Unduh PDF
Unduh PDF
Wortel pertama kali tumbuh di kaki bukit Afghanistan. Ketika wortel muncul di Eropa sekitar abad ke-12, mereka cenderung tumbuh dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, oranye, ungu, dan putih. Wortel berasal dari keluarga Umbelliferae (tumbuhan berbunga), wortel mempunyai kesamaan diantaranya dengan peterseli, seledri, lobak, dan adas. Bibit wortel sangat mudah tumbuh di kebun, kotak perkebunan, atau bahkan dalam panci besar. Jika Anda menyiapkan tanah dengan benar sebelum penanaman dilakukan, wortel Anda akan berkembang di hampir semua iklim. Ikuti langkah-langkah di bawah ini agar wortel dapat tumbuh dengan baik. [1] X Teliti sumber
Langkah
-
Pilihlah varietas yang memiliki ukuran dan bentuk akar yang sesuai untuk tanah Anda. Ada lima kategori utama untuk wortel yang mengandung beberapa subtipe.
- Chantenay. Wortel Chantenay tumbuh 12-15 cm di dalam tanah dan dapat tumbuh di hampir semua jenis tanah, tetapi mereka akan lebih lebih sempurna dengan kondisi tanah yang padat.
- Tipe bola. Juga dikenal sebagai "Thumbelina," wortel tipe bola sangat mirip dengan Chantenay, meskipun mereka tidak akan tumbuh dalam jangka waktu yang lama. [2] X Teliti sumber
- Danvers. Wortel Danvers berbentuk besar yang memerlukan tanah yang padat untuk tumbuh subur. Namun, tidak perlu menanam bibit terlalu dalam.
- Nantes. Berasal dari Prancis, wortel Nantes berbentuk silinder dengan ujung yang bulat dan tumbuh antara 15 hingga 22 cm. Seperti Danvers, mereka berkembang di tanah yang subur dan dangkal.
- Imperator. Jenis ini umumnya ditemukan di toko bahan makanan dan pasar. Wortel imperator memiliki ciri yaitu panjang dan terdapat akar kecil yang menggantung ke ujung wortel. Mereka sangat memperhatikan kondisi tanah mereka, jadi pastikan tanahnya dalam, subur, sejuk, dan memiliki saluran air yang baik sebelum mencoba untuk menanam jenis ini.
-
Pilih jenis bibit Anda. Biji wortel yang baik berasal dari biji mentah yang dilapisi dengan lapisan tanah liat bentonit, atau memerlukan fungisida. Biji yang dilapisi tanah liat akan lebih baik untuk mempertahankan kelembapan selama perkecambahan dari biji yang tidak memiliki lapisan. Jika Anda ingin membuat proses perkecambahan lebih mudah, pilihlah bibit yang telah dilapisi tanah liat. Selain itu, biji yang dilapisi tanah liat lebih mudah untuk mengatasi kegagalan tumbuh dengan demikian Anda dapat mengontrol jarak mereka lebih baik daripada benih yang tidak dilapisi tanah liat. Mengatur jarak yang tepat akan mencegah tumbuhan menjadi kurus dalam proses berkembang. [3] X Teliti sumberIklan
-
Pilih area dengan jangkauan sinar matahari yang baik. Meskipun wortel akan tumbuh sempurna jika banyak disinari sinar matahari, namun wortel hidup pula dalam tempat yang teduh karena mereka adalah tanaman cuaca dingin.
-
Longgarkan tanah. Faktor yang paling penting ketika wortel mulai berkembang adalah memastikan bahwa tanah dapat dilonggarkan. Gunakan sekop untuk melonggarkan tanah di daerah penanaman Anda secara menyeluruh.
- Keluarkan semua batu atau tanah yang keras dari tanah. Gunakan penggaruk untuk mengangkat setiap batu-batu kecil. Maka tanah akan menjadi halus dan terlihat seperti tanah liat.
- Anda mungkin perlu membangun gundukan tanah untuk menanam wortel. Karena wortel membutuhkan kondisi tanah yang padat seperti itu dan dapat membantu untuk menambah area menanam daripada mencoba untuk menyesuaikan kondisi tanah yang sudah ada. Gunakanlah kayu cedar untuk membangun gundukan tanah, karena dengan menggunakan kayu cedar tanah tidak akan hancur ketika basah.
-
Periksa pH tanah Anda. Wortel menyukai tanah yang sedikit asam dengan pH antara 5,8 dan 6,8. Kantor penyuluhan pertanian lokal Anda harus memiliki formulir pengujian tanah, dan instruksi yang tersedia. [4] X Teliti sumber
-
Pupuk tanah dengan pupuk kandang, kompos, atau pupuk organik lainnya. Campurkan semuanya sekitar empat inci pupuk organik ke dalam tanah Anda. Ini akan membantu bibit berkecambah di tanah dan mendukung proses produksi.Iklan
-
Mulailah menaburkan bibit wortel tiga minggu sebelum musim semi terakhir. Kemudian secara bertahap taburkan benih lainnya sekali setiap minggu selama dua sampai tiga minggu ke depan setelah penanaman awal.
- Wortel menyukai iklim yang sejuk.
- Sekali lagi, pastikan tanah Anda sangat baik setelah dibajak dan gembur sebelum memutuskan untuk menanam.
- Sebagai alternatif, belajar untuk menumbuhkan wortel dalam panci. Proses pertumbuhan wortel dalam pot hampir sama seperti menumbuhkan wortel pada tanah atau perkebunan berpetak. Anda hanya perlu memastikan bahwa pot cukup dalam untuk menahan wortel dan memungkinkan akar agar berkembang.
-
Sebarkan bibit secara acak atau berjajar. Jika penanaman secara berjajar, berikan ruang bibit sekitar sepuluh sentimeter secara terpisah dalam lubang yang dalamnya satu hingga 5 cm. Anda dapat menggunakan jari Anda untuk membuat lubang ke dalam tanah yang gembur. Tempatkan sekitar enam bibit pada setiap lubang.
-
Kubur bibit sekitar 1,3 cm pada tanah yang subur. Anda dapat menggunakan kompos, penanaman campuran tanah, dan bahkan campuran sedikit pasir, terutama di daerah yang lebih hangat. Pasir akan membantu dan mendukung bibit pertumbuhan.
-
Periksa bibit Anda. Bibit akan memakan waktu sekitar 1-3 minggu untuk tumbuh tergantung pada suhu tanah. Semakin dingin tanah, semakin lama bibit melakukan perkecambahan.
-
Periksa saluran air setelah menanam wortel. Bibit bersifat ringan, rapuh dan mudah hanyut jika Anda air terlalu banyak atau terlalu keras.
-
Bersihkan lahan tanam dengan garu. Seminggu setelah wortel ditanam, Anda boleh membersihkan lahannya perlahan-lahan untuk mencegah pertumbuhan gulma. Langkah ini akan bermanfaat untuk menghambat gulma berakar. Namun, berhati-hatilah saat membersihkan lahan dan gerakkan garu secara tegak lurus dengan alur tanaman. Dengan begitu, bibit wortel tidak akan rusak.Iklan
-
Jaga kelembapan tanah sepanjang waktu. Jika Anda berada di iklim yang panas, berarti anda harus menyiram tanaman wortel sepanjang hari. Dan pastikan untuk tidak menyiram bibit yang rapuh yang dapat mengganggu tumbuhnya bibit jika tekanan air terlalu kencang. Gunakan kaleng penyiram dengan corot yang halus, jangan menggunakan selang yang keras.
-
Gunakan mulsa untuk menumbuhkan bibit. Tambahkan beberapa cm mulsa yang terbuat dari daun, kulit kayu, atau jerami pada tanah pada sekitar bibit untuk menjaga kelembapan.
- Cabut setiap rumput liar yang berkembang pada mulsa dengan tangan. Lakukan dengan perlahan agar tidak mengganggu akar wortel.
- Pastikan untuk menutup bagian dari wortel yang mulai tumbuh keluar dari tanah dengan mulsa. Jika mahkota wortel terkena udara, maka jika dikonsumsi rasanya akan menjadi pahit.
-
Memangkas wortel. Ketika pucuk wortel mencapai tinggi lima sentimeter, pangkas tanaman wortel spanjang 2 sentimeter dengan menarik tumbuhan wortel kecil dari tanah.
- Hal ini akan mengurangi kesesakan dan memungkinkan wortel memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan memperluas akarnya.
- Setelah dua minggu dan puncak wortel telah tumbuh tinggi beberapa sentimeter, pangkas tanaman lagi sepanjang 7-10 cm secara terpisah. Pastikan untuk tidak melewatkan langkah ini, jarak wortel yang padat tidak akan tumbuh tegak dan tidak berkembang sepenuhnya.
-
Panen wortel Anda. Semakin besar dan lebih lama mereka tumbuh, mereka akan menjadi lebih manis dan lebih segar. Namun, Anda dapat memetik dan dianjurkan untuk memakannya segera setelah mereka tumbuh cukup besar untuk dikonsumsi, yang biasanya memakan waktu dua sampai tiga bulan setelah panen. Anda dapat mengetahui apakah wortel siap dipanen ketika mahkota sedikit keluar dari tanah dan diameter wortel sekitar 1,9 cm.
- Tarik wortel dari pangkal daun untuk menghindari kerusakan akar. Ambil pangkal daun dan goyangkan wortel sebelum mencabutnya.
- Alirkan air pada area penanaman sebelum Anda menarik wortel untuk melonggarkan tanah dan membuatnya lebih mudah untuk menarik wortel tanpa merusak akarnya. [5] X Teliti sumber
Iklan
Saran
- Tambahkan beberapa cacing ke dalam tanah agar tetap subur.
- Selalu jaga agar bibit wortel tetap basah.
- Pantau wortel Anda setiap hari untuk memastikan tidak ada yang membahayakan.
Peringatan
- Jangan biarkan bibit wortel kering.
- Daun busuk adalah penyakit yang paling umum pada wortel. Anda dapat mengetahui apakah tanaman memiliki daun busuk dari bintik-bintik cair berwarna putih atau kuning yang akhirnya berubah menjadi cokelat.
- Waspadai kehadiran burung yang dapat memakan bibit tanaman wortel Anda.
- Rusa dan kelinci juga patut Anda waspadai.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.vegetablegardener.com/item/4331/how-to-grow-carrots/page/all
- ↑ http://www.carrotmuseum.co.uk/cultivation.html
- ↑ http://www.vegetablegardener.com/item/4331/how-to-grow-carrots/page/all
- ↑ http://www.discover-square-foot-gardening.com/growingcarrots.html
- ↑ http://www.organicgardening.com/learn-and-grow/carrots-growing-guide
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 35.691 kali.
Iklan