Artikel ini disusun bersama Catherine Boswell, PhD
. Dr. Catherine Boswell adalah Psikolog Berlisensi dan Salah Satu Pendiri Psynergy Psychological Associates, sebuah praktik terapi swasta yang berbasis di Houston, Texas. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun, Dr. Boswell mengkhususkan diri dalam merawat individu, kelompok, pasangan, dan keluarga yang berjuang mengatasi trauma, hubungan, kesedihan, dan nyeri kronis. Dia memegang gelar Ph.D. dalam Psikologi Konseling dari University of Houston. Dr. Bowell pernah mengajar mahasiswa tingkat Master di University of Houston. Dia juga adalah penulis, pembicara, dan pelatih.
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Mendapatkan pesan berisi ancaman tentunya tidak menenangkan dan mengerikan. Ancaman merupakan bentuk kekerasan, dan baik saat Anda mengetahui pengirimnya atau tidak, kekerasan bisa menghancurkan rasa aman dan tenang dalam diri. Artikel ini hadir untuk membantu Anda mengambil langkah agar bisa menghentikan kekerasan yang terjadi sesegera mungkin dan memastikan keselamatan Anda. Dalam artikel ini, Anda akan dipandu mengetahui cara menanggapi pesan berisi ancaman.
Langkah
-
Peringatkan ia bahwa perilakunya berpotensi ilegal. Kirimkan pesan singkat yang menyebutkan perilaku atau ancaman yang ia lakukan, dan beri tahu ia bahwa Anda mau mengambil langkah apa pun untuk menghentikan perilakunya. Jika pada akhirnya Anda mengambil jalur hukum, pesan ini membuktikan bahwa Anda berusaha memutus kontak dengan si pelaku. Anda bisa menulis, misalnya: [1] X Teliti sumber
- “Pesanmu adalah sebuah ancaman. Aku akan memutus komunikasi denganmu. Jika kamu terus mencoba menggangguku, aku akan mengambil jalur hukum.”
- “Aku tidak terima bahwa kamu mengancamku melalui pesan singkat. Aku akan memblokir nomormu. Jika sampai kamu menghubungiku lagi, aku akan menghubungi pihak berwajib.”
Iklan
-
Setelah Anda memberinya peringatan, putus semua kontak dengannya. Jika seseorang mengancam Anda melalui pesan singkat, tidak ada alasan bagi Anda untuk melanjutkan komunikasi yang normal dengannya. Demi keselamatan pribadi, putus jalan baginya untuk menghubungi Anda. Jika ia tetap mencari cara menghubungi Anda, setidaknya Anda memiliki lebih banyak bukti untuk dibawa ke pengadilan atau pihak berwajib yang menunjukkan bahwa si pelaku memang mengganggu Anda. [2] X Teliti sumber
-
Cegah ia agar tidak mengganggu Anda di platform lain. Saat Anda memblokir nomor seseorang, ia mungkin mencoba menghubungi Anda melalui media sosial untuk tetap mengganggu Anda. Ambil langkah proaktif dengan berhenti berteman dan memblokir akunnya di beragam platform media sosial. Ada baiknya Anda juga mengubah pengaturan privasi profil atau akun agar menjadi akun privat agar ia tidak bisa berinteraksi dengan Anda melalui profil umum. [3] X Teliti sumberIklan
-
Dokumentasikan interaksi dengannya jika sewaktu-waktu Anda perlu mengambil jalur hukum. Ambil cuplikan layar dari semua pesan berisi ancaman, dan pastikan Anda mencantumkan penanda waktu terjadinya interaksi tersebut. Cara terbaik melindungi diri adalah memiliki bukti jelas yang menunjukkan bahwa Anda mendapatkan ancaman agar Anda bisa membuktikan kejadian tersebut kepada pihak berwenang. [4] X Teliti sumber
-
Mulai rekam atau catat semua percobaan si pelaku untuk menghubungi Anda sebagai bukti hukum. Dalam catatan ini, Anda perlu menyertakan tanggal dan waktu terjadinya ancaman. Jika Anda memiliki orang lain yang mau bersaksi atas terjadinya ancaman yang dilakukan si pelaku kepada Anda, kumpulkan pula informasi kontak saksi. Dengan demikian, Anda bisa membuat linimasa bagi pengadilan atau pihak berwajib untuk digunakan sebagai bukti. [5] X Sumber Tepercaya WomensLaw.org Kunjungi sumberIklan
-
Jika Anda tidak mengetahui siapa yang memberikan ancaman, perusahaan telepon atau komunikasi bisa membantu. Jika Anda sering mendapatkan pesan berisi ancaman, atau ancaman yang didapatkan bisa membahayakan Anda dan keluarga secara fisik, perusahaan telepon atau komunikasi dapat mengambil langkah cepat. Hubungi mereka untuk mengetahui apakah mereka dapat membuat “jebakan” untuk mengenali si pelaku. [6] X Teliti sumber
- Beberapa perusahaan telepon atau komunikasi mengharuskan Anda untuk mengajukan keluhan kepada kepolisian terlebih dahulu. Hubungi pihak perusahaan untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
-
Seksi SDM atau administrasi sekolah bisa membantu Anda. Jika pelaku berafiliasi dengan tempat kerja atau sekolah, hubungi pihak berwenang agar Anda bisa mengakhiri ancaman dan berkomunikasi dengan sumber-sumber bantuan. Jangan mencoba menghadapi ancaman ini sendirian—dengan melibatkan lebih banyak orang, Anda bisa menjaga keselamatan diri. [7] X Teliti sumber
- Dengan memberi tahu seksi SDM atau sekolah mengenai ancaman yang dialami, Anda bisa meminta mereka melarang si pelaku untuk masuk ke kantor atau sekolah.
Iklan
-
Ajukan keluhan kepada pihak kepolisian jika Anda merasa Anda berada dalam bahaya. Hubungi atau kunjungi kantor polisi terdekat untuk mengajukan keluhan kekerasan. Berikan juga cuplikan pesan atau bukti kekerasan lain agar keluhan Anda bisa diproses sesegera dan selancar mungkin. [8] X Teliti sumber
- Jika Anda mendapatkan ancaman fisik melalui pesan singkat, segera hubungi 112 sesegera mungkin. Jangan anggap remeh ancaman tersebut—keselamatan Anda bergantung pada ancaman itu.
-
Jika Anda mendapatkan ancaman lebih dari satu kali, perintah penahanan bisa melindungi Anda. Ajukan perintah penahanan agar hakim bisa memerintahkan si pelaku untuk berhenti menghubungi Anda, dengan hukuman pidana jika ia gagal mengikuti aturan. Setelah mengisi permintaan perintah penahanan, pihak kepolisian akan mengirimkan surat kepada si pelaku yang meminta kehadirannya di persidangan. [9] X Teliti sumber
- Untuk mengajukan perintah penahanan, Anda harus menunjukkan bahwa ada pola berulang yang dilakukan si pelaku saat mengancam Anda melalui pesan singkat (atau secara verbal), atau pola yang menunjukkan pelanggaran serius (mis. dengan mengikuti Anda, berkeliaran di sekitar rumah atau tempat kerja, atau merusak properti Anda).
Iklan
-
Kekerasan bisa membuat Anda mencari beragam cara melindungi diri sendiri. Semoga saja, Anda tidak harus berada di posisi yang mewajibkan Anda untuk menggunakan kemampuan pertahanan diri. Namun, mengikuti kelas pertahanan diri bisa membuat Anda merasa lebih aman dan tenang setelah mengalami insiden ancaman. Jaga keamanan rumah dan properti dengan memperbarui kunci dan sistem keamanan elektronik yang sudah ada agar Anda merasa lebih tenang. [10] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Terapis bisa membantu Anda meringankan pengalaman mengerikan ini. Menerima ancaman dalam berbagai jenis tentunya tidak menyenangkan dan menegangkan, dan ada baiknya Anda berbicara kepada pakar kesehatan mental untuk menceritakan apa yang terjadi. Terapis bisa memberikan Anda saran dan panduan sambil Anda berusaha memulihkan rasa aman dan keselamatan diri. [11] X Teliti sumber
- Tempat kerja atau sekolah mungkin bisa membantu merujuk Anda kepada terapis jika Anda kesulitan menemukan terapis. Anda juga bisa menggunakan internet atau layanan seperti Halodoc untuk mencari terapis yang ada di kota Anda.
- Jika Anda mengalami ancaman di tempat kerja, pihak SDM bisa merujuk Anda ke sumber konseling gratis. Tanyakan tentang hal ini jika memungkinkan. Dengan demikian, Anda tidak harus mengeluarkan dana untuk mengikuti terapi.
Iklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://peoplesafe.co.uk/resources/blogs/stalking-and-harassment-definitions-the-law-how-to-get-help/
- ↑ https://privacyrights.org/consumer-guides/how-put-end-unwanted-or-harassing-phone-calls
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/bullying-safety-privacy/bullying/bullying-social-media
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/bullying-safety-privacy/bullying/bullying-social-media
- ↑ https://www.womenslaw.org/laws/preparing-court-yourself/starting-court-case/gathering-evidence
- ↑ https://privacyrights.org/consumer-guides/how-put-end-unwanted-or-harassing-phone-calls
- ↑ https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/bullying-safety-privacy/bullying/bullying-social-media
- ↑ https://www.police.uk/advice/advice-and-information/sh/stalking-harassment/how-to-report-stalking-harassment/
- ↑ https://sc.edu/study/colleges_schools/law/academics/experiential_learning/clinics/domestic_violence/_resources/ro_plaintiff.php