Unduh PDF Unduh PDF

Sebelum metode pendinginan banyak digunakan, dahulu orang biasa menyeimbangkan persediaan makanan mereka antara masa paceklik dan masa panen raya dengan cara menyimpan bahan makanan yang berlebih untuk digunakan kemudan hari. Salah satu cara pengawetan makanan yang digunakan adalah pengalengan. Meskipun sebagian besar makanan hanya bisa dikalengkan dengan aman di bawah suhu dan tekanan tinggi yang memerlukan alat pengalengan bertekanan, banyak makanan yang bersifat asam (pH kurang dari 4,6) bisa diawetkan dalam botol jar hanya dengan perebusan/perendaman dalam air mendidih.

Prinsip dasar dari pengalengan adalah membunuh semua mikroorganisme yang bisa merusak makanan, lalu menutup kaleng atau botol jar dengan rapat dan kencang untuk mencegah bakteri masuk. Itulah mengapa tempat pengalengan sangat menekankan pada sterilisasi, sanitasi, dan kebersihan. Berikut langkah-langkah untuk cara mengalengkan makanan dengan baik.

Metode 1
Metode 1 dari 6:

Memilih Makanan yang akan Dikalengkan

Unduh PDF
  1. Yang paling bagus adalah mengalengkan makanan yang Anda suka. Tidak akan ada gunanya mengalengkan makanan banyak-banyak jika Anda atau keluarga Anda tidak menyukainya dan tidak akan memakannya, kecuali Anda berencana menjualnya atau memberikannya pada orang lain.
    • Jika Anda menanam buah-buahan dan sayuran sendiri, pilihlah makanan yang Anda miliki dalam jumlah banyak. Jika pohon persik Anda berbuah sangat lebat tahun ini, maka kalengkan buah Persik saja, daripada dua buah stroberi yang Anda panen musim ini. Pengalengan adalah cara yang bagus untuk mengawetkan tomat atau apel pada musim puncak panen.
  2. Beberapa makanan membutuhkan penanganan, waktu, dan tahap pengolahan yang lebih banyak daripada makanan yang lainnya.
    • Kalau Anda baru akan mulai mengalengkan, mulailah dengan satu batch tomat atau selai, bukannya 18 kg apel. Anda akan bisa mengalengkan lebih banyak nanti setelah Anda merasa nyaman dan terbiasa dengan prosesnya dan menyukainya. Ingat, meskipun buah ceri bisa dikalengkan, Anda harus mengeluarkan bijinya terlebih dahulu.
  3. Buah-buahan dan sayuran harus bertekstur keras atau tegas dan matang, dan bebas dari bintik-bintik dan jamur. Makanan tidak perlu cantik untuk bisa dikalengkan. Kalau Anda menanam atau membeli tomat, Anda mungkin ingin menggunakan "tomat untuk diproses" (tomat yang memiliki lebih banyak tonjolan dan jahitan) atau acar mentimun.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 6:

Menyiapkan Makanan untuk Pengalengan

Unduh PDF
  1. Perikasa resep dan panduan pengalengan terbaru (lihat tips dan sumber) untuk mengetahui teknik dan waktu pengalengan yang tepat untuk makanan yang Anda pilih. Makanan yang berbeda membutuhkan proses pengolahan yang berbeda. Anda bisa saja menggunakan resep lama favorit keluarga Anda, tetapi tetap bandingkan dengan resep yang serupa dalam panduan terbaru dan sesuaikan waktu dan teknik pemrosesannya. Langkah-langkah dan peringatan dasar untuk keamanan mungkin telah berubah sejak resep lama ditulis.
    • Cek pedoman USDA terbaru atau buku Ball atau Kerr mengenai lama waktu pengalengan yang sesuai dengan isi dan ukuran botol jar, terutama jika Anda menggunakan resep lama. Waktu pengolahan telah berubah selama bertahun-tahun karena kita telah belajar lebih banyak tentang keamanan pangan dan, dalam beberapa kasus, karena makanan sedang dibudidayakan dengan cara yang berbeda. Tomat, misalnya, sekarang mungkin jauh kurang asam dibanding dulu.
  2. Anda ingin mengurangi jumlah bakteri yang bisa mencemari makanan kaleng Anda sesedikit mungkin. Cuci tangan Anda lagi sebelum melanjutkan pekerjaan jika Anda bersin, dari kamar mandi, atau memegang barang-barang bukan pangan selama proses berlangsung.
  3. Kebanyakan makanan perlu dipotong sehingga bisa lebih mudah masuk stoples.
    • Kupas dan potong buah atau sayuran. Perlu diketahui bahwa Anda bisa "mengelupas" buah-buahan tertentu. Kupas buah persik, nectarine, dan tomat dengan mencelupkannya sebentar dalam air mendidih sampai kulitnya terbelah membuka. Kemudian, gunakan saringan untuk mengambilnya dan menempatkannya dalam air dingin. Setelah buah cukup dingin untuk dipegang, kelupas langsung kulitnya.
    • Hilangkan lubang, batang, ‘tulang’ bagian tengah buah, dan bagian buah lainnya yang tidak dimakan. Perlu diketahui bahwa buah persik ‘freestone’ adalah buah persik yang bijinya mudah dilepas, sementara buah persik jenis satunya cenderung memiliki biji yang melekat pada daging buah. Pilih yang coock untuk Anda.
    • Masak selai.
    • Masak dan/atau rendam acar.
    • Siapkan saus, saus apel, mentega, dan makanan lainnya sesuai resep masing-masing.
  4. Sebagian besar buah dan sayuran umunya dikalengkan dalam sirup (campuran air atau jus dan gula) atau larutan garam (campuran air dan garam). Lihat resep khusus untuk makanan yang ingin Anda kalengkan untuk melihat mengetahui cairan mana yang dibutuhkan.
    • Resep dasar untuk sirup pengalengan: Untuk sirup yang ringan, didihkan 6 gelas air dan 2 gelas gula. Ini akan menghasilkan 7 gelas sirup. Untuk sirup sedang, didihkan 6 gelas air dan 3 gelas gula. Ini akan menghasilkan 6 ½ gelas sirup. Untuk sirup yang ‘berat’ (yang lebih manis lagi dan memiliki kadar gula tinggi), didihkan 6 gelas air dan 4 gelas gula. Ini akan menghasilkan 7 gelas sirup. [1]
      • Gula bisa diganti dengan pemanis rendah kalori merk Splenda atau Stevia, namun jangan gunakan Nutrasweet.
    • Campuran dasar untuk kuah acar: Masukkan 5 gelas cuka, 1 gelas air, 4 sendok teh (20g) garam acar, 2 sdm (28g) gula, dan 2 siung bawang putih (opsional tapi akan menambah rasa) ke dalam panci, lalu didihkan. Setelah mendidih, kecilkan api sampai cairan mendidih pelan selama 10 menit. Ambil dan buang siung bawang putih setelah campuran mendidih pelan selama 10 menit. 1 gelas = 240 ml.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 6:

Sterilisasi Botol jar

Unduh PDF
  1. Penting untuk mensterilkan botol karena jika ada bakteri di dalamnya saat Anda mengisi botol lalu menutupnya, makanan di dalamnya bisa membusuk. Jika Anda berada di dataran tinggi, tambahkan 1 menit tambahan untuk setiap ketinggian 1.000 kaki (304,8 m) di atas permukaan laut. Setelah disterilkan, tempatkan botol secara terbalik di atas handuk bersih dan tutup dengan 1 handuk lagi di atasnya sampai Anda siap menggunakannya.
    • Anda juga bisa mensterilkan botol jar dengan menempatkannya dalam mesin cuci piring. Jalankan mesin cuci piring untuk siklus pencucian penuh.
  2. Angkat panci dari api. Masukkan tutup botol jar ke dalam air. Dorong tutup ke bawah agar tenggelam, dan usahakan jangan menumpuknya satu sama lain sehingga tutup bisa mendapatkan panas yang merata. Biarkan tutup melunak selama satu atau dua menit. Anda bisa melakukannya selagi Anda mengisi botol jar dan mengelap bibir botolnya, jika Anda pengaturan waktu Anda tepat.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 6:

Mengalengkan Makanan yang Anda Pilih

Unduh PDF
  1. Langkah ini juga disebut mengemas botol jar. Makanan disebut "dikemas panas" atau "dikemas dingin" tergantung pada apakah mereka dimasak dulu baru dikemas dalam botol panas-panas atau hanya dipotong saja lalu dikemas dalam botol dalam keadaan dingin. Perbedaan ini bisa mempengaruhi waktu pemasakan untuk jenis makanan yang sama, jadi pastikan untuk membaca resepnya dengan seksama.
    • Corong untuk botol akan mempermudah langkah ini, terutama untuk makanan dalam bentuk potongan-potongan kecil dan makanan cair atau semi cair.
    • Untuk makanan dalam bentuk individu seperti kacang panjang, tatalah dalam botol jar. Lakukan ini serapi yang Anda inginkan. Jika Anda akan menampilkan botol jar di pameran, Anda mungkin ingin mengemasnya dengan sangat rapi. Sebaliknya, jika Anda hanya akan memasukannya ke sup saat digunakan nanti, mungkin tidak perlu repot-repot menatanya dengan rapi dan sempurna.
  2. Ruang kosong ini diperlukan dan tingginya bervariasi antara sekitar 3 mm - 25 mm tergantung jenis makanannya, jadi lihat instruksi khusus untuk makanan yang Anda kalengkan.
  3. Pengawet yang digunakan dalam pengalengan rumahan meliputi gula, garam, dan asam seperti air perasan lemon, dan asam askorbat (lebih dikenal sebagai Vitamin C) yang biasa dijual dalam bentuk bubuk dengan perlengkapan pengalengan lainnya. Tambahkan pengawet sebelum menambahkan cairan, sehingga akan membantu mencampurnya saat Anda menuangkan cairan ke atasnya.
  4. Tinggalkan ruang kosong 1,27 cm di bagian atas botol jar.
  5. Saat Anda menuangkan cairan di atas potongan-potongan yang tertata longgar, Anda akan meninggalkan gelembung udara. Hilangkan gelembung ini dengan menjalankan pisau plastik panjang (juga tersedia bersama perlengkapan pengalengan) turun sepanjang sisi botol jar dan goyang atau tekan lembut makanannya.
  6. Lap bagian atas mulut botol dan sela-sela bagian untuk tutup botol menggunakan kain bersih yang lembab untuk menghilangkan sisa makanan atau tetesan. Khususnya pastikan untuk membersihkan bibir botol di mana tutup nanti akan diletakkan.
  7. Anda bisa menggunakan tongkat tutup magnetik untuk membantu Anda mengangkat tutup botol jar dengan aman dari dalam air mendidih. Untuk melepaskan tutup, letakkan tutup di atas botol jar dan miringkan tongkatnya.
    • Jika Anda tidak memiliki tongkat khusus pengangkat tutup botol jar, Anda bisa menggunakan penjepit kecil. Tapi jangan menyentuh tutup dengan tangan.
  8. Jangan terlalu mengencangkannya sehingga Anda menekan semua bahan tutup, lepas dari mulut botol jar.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 6:

Menggunakan Alat Pengalengan

Unduh PDF
  1. Pengalengan dengan perendaman dalam air bisa digunakan untuk banyak makanan yang dimasak (saus, acar, selai) dan buah-buahan asam (saus apel, persik, pir, aprikot). Periksa resep terbaru saat ini untuk memastikan pengalengan perendaman dalam air cukup untuk makanan Anda.
    • Turunkan botol jar ke rak dalam alat pengalengan perendaman atau panci besar. Tambahkan air secukupnya untuk merendam botol jar hingga air setinggi 2,5-5 cm di atasnya. Ingat untuk menambahkan air panas hanya jika makanan dalam botol jar dikemas panas, dan tambahkan air dingin jika makanan dikemas dingin. Hindari membuat botol jar kontak dengan perubahan suhu drastis secara tiba-tiba. Anda bisa mengukurnya dengan buku jari pertama Anda, seperti yang ditunjukkan. Jangan menumpuk botol jar di alat pengalengan perendaman.
  2. Jika Anda menggunakan panci besar, tempatkan rak atau pembatas lainnya (seperti handuk kecil) di bagian bawah panci sehingga botol jar tidak ditempatkan langsung di bagian dasar panci.
    • Tutup alat pengalengan atau panci dan panaskan air sampai mendidih pelan. Didihkan selama waktu yang ditentukan, tambah waktu pemanasan jika Anda berada di ketinggian lebih dari 914,4 m di atas permukaan laut.
  3. Alat pengalengan bertekanan perlu digunakan untuk mengalengkan daging dan kebanyakan sayuran karena bahan-bahan ini tidak memiliki cukup kandungan asam di dalamnya, yang bisa berfungsi sebagai pengawet alami. Alat pengalengan juga bisa mengurangi waktu pemrosesan untuk makanan seperti buah persik dan tomat, dibandingkan dengan pengalengan menggunakan perendaman biasa. Untuk mencegah tumbuhnya bakteri berbahaya tertentu, perlu untuk memproses makanan rendah asam pada tekanan yang lebih tinggi. Alat pengalengan bertekanan akan menaikkan suhu dengan mengakumulasi tekanan di dalamnya. Biasanya, perlu untuk menaikkan suhu sampai 116C untuk membunuh jenis bakteri berbahaya.
    • Tata botol dalam alat pengalengan bertekanan. Untuk botol jar kecil, Anda mungkin bisa menumpuknya, asal seimbang. Artinya, jangan menempatkan botol jar lain langsung tepat di atas tutup botol jar dibawahnya sehingga berdiri lurus, namun tempatkan botol jar di atas pinggiran beberapa botol jar lainnya, sehingga botol jar tersebut ditopang oleh beberapa botol jar dan bagian bawahnya ada ruang kosong.
    • Periksa karet gasket sebelum Anda mulai proses pengalengan bertekanan tiap tahunnya. Gasket cenderung menjadi kering jika lama didiamkan di rak. Gasket harus bisa membentuk segel pada botol. Anda mungkin bisa melemaskan kembali karet gasket yang agak kering dengan merendamnya dalam air yang baru saja mendidih. Jika gasket Anda terlalu tua atau retak, ganti. Anda harus mengganti gasket Anda setiap satu atau dua tahun.
    • Tempatkan tutup alat pengalengan bertekanan di tempatnya dan putar hingga alat tertutup rapat. Seringkali posisi pegangan akan menunjukkan kalau alat sudah tertutup. Lepaskan katup dari tutup alat pengalengan.
    • Panaskan alat pengalengan bertekanan sampai mendidih. Perhatikan uap yang keluar dari lubang tempat katup. Biasanya ada juga pin indikator di bagian tengah. Pin ini akan meletup selagi uap terakumulasi dalam alat pengalengan.
    • Biarkan uap keluar untuk beberapa waktu. Saat uap menyembur keluar dengan kuat dan aliran yang rata (lurus), ini disebut "aliran uap penuh" ( full head of steam ). Biarkan alat pengalengan mengeluarkan aliran uap penuh selama tujuh menit atau sesuai resep atau petunjuk alat pengalengan.
    • Tempatkan katup pada bagian ventilasi dan mulai waktu waktu proses pengalengan yang ditentukan. Jarum pada pengukur tekanan akan mulai naik.
    • Sesuaikan suhu di atas kompor sehingga tekanan dalam alat pengalengan sesuai dengan yang diperintahkan dalam resep Anda, dan disesuaikan dengan ketinggian. #*Tekanannya biasanya 10 psi pada ketinggian permukaan laut. Biasanya Anda harus membuat beberapa penyesuaian untuk mendapat tekanan yang tepat. Akan memakan waktu beberapa lama untuk melihat efek masing-masing penyesuaian pada pengukur tekanan karena panci penuh dengan air dan botol jar perlu berubah sebelum jarumnya menunjukkan perubahan.
    • Awasi alat pengalengan bertekanan selama proses berlangsung, dan sesuaikan panas seperlunya. Aliran udara dan variasi lainnya akan menyebabkan tekanan terus berubah. Turunkan panas sedikit jika tekanan terlalu tinggi dan tingkatkan panas jika tekanan turun. Jangan berasumsi bahwa Anda telah mencapai titik keseimbangan, karena aliran udara dan variasi lainnya bisa mengganggu tekanan cukup cepat. Tekanan yang terlalu rendah bisa gagal untuk memasak dengan suhu yang cukup; tekanan terlalu tinggi bisa menyebabkan resiko botol jar pecah.
    • Proses botol jar untuk waktu penuh sesuai dengan yang ditentukan dalam resep, setelah itu matikan api, biarkan katup terpasang sampai pin indikator menurun. Saat pin turun, lepas katup dan biarkan alat pengalengan melepaskan tekanan dan uap selama beberapa menit.
    • Buka tutup alat perlahan dan tahan untuk beberapa saat. Anda bahkan bisa meletakkan tutup agak terbuka longgar selama satu menit atau lebih. Ini tidak terjadi terlalu sering terjadi (terutama jika Anda berhati-hati mengurangi tekanan secara bertahap), namun botol jar di dalam alat pengalengan bertekanan terkadang pecah saat tekanan dilepaskan.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 6:

Penanganan Botol jar yang telah Diproses

Unduh PDF
  1. Menggunakan penjepit botol jar adalah cara yang aman untuk melakukannya, atau Anda mungkin bisa menaikkan keranjang penampungnya sekaligus. Tempatkan botol jar di atas lap handuk bersih dan biarkan dingin.
  2. Anda mungkin mendengar tutup logamnya berbunyi keras. Ini hanya disebabkan oleh isi botol jar yang mulai mendingin dan menciptakan kondisi vakum parsial dalam botol jar. Jangan sentuh tutupnya dulu. Biarkan botol jar dan tutupnya menyegel dengan sendirinya.
  3. Kondisi vakum yang disebabkan oleh isi yang mendingin akan menyebabkan bagian tengah tutup agak melekuk sedikit. Jika Anda bisa menekan bagian tengah tutup bawah, itu berarti belum tersegel. Bagian tersebut seharusnya tidak naik kembali. Jika ada botol jar yang belum tersegel, Anda bisa menempatkan tutup baru pada botol jar tersebut dan memprosesnya dalam alat pengalengan bertekanan lagi, atau mendinginkannya dalam kulkas dan menggunakan isinya segera.
  4. Anda bisa melepas cincinnya dulu pada tahap ini, karena tutup sudah harus tertutup kencang dan aman meski tanpa cincin. Biarkan cincin dan botol jar benar-benar kering sebelum menempatkan kembali cincinnya untuk mencegah karat.
  5. Juga pertimbangkan untuk menulis apa isinya karena apel dan buah persik bisa sulit dibedakan sebulan kemudian. Tulis nama Anda juga, jika Anda memberikan botol jar ini sebagai hadiah. Anda bisa menggunakan stiker atau spidol permanen.
    • Labeli botol jar Anda pada tutupnya bukan pada botol kacanya jika Anda ingin dengan mudah menggunakan botol jarnya kembali. Simpan botol jar di rak, dan hindari terpapar panas atau cahaya berlebihan. Dinginkan dalam kulkas setelah dibuka dan isinya masih tersisa.
    Iklan

Tips

  • Buat catatan. Anda mungkin tidak bisa mengingat dengan baik pada tahun-tahun berikutnya mengenai apa saja yang Anda lakukan dalam proses pengalengan dan bagaimana hasil yang didapat. Buku catatan yang disimpan bersama perlengkapan pengalengan akan mengingatkan Anda tentang ini dan bisa membantu proses pengalengan Anda berikutnya. Tulis hal-hal berikut:
    • Berapa jumlah bahan mentah dan berapa banyak botol jar dengan masing-masing ukurannya yang dihasilkan.
    • Berapa banyak botol jar yang Anda kalengkan dan berapa banyak yang keluarga Anda gunakan setiap tahunnya.
    • Teknik atau resep pengalengan yang Anda temukan.
    • Di mana Anda membeli makanan yang Anda gunakan dan berapa Anda membelinya.
  • Cincin dan botol kacanya bisa digunakan kembali. Tutup botol jar harus diganti karena bahan tutup bisa berdeformasi setelah penggunaan. Buang cincin yang penyok atau terlalu berkarat.
  • Makan apa yang Anda kalengkan. Jangan hanya membiarkannya di rak dan mengagumi betapa banyak pekerjaan yang telah Anda lakukan. Makanan kaleng rumahan amemiliki masa simpan yang terbatas, jadi makan isinya dalam beberapa tahun pertama. Kalau tidak, apa gunanya?
  • Jika Anda menggunakan kembali botol lama, periksa apakah ada yang retak. Jalankan jari Anda perlahan di sekitar mulut botol jar untuk memastikannya halus dan tidak rusak.
  • Tergantung kompor Anda, Anda mungkin ingin menggunakan kompor atau alat pemanas khusus untuk alat pengalengan. Kompor alat pengalengan memiliki tempat panci yang sedikit lebih tinggi dari permukaan kompor untuk mencegah terlalu banyak panas terakumulasi di bawah panci pengalengan yang sangat besar.
  • Jika ada beberapa botol jar yang tersisa pada akhir batch, Anda bisa menambahkannya ke batch berikutnya (isi buah dulu di awal), tempatkan dalam botol jar kecil, atau dinginkan dan gunakan segera. Ini adalah kesempatan bagus untuk mencicipi kerja keras Anda.
  • Jika Anda akan membeli makanan yang akan Anda kalengkan dalam jumlah besar, tanyakan pada penjualnya apakah Anda bisa memsan dan mendapatkan harga kurang.
Iklan

Peringatan

  • Makanan kaleng buatan rumah bisa menyebabkan penyakit mematikan jika rusak atau penangannya salah. Selalu proses makanan untuk lama waktu yang direkomendasikan, bersihkan dan sterilkan botol jar dengan benar sebelum digunakan, dan buang makanan dalam botol jar yang tidak tersegel. Buang juga botol jar yang isinya berbau tidak enak atau aneh, atau tampak berjamur atau berubah warna.
  • Pengalengan dengan ketel terbuka, yaitu metode penyegelan botol jar yang pernah populer dengan membalik botol jar sehingga isi botol jar yang panas menciptakan segel, tidak dianggap aman. Metode parafin juga dipertanyakan. Cara terbaik adalah dengan menggunakan tutup logam dan memproses botol jar selama waktu yang disarankan dalam air mendidih.
  • Meskipun Anda mungkin memiliki botol jar dari produk makanan yang pernah Anda beli yang sesuai dengan cincin botol jar pengalengan, botol jar pengalengan yang sesungguhnya adalah yang paling baik. Botol jar ini dirancang dengan kaca yang cukup tebal untuk menahan proses yang berulang dan pengalengan rumahan. Anda bisa memanfaatkan botol jar bekas tersebut untuk menyimpan bumbu-bumbu kering atau koleksi koin Anda.
  • Hindari menempatkan gelas kaca dingin ke dalam air panas atau sebaliknya. Perubahan suhu yang tiba-tiba bisa membuat kaca pecah.
  • Jangan gunakan botol mayones atau botol jar lainnya yang bukan mason botol jar untuk proses pengalengan menggunakan tekanan.


Iklan

Yang Anda Butuhkan

Kumpulkan peralatan yang tepat. Beberapa barang bisa diimprovisasi dan beberapa tidak bisa. Jangan biarkan daftar panjang ini membuat Anda takut. Barang-barang ini seharusnya sudah ada di dapur yang lengkap:

  • Panci besar
  • Celemek
  • Sendok besar
  • Pisau potong dan pisau pengupas berkualitas bagus
  • Mangkuk dan sendok seperlunya
  • Sendok Sayur
  • Wadah saringan
  • Lap handuk bersih yang lama tapi bersih, jadi tidak sayang jika kotor
  • Stopwatch dapur
  • Wadah dan sabun cuci piring
  • Kain lap
  • Saringan

Kebutuhan dasar pengalengan:

  • Botol mason jar
    • Pilih ukuran yang tepat: ¼ liter, 340 g, ½ liter, 567 g atau 737 g, dan 1 liter. Botol ukuran 1/2 galon dan ½ cangkir juga ada, tapi ini tidak bagus untuk pemula. Botol jar setengah galon mungkin membutuhkan waktu pemrosesan yang sangat lama, itupun jika botol jar dengan volume ini tercantum dalam resep pengalengan makanan Anda. Botol jar ukuran ½ cangkir mungkin sulit untuk ditutup secara terus menerus.
    • Bedakan antara botol jar bermulut lebar dan yang biasa (reguler). Keduanya memiliki ukuran tutup dan segel yang berbeda. Botol jar bermulut lebar lebih mudah untuk mengemas makanan dalam potongan besar seperti ptotongan pir yang dibelah dua.
  • Cincin dan tutup mason botol jar. Botol jar baru biasanya dilengkapi ini, atau bisa dibeli secara terpisah.
  • Penjepit botol jar (untuk mengangkat panas dari air mendidih dengan aman).
  • Tongkat magnetik pengangkat tutup botol jar atau penjepit kecil.
  • Wadah pengalengan dengan air perendam atau panci besar.

Dapatkan barang berikut kalau dan saat Anda membutuhkannya:

  • Alat pengalengan bertekanan ( pressure canner )
  • Kawat difuser panas
  • Kantong saring ( jelly bag ) dan penopangnya
  • Kain saring tipis
  • Bubble knife
  • Ricer (alat seperti food processor kecil manual untuk menghaluskan kentang matang dan mengeluarkannya lewat lubang-lubang kecil sehingga menyerupai butiran beras ( rice )
  • Pressure cooker

Referensi

  1. http://www.pickyourown.org/peachescanning.htm
  2. How to Make Jam - Original wikiHow article from which this page was derived.
  3. USDA standards and guide to home canning

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.250 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan