Unduh PDF Unduh PDF

Kalau Anda kebetulan menemukan daging dengan harga diskon atau mendapatkan daging ayam, sapi, atau jenis daging lainnya dalam jumlah besar, mengalengkannya adalah cara yang bagus untuk mengawetkannya sampai beberapa tahun kemudian. Pengalengan bisa mempertahankan rasa daging lebih baik daripada pembekuan, karena setelah beberapa lama dalam freezer, rasa dan bau daging bisa berubah menjadi tidak enak. Mekipun begitu, sangatlah penting untuk menggunakan teknik pengalengan yang tepat untuk memastikan daging tidak terkontaminasi. Artikel ini berisi instruksi tentang cara pengalengan daging, mulai dari mendapatkan pasokan daging yang tepat sampai cara aman menyimpan daging yang sudah dikalengkan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Peralatan Pengalengan

Unduh PDF
  1. Jenis alat pengalengan ini akan memanaskan botol jar atau kaleng berisi makanan sampai 116°C, yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua bakteri dan kontaminan lainnya mati. Karena daging adalah makanan dengan tingkat keasaman rendah (lebih bersifat basa), dan tidak mengandung bahan pengawet alami, menggunakan alat pengalengan bertekanan adalah satu-satunya cara aman untuk mengalengkannya. [1]
    • Alet pengalengan bertekanan bisa dibeli di toko peralatan dapur dan rumah tangga, tetapi mungkin Anda juga meminjamnya jika ada kenalan Anda yang memilikinya atau menemukan yang second di internet.
    • Pertimbangkan untuk mendapatkan alat pengangkat botol jar untuk digunakan bersama alat pengalengan tersebut. Alat ini digunakan untuk memindahkan jar keluar dari air yang beruap setelah proses pengalengan selesai.
    • Jangan menggunakan alat pengalengan sederhana seperti perebusan atau perendaman untuk mengalengkan daging. Alat pengalengan jenis ini tidak bisa menaikkan suhu internal daging ke tingkat yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri kontaminan.
  2. Jar untuk pengalengan terbuat dari kaca dan biasanya tersedia dalam beberapa ukuran yang tepat. Anda bisa membeli botol baru atau menggunakan kembali botol lama, tapi pastikan tutupnya baru. Menggunakan kembali tutup lama tidak aman karena tutup tersebut tidak akan benar-benar menutup dengan sempurna untuk yang kedua kalinya.
    • Botol jar biasanya tersedia dalam ukuran 1 liter, 1/2 liter, dan ¼ liter. Pilih ukuran yang sesuai dengan jumlah kebutuhan keluarga Anda. Paling bagus mengalengkan sejumlah daging yang akan digunakan untuk sekali masak dalam satu jar. [2]
  3. Sebelum Anda memulai pengalengan, luangkan waktu untuk mengatur area kerja Anda di dapur. Pastikan permukaan meja atau apapun yang akan Anda gunakan bersih. Tata talenan dan pisau, tisu makan, dan cuka secukupnya untuk menyeka bagian tepi jar. Tempatkan botol jar Anda dekat talenan sehingga Anda nantinya bisa memindahlan daging langsung ke jar dengan segera. Jauhkan tutup dan karet jar dari area tempat daging untuk mencegahnya terkena lemak atau minyak.
  4. Saat digunakan dengan benar, alat pengalengan bertekanan yang modern jarang menyebabkan kecelakaan yang biasa disebabkan oleh alat model lama. Alat ini memiliki fitur keamanan untuk mencegahnya meledak akibat akumulasi tekanan. Meskipun begitu, penting untuk mengoperasikan alat ini dengan hati-hati. Lakukan tindakan pencegahan berikut sebelum Anda memulai proses pengalengan:
    • Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan dari dapur. Alat pengalengan akan sangat panas, dan anak kecil bisa menariknya turun dari meja. Anak-anak dan hewan peliharaan yang kecil bisa menyebabkan Anda tersandung dan memecahkan botol jarnya. Sebaiknya pastikan mereka tetap di luar selagi Anda sedang berkonsentrasi pada pengalengan.
    • Periksa ventilasi pada alat pengalengan bertekanan Anda. Setiap kali Anda menggunakannya, pastikan ventilasinya tidak tersumbat. Jika tersumbat, tekanan yang berbahaya bisa terakumulasi dalam alat.
    • Pastikan pengukur tekanannya akurat. Jika tidak, terlalu banyak tekanan bisa terakumulasi di sana tanpa Anda menyadari masalah tersebut.
    • Selalu siap dekat dengan alat setiap saat. Jangan meninggalkan dapur saat Anda sedang menggunakan alat pengalengan bertekanan. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyiapkan Daging untuk Pengalengan

Unduh PDF
  1. Menghilangkan lemak dari daging, entah itu daging ayam, sapi, rusa, atau jenis daging lainnya, memungkinkan Anda untuk bisa mengalengkan potongan daging utama yang bagus bukannya membuang-buang ruang kaleng dengan mengikutsertakan lemak. Ini juga akan mencegah lemak menempel di tepi jar. Lemak yang merayap ke area tutup jar bisa mencegah tabung tertutup dengan sempurna.
  2. Daripada menalengkan potongan daging utuh, akan lebih baik memotongnya terlebih dahulu menjadi bentuk kubus atau batang memanjang, sehingga masing-masing potongan individu akan mendapatkan cukup panas selama proses pengalengan. Saat Anda memotong daging, buang potongan tulang atau tulang rawan.
    • Jika Anda mengalengkan daging sapi giling, Anda tak perlu melakukan tahap pemotongan ini. Cukup bentuk daging menjadi bentuk gumpalan atau lempengan atau mengalengkannya secara longgar.
    • Lebih mudah memotong daging selagi dingin daripada memotongnya saat hangat. [4]
  3. Panaskan sedikit minyak dalam wajan besi cor dan coklatkan daging selama beberapa menit pada tiap sisinya. Ini akan menyusutkan daging, sehingga memungkinkan Anda mengemas lebih banyak daging dalam masing-masing jar. Mencoklatkan daging juga akan ‘mengeluarkan’ citarasa daging yang bagus yang akan meningkat dari waktu ke waktu selama daging berada dalam jar setelah pengalengan.
    • Tahap menumis daging ini tidak wajib; Anda bisa mengalengkan daging dalam keadaan mentah, kecuali jika Anda mengalengkan daging giling.
    • Bumbui atau taburi daging dengan bumbu sebelum Anda memasaknya jika ingin. Anda juga bisa menunggu untuk membumbui sampai Anda siap untuk menggunakan daging.
  4. Isi alat dengan beberapa inci air dan letakkan di atas kompor. Nyalakan api dan biarkan mendidih. Rendam tutup jar dalam air panas dan biarkan di dalamnya sampai Anda siap menggunakannya. [5]
  5. Sendokkan daging ke dalam jar dan sisakan ruang kosong setinggi sekitar 5 cm dari bagian atas jar. Tuangkan air atau kaldu ke dalam botol sampai kurang 2,5 cm dari bagian atas jar. Anda perlu ruang lebih dalam jar, jadi jangan mengisinya sampai penuh.
  6. Gunakan tisu makan atau hendak kertas yang direndam dalam cuka untuk mengelap tepian jar, pastikan menghilangkan sisa lemak atau minyak. Gunakan penjepit untuk mengangkat tutup jar dari air panas dan menempatkannya pada jar satu per satu. Sekrupkan cincinnya ke jar sehingga tutup tetap kencang di tempatnya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melanjutkan dengan Proses Pengalengan

Unduh PDF
  1. Gunakan alat pengangkat jar untuk menata jar dalam alat pengalengan. Masukkan dan tata sebanyak yang Anda bisa dalam alat pengalengan. Tutup alat pengalengan dan kunci. Tergantung jenis alat pengalengan yang Anda gunakan, Anda bisa membiarkan tekanan atau membiarkan katup terbuka. [6]
    • Pastikan untuk membaca petunjuk pengunaan alat pengalengan ini untuk memastikan Anda melakukan proses pengalengan dengan benar.
    • Jangan menumpuk jar.
  2. Alat pengalengan akan bekerja efektif saat mulai menghasilkan uap dalam jumlah banyak. Setelah jar berada di dalam alat dan api dibesarkan, alat ini harus mulai memproduksi jumlah uap yang sesuai dalam waktu 10 sampai 15 menit. Tekanan harus terus stabil antara 4535-5443 gram, tergantung pada model alat pengalengan Anda dan ketinggian tempat. Jika naik di atas itu, kecilkan api sedikit.
  3. Ini mungkin antara 65-90 menit, dan berubah tergantung apakah daging masih mentah atau sudah dimasak. [7] Sangat penting untuk memproses jar tepat selama waktu yang dianjurkan demi keamanan.
    • Tinggallah di dapur selagi alat pengalengan bekerja, dan pantau alat pengukur tekanannya. Jika turun terlalu rendah atau tinggi, sesuaikan api kompor seperlunya.
  4. Jika jumlah waktu pemanasan yang tepat sudah dilewati, biarkan tekanan kembali ke nol dan botol jar agak dingin sebelum Anda mengambilnya dari alat pengalengan.
  5. Buka tutup alat pengalengan dan keluarkan jar dengan alat pengangkat jar, kemudian tata jar di atas kain lap. Pastikan area kerja Anda tidak terlalu berangin atau dingin; udara dingin bisa menyebabkan jar yang panas menjadi retak. Tata guci terpisah beberapa inci sehingga bisa menjadi dingin dengan bak. Anda akan mendengar suara bermunculan saat tutup jar menyegel.
    • Jangan menyentuh jar selagi didinginkan, kalau tidak jar mungkin tidak menutup dengan benar.
    • Periksa tutup setelah proses pendinginan selesai.Tutup harus sedikit melekuk ke dalam.
  6. Jar yang sudah tersegel dengan benar bisa disimpan di rak di dapur atau tempat sejuk dan gelap lainnya. Labeli dengan nama isinya dan tanggal pengalengan sebelum menyimpannya.
    • Jangan menyimpan jar berisi daging di bawah sinar matahari atau di tempat yang hangat.
    • Jar yang tidak menutup harus didinginkan dalam kulkas atau melalui proses pengalengan lagi.
    Iklan


Tips

  • Jika karena alasan tertentu jar tidak bisa menutup, biarkan dingin dan lepas tutupnya, lalu dikemas dan diproses ulang. Gunakan tutup yang baru dan buang tutup yang lama tadi.
  • Selalu sisakan ruang kosong satu inci (2,5 cm) di bagian atas jar sebelum Anda memasang tutupnya.
  • Jika cairan mendidih keluar dari tutup jar saat pertama kali Anda membuka alat pengalengan, jangan lakukan apa-apa dan biarkan saja dulu. Biasanya setelah mendingin, tutup akan menyegel dan Anda hanya perlu membersihkan bagian luar jarnya saja.
Iklan

Peringatan

  • Proses daging untuk pengalengan segera setelah Anda meletakkan tutup jar pada jar untuk mengurangi kemungkinan kontaminasi mikroorganisme.
  • Jangan mengemas daging mentah untuk proses pengolahan bertekanan di tempat dengan ketinggian di atas 6.000 kaki (1,828.8 m).
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Alat pengalengan bertekanan ( pressure canner )
  • Alat pengangkat
  • Botol jar dan tutup baru
  • Tisu makan atau handuk kertas
  • Cuka

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.365 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan