sage di rumah, mulailah dengan Langkah 1 di bawah ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menanam Sage

Unduh PDF
  1. Anda bisa mulai menanam sage dengan beberapa cara. Apabila Anda tidak pernah menanam sage sebelumnya, Anda bisa menanam biji sage segar (yang sifatnya mudah berubah-ubah) atau membeli satu tanaman kecil dari penjual tanaman dan menanamnya di taman dan atau dalam pot keramik.
    • Apabil Anda memutuskan untuk menanam biji, Anda sebaiknya menanam di akhir musim semi (di tanah atau dalam wadah) sekitar 0,3 cm dalamnya dan berjarak 60 hingga 75 cm antar tanaman. Sage memerlukan waktu 10 hingga 21 hari untuk bertunas.
    • Namun, bila Anda telah memiliki tanaman sage, Anda bisa menggunakan teknik setek atau lapisan untuk menanam tanaman baru.
  2. Sage tumbuh dengan baik di tanah lempung yang kaya dengan drainase yang baik dan kaya nitrogen. Sage cocok dengan tanah yang memiliki pH atau keasaman 6.0 hingga 6.5.
    • Apabila Anda menggunakan tanah lempung, coba mencampurnya dengan pasir dan bahan organik lain. Ini akan meringankan tanah dan membantu drainase.
    • Sage tumbuh paling baik di antara tanaman rempah tahan lama lainnya yang cocok tumbuh di tanah yang lebih berpasir seperti timi, oregano, marjoram dan peterseli.
  3. Setelah menyiapkan tanah, Anda bisa mulai menanam sage di pot atau langsung di tanah. Anda bisa menanam sage dari bibit atau bijinya.
    • Jika Anda ingin memindahkan tanaman sage ke tanah, pastikan untuk menanamnya dengan ketinggian yang sama seperti di pot.
    • Jika Anda ingin menanam sage dari bijinya, mulailah menanam di akhir musim hujan, bisa di dalam wadah atau polybag dengan kedalaman sekitar 0,5 cm dan jarak 60-75 cm. Biji sage membutuhkan waktu sekitar 10-21 hari untuk berkecambah .
  4. Saat tanaman sage masih kecil, Anda sebaiknya menyemprotkan air sedikit saja agar tanah lembap.
    • Tetapi ketika sudah besar, Anda hanya perlu menyiram sage ketika tanah disekitarnya kering saat disentuh.
    • Bahkan, dalam iklim tertentu, Anda tidak perlu menyiram sage sama sekali – sage akan mendapatkan air yang diperlukan saat hujan.
    • Sage adalah tanaman kecil yang kuat dan tahan akan kondisi yang sangat kering.
  5. Idealnya, tanaman sage tumbuh di bawah matahari penuh, tapi sage juga bisa hidup di bawah sedikit peneduh di area yang lebih panas.
    • Bila sage terlalau teduh, tumbuhnya akan memanjang dan tidak sehat. Jadi bila Anda menanam sage di dalam ruangan dengan sedikit sinar matahari, Anda bisa menggunakan sinar fluorescent. Lampu standar fluorescent sebaiknya diletakkan 5 – 10 cm di atas tanaman.
    • Namun, lampu khusus tanaman seperti high output fluorescent, compact fluorescent, atau high intensity discharge (metal halide atau high pressure sodium) akan bekerja lebih baik, dan bila digunakan harus diletakkan 5-10 cm di atas tanaman.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memelihara Tanaman Sage

Unduh PDF
  1. Pangkas tangkai yang lebih tua, lebih berkayu di awal musim semi, setelah bahaya beku musim dingin sudah berlalu tetapi tahap pertumbuhan baru belum benar-benar dimulai. Pangkas setiap tangkai sekitar sepertiganya.
  2. Jamur adalah salah satu masalah yang dihadapi oleh penanam sage. Anda bisa menghindarinya dengan mengawasi tanaman dengan seksama selama cuaca panas, lembap dan dengan menipiskan tanaman secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi udara.
    • Anda juga bisa mencoba mencampur tanah di sekitar tanaman dengan kerikil, untuk membantu air menguap lebih cepat.
    • Apabila jamur mulai muncul pada tanaman, coba menyemprotkannya dengan minyak hortikultura atau semprotan sulfur.
  3. Sage biasanya bukan target hama, namun kadang-kadang diganggu oleh laba-laba tungau, thrip, dan Spittlebugs. Apabila Anda menemukan hama apa pun, coba gunakan pestisida organik (seperti pyrethrum) atau sabun insektisida untuk menjaga agar hama tidak terus menyebar.
  4. Setelah tiga hingga lima tahun, tanaman sage akan menjadi woody and straggly dan perlu diganti. Anda bisa memulai lagi dengan tanaman baru atau biji atau benih, atau gunakan tanaman lama untuk pemotongan atau pelapisan.
    • Untuk pelapisan tanaman , bengkokkan setangkai tanaman sage yang sudah ada ke arah tanah. Gunakan kawat untuk menahan tangkai ke tanah, sekitar 10 cm dari ujungnya. Setelah empat minggu, akar akan mulai tumbuh. Anda akan bisa memotong tangkai dan transplantasi tanaman sage yang baru terbentuk ke lokasi lain.
    • Untuk pemotongan , potong 7,5 cm dari cabang tanaman sage lama. Potong daun-daun terbawah dari tangkai tersebut, atau gunakan gunting untuk mengguntingnya. Celupkan ujung-ujungnya ke dalam hormon akar, kemudian letakkan dalam pasir steril. Tunggu 4 hingga 6 minggu hingga akarnya terbentuk, kemudian, pindahkan ke dalam pot, kemudian pindahkan lagi ke taman.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Panen Sage

Unduh PDF
  1. Panen sage sedikit saja selama tahun pertama, pilih daun-daunnya sebanyak yang Anda perlukan saja.
    • Di tahun berikutnya, Anda bisa memetik sage sepanjang tahun dengan memotong seluruh tangkai dari tanaman. Sage dianggap dalam kondisi terbaik tepat sebelum bunga-bunganya mekar, biasanya pertengahan musim panas.
    • Lakukan panen penuh terakhir kurang lebih dua bulan sebelum musim dingin utama pertama dalam setahun. Ini memberi waktu daun yang baru tumbuh waktu yang cukup untuk matang sebelum musim dingin masuk.
  2. Sage adalah salah satu rempah yang rasanya menguat saat dikeringkan. Namun sage perlu dikeringkan lebih cepat untuk menghindari rasa apek.
    • Untuk mengeringkan sage, ikat tangkainya, gantung terbalik, bagian daun di bawah dan batang di atas, di lokasi berventilasi baik yang jauh dari sinar matahari langsung.
    • Setelah kering, simpan daunnya (serpihan atau utuh) dalam wadah kedap udara.
  3. Selain menjadi rempah aromatik untuk memasak, sage juga digunakan dalam pengharum dari bunga rampai (potpourri) dan sabun.
    Iklan

Tips

  • Sage tumbuh hingga tingginya mencapai 60-90 cm dan lebarnya sekitar 60 cm.
  • Sage menarik lebah dan membantu mengusir kupu-kupu kol.
  • Hama potensial pada sage adalah siput, spittle bug (serangga seperti belalang), lalat putih, tungau laba-laba, dan mealybug (sejenis kutu).
  • Kondisi layu, jamur seperti tepung (powdery mildew), dan akar busuk adalah kondisi buruk atau penyakit yang biasa dialami sage.
Iklan

Peringatan

  • Hati-hati menggunakan pestisida bila Anda akan memakan sage.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.130 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan