PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda bisa patah semangat ketika suami terlihat tidak bergairah dan tidak menginginkan seks seperti dahulu. Ini bisa membuat Anda merasa tidak puas secara seksual, atau merasa ditolak. Ada berbagai macam hal yang membuat libido seseorang menurun, misalnya stres, rasa cemas, rendah diri, dan sebagainya. Baca terus artikel ini untuk mengetahui berbagai hal yang membuat kebiasaan seksual suami berubah, serta cara mengatasi masalah ini bersama-sama.

Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Beberapa hal yang bisa mengurangi minat terhadap seks di antaranya adalah stres, masalah kesehatan, perasaan rendah diri, atau adanya masalah kesehatan mental.
  • Suami mungkin enggan berhubungan seks karena memiliki masalah hubungan, atau merasa terjebak dalam suatu rutinitas.
  • Lakukan komunikasi dengan suami untuk mencari tahu hal-hal yang membuatnya terganggu, lalu atasi masalah apa pun bersama-sama.
  • Buatlah kehidupan seks menjadi menarik dan carilah cara baru untuk menjalin keintiman agar hubungan kalian tetap berkembang dengan baik.
Metode 1
Metode 1 dari 2:

Beberapa Hal yang Membuat Minat Seksual Berkurang

PDF download Unduh PDF
  1. Apakah suami sedang mengalami situasi sulit di kantor? Apakah dia menghadapi beragam masalah keluarga? Apabila suami merasa sangat stres, seks bisa menjadi hal terakhir dalam pikirannya. [1]
    • Setiap orang menangani stres dengan cara yang berbeda-beda. Mungkin bagi Anda seks dapat membantu meredakan stres, tetapi bagi yang lain, mungkin seks justru memperparah stres yang bisa membuat kecemasannya bertambah parah.
  2. Hipertensi, kenaikan berat badan, kolesterol tinggi, kadar testosteron rendah, dan berbagai masalah kesehatan lain bisa memengaruhi gairah seksual suami. Untungnya, kebanyakan masalah kesehatan yang menyebabkan libido menurun bisa ditangani dengan olahraga dan diet sehat. [2]
    • Disfungsi ereksi dan menopause pada pria merupakan masalah kesehatan (terutama pada pria berusia tua) yang benar-benar bisa mengurangi libido apabila tidak ditangani.
    • Penurunan libido juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu. Jika suami baru memulai atau menghentikan pengobatan, ini bisa memengaruhi minatnya terhadap seks.
  3. Apakah suami mengalami kecemasan, depresi, atau masalah kesehatan mental yang lain? Jika iya, masalah tersebut bisa menurunkan libido dan minatnya terhadap seks. Selain gangguan tersebut, obat-obatan yang dikonsumsi juga bisa mengurangi libido sebagai efek sampingnya. [3]
    • Suami bisa kehilangan minat terhadap seks untuk sementara ketika dia kehilangan seseorang secara tiba-tiba. Kesedihan sering menyebabkan orang kehilangan minat terhadap seks untuk sementara.
    • Bahkan rasa tidak enak badan juga dapat menyebabkan suami kehilangan minat terhadap seks.
    • Ketergantungan obat dan konsumsi alkohol juga bisa menurunkan libido.
  4. Suami bisa kehilangan minat terhadap seks jika merasa dirinya kurang berkualitas. Berbicaralah dengan suami untuk mencari tahu apakah dia merasa buruk terhadap tubuh atau harga dirinya. Jika iya, Anda bisa membantu meningkatkan harga dirinya dengan memberikan dukungan dan bersedia menjadi tempat curhat . [4]
    • Kecemasan terhadap performa di tempat tidur juga bisa menjadi faktor besar yang memengaruhi libido banyak pria. Suami mungkin tertekan untuk menampilkan performa yang baik di tempat tidur, yang dapat menurunkan harga diri dan menambah tekanan yang dirasakan. Situasi ini bisa menciptakan suatu prediksi yang terbukti benar mengenai diri sendiri yang sulit dipecahkan.
  5. Jika suami tidak begitu bergairah untuk berhubungan seks, mungkin dia merasa nyaman untuk menundanya karena kalian menjalani hubungan yang aman. Ada kemungkinan suami Anda memang mempunyai gairah seks yang rendah, dan bahkan menderita spektrum aseksualitas (gairah seks rendah atau tidak ada). [5]
    • Walaupun suami aseksual, tidak berarti dia tidak dapat menikmati seks. Banyak orang aseksual yang mampu melakukan (dan menikmati) seks dengan pasangan—ini tergantung masing-masing orang dan preferensinya.
  6. Mungkin kalian sering bertengkar, atau Anda terus mengungkit suatu masalah tertentu. Banyak orang yang tidak berminat dengan seks ketika hubungannya tidak berjalan dengan baik. Mungkin suami Anda menunggu hingga hubungan kalian berjalan dengan baik kembali. [6]
    • Jika ada masalah dalam hubungan kalian, komunikasi adalah hal yang sangat penting. Duduklah bersama suami dan bicarakan masalah yang kalian miliki. Selanjutnya, buatlah rancangan untuk mengatasi masalah tersebut bersama-sama.
    • Jangan memulai pembicaraan ketika Anda atau suami sedang lelah, stres, atau marah setelah menjalani hari yang panjang.
    • Kalian juga bisa mengunjungi konselor pasangan untuk membantu Anda melakukan komunikasi secara efektif.
  7. Apabila kalian telah menjalin rumah tangga dalam waktu yang lama, ada kemungkinan suami membutuhkan variasi di kamar tidur untuk mengembalikan gairahnya. Ini bukan kesalahan Anda sepenuhnya. Banyak pasangan yang terjebak dalam rutinitas dan memerlukan variasi yang menyenangkan dan seksi untuk keluar dari rutinitas tersebut. [7]
    • Apakah suami yang lebih sering memulai aktivitas dalam berhubungan seks? Jika iya, cobalah mengubah peran ini untuk mengubah rutinitas.
  8. Menikmati konten pornografi dan masturbasi secara berlebihan bisa membuat sebagian pria kurang tertarik terhadap seks. Apabila Anda tahu suami melakukan masturbasi hampir setiap hari (bahkan lebih dari satu kali sehari), mungkin dia telah menghabiskan seluruh energi seksual hanya untuk masturbasi. [8]
    • Suami Anda mungkin kecanduan pornografi, yang dapat memengaruhi performa seksual. Untungnya, ada berbagai macam cara untuk menangani kecanduan pornografi .
  9. Sayangnya, hasrat seksual yang rendah kadang-kadang disebabkan oleh perselingkuhan. Suami mungkin tidak mau berhubungan seks dengan Anda karena telah memenuhi kebutuhannya dengan wanita lain. [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Cara Mengatasi Kurangnya Minat Seksual

PDF download Unduh PDF
  1. Bicaralah dengan suami mengenai perasaannya, dan tanyakan apakah ada sesuatu yang terjadi. Jangan melontarkan tuduhan apa pun—usahakan untuk bersikap terbuka, pengertian, dan penuh kasih sayang, sekaligus mengungkapkan apa yang Anda inginkan. [10] Ingat, sebagian pria enggan membicarakan masalah karena bisa membuat mereka terlihat kurang “jantan”. Cobalah memberi suami waktu hingga dia siap berbicara secara terbuka dengan Anda.
    • “Sayang, aku ingin membicarakan hubungan seksual kita. Kayaknya kita jarang berhubungan seks akhir-akhir ini, tidak seperti dulu . Apakah kamu juga merasakannya?"
    • “Aku hanya ingin tahu apakah hubungan kita baik-baik saja. Aku tahu kita telah mengalami banyak hal, tetapi aku ingin hubungan intim kita kembali seperti dulu . Bisakah kita membicarakannya?
  2. Jangan saling menyalahkan atau berusaha “memenangkan” argumen. Sebagai gantinya, usahakan untuk mengatasi semua masalah bersama-sama sebagai tim. Dengan demikian, suami tidak akan merasa bahwa dia harus harus berjuang sendirian untuk mengubah banyak hal, dan Anda akan merasa lebih berguna karena mampu melakukan sesuatu yang dapat membantunya. [11]
    • Sebagai contoh, mungkin suami sedang stres, yang membuat libidonya menurun. Anda bisa membantunya dengan merancang liburan yang santai atau mendedikasikan 1 malam setiap minggu untuk menikmati kencan malam yang menyenangkan.
  3. Apabila suami menderita masalah kesehatan, baik mental maupun fisik, dorong dia untuk mengunjungi profesional. Dengan menjalani pemeriksaan medis untuk menguji kadar hormon dan kesehatan secara keseluruhan, kalian akan tahu apakah masalahnya bersifat fisik atau yang lain. Menemui terapis bisa membantu suami mengatasi masalah mendasar yang dia derita. [12]
  4. Kurangnya seks dalam hubungan bisa menandakan bahwa kalian memiliki masalah yang harus ditangani bersama. Bicaralah dengan suami mengenai apa yang mungkin terjadi, kemudian buatlah rencana untuk mengatasinya bersama-sama.
    • Mungkin suami merasa bahwa kalian tidak meluangkan cukup waktu untuk menjalani kebersamaan berdua. Anda bisa mengatasinya dengan makan malam khusus yang hanya dilakukan berdua.
    • Atau, mungkin suami merasa hubungan kalian berjalan terlalu cepat. Bicarakan tentang apa yang Anda inginkan di masa depan dan apa tujuan yang ingin Anda dapatkan sebagai pasangan.
    • Apabila kalian sulit menyelesaikan masalah dalam hubungan, cobalah mengunjungi konselor pasangan.
  5. Anda berhak mendapatkan kepuasan seksual, dan ini harus diungkapkan kepada suami. Membicarakan seks seperti ini mungkin terasa agak canggung, tetapi kalian harus memiliki cara pandang yang sama. Katakan seberapa sering Anda ingin melakukan hubungan seks, dan lihat bagaimana tanggapannya mengenai hal ini. [13]
    • “Idealnya, aku ingin kita berhubungan seks 2 atau 3 kali seminggu. Gimana menurutmu?"
    • “Aku pasti senang jika kamu memulai seks lebih sering. Jika aku yang selalu memulai seks, kadang aku merasa kalau kamu tidak menginginkan aku lagi."
  6. Terjebak dalam rutinitas bisa membuat seks terasa seperti tugas wajib, alih-alih aktivitas yang menyenangkan. Carilah beragam cara untuk membuat suami (dan Anda sendiri) bergairah ketika berhubungan intim. Beberapa hal yang dapat dicoba: [14]
    • Memakai pakaian baru yang seksi
    • Bermain peran
    • Menggunakan mainan seks
    • Melakukan fantasi yang diinginkan
  7. Lakukan hubungan dengan suami melalui hal-hal yang tidak melibatkan hubungan intim. Kalian masih dapat menjalin hubungan yang lebih dekat, walaupun libido suami berkurang. Cobalah melakukan aktivitas baru yang menyenangkan berdua dan berusahalah untuk saling mengenal lebih dalam lagi untuk memperkuat hubungan. [15]
    • Cobalah menyentuh suami dengan cara yang tidak mengarah ke aktivitas seksual. Sebagai contoh, Anda dapat mengusap punggung suami atau memegang tangannya.
    • Atau, Anda bisa saling memberikan hadiah kecil untuk menunjukkan bahwa kalian masih saling menghargai.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.206 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan