Unduh PDF Unduh PDF

Pernah mendengar gangguan kesehatan bernama fibroid atau mioma uteri? Pada dasarnya, keduanya mengindikasikan adanya pertumbuhan massa abnormal di dalam maupun di luar rahim wanita, dan gangguan tersebut bisa terjadi selama seorang wanita masih subur. Meski dianggap tidak berbahaya dan hampir tidak mungkin berkembang menjadi penyakit yang lebih serius, pertumbuhan fibroid dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada penderitanya. Oleh karena itu, jika Anda mengalami perdarahan hebat ketika haid atau perdarahan di luar haid, merasakan tekanan atau nyeri pada pelvis, dan/atau terus-menerus buang air kecil, segeralah memeriksakan diri ke dokter! Dokter dapat mengonfirmasi atau mengeliminasi diagnosis fibroid, serta kemungkinan besar akan meminta Anda untuk terlebih dahulu mengamati ada atau tidaknya gejala negatif lain yang timbul setelahnya. [1] Jika ingin menyusutkan fibroid menggunakan metode yang bersifat alami, cobalah membaca artikel ini untuk mendapatkan informasi selengkapnya. Meski hasilnya bervariasi pada setiap orang, tidak ada salahnya mencoba salah satu atau beberapa metode yang direkomendasikan dan amati dampaknya terhadap kondisi Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengubah Pola Makan

Unduh PDF

Anda tentu sepakat bahwa pola makan harian seseorang sangatlah berdampak kepada kualitas kesehatannya secara menyeluruh. Secara khusus, pola makan yang benar juga dapat membantu menyusutkan fibroid serta mencegahnya terbentuk kembali, lho ! Itulah mengapa, mulai sekarang Anda perlu menghindari makanan yang berpotensi meningkatkan risiko pertumbuhan fibroid, serta memperbanyak makanan yang berdampak sebaliknya. Meski mengubah pola makan saja belum tentu mampu menyusutkan ukuran fibroid, setidaknya melakukannya bisa mencegah pembentukan fibroid baru dan mencegah fibroid yang telanjur terbentuk bertambah besar.

  1. Pada dasarnya, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran hijau mampu mengurangi risiko pertumbuhan fibroid dan mungkin bisa menyusutkan fibroid yang telanjur terbentuk. Oleh karena itu, cobalah melakukannya dan amati manfaatnya bagi tubuh Anda. [2]
    • Secara umum, setiap orang direkomendasikan untuk mengonsumsi 300-450 gram buah-buahan serta 300-450 gram sayuran setiap hari. Ikuti panduan tersebut untuk memastikan asupan buah dan sayuran harian Anda tercukupi. [3]
    • Secara khusus, buah-buahan citrus terbukti mampu mengurangi risiko pertumbuhan fibroid. Oleh karena itu, cobalah lebih sering mengonsumsi jeruk, grapefruit , lemon, jeruk nipis, dan tangerine setiap harinya.
  2. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa produk olahan susu mampu mengobati fibroid, terutama karena kandungan vitamin D, kalsium, dan magnesium di dalamnya dapat mempercepat kemampuan tubuh untuk pulih. Itulah mengapa, Anda bisa mulai mengonsumsi lebih banyak susu, keju, dan yoghurt untuk merasakan manfaatnya. [4]
    • Sebaiknya, konsumsi produk olahan susu yang rendah atau bebas lemak untuk mengurangi kadar lemak harian dan mencegah berat badan meningkat setelahnya.
  3. Meski semua jenis teh mengandung antioksidan, teh hijau terbukti mampu mengobati fibroid. Selain itu, sedikit kandungan kafeina dalam teh hijau pun dapat meningkatkan kadar energi Anda setelah mengonsumsinya. Cobalah mengonsumsi beberapa gelas teh hijau per hari dan amati dampaknya terhadap kondisi fibroid Anda. [5]
    • Teh hijau umumnya aman untuk dikonsumsi sejauh jumlahnya tidak berlebihan. Secara khusus, takaran teh hijau harian yang direkomendasikan adalah 2-3 gelas, meski Anda masih boleh mengonsumsi hingga 5 gelas setiap harinya. [6]
    • Oleh karena teh hijau mengandung kafeina, sebaiknya jangan mengonsumsinya di malam hari agar kualitas tidur Anda tidak terganggu setelahnya.
  4. Pada dasarnya, pola makan yang sarat akan daging merah, termasuk ham, mampu meningkatkan risiko wanita untuk mengalami pertumbuhan fibroid. Jika selama ini Anda tergolong cukup sering mengonsumsi daging merah dalam seminggu, cobalah menguranginya. Meski mungkin tidak bisa menyusutkan ukuran fibroid, setidaknya melakukannya mampu menekan pertumbuhan fibroid dan mencegah pertumbuhan fibroid baru. [7]
    • Daging unggas putih dan ikan adalah opsi yang sempurna untuk menggantikan konsumsi daging merah.
    • Rekomendasi harian bagi Anda yang ingin menghindari risiko penyakit jantung dan kanker adalah mengonsumsi kurang dari 3 porsi daging merah per hari. Untuk mengetahui rekomendasi yang paling tepat dengan kondisi Anda, cobalah menanyakannya kepada dokter. [8]
  5. Meski tidak mudah untuk menahan godaan tersebut, pahamilah bahwa mengonsumsi makanan olahan berisiko memperburuk kondisi fibroid Anda, kemungkinan besar karena kandungan gula di dalamnya dapat meningkatkan sirkulasi insulin dan estrogen di dalam tubuh Anda. Itulah mengapa, cobalah mengurangi asupan gula harian untuk menekan pertumbuhan fibroid. [9]
    • Hidangan penutup dan minuman bersoda adalah sumber asupan gula yang sangat besar. Namun, pahamilah bahwa gula tambahan tidak hanya terkandung dalam dua jenis penganan tersebut. Cobalah mengecek informasi nutrisi yang tercantum pada kemasan makanan dan yakinlah bahwa Axnda akan terkejut melihat jumlah gula tambahan yang terkandung di dalamnya!
    • Wanita direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram gula tambahan per hari. Oleh karena itu, berusahalah untuk menjaga asupan gula harian Anda di bawah angka tersebut. [10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF

Selain pola makan, gaya hidup yang kurang tepat juga dapat meningkatkan risiko pertumbuhan fibroid. Oleh karena itu, jangan ragu melakukan beberapa perubahan untuk menekan risiko Anda. Sekalipun hasilnya tidak signifikan untuk menyusutkan fibroid, memiliki gaya hidup yang lebih sehat dapat memberikan manfaat positif yang bersifat jangka panjang bagi tubuh dan pikiran Anda, lho !

  1. Tahukah Anda bahwa wanita yang atletis memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami pertumbuhan fibroid daripada wanita yang malas berolahraga? Jika saat ini Anda masih termasuk dalam golongan yang kedua, cobalah meningkatkan frekuensi berolahraga setiap hari. Oleh karena tubuh manusia akan melepaskan hormon pereda nyeri ketika berolahraga, melakukannya secara rutin dijamin akan membawa manfaat yang positif bagi Anda. [11]
    • Secara umum, setiap orang disarankan untuk berolahraga selama 150 menit setiap minggu. Target tersebut bisa Anda bagi ke dalam 30 menit berolahraga setiap hari, selama 5-7 hari per minggu. [12]
    • Tidak ada yang memaksa Anda untuk berolahraga dengan terlalu intens, kok . Pada dasarnya, sekadar berjalan kaki atau membersihkan halaman setiap hari pun ampuh memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan tubuh Anda!
  2. Turunkan berat badan Anda , jika perlu. Faktanya, wanita dengan berat badan berlebih memiliki risiko 2-3 kali lebih besar untuk mengalami pertumbuhan fibroid. Selain itu, berat badan berlebih juga akan membuat nyeri yang timbul akibat kemunculan fibroid memburuk. Itulah mengapa, sebaiknya Anda perlu mengonsultasikan berat badan yang ideal kepada dokter, lalu merancang pola makan dan berolahraga yang tepat untuk mencapai target tersebut. [13]
    • Jangan mencoba mengurangi berat badan dalam jangka waktu yang terlalu cepat atau menerapkan pola diet yang ekstrem. Keduanya adalah aktivitas yang berbahaya dan tidak memberikan dampak jangka panjang yang positif, terutama karena berat badan sebagian besar orang akan kembali meningkat setelah berhenti berdiet. [14]
  3. Meski tidak berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan fibroid, stres dapat memicu terjadinya pertambahan berat badan dan menstimulasi produksi hormon kortisol; keduanya merupakan pemicu munculnya fibroid. Jika stres adalah makanan sehari-hari Anda, cobalah meluangkan lebih banyak waktu untuk merelakskan diri demi menekan pertumbuhan fibroid. [15]
    • Beberapa jenis olahraga yang mampu menyokong kesehatan tubuh dan pikiran secara maksimal adalah yoga, meditasi, dan latihan pernapasan dalam. Selain itu, ketiganya pun ampuh mengurangi kadar stres dalam tubuh! Cukup sisihkan 15-20 menit per hari untuk melakukan salah satu dari ketiga aktivitas tersebut, dan rasakan manfaat positifnya!
    • Melakukan aktivitas yang menyenangkan juga ampuh mengurangi stres, lho ! Oleh karena itu, selalu luangkan waktu untuk mengakomodasi hobi dan minat Anda setiap harinya.
  4. Minuman beralkohol, terutama bir, ampuh meningkatkan risiko pertumbuhan fibroid! Secara khusus, Anda tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi lebih dari satu gelas alkohol per hari dan sebaiknya, jangan mengonsumsi minuman beralkohol setiap hari. [16]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melakukan Pengobatan Alternatif

Unduh PDF

Dewasa ini, ada beberapa jenis metode pengobatan herba yang diklaim mampu membantu mengobati fibroid. Namun, pahamilah bahwa meski memiliki potensi kesuksesan yang cukup baik untuk mencegah pembentukan fibroid dan/atau menyusutkan ukurannya, metode-metode yang tercantum di bawah ini belum melalui proses pengujian yang menyeluruh. Selain itu, efektivitasnya bagi setiap orang mungkin akan berbeda. Jika ingin mencoba salah satu atau beberapa di antaranya, jangan lupa mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter, ya!

  1. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D berdosis tinggi dapat membantu memperkecil ukuran fibroid. Meski masih tergolong penelitian awal, hasil tersebut menunjukkan bahwa vitamin D memiliki potensi yang positif untuk digunakan sebagai salah satu metode pengobatan fibroid. Oleh karena itu, cobalah mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari dan mengamati dampaknya. [17]
    • Sejatinya, tubuh memerlukan vitamin D dalam dosis yang sangat tinggi untuk menyusutkan fibroid. Oleh karena dosis vitamin harian yang direkomendasikan hanyalah 15 mcg, jangan lupa berkonsultasi kepada dokter jika ingin meningkatkan dosis tersebut. [18]
    • Kadar vitamin D dalam tubuh juga bisa ditingkatkan melalui asupan makanan harian.
  2. Selain mengonsumsinya dalam bentuk teh, sejatinya manfaat yang sama juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi ekstrak teh hijau sebagai suplemen, lho . Yang terpenting, pastikan konsentrasi ekstrak teh hijau dalam produk suplemen yang dipilih cukup pekat, yaitu sekitar 800 mg per hari, yang bisa dikonsumsi selama 3-4 bulan. [19]
    • Ingat, ekstrak teh hijau juga mengandung kafeina sehingga sebaiknya hanya dikonsumsi pada pagi dan siang hari, alih-alih menjelang tidur di malam hari. [20]
    • Oleh karena ekstrak teh hijau dapat berinteraksi secara negatif dengan obat pengencer darah dan penghambat beta, jangan lupa mengonsultasikan opsi tersebut kepada dokter sebelum mencobanya!
  3. Sejauh ini, obat-obatan herba ala Tiongkok, terutama formula Guizhi Fuling , terbukti cukup efektif untuk menyusutkan fibroid. Beberapa penelitian berskala kecil pun menyatakan kesimpulan yang sama, lho ! Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencobanya. [21]
    • Oleh karena efektivitas obat-obatan herba ala Tiongkok hanya diangkat oleh penelitian berskala kecil dengan metode pengujian yang tidak konsisten, pahamilah bahwa keabsahannya belum terbukti sehingga harus terlebih dahulu dikonsultasikan kepada dokter sebelum dicoba.
  4. Ingat, kadar estrogen yang terlalu tinggi dapat memicu pertumbuhan fibroid! Untuk menurunkan kadar estrogen dan mencegah pembentukan fibroid, Anda bisa mencoba mengonsumsi suplemen chasteberry , baik yang dikemas dalam bentuk pil maupun cairan. [22]
    • Setiap merek suplemen merekomendasikan dosis yang berbeda. Namun umumnya, suplemen dalam bentuk tablet merekomendasikan dosis 20-40 mg per hari, sementara suplemen dalam bentuk cairan merekomendasikan dosis 40 tetes atau sekitar 2 ml per hari. [23]
  5. Meski teknik akupunktur belum terbukti efektif untuk mengobati fibroid, banyak orang tetap melakukannya dan merasakan manfaatnya untuk meredakan nyeri. Oleh karena itu, silakan mencobanya jika rasa nyeri atau tidak nyaman akibat pertumbuhan fibroid terasa makin mengganggu. [24]
    • Selalu kunjungi ahli akupunktur yang berpengalaman dan berlisensi untuk memastikan kualitas dan keamanan pengobatan Anda.
    Iklan

Ikhtisar Medis

Meski pertumbuhan fibroid dapat menimbulkan rasa nyeri atau kurang nyaman, sejatinya kondisi tersebut tidak berbahaya bagi tubuh Anda. Sekalipun demikian, mengobati dan/atau mencegahnya terjadi kembali adalah reaksi yang sangat alami, terutama jika sensasinya mengganggu Anda. Meski efektivitasnya bervariasi dan tidak terjamin, tidak ada yang melarang Anda untuk mencoba berbagai metode pengobatan alami demi menyusutkan fibroid. Jika rasa nyeri dan tidak nyaman tak kunjung hilang setelahnya, silakan memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat. Kemungkinan, dokter akan meresepkan obat-obatan atau melakukan prosedur bedah minor jika metode pengobatan alami terbukti tidak berhasil.

Tips

  • Jika pertumbuhan fibroid menimbulkan masalah, salah satu metode pengobatan yang lazim dilakukan adalah meneraturkan kadar hormon dalam tubuh Anda. Secara khusus, Anda bisa mengonsumsi GnRH untuk menekan produksi hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, atau mengonsumsi progestin untuk meningkatkan kadar keduanya. Sejauh ini, metode tersebut cukup ampuh untuk menyusutkan fibroid. [25]
  • Dokter mungkin juga akan melakukan prosedur bedah minor untuk mengangkat fibroid yang berukuran lebih besar. Jangan khawatir, sebagian besar prosedur tersebut memiliki dampak yang sangat minim dan tidak memerlukan waktu pemulihan yang terlalu lama. [26]
Iklan

Peringatan

  • Meski diklaim mampu mengobati fibroid, sejatinya efektivitas mengubah pola makan dan mengonsumsi herba belum bisa dijamin. Oleh karena itu, jika timbul rasa nyeri atau gangguan kesehatan lain akibat pertumbuhan fibroid, tetaplah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 36.740 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan