Unduh PDF Unduh PDF

Nausea adalah rasa mual pada perut yang mengisyaratkan bahwa Anda ingin muntah. Ini bisa menyebabkan refleks tercekik di dalam mulut karena isi perut dapat mencapai bagian belakang tenggorokan, yang merangsang saraf yang terlibat agar melakukan muntah. Banyak kondisi kesehatan dan obat-obatan yang bisa mengakibatkan mual, seperti flu perut, kemoterapi, kanker, mabuk perjalanan, obat-obatan, pusing, kehamilan, dan rasa cemas atau emosi. Mual merupakan kondisi yang sangat umum dan bisa diatasi dengan beberapa cara.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Makanan dan Minuman

Unduh PDF
  1. Diet BRAT dikembangkan untuk membantu orang yang tidak bisa mengonsumsi makanan normal karena mengalami muntah, mual, atau diare. Diet ini hanya berisi makanan hambar yang tidak menimbulkan iritasi pada lambung. BRAT adalah singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel), dan toast (roti panggang).
    • Hanya jalani diet BRAT dalam waktu singkat, sekitar 24 hingga 36 jam. Diet ini hanya dimaksudkan untuk membantu Anda mengatasi masalah lambung untuk sementara. Diet ini tidak menyediakan nutrisi yang cukup bagi Anda. [1] [2]
  2. Selain menjalani diet BRAT, atau sesudah Anda menjalani diet BRAT selama satu atau dua hari, Anda bisa mengonsumsi makanan lain yang dapat menghilangkan mual Anda. Beberapa makanan tertentu terbukti dapat membantu mengatasi mual dan lebih bisa diterima oleh perut, khususnya ketika Anda mengalami morning sickness atau mual yang disebabkan oleh kehamilan. Cobalah mengonsumsi makanan hambar yang lebih kuat, misalnya cracker , muffin Inggris, ikan panggang, ayam panggang, mi, dan kentang.
    • Anda juga bisa mengonsumsi pepermin, sup bening, gelatin yang diberi perasa, kue spons ( angel food cake ), es krim tangkai, serbat, dan es yang terbuat dari jus anggur atau apel. [3] [4]
  3. Beberapa makanan tertentu bisa memperparah mual. Makanan tersebut menyebabkan iritasi pada lambung dan bisa mengakibatkan mual, muntah, dan refluks asam. Jangan mengonsumsi makanan berikut ini jika Anda merasa mual:
    • Makanan yang berlemak misalnya gorengan
    • Makanan pedas atau berbumbu
    • Makanan olahan misalnya donat, keripik, makanan kaleng, dan makanan cepat saji
    • Minuman yang mengandung kafeina dan alkohol, khususnya kopi
    • Makanan yang memiliki aroma kuat
  4. Jangan makan sebanyak tiga kali sehari dalam porsi besar ketika Anda sedang tidak enak badan. Sebaiknya Anda makan beberapa kali dalam porsi kecil di sepanjang hari. Ini membuat kerja lambung menjadi tidak terlalu berat karena hanya sedikit makanan yang harus dicerna. [5]
    • Makanan yang Anda santap harus berisi makanan yang ringan seperti yang telah dijelaskan di atas.
  5. Jahe sering kali digunakan untuk membantu meringankan mual. Jahe bisa membantu menenangkan lambung dan mengatasi gangguan pencernaan. Jahe bisa digunakan dalam berbagai cara, misalnya dengan menambahkan bubuk jahe atau jahe segar pada makanan, mengisap jahe segar atau permen jahe, serta meminum teh jahe. [6] Banyak toko herbal yang juga menjual jahe dalam bentuk kapsul. Dosis yang umum adalah 1000 mg yang diminum dengan air. [7]
    • Jahe sudah lama digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan mual. Kondisi kesehatan tersebut di antaranya: mabuk perjalanan, hiperemesis gravidarum atau muntah yang terjadi ketika hamil, mabuk laut, mual yang disebabkan oleh kemoterapi, dan mual sehabis menjalani operasi. [8]
  6. Karena mual memiliki kaitan dengan gangguan lambung, berhati-hatilah dengan apa pun yang Anda konsumsi. Saat perasaan mual datang, konsumsi minuman yang tidak mengandung alkohol misalnya air putih, flat soda (soda yang sudah tidak mengandung gelembung karbonasi), minuman olahraga, dan teh. Mengonsumsi terlalu banyak cairan bisa membuat Anda muntah, jadi minumlah sedikit demi sedikit. Cobalah menyesap 1 hingga 2 teguk minuman setiap lima hingga 10 menit. Ini bisa membantu menenangkan lambung dan apabila Anda telah muntah, ini bisa membantu mengganti elektrolit atau cairan yang hilang ketika muntah. [9] [10]
    • Beberapa minuman seperti soda lemon dan jahe sangat berguna untuk menangani mual. Anda tidak harus meminumnya dalam keadaan tanpa gelembung karbonasi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Cara Alternatif

Unduh PDF
  1. Saat merasa mual, duduklah dengan tenang di sofa atau kursi dan jangan bergerak ke mana-mana. Gerakan akan dideteksi oleh berbagai bagian tubuh, termasuk mata, telinga bagian dalam, persendian, dan otot. Jika bagian-bagian tubuh yang berbeda ini tidak mengirimkan gerakan yang sama ke otak, atau ketika bagian-bagian tubuh tersebut tidak disinkronkan, Anda bisa mulai merasa mual. [11] [12]
    • Menggantungkan kepala di antara kedua lutut juga bisa berguna bagi beberapa orang.
  2. Setelah makan, makanan yang baru Anda santap masih belum dicerna. Apabila Anda berbaring sebelum makanan dicerna, makanan yang ada di dalam lambung dapat masuk ke kerongkongan dan membuat Anda merasa mual. Ini pada akhirnya bisa mengakibatkan muntah dan refluks asam.
    • Sesudah menyantap makanan, sebaiknya Anda berjalan-jalan selama 30 menit untuk membantu lambung mencerna makanan.
  3. Mual bisa diakibatkan oleh faktor kualitas udara, misalnya suasana yang pengap atau adanya iritasi dalam udara. Pengap bisa disebabkan karena ventilasi ruangan yang buruk dengan debu yang menumpuk, sehingga mengakibatkan terjadinya penyumbatan di sistem pernapasan melalui paru-paru, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, Anda juga bisa mengalami iritasi karena bau masakan, yang membuat Anda merasa mual apabila ruangannya tidak memiliki ventilasi yang baik.
    • Udara yang dingin dan segar bisa memberi bantuan yang berguna dalam situasi ini. Segera pergi ke luar ruangan untuk mendapatkan udara segar. Apabila ini tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan AC atau kipas angin untuk mendapatkan efek yang sama. [13]
    • Cobalah membuka jendela atau menggunakan ventilasi udara di dapur ketika memasak agar baunya keluar. [14]
  4. Melakukan latihan pernapasan yang dilengkapi dengan aromaterapi pepermin bisa berguna untuk meringankan mual dan muntah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selain mengurangi kemunculan dan keparahan mual dan muntah, menghirup minyak pepermin juga dapat mengurangi penggunaan obat antimual. [15] [16] [17] Minyak pepermin bisa dibeli di apotek dan toko obat. Beberapa penggunaan dari obat ini di antaranya:
    • Hirup langsung dari botol minyak pepermin atau gunakan beberapa tetes minyak pada kapas, lalu tempatkan di dalam cangkir, dan hirup aromanya.
    • Pijatkan minyak ini di sekitar area dada atau perut agar Anda bisa menghirup aromanya.
    • Campurlah minyak ini dengan air dan masukkan ke dalam botol semprot untuk digunakan di rumah dan mobil.
    • Tambahkan 5 hingga 10 tetes minyak pepermin ke dalam bak mandi sebelum Anda menggunakannya. [18]
  5. Untuk pasien yang baru pulih dari mual yang disebabkan oleh operasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pernapasan dalam yang dikendalikan dapat mengurangi munculnya mual.​​ [19] [20] Untuk menjalankan teknik ini, duduklah di tempat yang nyaman dan tenang. Ambil napas secara normal dan ikuti dengan pernapasan dalam. Tarik napas secara perlahan melalui hidung, sehingga dada dan perut bagian bawah naik ketika paru-paru Anda terisi udara. Biarkan perut mengembang sampai penuh. Kemudian keluarkan napas secara perlahan melalui mulut. Anda juga bisa mengeluarkan nafas melalui hidung, apabila ini terasa lebih nyaman.
    • Cobalah menggunakan gambaran imajiner untuk menyertai pernapasan dalam. Sambil duduk nyaman dengan mata tertutup, padukan pernapasan dalam dengan dibantu gambaran imajiner yang bermanfaat atau boleh juga menggunakan kata atau frasa terfokus yang bisa membantu Anda untuk relaks. Gambaran imajiner tersebut bisa berupa tempat berlibur, sebuah ruangan di rumah, atau tempat lain yang menyenangkan dan aman. Ini bisa berguna bagi sebagian orang untuk mencegah mual dan dorongan untuk muntah. [21] [22]
  6. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi musik bisa memperbaiki kondisi pada pasien yang mengalami mual yang disebabkan karena kemoterapi. [23] [24] Terapi musik dijalankan oleh profesional kesehatan yang dilatih secara khusus, yang bernama ahli terapi musik ( music therapist ). Ahli terapi musik menggunakan musik untuk membantu meringankan gejala mual. Profesional ini menggunakan metode yang berbeda pada tiap-tiap orang, tergantung kebutuhan dan kemampuan pasien.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengonsumsi Obat

Unduh PDF
  1. Banyak obat antimual yang membutuhkan resep, jadi pergilah ke dokter untuk mendapatkannya. Jelaskan gejala dan riwayat kesehatan Anda. Dokter mungkin akan meresepkan obat yang kuat atau menganjurkan Anda untuk meminum obat tanpa resep, tergantung pada keadaan Anda.
    • Minumlah obat tersebut sesuai petunjuk di kemasan atau petunjuk dari dokter. [26] [27]
  2. Sebagian orang mengalami mual yang disebabkan oleh migrain. Apabila Anda mengalami kondisi ini, bertanyalah kepada dokter mengenai metoclopramide (misalnya merek Reglan) atau prochlorperazine (merek Compazine) untuk membantu meringankan gejalanya. Apabila Anda terserang vertigo dan mabuk perjalanan, Anda bisa mengatasinya dengan obat antihistamin seperti meclizine dan dimenhydrinate .
    • Untuk membantu mengobati mual yang terkait dengan situasi ini, Anda juga bisa menggunakan obat antikolinergik seperti scopolamine dalam bentuk koyok. [28] [29]
    • Perhatikan bahwa obat-obatan ini mempunyai efek samping yang signifikan dan hanya boleh digunakan di bawah petunjuk yang ketat dari profesional kesehatan.
  3. Mual merupakan kondisi yang sudah umum ketika hamil dan setelah menjalani operasi. Pyridoxine atau vitamin B6 dengan dosis 50 hingga 200 mg dalam sehari terbukti aman dan efektif untuk mengatasi mual karena kehamilan. Produk ini juga tersedia dalam bentuk lozenge atau lolipop. Bubuk jahe yang diminum dengan dosis satu gram sehari bisa efektif untuk mengatasi mual dan muntah di saat awal kehamilan. Mual yang terjadi setelah menjalani operasi bisa diatasi dengan antagonis dopamine ( droperidol dan promethazine ), antagonis serotonin ( ondansetron ), serta dexamethasone (steroid). [30]
    • Selalu ikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter. Jumlah obat yang diminum tergantung pada kondisi Anda saat ini.
    • Flu perut, yang juga dikenal dengan nama gastroenteritis, bisa diobati dengan mengonsumsi bismut subsalisilat ( pepto bismol ) atau antagonis serotonin ( ondansetron ). [31] [32]
    Iklan

Referensi

  1. https://healthandcounseling.unca.edu/nausea-vomiting-diarrhea
  2. http://familydoctor.org/familydoctor/en/prevention-wellness/food-nutrition/weight-loss/brat-diet-recovering-from-an-upset-stomach.html
  3. http://www.gundersenhealth.org/pregnancy/pregnancy/wellness-and-nutrition/anti-nausea-diet
  4. https://healthandcounseling.unca.edu/nausea-vomiting-diarrhea
  5. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000122.htm
  6. https://www.g-pact.org/gastroparesis/alternative-nausea-treatment
  7. Lien H.C. et al. Effects of ginger on motion sickness and gastric slow-wave dysrhythmias induced by circular vection. American Journal of Physiology. Gastrointestinal and Liver Physiology Published 1 March 2003 Vol. 284 no. 3
  8. Ernst E, Pittler M.H. Efficacy of ginger for nausea and vomiting: a systematic review of randomized clinical trials. British Journal of Anesthesia. Vol 84 Issue 3. p367-371. 2000
  9. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000122.htm
  1. https://healthandcounseling.unca.edu/nausea-vomiting-diarrhea
  2. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/patientinstructions/000122.htm
  3. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/motionsickness.html
  4. http://www.healthguidance.org/entry/14412/1/How-to-Stop-Nausea.html
  5. http://www.gundersenhealth.org/pregnancy/pregnancy/wellness-and-nutrition/anti-nausea-diet
  6. Sites DS. et al. Controlled breathing with or without peppermint aromatherapy for postoperative nausea and/or vomiting symptom relief: a randomized controlled trial. Journal of Perianesthesia nursing. 2014 Feb;29(1):12-9
  7. Lua PL, Zakaria NS. A brief review of current scientific evidence involving aromatherapy use for nausea and vomiting. Journal of complementary and alternative medicine. 2012 Jun;18(6):534-40
  8. Tate S. Peppermint oil: a treatment for postoperative nausea. Journal of Advanced Nursing, 1997, 26, 543–549
  9. https://www.g-pact.org/gastroparesis/alternative-nausea-treatment
  10. http://advance.uconn.edu/2002/020225/02022508.htm
  11. Sites DS. et al. Controlled breathing with or without peppermint aromatherapy for postoperative nausea and/or vomiting symptom relief: a randomized controlled trial. Journal of Perianesthesia nursing. 2014 Feb;29(1):12-9
  12. http://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/relaxation-techniques-breath-control-helps-quell-errant-stress-response
  13. http://www.cancer.org/treatment/treatmentsandsideeffects/physicalsideeffects/nauseaandvomiting/nauseaandvomiting/nausea-and-vomiting-other-treatments
  14. Madson AT, Silverman MJ. The effect of music therapy on relaxation, anxiety, pain perception, and nausea in adult solid organ transplant patients. Journal of Music Therapy. 2010 Fall;47(3):220-32
  15. Karagozoglu S, Tekyasar F, Yilmaz FA. Effects of music therapy and guided visual imagery on chemotherapy-induced anxiety and nausea-vomiting. Journal of Clinical Nursing. 2013 Jan;22(1-2):39-50
  16. http://www.cancer.org/treatment/treatmentsandsideeffects/physicalsideeffects/nauseaandvomiting/nauseaandvomiting/nausea-and-vomiting-other-treatments
  17. http://familydoctor.org/familydoctor/en/drugs-procedures-devices/over-the-counter/antiemetic-medicines-otc-relief-for-nausea-and-vomiting.html
  18. Flake Z, Scalley RD, Bailey A. Practical Selection of Antiemetics. American Family Physician. 2004 Mar 1;69(5):1169-1174.
  19. http://familydoctor.org/familydoctor/en/drugs-procedures-devices/over-the-counter/antiemetic-medicines-otc-relief-for-nausea-and-vomiting.html
  20. Flake Z, Scalley RD, Bailey A. Practical Selection of Antiemetics. American Family Physician. 2004 Mar 1;69(5):1169-1174.
  21. Flake Z, Scalley RD, Bailey A. Practical Selection of Antiemetics. American Family Physician. 2004 Mar 1;69(5):1169-1174.
  22. http://familydoctor.org/familydoctor/en/drugs-procedures-devices/over-the-counter/antiemetic-medicines-otc-relief-for-nausea-and-vomiting.html
  23. Flake Z, Scalley RD, Bailey A. Practical Selection of Antiemetics. American Family Physician. 2004 Mar 1;69(5):1169-1174.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.494 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan