Unduh PDF Unduh PDF

Mimisan dapat disebabkan oleh cedera, tetapi juga oleh kekeringan dan iritasi di dalam hidung. Mimisan dapat dicegah dengan tidak membuat hidung teriritasi karena mengorek, menggaruk, atau menggosoknya. Anda dapat menjaga kelembapan bagian dalam hidung dengan meningkatkan humiditas rumah, dan mengoleskan petroleum jelly dalam lubang hidung. Jika mimisan tidak berhenti atau jika Anda tidak dapat mencegah mimisan yang terjadi berulang kali, berkonsultasilah dengan dokter.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menghindari Iritasi

Unduh PDF
  1. Sejauh ini tipe mimisan yang paling sering terjadi adalah mimisan anterior, ketika darah keluar dari septum bagian bawah yang merupakan dinding di antara dua rongga hidung. Area ini memiliki banyak pembuluh darah sensitif yang bisa bocor apabila teriritasi. Mengorek hidung adalah salah satu iritasi utama yang menyebabkan mimisan.
    • Secara umum Anda tidak boleh mengorek hidung jika ingin mengecilkan kemungkinan mimisan.
    • Pastikan kuku Anda dipotong secara teratur, jadi jika kebetulan Anda mengorek hidung, kemungkinan iritasi akan lebih rendah. [1]
  2. Mengorek dapat menyebabkan iritasi, tetapi membersitkan hidung juga dapat menyebabkan mimisan. Jangan sering-sering membersitkan hidung, dan jika memang harus, lakukan dengan pelan saja. [2] Mimisan mungkin akan terjadi jika Anda sedang pilek atau alergi dan membersitkan hidung lebih sering dari biasanya. [3]
    • Menggosok hidung dengan kasar atau dengan tindakan fisik lain, atau trauma, juga dapat menyebabkan mimisan. [4]
  3. Antihistamina, dekongestan, dan semprotan hidung medis namun bebas resep dapat menyebabkan mimisan. Penggunaan produk-produk tersebut secara berlebihan dapat mengeringkan bagian dalam hidung sehingga menyebabkan luka dan mimisan. [5] Selain itu, banyak jenis antihistamina dan dekongestan oral yang dapat mengeringkan rongga hidung dan memperparah mimisan. Jika obat tersebut digunakan untuk mengatasi alergi namun berkontribusi dalam menyebabkan mimisan, cobalah mengurangi penggunaan atau bicaralah dengan dokter tentang pilihan lainnya.
  4. Jika Anda sering minum aspirin dan mulai mengalami mimisan, mungkin ada hubungan antara keduanya. Obat seperti aspirin dan antikoagulin mempermudah pendarahan, dan meningkatkan risiko terjadinya mimisan. [6]
    • Jika Anda menduga obat yang diresepkan menyebabkan mimisan, bicaralah dengan dokter.
    • Jangan berhenti menggunakan obat yang diresepkan kecuali atas petunjuk dokter. Menghentikan obat dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius. Jika Anda tidak bisa tidak minum aspirin atau antikoagulin, bicaralah dengan dokter tentang cara-cara terbaik menghindari dan mengatasi mimisan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melindungi Hidung

Unduh PDF
  1. Jika bagian dalam hidung kering dan teriritasi, risiko mimisan akan semakin tinggi. Anda dapat menangkal risiko tersebut dengan mengoleskan selapis tipis petroleum jelly di bagian dalam hidung. Ini untuk memastikan rongga hidung tetap lembap dan mengurangi kemungkinan kering dan iritasi. [7]
    • Anda dapat mengoleskan ulang dua, tiga, atau empat kali sehari. [8]
  2. Alternatif petroleum jelly adalah gel hidung yang secara khusus didesain untuk menjaga kelembapan bagian dalam hidung. Anda dapat membeli gel tersebut di apotek atau toko obat tanpa memerlukan resep. Pastikan Anda mengoleskan gel dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk di kemasannya. [9] Anda juga dapat mencoba semprotan hidung saline untuk melembapkan rongga hidung.
  3. Jika Anda ambil bagian dalam olahraga yang kemungkinan membuat kepala terbentur, seperti rugbi, sepak bola, atau bela diri, Anda harus mempertimbangkan memakai pelindung kepala. Selain melindungi kepala, pelindung juga dapat mengurangi dampak benturan yang pada gilirannya akan mengurangi kemungkinan mimisan. [10]
  4. Jika Anda sering mimisan dan tidak dapat menghindarinya, Anda harus membuat janji dengan dokter. Jika anak Anda yang usianya di bawah 2 tahun mengalami mimisan, hubungi dokter. Anda juga harus bicara dengan dokter jika minum obat pengencer darah, memiliki kelainan pembekuan darah atau tekanan darah tinggi, dan jika mimisan disertai dengan gejala anemia, seperti debaran atau detak jantung cepat, pusing, kulit wajah pucat, dan sesak napas. Cari bantuan medis segera jika:
    • Darah mengalir selama lebih dari 20 menit.
    • Anda kehilangan banyak darah dan darah yang keluar deras sekali.
    • Anda kesulitan bernapas.
    • Anda telah menelan banyak darah sehingga kemudian muntah.
    • Mimisan terjadi setelah cedera serius. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melakukan Perubahan di Lingkungan Rumah

Unduh PDF
  1. Humiditas rendah adalah salah satu penyebab umum mimisan, jadi jika humiditas di rumah Anda rendah dan Anda sering mimisan, tingkatkan humiditasnya. Anda dapat meningkatkan level humiditas di seluruh rumah, tetapi yang paling penting adalah di kamar tidur. [12]
    • Udara kering adalah kontributor utama mimisan, yang dapat diatasi dengan alat humidifikasi. [13]
    • Jika hidung Anda terasa sangat kering, hiruplah udara lembap. Anda bisa menyalakan keran air panas di kamar mandi dan diam di sana dalam uapnya selama 15–20 menit setiap kali. [14]
    • Anda juga dapat menggunakan vaporizer yang mengeluarkan uap sejuk di dalam kamar tidur. [15]
  2. Anda dapat membatasi kemungkinan mimisan dengan menurunkan suhu di kamar tidur. Suhu rendah dan udara yang sejuk akan mengurangi risiko kekeringan dalam rongga hidung. Usahakan mengatur suhu antara 16°C dan 18°C saat tidur di malam hari.
    • Menaikkan kepala saat tidur dengan menggunakan bantal ekstra juga dapat membantu menghindari mimisan. [16]
  3. Membran hidung yang kering lebih rentan terhadap luka dan pendarahan. Menjaga humiditas rumah memang dapat mencegah mimisan, tetapi hidrasi tubuh juga harus dijaga dengan minum banyak air. Jika mimisan Anda serius dan sering terjadi, minumlah sedikitnya delapan gelas sehari. Dalam udara yang sangat kering, cobalah minum sedikit tiap 15 menit. [17]
    Iklan

Tips

  • Jangan merokok jika Anda rentan mimisan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.891 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan