Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda ingin mulai berkebun, ubi jalar adalah tanaman yang membutuhkan perawatan relatif sedikit dan dapat memberikan hasil panen berlimpah dalam satu musim dibandingkan dengan sebagian besar buah dan sayuran lainnya. Jika Anda memiliki area kebun yang kecil, Anda bisa menanam tanaman umbi yang cantik ini dan menyajikan ubi jalar segar dari kebun Anda sendiri pada acara keluarga setelah panen. Lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menanam ubi Anda sendiri dari awal hingga panen, dimulai dengan membuat stek ubi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Siapkan Stek Tanaman

Unduh PDF
  1. Stek adalah teknik perbanyakan tanaman dari tanaman ubi yang sudah ada. Anda bisa membeli stek yang sudah siap untuk ditanam dari toko tanaman di dekat Anda, atau secara online, tetapi Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mudah. Cari tanaman ubi matang yang sehat dari toko atau kebun teman Anda.
    • Jenis ubi jalar yang paling terkenal (dan tersedia di banyak toko tanaman) adalahbeauregard, ‘bunch’ porto Ricos, dan centennials. [1]
  2. Ubi jalar adalah tanaman tropis sehingga seharusnya bisa ditanam di mana saja di Indonesia.
  3. Saat Anda telah mendapatkan 1 - 2 ubi jalar sehat, cucilah hingga bersih. Kemudian potong ubi Anda menjadi dua bagian. Jika ubi Anda berukuran besar, cobalah potong menjadi tiga atau empat bagian.
  4. Perbanyakan tanaman dengan stek ini, adalah dengan meletakkan setengah tubuh ubi ke dalam wadah air. Gunakan botol atau gelas air yang bermulut lebar sehingga ubi Anda bisa masuk ke dalamnya, dan isi penuh dengan air.
  5. Tusukkan 4 - 5 batang tusuk gigi di setiap sisi ubi, dan satu di bagian tengah, menyerupai jari-jari roda. Letakkan ubi ke dalam air dengan bagian yang terpotong menghadap ke bawah, sementara tusuk gigi menjaga setengah bagian ubi di atas gelas dengan menyeimbangkan sisi-sisinya.
    • Lakukan hal ini pada setiap potongan ubi yang Anda miliki, menggunakan wadah yang berbeda.
  6. Pindahkan wadah ke dekat jendela yang mendapatkan banyak sinar matahari.
  7. Tunggu selama 2 - 4 minggu hingga tanaman baru tumbuh dari bagian atas ubi.
  8. Setelah bagian atas ubi tertutupi tanaman baru, dengan hati-hati petik masing-masingnya secara terpisah. Tanaman ini belum memiliki akar dan akan menyerupai daun-daun kecil dengan batang yang pendek.
  9. Isi mangkuk yang dangkal dengan sedikit air, sekitar 1 inchi atau kurang, tergantung pada jumlah stek yang Anda miliki. Biarkan stek di dalam mangkuk sehingga batangnya terendam air. Biarkan seperti ini selama beberapa hari hingga akar mulai tumbuh di bagian bawahnya.
    • Tambahkan air baru sekali setiap hari agar stek Anda sehat.
    • Jika ada stek yang tidak membentuk akar atau mulai mengerut, buanglah.
  10. Setelah 2 - 3 hari, semua stek Anda seharusnya sudah berakar. Pada titik ini, buang air dari dalam mangkuk dan tanam stek di luar. Stek sebaiknya ditanam langsung di kebun Anda daripada menanam di dalam pot untuk menjaga agar akar tetap utuh. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Persiapkan Kebun Anda

Unduh PDF
  1. Ubi jalar terutama tumbuh di bawah tanah, sehingga tanaman ini tidak membutuhkan area kebun yang luas. Walaupun begitu, ubi jalar lebih menyukai lingkungan yang hangat, jadi cobalah memilih bidang tanah yang mendapatkan banyak sinar matahari (terutama jika Anda tinggal di daerah beriklim dingin) dan memiliki drainase yang baik.
  2. Sebagai tanaman umbi-umbian, ubi jalar akan tumbuh jauh ke dalam tanah. Pastikan ubi jalar Anda tumbuh dengan mudah dengan mengolah tanah hingga kedalaman 12 inchi. Olah lahan hingga gembur dan ringan, dengan menggabungkan tanah kebun jika perlu.
  3. Sama seperti saat menanam buah dan sayur, tanah yang mengandung nutrien tinggi diperlukan untuk panen melimpah. Tambahkan lapisan tanah yang baik dan singkirkan batu besar yang mungkin ada. Uji pH tanah Anda, dan tambahkan lumut gambut atau abu kayu untuk menyesuaikan keasaman atau kebasaan tanah untuk menciptakan tanah dengan pH netral.
    • Anda bisa membeli alat uji pH lahan kebun di toko peralatan berkebun.
  4. Karena kecenderungannya yang tahan terhadap panas, ubi jalar perlu tanah yang hangat untuk tumbuh dengan baik. Tunggu hingga paling tidak satu minggu setelah salju terakhir di awal musim semi untuk menanam stek ubi jalar Anda.
  5. Bantu pertumbuhan ubi jalar Anda dengan menambahkan mulsa di atas tanah untuk memperangkap panas. Jika Anda tinggal di daerah dingin, lapisi tanah dengan plastik hitam atau alat lain untuk memperangkap panas di atas tanaman ubi setelah menanamnya. [3]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menanam Ubi Jalar

Unduh PDF
  1. Stek ubi jalar perlu jarak yang lebih besar dibandingkan beberapa jenis tanaman lainnya. Jadi gali lubang dengan jarak 12 - 24 inchi satu sama lain. Lubang ini perlu digali sedalam bola akar yang terdapat di bagian bawah stek dan sekitar 1/2 inchi hingga ke dasar tanaman. [4]
  2. Letakkan masing-masing stek di dalam lubang yang belum Anda gali dan tutupi batangnya dengan tanah sekitar 1/2 inchi hingga ke dasarnya. Bagian berdaun dari tanaman ini akan mulai menjalar sementara akarnya akan membentuk umbi pada kedalaman 6 - 12 inchi di dalam tanah.
  3. Lindungi tanaman Anda dari udara dingin dengan meletakkan mulsa di bagian atasnya. Cara ini juga akan membantu menghambat pertumbuhan gulma dan mencegah tanaman menjalar terlalu jauh, yang akan mengambil energi pertumbuhan umbi.
  4. Pada awal menanam ubi jalar, tanaman ini memerlukan banyak air. Seiring pertumbuhannya, Anda harus mengurangi air yang Anda berikan hingga sekali seminggu. Mulailah dengan menyiram setiap hari, satu demi satu hari menyiram tanaman seiring dengan pertumbuhan tanaman setiap minggunya.
  5. Ubi jalar adalah tanaman yang lama tumbuh, matang dan siap di panen. Teruskan menyiram tanaman seminggu sekali, bersihkan tanaman dari gulma jika perlu untuk menjaganya tumbuh sehat.
  6. Sekitar 120 hari setelah menanam, ubi Anda seharusnya telah mencapai kematangan sempurna. Jika mungkin, tunggulah selama mungkin (cuaca cerah terakhir sebelum musim hujan) untuk memanen ubi, karena dengan begitu Anda akan mendapatkan umbi yang lebih besar dan lebih lezat.
  7. Salah satu langkah terpenting lainnya adalah mengeringkan ubi setelah panen untuk membuatnya terasa lebih lezat (rasa ubi tidak akan terlalu lezat setelah dipanen) dan agar kulitnya menjadi lebih kuat. Letakkan ubi di area dengan suhu 29 hingga 35 derajat Celsius dengan kelembaban 80 -90% selama 5 - 10 hari. Setelahnya, ubi siap dimakan! [5]
    • Coba gunakan pemanas ruangan kecil dan humidifier dalam lemari besar untuk mengeringkan ubi.
  8. Salah satu hal terbaik tentang umbi manis ini adalah mereka akan tetap segar dan lezat dimakan hingga beberapa bulan jika disimpan dengan benar. Simpan ubi dalam suhu sekitar 21 derajat celsius (hal ini berarti jangan letakkan dalam lemari es), di tempat terbuka, dan kering. Jangan menyimpan ubi dalam kantung plastik atau wadah bertutup rapat. [6]
    Iklan

Tips

  • Hindari menjatuhkan atau melukai ubi setelah panen, karena tanaman ini mudah sekali mengalami luka memar.
  • Semakin lama Anda mengeringkan ubi, akan semakin lezat rasanya. Untuk itu, Anda bisa mengeringkannya hingga beberapa minggu jika Anda mau.
  • Cobalah untuk tidak menggunakan cangkul atau garu untuk mengolah lahan setelah Anda menanam ubi, karena alat-alat ini akan merusak akar umbi yang lemah.
Iklan

Peringatan

  • Hindari memupuk ubi jalar selama musim tanam. Pupuk akan memacu pertumbuhan daun menjalar dan membuat umbi menjadi kecil. Pupuk Miracle Grow atau pupuk lain semacamnya, khususnya pupuk tinggi nitrogen akan membuat daun banyak tumbuh, tapi umbi lebih sedikit.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 150.985 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan