Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda pernah baru menyadari telur yang Anda gunakan sudah lewat tanggal kedaluwarsa, saat di tengah-tengah proses memasak atau membuat kue? Atau mungkin Anda membeli telur dalam kemasan tanpa tanggal kedaluwarsa, namun tidak yakin akan kesegarannya? Untungnya, telur yang sudah busuk sangat mudah dikenali. Artikel ini akan memandu Anda untuk membedakan telur yang busuk dan segar, serta beberapa trik untuk mengetahui kesegaran telur.
Langkah
-
Letakkan telur yang Anda ragukan kesegarannya dalam mangkuk atau gelas besar berisi air. Di dalam telur, ada kantung udara kecil yang seiring waktu akan semakin membesar akibat udara yang masuk melalui pori-pori cangkangnya. Semakin besar kantung udara dalam telur akan membuatnya semakin ringan. [1] X Teliti sumber
- Jika telur tenggelam secara mendatar ke dasar mangkuk, berarti telur tersebut masih sangat segar. [2] X Teliti sumber
- Jika telur berdiri tegak namun salah satu ujungnya masih menyentuh dasar mangkuk, telur tersebut sudah tidak terlalu segar, namun masih aman untuk dimakan. [3] X Teliti sumber
- Jika telur mengambang, berarti telur tersebut sudah tidak segar. Hal ini tidak langsung berarti telur sudah busuk atau tidak aman untuk dimakan. Anda harus memeriksanya dengan memecahkan telur dan memperhatikan tanda-tanda (seperti bau) telur sudah membusuk. [4] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
-
Pegang telur di dekat telinga Anda dan goyangkan, dengarkan adanya suara desir cairan yang bergerak. Semakin lama telur, semakin banyak kelembapan dan karbon dioksida yang masuk melalui cangkangnya. Akibatnya, kuning dan putih telur mengering dan mengerut, serta kantung udara di dalamnya semakin besar. [5] X Teliti sumber Kantung udara yang lebih besar membuat telur lebih mudah bergerak di dalam cangkang dan mengeluarkan suara berdesir.
- Telur yang segar tidak akan mengeluarkan suara yang keras saat Anda goyang, bahkan mungkin tidak mengeluarkan suara sama sekali. [6] X Teliti sumber
- Suara berdesir hanya menandakan telur sudah lama, namun bukan berarti sudah tidak aman untuk dikonsumsi.
-
Pecahkan telur dan masukkan ke dalam piring atau mangkuk besar untuk memeriksa kualitas kuning dan putihnya. Kestabilan bentuk telur akan semakin lama akan berkurang, sehingga bentuknya tidak akan sepadat telur yang masih segar. Perhatikan apakah telur tampak menyebar luas di piring atau cenderung masih mengumpul. Telur yang menyebar dan tampak sedikit encer memiliki putih telur yang lebih encer dan sudah tidak terlalu segar. [7] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
- Jika kuning telurnya tampak datar dan mudah pecah, berarti telur sudah tua. [8] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
- Jika kuning telur bisa bergerak dengan mudah, berarti untaian putih telur tebal yang mempertahankan posisi kuning telur ( chalaze ) telah mengendur dan telur sudah lama. [9] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
- Perhatikan warna putih telur. Warna putih telur yang keruh menandakan telur yang sangat segar. Sementara putih telur yang jernih menandakan telur yang lebih lama (walaupun mungkin masih bisa dimakan). [10] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
Iklan
-
Pecahkan telur dan perhatikan baunya. Bau merupakan penanda utama untuk mengenali telur busuk. Telur busuk akan mengeluarkan bau busuk tajam saat dipecahkan. Bau sulfur akan tercium dengan jelas segera setelah telur dipecahkan (serta mungkin juga sebelumnya), sehingga telur ini harus dibuang. [11] X Teliti sumber
- Telur busuk akan mengeluarkan bau busuk, baik saat masih mentah maupun setelah dimasak. [12] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
-
Pecahkan telur dan masukkan ke dalam mangkuk kecil dan perhatikan warnanya. Warna kuning telur akan berubah sesuai makanan yang dikonsumsi induk ayam, jadi kecerahan warna kuning atau jingganya tidak menentukan kesegaran telur. Alih-alih, perhatikan warna putih telur atau albuminnya. Jika warnanya merah muda, hijau, atau berwarna-warni, telur tersebut telah terkontaminasi bakteri Pseudomonas dan tidak aman untuk dimakan. [13] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber Jika Anda melihat ada bintik-bintik hitam atau hijau di dalam telur, berarti telur telah terkontaminasi jamur, sehingga harus dibuang. [14] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
- Jika kuning telur rebus dikelilingi dengan cincin berwarna hijau, berarti telur telah direbus hingga terlalu matang atau direbus dalam air yang mengandung zat besi tinggi. Telur seperti ini masih aman untuk dimakan. [15] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
- Jika ada bintik darah atau daging di dalam telur, telur ini masih aman dimakan dan tidak berarti telur telah terkontaminasi atau membusuk. Bintik darah bisa muncul jika ada pembuluh darah yang pecah dalam proses pembentukan telur dan tidak berhubungan dengan tingkat kesegarannya. [16] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber
Iklan
-
Periksa tanggal kedaluwarsa yang tercantum dalam kemasannya. Tanggal kedaluwarsa ini mungkin tercantum sebagai best before atau EXP . Tanggal ini biasanya berjarak 30 hari dari saat telur dikemas. [17] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber Telur yang disimpan dalam lemari pendingin dan tidak retak seharusnya masih bisa digunakan selama paling tidak 1 bulan setelah melewati tanggal kedaluwarsa. [18] X Teliti sumber
- Tanggal kedaluwarsa sell-by dinyatakan dalam hari/bulan. Jadi telur yang harus dijual sebelum tanggal 15 Maret biasanya bertanda "15/03".
- Tanggal "sell-by" menyatakan tanggal terakhir telur boleh dijual secara umum. Telur harus dikeluarkan dari rak toko setelah melewati tanggal ini. [19] X Teliti sumber Walaupun setelah melewatinya, bukan berarti telur telah membusuk atau tidak dapat digunakan lagi.
-
Periksa tanggal "best-by" dalam kemasan. Tanggal best-by juga mungkin dinyatakan sebagai "use by," "use before," atau "best before." Label best-by harus berjarak 45 hari dari tanggal pengemasan telur. [20] X Sumber Tepercaya Food Safety and Inspection Service of the USDA Kunjungi sumber Coba habiskan telur dalam rentang waktu dua minggu setelah tanggal best-by . [21] X Teliti sumber
- Tanggal "best-by" berarti masa penggunaan telur yang terbaik, dalam kondisi paling segar dengan tekstur, rasa, serta daya rekat dan ikat yang terbaik. [22] X Teliti sumber Setelah melewati tanggal ini, telur tidak berarti busuk atau tidak dapat dikonsumsi.
-
Gunakan kode 3 angka untuk mengetahui tanggal pengemasan telur. Di AS, hukum federal tidak mewajibkan pencantuman tanggal sell-by atau best-by (beberapa negara bagian mewajibkannya, sementara negara bagian lain melarangnya), namun dalam kemasan semua telur wajib dicantumkan tanggal pengemasannya. Tanggal ini biasanya dituliskan dalam bentuk kode tiga angka sesuai dengan hari pada sistem penanggalan masehi. Dalam kode ini, tanggal 1 Januari dinyatakan sebagai 001, sedangkan telur yang dikemas pada tanggal 15 Oktober dituliskan sebagai 288, dan telur yang dikemas pada tanggal 31 Desember akan ditandai 365. [23] X Teliti sumber
- Perhatikan angka yang tercantum pada kemasan telur. Anda akan melihat kode pabrik (huruf P yang diikuti dengan angka) yang menandakan tempat pengemasan telur, diikuti dengan kode tanggal pengemasannya. [24] X Teliti sumber
- Uni Eropa juga mewajibkan pencantuman tanggal pengemasan telur. Sekalipun telur dijual satuan dan tidak dalam kemasan tertentu, pembeli harus bisa mengetahui informasi tersebut. [25] X Teliti sumber
-
Buang telur yang telah dikeluarkan dari lemari pendingin selama 2 jam atau lebih dalam suhu ruang. Setelah telur didinginkan dalam lemari pendingin, Anda harus menyimpannya dalam suhu yang sama. Telur dingin yang diletakkan dalam tempat bersuhu lebih hangat akan mulai mengembun, sehingga bakteri mudah tumbuh di permukaan cangkang, yang kemudian masuk ke dalam telur dan mengontaminasinya. [26] X Teliti sumber
- Untuk mencegah perubahan suhu, simpan telur di bagian yang paling dingin di dalam lemari pendingin, jangan di pintunya. Suhu lemari pendingin lebih mudah berubah di bagian pintu saat dibuka dan ditutup, sehingga telur Anda bisa mengembun. [27] X Teliti sumber
- Jika Anda membeli telur yang belum dicuci dalam suhu ruang, Anda tidak perlu mendinginkannya. Di banyak negara, termasuk sebagian besar negara Eropa, telur disimpan di suhu ruang. [28] X Teliti sumber Cara ini aman karena induk ayam telah divaksin salmonela sebelum bertelur. [29] X Teliti sumber
-
Ikuti panduan pengemasan yang berlaku di negara Anda untuk menentukan seberapa lama Anda bisa menyimpan telur. Jika Anda mempunyai induk ayam petelur dan penasaran kapan telur akan membusuk, Anda bisa membaca panduan kesegaran telur yang berlaku di negara Anda. Kemungkinan besar, telur Anda aman digunakan selama paling tidak dua bulan, atau bahkan lebih.
- Jika Anda tidak yakin berapa lama usia telur yang Anda simpan atau mengira usianya lebih dari dua bulan, pelajarilah tanda-tanda telur busuk dan lama untuk menentukan apakah Anda masih bisa menggunakannya dalam masakan. [30] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Jika telur dimakan oleh orang yang berisiko tinggi (balita atau manula), Anda mungkin perlu memilih telur yang sangat segar saja. Walaupun telur biasanya masih bisa dikonsumsi setelah tanggal kedaluwarsa, sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat memberikannya ke orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, jadi pilihlah telur yang paling segar saja.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.ochef.com/789.htm
- ↑ http://simmerandboil.cookinglight.com/2013/08/28/can-i-use-expired-eggs/#sthash.k0mefnAr.dpuf
- ↑ http://simmerandboil.cookinglight.com/2013/08/28/can-i-use-expired-eggs/#sthash.k0mefnAr.dpuf
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index#32
- ↑ http://www.ochef.com/789.htm
- ↑ http://cooking.stackexchange.com/questions/47036/egg-safety-when-to-eat-and-when-to-not-eat
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index#32
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index#32
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index#32
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index
- ↑ http://cooking.stackexchange.com/questions/47036/egg-safety-when-to-eat-and-when-to-not-eat
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index#32
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index
- ↑ http://www.egglandsbest.com/faqs/
- ↑ http://www.efsa.europa.eu/en/press/news/140731
- ↑ http://www.fsis.usda.gov/wps/portal/fsis/topics/food-safety-education/get-answers/food-safety-fact-sheets/egg-products-preparation/shell-eggs-from-farm-to-table/CT_Index
- ↑ http://www.egglandsbest.com/faqs/
- ↑ http://www.efsa.europa.eu/en/press/news/140731
- ↑ http://blogs.usda.gov/2013/12/23/a-carton-of-eggs-a-true-bakers-dozen/
- ↑ http://blogs.usda.gov/2013/12/23/a-carton-of-eggs-a-true-bakers-dozen/
- ↑ http://eur-lex.europa.eu/legal-content/en/ALL/?uri=CELEX:32008R0589
- ↑ http://www.eggsafety.org/blog/safe-handling/224-safely-store-your-eggs
- ↑ http://www.eggsafety.org/blog/safe-handling/224-safely-store-your-eggs
- ↑ http://www.businessinsider.com/should-you-refrigerate-eggs-2014-7
- ↑ http://www.nytimes.com/2010/08/25/business/25vaccine.html?_r=0
- ↑ http://www.egglandsbest.com/faqs/
Iklan