Unduh PDF Unduh PDF

Baik Anda mencari kepiting di sebuah pantai untuk bersenang-senang atau ingin menangkap beberapa ekor untuk dibuat makanan, Anda beruntung! Ada banyak cara berbeda untuk menangkap kepiting, mulai dari yang mudah (mencari di pantai dengan menggunakan pancingan) hingga ke yang lebih sulit (menggunakan trotline atau perangkap kepiting/ crab pot ). Lihat langkah 1 untuk mulai menangkap kepiting!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menangkap Kepiting dengan Crab Pot

Unduh PDF
  1. Para penangkap kepiting yang menggunakan crab pot biasanya memiliki jaring untuk menyendok kepitingnya, sarung tangan tebal, crab pot , serta tongkat penarik/ culling stick (untuk mengangkat kepiting dari jaring), dan wadah penyimpanan kepiting yang tertangkap. [1]
    • Crab pot adalah perangkap persegi besar yang dibuat dari kawat (biasanya sejenis kawat dengan yang digunakan untuk kandang ayam). Ada pintu masuk (yang disebut "throats"), di mana kepiting-kepiting bisa masuk ke perangkapnya untuk mencoba memakan umpan, yang dirancang sedemikian rupa agar tidak bisa dijangkau oleh para kepiting ini. Maka, kepiting kemudian akan terperangkap di dalam pot dan Anda tinggal menarik pot ke permukaan serta mengoleksi hasil buruan Anda.
    • Anda mungkin perlu menentukan apakah Anda memerlukan pot yang ringan atau yang lebih berat, tergantung daerah Anda. Contohnya: di area Puget Sound , kebanyakan lokasinya hanya memerlukan crab pot ringan, akan tetapi, di beberapa titik lainnya, karena adanya arus balik dan gelombang yang kuat, Anda akan memerlukan crab pot yang lebih berat. Jika Anda memancing untuk berolahraga, Anda tidak perlu menggunakan crab pot komersial, yang biasanya memiliki berat sekitar 34-68 kilogram ( crab pot yang digunakan oleh para pemancing biasanya seberat 4,5-9 kilogram).
    • Tongkat penarik berguna untuk mengambil kepiting dari jaring atau perangkapnya. Anda bisa membuat tongkat ini sendiri dengan memotongkan takik sepanjang 12,7 cm pada sepotong kayu.
    • Untuk wadah penyimpannya, gunakan keranjang kayu gantang, tetapi Anda juga bisa menggunakan pendingin untuk menyimpan kepiting. Intinya, pastikan kepiting tetap hidup hingga saat Anda akan memakannya. Simpanlah dalam wadah yang berisikan es batu. Masukkan es ke dalam kantung pada wadah dan letakkan kepiting di atasnya. Tindakan ini akan membantu agar Anda bisa mengurusnya dengan lebih mudah saat Anda akan memasaknya.
  2. Ada berbagai jenis umpan yang biasa digunakan oleh para penangkap kepiting sportif dan profesional. Anda harus bereksperimen untuk mencari yang terbaik bagi Anda, tetapi ketahuilah bahwa leher ayam merupakan pilihan yang populer, karena dagingnya sedikit dan kepiting sepertinya menyukainya.
    • Anda bisa menggunakan ikan beku, karena ikan ini biasanya terurai lebih cepat daripada ikan segar, sehingga lebih mampu menarik perhatian kepiting.
    • Walau sesungguhnya kepiting akan memakan semua jenis daging mentah, Anda juga bisa mencoba menggunakan beberapa umpan yang biasa dipilih oleh para penangkap kepiting komersial: belut (menurut mereka, belut adalah salah satu jenis umpan terbaik, tetapi harganya akhir-akhir ini naik karena belut merupakan makanan mewah di Eropa dan Asia); bibir sapi (kuat, tidak mahal, dan kepiting menyukainya); Menhaden , sejenis ikan yang biasa digunakan untuk makanan hewan, merupakan ikan beku yang baik tetapi sangat cepat terurai - jadi, jika Anda berencana meninggalkan perangkap Anda untuk sementara waktu, gunakan Menhaden segar.
  3. Setiap area memiliki berbagai batasan berbeda tentang berapa banyak jumlah kepiting yang boleh Anda tangkap, jenis izin penangkapan kepiting yang Anda perlukan, serta kapan dan di mana Anda boleh menangkap kepiting. Kunjungi pelabuhan lokal Anda dan berbicaralah kepada kepala pelabuhan atau departemen Perikanan dan Kelautan lokal Anda.
    • Ada beberapa jenis kepiting yang bisa Anda tangkap dan ada beberapa lainnya yang harus Anda lepaskan jika Anda menemukannya di dalam perangkap kepiting Anda. Sekali lagi, hal ini akan bergantung pada area Anda. Contohnya: jika Anda menangkap kepiting di semenanjung timur Amerika Serikat, Anda mungkin akan mendapatkan Kepiting Cakar Biru/ Blue Claw Crabs . Jika Anda menangkap kepiting hijau atau kepiting laba-laba, Anda harus melepaskannya, karena kedua jenis kepiting ini tidak bisa dimakan.
    • Ada juga beberapa aturan hukum yang melindungi kepiting dengan kantung telur, karena kepiting-kepiting ini akan diperlukan untuk kembali mengisi populasi kepiting. Jika Anda menangkap seekor kepiting yang sedang bertelur, pastikan Anda melepaskannya kembali.
    • Singkirkan semua kepiting mati yang Anda tangkap. Anda tidak tahu seberapa lama mereka telah mati, jadi jangan memakannya. Jaga agar kepiting-kepiting Anda tetap hidup hingga saat Anda akan memasaknya.
  4. Jangan kunjungi sembarang tempat dan mulai mencoba menangkap kepiting. Ada beberapa tempat spesifik yang memiliki stok kepiting dalam jumlah yang lebih banyak. Kepiting biasanya ditemukan di air laut (air asin), bukan air tawar, terutama di perairan yang sering mengalami pasang dan surut. Jenis perairan ini termasuk teluk, ceruk, lautan, dan rawa-rawa air asin. [2]
    • Sekali lagi, masalah utamanya terletak pada area penangkapan serta jenis kepiting yang berbeda-beda. Tergantung pada jenis kepiting yang Anda cari, letakkan perangkap Anda pada tempat atau kedalaman yang berbeda. Contohnya: banyak orang mencoba menangkap kepiting di dermaga, karena kepiting biasanya muncul di sekitar bangunan-bangunan bawah air.
    • Aturan umumnya adalah crab pot harus disiapkan pada kedalaman 6,1 hingga 45,7 meter di bawah permukaan laut serta di bawah garis arus yang terendah (hal ini penting agar perangkap tidak mengambang keluar dari air saat arusnya surut).
  5. Alasannya adalah karena kepiting merupakan makhluk malam, sehingga mereka berkeliaran dan mencari makanan di malam hari. Pastikan Anda telah menandai perangkap Anda agar Anda bisa menemukannya lagi serta mencegah kapal menabraknya. [3]
    • Gunakan jangkar agar perangkap kepiting Anda tetap bertahan di sekitar lokasi yang sama. Pasangkan jangkar pada jarak 0,6-0,9 m di bawah pelampung agar garis perangkap tetap terendam, sehingga kemungkinan perangkap akan terpotong oleh mesin kapal menjadi lebih kecil. Orang-orang biasanya menggunakan bata atau tongkat metal sebagai jangkar.
    • Banyak peraturan mewajibkan pelampung berwarna merah putih dan bertuliskan nama serta alamat dan nomor telepon Anda. Anda hanya boleh menuliskan satu nama saja pada pelampung.
  6. Setelah Anda membiarkan perangkapnya semalaman, saatnya memeriksa hasil yang Anda dapatkan. Berhati-hatilah dan keluarkan perangkap secara stabil agar kepiting tidak meluncur keluar.
    • Buang kepiting dari perangkap. Pegang kepiting dengan benar setelah Anda berhasil menarik perangkap ke permukaan air. Pegang kepiting pada kaki belakangnya agar kepiting tidak mencapit Anda.
    • Tempatkan kepiting-kepiting hidup di dalam wadah, di atas es yang telah Anda siapkan. Kepiting akan bertahan hidup hingga Anda kembali ke pinggir pantai. Makanlah kepiting dalam waktu 24 jam untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menggunakan Trotline

Unduh PDF
  1. Penggunaan trotline membutuhkan usaha dan waktu, tetapi dapat memberikan hasil tangkapan yang baik. Trotline sebenarnya hanyalah benang bancing yang ditautkan di antara dua pelampung dan diikatkan dengan umpan. Kepiting akan menangkap umpan lalu Anda tinggal menarik benangnya. [4]
    • Waktu yang baik untuk mempersiapkan trotline adalah di pagi hari setelah malam yang panas dan lembap, karena di saat inilah kepiting senang berlarian. Pagi hari juga merupakan saat yang tepat untuk mengangkat trotline , karena kepiting biasanya lebih lemas dan kemungkinan besar tidak akan melepaskan diri dari benangnya saat Anda menarik trotline .
    • Lokasi-lokasi terbaik untuk memasang trotline adalah secara paralel terhadap garis pantai, di mana bagian akhir trotline akan tenggelam. Biasanya hal ini terjadi pada kedalaman sekitar 1,5 hingga 3,6 m. Beberapa orang berpendapat bahwa Anda harus membiarkan ujung trotline Anda berada di atas cangkang kerang.
  2. Penggunaan trotline , yang bisa memberikan banyak tangkapan kepiting jika dilakukan dengan benar, memerlukan sebuah kapal. Anda tidak bisa melepaskan trotline dari dermaga. Jadi, sebelum Anda mengumpulkan sisa perlengkapan lainnya, pastikan Anda punya akses terhadap sebuah kapal terlebih dahulu. Anda bisa membeli perlengkapan lainnya secara daring atau pada pelabuhan di mana Anda akan menangkap kepiting. [5]
    • Anda akan memerlukan dua pelampung dan 5 benang pancing (sepanjang antara 6 dan 30 meter): benang utama, 2 benang untuk memasangkan pelampung, dan 2 lainnya untuk memasangkan jangkarnya. Ada berbagai jenis benang. Tentukan apakah Anda akan menggunakan benang poly ¼ inci atau benang lead , walau beberapa orang menganggap benang nilon 0,4 cm merupakan pilihan benang utama yang terbaik. Benang poly lebih murah, lebih tipis, dan mengambang. Akan tetapi, benang ini sulit ditarik dan harus diberi pemberat agar bisa tenggelam dan tidak kusut dengan benang lainnya. Benang lead lebih bahal tetapi mudah ditarik, mudah digulung, dan akan tenggelam dengan sendirinya. Pastikan pelampung Anda ditulisi nama dan alamat Anda. Pelampung-pelampung ini akan berfungsi sebagai penanda agar kapal-kapal yang lewat tidak memutuskan benang pancing Anda.
    • Beli jangkar utama (seberat sekitar 7 kg) dan jangkar untuk bagian ujung arus air (seberat sekitar 2,3 kg). Kedua jangkar ini akan memastikan benang pancing Anda tetap berada di tempatnya dan membantu Anda saat hendak menemukannya lagi. Anda juga akan memerlukan 2 buah rantai untuk memperberat benang pancing Anda, kecuali jika Anda menggunakan benang lead .
    • Jaring akan membantu Anda mengumpulkan kepiting saat Anda menarik benang pancing keluar dari air. Anda perlu berlatih untuk menyendokkan kepiting dan menyimpannya ke dalam kotak pendingin, tetapi semakin sering Anda melakukannya maka akan semakin mudah.
    • Pasangkan tongkat penarik pada kapal Anda. Pasangkan benang pancing ke tongkat penarik saat Anda menggulung (menarik keluar dari air) benangnya. Hal ini akan memastikan benang lebih mudah digulung dan tidak melepaskan kepiting-kepitingnya. Selain itu, Anda juga memerlukan taji atau kait untuk menarik benang dari dasar perairan.
    • Anda juga akan memerlukan jaring rambut/ snood dan penjepit untuk memasangkan umpan ke benang utamanya. Snood (yang disebut juga dengan trot ) merupakan benang pancing tenggelam sepanjang 15,2 cm, dengan umpan yang dipasangkan ke benang utama menggunakan penjepit kecil berukuran 7,5 cm, yang terbuat dari bahan baja tahan karat/ stainless steel .
  3. Ikatkan umpan ke benang dengan snood dan penjepit mini Anda. Lakukan setiap jarak 1,2 hingga 1,5 meter pada benang utama Anda. Benang ini harus diperberat di kedua ujungnya dengan menggunakan rantai. Anda bisa menggunakan rantai galvan sepanjang 40 hingga 120 cm. Beban-beban ini akan disambungkan ke pelampung dengan seuntai benang pancing, jadi Anda bisa menariknya saat waktunya tiba bagi Anda untuk memeriksa hasil tangkapan. [6]
    • Siapkan 4 tali dengan panjang yang lebih kecil (sekitar 6 m). Pasangkan salah satu tali ini ke sebuah jangkar, lalu pasangkan ke pelampungnya. Ambil tali kedua dan pasangkan ke pelampung yang sama dan pasangkan rantai di ujung satunya. Pasangkan benang utama Anda ke rantai ini. Lakukan hal yang sama untuk sisi satunya.
    • Belut asin biasanya dianggap sebagai umpan terbaik. Potong belut menjadi potongan-potongan sepanjang 7,5 cm, dengan diameter sebesar 1,25 hingga 2,5 cm. Anda juga bisa menggunakan leher ayam atau bibir sapi (yang juga dipotong-potong seukuran 1,25 x 7,5 cm).
  4. Hal ini kedengarannya mudah, tetapi berfokus untuk menjatuhkan benang dan mengemudikan kapal adalah hal yang sulit. Anda mungkin memerlukan seorang teman untuk membantu mengemudikan kapal. Pastikan juga Anda tidak menjatuhkan benang di sekitar para pemancing kepiting lainnya, karena hal ini bisa menyebabkan kekusutan antar benang.
    • Jatuhkan beban dan pelampung pertama. Sembari arus dan tiupan angin mengarahkannya, tambahkan snood dan umpan. Saat Anda mencapai bagian ujung benang pancing Anda, masukkan pelampung kedua dan ceburkan jangkar keduanya.
    • Sesuaikan benang Anda dengan tiupan angin dan arah arus air, karena meratakan benang sendiri sudah merupakan hal yang sulit, bahkan jika dilakukan tanpa kapal yang terombang-ambing oleh arus air serta tiupan angin. Biarkan kapal Anda bergerak alami saat Anda menjatuhkan benang. Dengan begitu, kapal akan mengikuti arus dan Anda tinggal berkonsentrasi pada benangnya sendiri.
  5. Setelah Anda selesai menjatuhkan benang, kemudikan kapal ke posisi awal dan gunakan kait Anda untuk menangkap serta mengangkat benang utama kembali ke permukaan air. Lakukan secara perlahan. Selipkan benang pada roller (yang sudah terpasang pada kapal Anda). Biarkan benang naik dari permukaan air pada sudut sekitar 30 hingga 40 derajat dan jaga agar benang tetap kencang.
    • Gunakan jaring untuk menangkap kepiting di air saat mereka muncul ke permukaan. Lakukan secepat mungkin karena kepiting akan melepaskan umpan saat mencapai permukaan. Biasanya ada 2 orang untuk menangkap kepiting, di mana seorang di antaranya mengatur benang pancing dan seorang lainnya menjaring kepiting.
    • Cobalah menghindari membayangi benang, karena hal ini bisa menakuti kepiting sehingga mereka melepaskan cengkeramannya pada benang pancing.
  6. Anda bisa mengulangi proses ini beberapa kali di pagi hari jika Anda cukup cepat. Setelah Anda melakukan pemancingan pertama, jatuhkan lagi benangnya sekali dan pastikan semua umpan yang diperlukan sudah terpasang. Tunggu sebentar hingga benangnya siap lalu tariklah kembali.
  7. Setelah Anda selesai memancing kepiting, pastikan Anda menyimpan perlengkapan Anda dengan benar. Jika tidak, perlengkapan Anda tidak akan bertahan lama. Orang-orang memiliki pilihannya sendiri akan metode penyimpanan, termasuk dengan memasukkan trotline di lemari pembeku/ freezer , akan tetapi, bertanyalah pada produsen trotline Anda untuk menemukan cara penyimpanan terbaiknya.
    • Salah satu cara utama untuk menyimpan trotline dan umpan yang masih terpasang adalah dengan menyimpannya di dalam pickle , yang merupakan campuran asam yang kuat. Campuran ini akan membantu mengawetkan umpan. Anda bisa membuatnya dengan 1,8 kg garam untuk setiap 18,9 liter air. Ember berukuran 18,9 liter bisa digunakan untuk menyimpan trotline dengan ukuran 22,5 m x 0,4 cm. Anda bisa mengetahui konsistensi yang tepat jika kentang mentah atau telur bisa mengambang di permukaannya.
    • Leher ayam harus disimpan di dalam kulkas (gunakan kulkas yang tua dan bukan kulkas utama Anda).
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggunakan Pancingan Tangan

Unduh PDF
  1. Cara ini jauh lebih mudah dariapda berbagai metode lainnya pada artikel ini, dan hanya ada sedikit benda yang akan Anda perlukan. Pada dasarnya, Anda hanya memerlukan jaring, benang pancing yang cukup panjang untuk mencapai bagian dasar air, dan umpan. [7]
    • Anda bisa memancing dari kapal atau dermaga, jadi pertimbangkan hal ini saat Anda ingin membeli pancingan Anda.
    • Terkadang Anda harus memberatkan ujung pancingan Anda agar bisa tenggelam ke dasar air.
    • Untuk umpannya, Anda bisa menggunakan leher ayam, belut, atau ikan. Pasangkan pada pancingan Anda sebelum Anda menenggelamkannya.
  2. Ikat lalu ceburkan dan tunggu sebentar agar kepiting bisa menemukan umpan serta tertarik. Anda akan merasa saat kepiting telah mencapit umpannya. [8]
  3. Jangan takuti kepiting sehingga melepasnya. Semakin besar seekor kepiting maka semakin besar kemungkinannya ia akan takut dan melepas pancingan, jadi tariklah pancingan dengan berhati-hati. Saat kepiting mendekati permukaan air, ambil dengan jaring Anda.
    • Perhatikan apakah saatnya sedang pasang atau surut, pastikan Anda menempatkan kepiting dalam posisis yang cerdik, sehingga jika kepiting melepas pancingan, ia akan terjatuh ke dalam jaring Anda dan tidak terbawa arus.
  4. Pastikan Anda telah menyiapkan es di dalamnya agar kepiting melunak dan lebih mudah ditangani. Hindari memegang kepiting dengan tangan telanjang. Gunakan penjepit dapur atau penjepit kepiting.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menangkap Kepiting di Pantai

Unduh PDF
  1. Kebanyakan pantai di seluruh dunia memiliki sejenis kepiting pantai yang bisa Anda temukan di garis pantainya. Kepiting-kepiting ini bervariasi warnanya, mulai dari kepiting pantai berwarna hijau tua yang bisa Anda temukan di Inggris, hingga kepiting pantai Asia yang invasif dan telah menyebar dari habitat alaminya di Asia ke daerah semenanjung Timur di Amerika Serikat. [9]
    • Walau Anda bisa menemukan kepiting-kepiting ini di kebanyakan pantai, pantai yang berbatu-batu biasanya menjadi lokasi yang lebih baik, karena kepiting senang bersembunyi di bawah batu.
    • Pastikan Anda membawa sekop kecil dan ember atau sarung tangan. Jangan ambil kepiting dengan tangan telanjang, karena bahkan kepiting-kepiting yang kecil bisa mencapit Anda.
  2. Kepiting-kepiting pantai yang sangat kecil bisa bersembunyi di bawah bebatuan kecil, atau celah-celah di pasir, walau tempat terbaik untuk menemukan mereka tetaplah di bawah bebatuan besar. Kepiting senang bersembunyi di bawah bebatuan ini. Saat Anda membalikkan batu-batuan ini, mereka biasanya akan terbirit-birit bersembunyi ke dalam pasir. [10]
    • Contohnya, kepiting pantai di daerah Barat Laut Pasifik di Amerika Serikat (yang bernama Hemigrapsus nudus dan H. oregonensis ), bisa ditemukan dengan mudah di bawah bebatuan. Kepiting-kepiting ini ukurannya bervariasi, mulai dari seukuran ujung jari hingga uang kertas setengah dolar.
    • Anda juga bisa menemukan kepiting Hermit/keong pada pesisir pantai yang berbatu-batu. Carilah pada kolam-kolam arus dan di bawah bebatuan.
  3. Kolam pasang surut adalah tempat kepiting berkumpul untuk mencari makan dan berkeliaran. Kolam pasang surut merupakan tempat-tempat yang baik untuk semua jenis kehidupan laut, termasuk kepiting pesisir. Jika Anda menemukan sebuah kolam pasang surut dan tidak melihat apa pun di dalamnya, teruslah memperhatikannya. Akan selalu ada sesuatu yang terjadi pada kolam pasang surut. [11]
  4. Masukkan sedikit pasir basah dalam ember Anda agar kepiting tidak mengering. Anda bisa melihatnya mengubur diri di pasir dan berpindah dari sisi ke sisi sesuai perilaku kepiting. Ini adalah aktivitas yang menyenangkan jika dilakukan bersama-sama dengan anak-anak di pantai.
    • Angkat kepiting dengan hati-hati, terutama yang berukuran kecil. Cangkang kepiting memang keras, tetapi mereka masih rentan terhadap tenaga manusia.
  5. Jangan bawa pulang ke rumah sebagai hewan peliharaan. Kebanyakan tempat memiliki hukum dan aturan yang melarang penggangguan terhadap kehidupan liar, yang dianggap penting untuk mempertahankan sebuah ekosistem yang sehat. Kepiting-kepiting kecil yang Anda temukan di pesisir pantai ' toh tidak layak dimakan.
    • Anda harus membiarkan kepiting terutama jika Anda melihat ia sedang bertelur. Kepiting-kepiting ini merupakan kepiting betina yang menunggu telurnya menetas dan tidak boleh diganggu.
    Iklan

Tips

  • Ingatlah bahwa semakin panjang benang pancingnya, maka semakin berat beban yang Anda perlukan (dalam metode trotline ).
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah menyakiti kepiting secara sengaja dan selalu kembalikan mereka ke tempat Anda menemukannya, kecuali Anda berencana untuk memakan dan memasaknya. Masak dan makanlah hanya kepiting yang bisa dimakan dan diizinkan secara hukum.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 67.047 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan