PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mencabut gigi, atau yang disebut dengan ekstraksi gigi oleh dokter gigi bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan tanpa latihan. Pada kebanyakan kasus, Anda lebih disarankan untuk membiarkan gigi hingga terlepas sendiri, atau jadwalkan pertemuan dengan dokter gigi Anda. hampir pada setiap kasus, dokter gigi dengan tim yang cukup terlatih dan alat-alat khusus akan lebih kompeten untuk mencabut gigi yang bermasalah dibandingkan mencabut sendiri di rumah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencabut Gigi Anak

PDF download Unduh PDF
  1. Sebagian besar dokter dan dokter gigi akan menyarankan orangtua untuk tidak melakukan apa pun yang mempercepat proses alami. [1] [2] Gigi yang dicabut terlalu dini akan menghilangkan panduan bagi gigi yang akan tumbuh menggantikannya di tempat tersebut. Setiap anak akan mengatakan bahwa hal ini merupakan pilihan tidak perlu yang hanya menimbulkan nyeri.
  2. Pastikan gigi dan daerah gusi di sekitarnya terlihat sehat dan bebas karies (bolong) serta infeksi. Jika gigi tersebut terkena karies atau mulai membusuk, mungkin akan dibutuhkan pembedahan di klinik gigi.
  3. Tidak semua orangtua memilih untuk membolehkan anaknya menggoyangkan gigi, namun bagi yang membolehkan sebaiknya hanya meminta anaknya untuk “hanya” menggoyangkannya menggunakan lidah. Hal ini disebabkan oleh dua hal:
    • Menggoyangkan gigi dengan tangan dapat memasukkan bakteri dan kotoran ke dalam mulut, dan membuka jalan infeksi. Anak-anak sudah pasti bukan merupakan makhluk terbersih di dunia. Hal ini akan menyebabkan mereka memiliki kesehatan gigi yang buruk disamping kebersihan yang buruk.
    • Lidah umumnya lebih lembut daripada tangan. Anak-anak berisiko lebih tinggi untuk tidak sengaja mencabut gigi sebelum waktunya dengan menggunakan jari-jari. Menggoyangkan gigi menggunakan lidah menurunkan resiko karena lidah tidak dapat menjepit gigi seperti yang dilakukan oleh dua buah jari tangan.
  4. Gigi permanen akan muncul di belakang gigi susu tersebut. Hal ini merupakan kondisi yang umum dan dapat diperbaiki. Selama dokter gigi mencabut gigi susu dan memberi gigi permanen ruangan yang cukup untuk bergeser ke tempat yang semestinya, hal ini tidak menjadi masalah.
  5. Anak-anak yang menunggu waktu yang tepat bagi gigi susunya untuk tanggal (terkadang 2-3 bulan) akan melihat sangat sedikit darah.
    • Jika menggoyangkan atau mencabut gigi menyebabkan darah keluar dalam jumlah banyak, mintalah anak Anda untuk berhenti menggoyangkan giginya. Gigi tersebut kemungkinan besar belum siap untuk dicabut, dan tidak boleh diganggu lebih jauh.
  6. Dokter gigi akan memberikan bius lokal dan mencabut gigi dengan alat-alat yang sesuai.
  7. Perintahkan anak Anda untuk menggigit kasa degan lembut. Bekuan darah baru akan mulai terbentuk pada tempat gigi yang tanggal.
    • Jika cekungan pada gusi tempat gigi tanggal kehilangan darah yang membeku, infeksi dapat terjadi. Kondisi ini disebut dry socket (alveolar osteitis) dan sering disertai bau mulut yang tidak sedap. [3] Contact your dentist if you believe the clot hasn't set appropriately.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mencabut Gigi Orang Dewasa

PDF download Unduh PDF
  1. Gigi pada orang dewasa dimaksudkan untuk bertahan seumur hidup jika Anda merawatnya dengan baik. Namun jika Anda harus mencabut gigi, terdapat beberapa alasan, diantaranya:
    • Gigi yang berantakan. Gigi yang telah ada tidak memberikan ruang yang cukup bagi gigi baru yang berusaha untuk tumbuh ke tempat yang seharusnya. Pada kasus ini, dokter gigi Anda mungkin akan mencabut gigi tersebut secara paksa.
    • Gigi berlubang atau infeksi. Jika infeksi gigi meluas hinggak ke pulpa, dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotik atau bahkan perawatan akar gigi. jika perawatan akar gigi tidak memperbaiki masalah, dokter gigi akan mencabut gigi Anda.
    • Sistem pertahanan tubuh yang lemah. Jika Anda sedang menjalani transplantasi organ atau kemoterapi, walaupun hanya sedikit, ancaman infeksi akan membuat dokter mencabut gigi Anda. [4]
    • Penyakit pada jaringan penyangga gigi. Penyakit ini menyebabkan infeksi pada jaringan dan tulang yang menyangga gigi. jika penyakit ini telah menjalar ke gigi, dokter gigi Anda akan mencabutnya.
  2. Jangan mencoba mencabut gigi Anda sendiri. Jauh lebih aman untuk membiarkan dokter gigi yang melakukannya dibanding bertindak berani dan mencabutnya sendiri. Selain lebih aman, rasa nyeri pun jauh lebih sedikit jika pencabutan dilakukan oleh dokter gigi.
  3. Dokter gigi mungkin perlu menyingkirkan gusi Anda untuk menjangkau gigi. pada kasus yang berat, dokter gigi juga mungkin perlu membagi gigi menjadi beberapa bagian dalam proses pencabutan. [4]
  4. Pembekuan darah ini merupakan pertanda bahwa gigi dan gusi di sekitarnya sedang dalam proses penyembuhan. Letakkan kasa pada tempat bekas pencabutan dan gigi perlahan. Pembekuan darah yang baru akan mulai terbentuk pada daerah tersebut.
    • Jika darah beku yang terbentuk hilang, infeksi dapat terjadi. Keadaan ini disebut dry socket (alveolar osteitis), dan sering disertai dengan bau mulut yang tidak sedap. [3] Hubungi dokter gigi Anda jika Anda mencurigai bekuan darah tidak terbentuk dengan baik
    • Jika Anda ingin mengurangi pembengkakan yang muncul, tempelkan sebungkus es batu pada bagian luar rahang di dekat gigi yang telah dicabut. Ini akan mengurangi bengkak dan nyeri.
  5. Untuk melakukannya, cobalah hal-hal berikut:
    • Hindari meludah atau menelan ludah dengan keras. Cobalah untuk tidak minum menggunakan sedotan pada 24 jam pertama setelah pencabutan gigi.
    • Setelah 24 jam, berkumurlah pelan-pelan dengan cairan garam yang dibuat dari ½ sendok teh garam dan 240 ml air hangat.
    • Jangan merokok.
    • Makanlah makanan dan minuman yang lunak. Hindari makanan padat dan keras yang banyak digigit untuk menghancurkannya.
    • Bersihkan dan sikat gigi Anda seperti biasa, hindari daerah yang telah dilakukan pencabutan gigi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Pengobatan di Rumah yang Tidak Memenuhi Persyaratan Medis

PDF download Unduh PDF
  1. Berikan orang tersebut sedikit kasa dan perintahkan untuk memegang kassa di atas gigi.
    • Goyangkan gigi ke depan dan ke belakang belakang perlahan. Kuncinya adalah menggerakkannya dengan perlahan.
    • Jika banyak darah yang keluar, pertimbangkan untuk tidak melanjutkannya. Banyak darah yang keluar biasanya merupakan tanda bahwa gigi belum siap untuk dicabut.
    • Tarik gigi secara perlahan namun pasti, sampai ligamen yang menghubungkan gigi dengan gusi rusak. Jika nyeri terlalu hebat atau darah banyak keluar, pikirkan untuk berhenti.
  2. Menggigit apel dapat menjadi cara yang baik untuk mencabut gigi, terutama pada anak-anak. Cara ini lebih efektif dilakukan pada gigi bagian depan, bukan pada gigi belakang.
  3. Jika gigi Anda sudah sangat kendur dan tidak berhasil tercabut setelah menggigit apel, cobalah lilitkan simpul benang gigi pada gigi tersebut. Buatlah simpul dari benang gigi sepanjang sekitar 10 cm. Kemudian, tarik benang gigi dengan cepat untuk mencabut gigi dalam sekali sentakan.
    Iklan

Tips

  • Hal ini dapat dilakukan hanya jika gigi ditahan oleh jaringan gusi, tidak lagi ditahan oleh tulang manapun. Gigi pada keadaan ini dapat bergerak bebas pada hampir setiap arah dan dapat menyakitkan.
  • Gerak-gerakkan gigi secara perlahan
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mencurigai adanya infeksi, segera temui dokter gigi. Infeksi yang tidak diobati dan berlangsung lama dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar.
  • Mencabut gigi sangat berbeda dari merawat gigi yang rusak atau patah, baik gigi susu maupun gigi permanen. Jika gigi anak Anda rusak akibat terbentur (atau jatuh) dan terlihat patah, jangan ikuti petunjuk diatas.
  • Jika Anda sudah dewasa dan memiliki gigi goyang, segera temui dokter gigi. Mereka dapat mengetahui penyebabnya dan memberikan nasihat mengenai resiko jika Anda mencabutnya sendiri.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 198.355 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan