PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat berusia 9-13 tahun, gadis praremaja mengalami banyak perubahan, misalnya kondisi fisik, emosi, persahabatan, dan cara berinteraksi dengan orang lain. Artikel ini menjelaskan kiat membentuk rutinitas harian yang baik untuk menghadapi perubahan tersebut agar kamu tetap sehat dan bahagia.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Sebelum ke Sekolah

PDF download Unduh PDF
  1. Biasakan tidur malam yang berkualitas. Gadis berusia 9-13 tahun harus tidur malam 10-12 jam setiap hari. [1] Jika usiamu 18 tahun, durasi tidur malam boleh dikurangi menjadi 7-9 jam. Kebutuhan tidur setiap orang berbeda, tetapi kamu bisa menentukan cukup tidaknya tidur malam menggunakan panduan berikut. Jika kamu merasa segar saat bangun pagi, ini berarti kebutuhan tidur malam terpenuhi. Kamu perlu tidur lebih lama jika masih lelah atau mengantuk saat beker berdering.
    • Kalau besok pagi kamu harus bangun pukul 06.00 untuk bersiap-siap ke sekolah, pastikan kamu sudah terlelap paling lambat pukul 08.00 malam. Jika teman-teman tidur larut malam, jangan ikut-ikutan. Tidur malam yang cukup berperan penting untuk pertumbuhan tubuh dan otak. Jadi, jangan mengabaikan diri sendiri dengan tidur larut malam. [2]
    • Berusahalah menerapkan jadwal tidur secara konsisten meskipun kamu ingin bangun lebih siang dan pergi tidur lebih malam di akhir pekan.
  2. Saran ini terkesan tidak sopan, tetapi sangat bermanfaat. Sebelum melakukan aktivitas yang lain, biasakan buang air kecil untuk mencegah infeksi kantung kemih akibat menahan kencing terlalu lama. Infeksi kantung kemih sangat menyakitkan. [3]
    • Bersihkan kemaluan dengan tisu basah atau air bersih setelah buang air kecil. Saat cebok, usapkan tangan dari depan ke belakang, alih-alih dari belakang ke depan. Adakalanya, kuman pada tinja masih ada di anus setelah buang air besar. Jika kamu mengusapkan tangan dari belakang ke depan, kuman yang pindah ke vagina bisa memicu infeksi. [4]
  3. Banyak gadis praremaja tidak perlu membersihkan wajah, tetapi seiring waktu, kulit wajah akan memproduksi minyak yang disebut sebum sehingga wajah terlihat mengilap dan berminyak. Selain itu, sebum kerap memicu jerawat akibat perubahan hormon. [5] Hal ini biasa terjadi selama masa pubertas, tetapi harus diatasi dengan melakukan cara tertentu dalam rutinitas harian untuk merawat wajah.
    • Gunakan pembersih wajah sesuai jenis kulit. Jika wajahmu berjerawat, gunakan sabun wajah yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Senyawa tersebut bermanfaat mengatasi jerawat. [6]
    • Gunakan pelembab wajah sesuai jenis kulit yang mengandung SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan mengembalikan kelembapan yang hilang saat wajah dibersihkan dengan sabun. [7]
  4. Perubahan hormon seiring bertambahnya usia bisa memicu bau badan karena aroma keringat berubah. Atasi hal ini dengan mengoleskan deodoran pada ketiak untuk menghilangkan bau badan atau antiperspiran agar keringat tidak membasahi ketiak. [8]
    • Gunakan deodoran yang aman bagi kulit. Jika tidak efektif, gunakan antiperspiran.
  5. Kalau kamu harus mengenakan seragam atau busana tertentu, ikuti aturan yang berlaku. Jika kamu bebas memilih baju, kenakan busana yang bersih, rapi, dan menarik sesuai kepribadian.
    • Adakalanya, gadis praremaja berusaha menyesuaikan pilihan busana dengan teman akrab atau berpakaian seperti gadis remaja. Jangan terpengaruh oleh gaya busana atau selera orang lain. Kenakan pakaian yang nyaman sesuai keinginan.
    • Teman yang menuntut orang lain berbusana atau berpenampilan dengan gaya tertentu bukan teman baik. Hal ini disebut tekanan sosial. Kamu tidak membutuhkan teman seperti ini. Teman yang baik siap menerima kamu apa adanya. [9]
  6. Kamu bebas memilih gaya rambut, entah keriting, lurus, atau bergelombang. Pastikan kamu menata rambut sesuai keinginan agar merasa nyaman dan percaya diri. Perasaan ini akan terpancar keluar sehingga orang lain ikut merasakannya.
  7. Pelajari cara merias wajah . Gadis seusiamu biasanya ingin mencoba menggunakan sedikit kosmetik, tetapi ini bukan keharusan kalau kamu tidak mau atau tidak sempat. Riaslah wajah sekadar untuk bersenang-senang.
    • Ceritakan kepada orang tua tentang rencana merias wajah. Pada umumnya, orang tua mengizinkan putrinya merias wajah setelah mencapai usia tertentu. Bahkan, beberapa sekolah melarang siswi praremaja merias wajah.
    • Jika orang tua membolehkan kamu merias wajah, gunakan sedikit dulu . Belajar menggunakan kosmetik agar riasan terlihat alami membutuhkan waktu. Pertama-tama, gunakan satu kosmetik, misalnya lip gloss . Setelah beberapa minggu, oleskan perona mata berwarna cokelat muda dan perona pipi tipis-tipis.
    • Kamu tidak perlu merias seluruh wajah. Selain itu, alas bedak dan concealer yang tebal bisa menyumbat pori wajah dan memicu jerawat. [10]
  8. Pastikan kamu menyantap sarapan bernutrisi saat bersiap-siap ke sekolah agar bisa berkonsentrasi di dalam kelas dan memiliki cukup energi untuk mengikuti pelajaran sampai istirahat makan siang. [11]
    • Sarapan bernutrisi merupakan kombinasi dari makanan berprotein, biji-bijian utuh, dan buah-buahan. Konsumsilah yoghurt dengan granola dan buah segar atau susu yang ditaburi serealia biji-bijian utuh. Jangan menyantap piza atau makanan berlemak tunagizi yang menggunakan banyak rempah. [12]
  9. Sempatkan menyikat gigi setelah sarapan. Selesai makan, plak dan sisa makanan di dalam rongga mulut akan terkontaminasi oleh bakteri dan memicu bau mulut. Selain mencegah gigi berlubang, kamu bisa tersenyum manis jika menyikat gigi setelah makan.
    • Gadis seusiamu mungkin masih memiliki gigi susu yang akan tanggal, tetapi lebih banyak gigi tetap. Kamu harus menjaga kesehatan gigi agar tidak tanggal atau berlubang. Untuk itu, gunakan sikat gigi berbulu lembut dan odol yang mengandung fluorida. Luangkan waktu untuk menyikat gigi sekitar 3 menit untuk memastikan seluruh permukaan setiap gigi sudah bersih. [13]
  10. Sediakan cukup banyak waktu untuk bersiap-siap ke sekolah agar kamu tidak perlu tergesa-gesa. Biasakan mengawali rutinitas harian dengan sikap yang baik!
    • Peluang mengalami keseharian yang menyenangkan lebih besar jika kamu selalu berpikir positif dan optimis.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Di Sekolah

PDF download Unduh PDF
  1. Bentuklah kebiasaan baik untuk menjadi murid yang baik dengan giat belajar, memperhatikan saat guru mengajar, dan berpartisipasi di dalam kelas.
    • Membentuk kebiasaan masuk kelas sebelum bel berbunyi dan membawa perlengkapan belajar (buku pelajaran, stasioneri, tugas sekolah, dan lain-lain) menuntut kedisiplinan yang tinggi. Guru mampu membedakan murid-murid yang hadir di dalam kelas tepat waktu dan mengerjakan tugas sesuai tenggat.
  2. Beberapa sekolah menyediakan menu yang beragam, sedangkan sekolah yang lain menyiapkan hanya 1 menu. Meskipun kamu harus membawa bekal makan siang sendiri, pilihlah menu yang membuat tubuh tetap bugar sepanjang hari.
    • Pilihlah menu yang menggunakan kelima kelompok bahan makanan: buah-buahan, sayuran, sumber protein, biji-bijian utuh, dan produk susu. Jangan lupa minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi! [14]
  3. Meskipun waktu pergantian kelas sangat singkat, kamu harus buang air kecil sekitar 4 jam sekali (dan buang air besar jika dibutuhkan). [15]
    • Ingat, menahan kencing terlalu lama bisa memicu infeksi kantung kemih. [16] Kamu bisa mengalami masalah jika menunda kencing terlalu lama. Sempatkan ke kamar kecil minimal sekali selama berada di sekolah, terutama saat istirahat siang.
  4. Adakalanya, gadis praremaja bertengkar dengan teman sekolah. Jangan berteman dengan perundung. Hindari teman yang memaksamu melakukan apa yang kamu tidak mau.
    • Gadis praremaja mengalami pertumbuhan dan perubahan, termasuk kepribadian dan minat. Wajar jika mereka merasa tidak cocok lagi berteman dengan sahabat semasa kecil. Alih-alih bertengkar atau bergosip, carilah teman baru yang lebih cocok. [17]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Sepulang Sekolah

PDF download Unduh PDF
  1. Biasanya, tugas sekolah makin sulit dan menyita waktu di pertengahan tahun ajaran sehingga kamu perlu bertanya kepada orang tua atau kakak. [18]
    • Carilah tempat belajar yang tenang dan bebas gangguan untuk mengerjakan PR setiap hari sepulang sekolah, misalnya di teras belakang rumah, kamar tidur, atau perpustakaan sekolah kalau kamu tidak bisa berkonsentrasi saat belajar di rumah.
    • Siapkan agenda atau buku tulis untuk mencatat jadwal ujian dan tenggat tugas. Mulailah mengembangkan keterampilan menyusun jadwal sedini mungkin sebab tugas sekolah biasanya makin banyak beberapa tahun mendatang. [19]
  2. Luangkan waktu untuk berolahraga . Alokasikan waktu dalam jadwal harian sepulang sekolah untuk melakukan gerakan fisik. Kamu bisa menjaga kesehatan dan mengurangi stres dengan berolahraga. Menyusun jadwal berolahraga sepulang sekolah sangat bermanfaat, terutama jika tidak ada mata pelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah.
  3. Pastikan kamu mengonsumsi menu yang beragam setiap makan. Pilihlah makanan bernutrisi untuk makan malam sebab biasanya porsi makan paling besar saat makan malam.
    • Departemen Pertanian AS menerbitkan panduan untuk menakar porsi makan menggunakan piring makan. Isilah setengah piring makan dengan buah-buahan dan sayuran dan setengahnya lagi dengan biji-bijian dan sumber protein. Selain itu, konsumsilah segelas susu atau 200 gram yoghurt atau 40 gram keju cedar. [20]
    • Hindari soda dan minuman bergula yang lain. Air putih atau susu bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa zat aditif dan gula yang bisa memicu gangguan kesehatan. Selain itu, batasi konsumsi garam. Banyak warga AS mengonsumsi garam secara berlebihan. Hal ini berbahaya bagi jantung. [21]
    • Jangan terlalu fokus menghitung kalori, tetapi ingat, kamu bisa kekurangan energi untuk menikmati hobi jika menyantap makanan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
    • Bantulah orang tua menyiapkan hidangan makan malam. Secara usia, kamu sudah boleh mempelajari pengetahuan dasar memasak dan menyiapkan makanan sebab keterampilan ini sangat bermanfaat di kemudian hari. Selain itu, hubungan dengan orang tua makin akrab saat memasak bersama. Jika ada resep masakan keluarga, tanyakan kepada orang tua boleh tidaknya kamu memilih beberapa menu dan membantu menyiapkan hidangan di akhir pekan.
  4. Biasakan mandi 2 kali sehari. Ketahui bahwa selama masa pertumbuhan, sekresi minyak dan keringat meningkat sehingga memicu bau badan. Keringat dan minyak merupakan habitat bakteri. Oleh sebab itu, kamu harus mandi minimal 2 kali sehari untuk membersihkan tubuh. Selesai berolahraga, apalagi jika banyak keringat, segera mandi untuk menyegarkan diri.
    • Jangan lupa mencuci muka saat mandi, terutama jika sekresi minyak wajah sangat tinggi, banyak keringat, atau menggunakan kosmetik.
  5. Keesokan harinya, bangun pagi, lalu lakukan lagi aktivitas harian sesuai jadwal.
    • Kalau rutinitas harian sudah berjalan lancar, mungkin kamu perlu mengubah jadwal agar aktivitas belajar, berolahraga, dan bersosialisasi lebih seimbang. Boleh saja! Tentukan rutinitas yang bisa diterapkan agar kamu selalu sehat, bersih, dan bahagia.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Membekali Diri Sebelum Mengalami Menstruasi

PDF download Unduh PDF
  1. Saat menjalani masa praremaja, mungkin kamu mengalami mens pertama sebagai hal yang normal bagi seorang gadis. Namun, kamu perlu menyesuaikan rutinitas harian yang berkaitan dengan higiene tubuh saat menstruasi.
    • Pada umumnya, menstruasi dimulai pada usia sekitar 12 tahun, tetapi ada yang lebih cepat atau lebih lambat. Jangan khawatir jika kamu yang pertama atau terakhir mengalami mens di antara teman-teman. Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa mens akan segera terjadi adalah payudara membesar (ketika payudara mulai berisi sehingga kamu merasa perlu mengenakan beha ), rambut ketiak dan kemaluan mulai tumbuh. Jika kamu mengalami hal ini, mens akan terjadi dalam beberapa bulan yang akan datang. [22]
    • Menstruasi biasanya terjadi sebulan sekali dan berlangsung selama 3-7 hari, tetapi setelah mens pertama, mungkin kamu akan mengalaminya lagi setelah beberapa bulan atau dalam bulan yang sama sebab tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perubahan ini. [23]
  2. Saat mens, kamu harus menggunakan pembalut yang direkatkan pada celana dalam untuk menyerap darah. Jika tidak, celana dalam, celana panjang atau rok, dan kursi bisa terkena darah. Selain mencegah bocor, sempatkan mengganti pembalut secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh. Beberapa gadis lebih suka menggunakan tampon, yaitu pembalut yang dimasukkan ke dalam vagina untuk menyerap darah.
    • Biasanya, aliran darah paling banyak pada hari pertama, lalu berkurang pada hari-hari berikutnya. Ada kemungkinan, aliran darah sangat banyak atau sedikit, bahkan hanya seperti noda atau beberapa tetes darah, terutama selama beberapa bulan pertama. [24] Banyak atau sedikitnya darah yang keluar disebut " flow " (aliran darah).
    • Seberapa sering pembalut harus diganti tergantung volume aliran darah. Sebaiknya kamu mengganti pembalut setiap 1-2 jam sampai bisa menyesuaikan diri dan mengetahui kondisi yang akan terjadi.
    • Saat mengalami mens pertama, mungkin kamu tidak membawa pembalut. Jika hal ini terjadi di sekolah, temui ibu guru atau karyawati di sekretariat sekolah. Selain itu, telepon orang tua atau wali agar kamu mendapatkan pembalut.
  3. Berusahalah menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh sebaik mungkin saat mens. Darah mens tidak berbau busuk, tetapi jika terlambat dibersihkan, darah akan mengering pada kulit sehingga aromanya sangat mengganggu.
    • Selain mengganti pembalut beberapa jam sekali, kamu harus mandi 2 kali sehari setiap hari.
    • Gunakan sabun yang tidak mengiritasi kulit untuk membersihkan vulva dan anus, lalu bilas sampai bersih. Jangan membersihkan bagian dalam vagina (sebab bisa memicu infeksi).
  4. Gadis dan wanita dewasa kerap mengalami gejala lain saat menstruasi. Jangan bingung jika kamu mengalami salah satu dari kondisi berikut:
    • Perubahan emosi, misalnya merasa sedih tanpa sebab atau suasana hati berubah-ubah.
    • Rasa lelah atau mengantuk.
    • Perut keram, mual, atau sakit kepala.
    • Temui dokter atau ibumu untuk mencari tahu obat yang bisa mengatasi gejala tersebut jika terasa mengganggu.
    Iklan

Tips

  • Jika kamu tidak terbiasa mandi pagi, sempatkan mandi sepulang sekolah.
  • Biasakan membasuh wajah untuk menghilangkan kosmetik yang digunakan sejak pagi hari.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.176 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan