PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Buah-buahan kering merupakan sumber nutrisi yang baik dan mengandung vitamin dan mineral. Buah-buahan kering juga kaya akan gula alami. Anda bisa membuat buah-buahan kering dari berbagai jenis buah-buahan, termasuk anggur ( sultana , kismis semak, atau kismis biasa), apel (potongan apel kering), aprikot, pir, persik, buah ara, kurma, prem ( prune ) dan pisang. Buah-buahan kering dapat menjadi makanan hasil musim panas yang bisa dinikmati selama musim dingin atau musim hujan. Selain itu, Anda bisa mempelajari cara membuat buah-buahan kering dengan cepat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Memilih Buah-buahan untuk Dikeringkan

PDF download Unduh PDF
  1. Tidak semua buah cocok dikeringkan. Jadi, fokuskan kepada buah-buahan yang sudah dikenal dapat dijadikan buah-buahan kering yang baik. Beberapa jenis buah-buahan yang bisa Anda coba, di antaranya:
    • Buah-buahan dari tanaman merambat, seperti anggur atau kiwi. Perlu diingat bahwa anggur dapat dijadikan jenis buah-buahan kering yang berbeda. Sebagai contoh, kismis semak Zante dibuat dari anggur hitam kecil tanpa biji. Sementara itu, sultana dihasilkan dari anggur hijau/putih yang besar dan manis, seperti anggur Muscat. [1]
    • Buah-buahan dari pohon, seperti buah pelok (aprikot, persik, prem, nektarin), mangga, pisang, apel, buah ara, kurma dan pir.
  2. Pastikan Anda memilih buah yang sudah berkembang penuh, sempurna, dan matang. Buah-buahan yang hancur dan belum matang (atau terlalu matang) biasanya kekurangan kandungan nutrisi, tidak dapat dikeringkan dengan baik, dan tidak akan memiliki rasa yang begitu lezat karena kandungan gula pada buah tidak mencapai tahapan puncak perkembangannya. [2]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menyiapkan Buah-buahan untuk Dikeringkan

PDF download Unduh PDF
  1. Bilas buah-buahan dengan air dingin dari keran dan gosok perlahan menggunakan jari Anda untuk menghilangkan kotoran yang terlihat. Setelah itu, keringkan buah-buahan dengan membalutnya menggunakan handuk kertas dan menepuk-nepuknya.
    • Untuk buah-buahan kecil dari tanaman merambat, seperti beri atau anggur, Anda bisa menempatkan buah-buahan di dalam saringan dan mencucinya secara langsung di bawah air mengalir.
  2. Biasanya, buah-buahan yang diambil dari pohon atau semak perlu diiris menjadi potongan-potongan kecil dengan ketebalan sekitar 0,3-0,6 sentimeter. Akan tetapi, buah-buahan kecil dari tanaman merambat (mis. beri atau anggur) biasanya tidak perlu dipotong dan dapat dikeringkan langsung. [3]
    • Buah anggur atau beri yang memiliki biji di dalamnya perlu dipotong menjadi dua bagian dan dikeluarkan bijinya terlebih dahulu sebelum dikeringkan. [4]
    • Anda juga perlu memotong atau mencabut tangkai atau daun pada buah.
  3. Pastikan potongan-potongan buah diletakkan secara terpisah (tidak boleh ditumpuk), memiliki ketebalan yang seimbang dan tidak boleh saling menempel.
    • Jika Anda ingin mengeringkan buah-buahan menggunakan mesin dehidrator, letakkan potongan buah-buahan pada loyang atau nampan dehidrator, bukan pada loyang pipih yang telah dialasi oleh kertas perkamen.
    • Jika Anda ingin mengeringkannya di luar ruangan (menggunakan rak pengering), letakkan buah-buahan di atas rak tersebut, dan bukan meletakkannya di atas loyang.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mengeringkan Buah-buahan

PDF download Unduh PDF

Mengeringkan Buah Menggunakan Oven

  1. Panaskan oven terlebih dahulu dengan tingkat panas terrendah (sekitar 50 derajat Celsius). [5] Ingatlah bahwa Anda hanya perlu mengeringkan buah-buahan tersebut, bukan memasaknya (apalagi membuatnya hangus). Setelah oven dipanaskan, masukkan loyang yang berisi potongan-potongan buah-buahan ke dalamnya.
  2. Pengeringan dapat berlangsung selama 4 sampai 8 jam, tergantung pada jenis buah-buahan, suhu tepat oven, dan ketebalan potongan buah. Perhatikan buah-buahan yang dipanaskan untuk memastikan bahwa buah-buahan tersebut mengerut, namun tidak sampai hangus.
    • Proses pengeringan membutuhkan waktu beberapa jam. Jangan mencoba meningkatkan panas untuk mempercepat proses pengeringan karena peningkatan panas justru dapat membuat buah-buahan Anda hangus sehingga tidak bisa dimakan.
  3. Buah-buahan tersebut harus terasa kenyal ketika dimakan, bukan renyah atau berair.
  4. Iklan

Mengeringkan di Luar Ruangan (di Atas Rak Pengering)

  1. Suhu udara yang dibutuhkan untuk mengeringkan buah-buahan di luar ruangan adalah 30 derajat Celsius (minimal). Selain itu, perlu diingat bahwa metode pengeringan ini memakan waktu selama beberapa hari sehingga pastikan buah-buahan mendapatkan paparan panas yang konsisten. [6]
    • Tingkat kelembapan cuaca harus berada di bawah 60% ketika Anda mengeringkan buah-buahan. Selain itu, pastikan saat pengeringan berlangsung, cuaca sedang cerah dan berangin.
  2. Pilihlah nampan berbahan baja antikarat, teflon berlapis kaca serat, atau plastik. Selain itu, tempatkan buah-buahan di atas nampan yang datar. [7]
    • Anda juga bisa menggunakan baki atau nampan berbahan kayu, tetapi jangan gunakan nampan berbahan green wood , kayu pinus, cedar , ek, dan redwood .
    • Selain itu, jangan gunakan kawat (kawat logam galvanis) sebagai tempat untuk meletakkan buah-buahan.
  3. Taruh nampan di atas tumpukkan dua buah batu bata agar nampan tidak berada tepat di atas permukaan tanah. Tutupi nampan dengan saringan kain tipis ( cheesecloth ) dan biarkan buah-buahan terkena cahaya matahari langsung.
    • Anda harus memastikan nampan atau loyang tidak diletakkan secara langsung di atas permukaan tanah yang lembap. Jika Anda meletakkannya di atas batu bata sebagai penyanggah, Anda dapat meningkatkan aliran udara sehingga mempercepat proses pengeringan.
    • Cobalah alasi nampan atau loyang dengan kertas timah atau aluminium agar ada lebih banyak cahaya matahari yang terpantul sehingga proses pengeringan lebih cepat.
    • Tutupi bagian atas nampan untuk melindungi buah-buahan dari burung dan serangga.
    • Pindahkan nampan ke tempat yang teduh di malam hari karena udara malam yang dingin dapat mengembalikan kelembapan buah-buahan.
  4. Pengeringan dengan metode ini biasanya memakan waktu beberapa hari. Awasi perkembangannya beberapa kali sehari hingga buah-buahan tersebut tampak mengerut dan kenyal.
    Iklan

Menggunakan Perangkat Dehidrator

  1. Jika perangkat yang digunakan tidak memiliki pengaturan tersebut, aturlah suhu perangkat menjadi 57 derajat Celsius. [8]
  2. Letakkan buah-buahan secara berjauhan di dalam rak dehidrator dan jangan menumpuk potongan buah di atas potongan yang lain. Lamanya proses pengeringan akan berbeda, tergantung pada jenis buah yang dipilih dan ketebalan potongan. Akan tetapi, biasanya setelah satu atau dua hari, buah-buahan kering Anda sudah siap dinikmati.
    • Periksalah buah-buahan setelah 24 jam pertama untuk mencegah agar buah-buahan tidak hangus. Setelah itu, periksalah setiap 6 sampai 8 jam sekali.
  3. Setelah siap, buah-buahan tersebut akan tampak mengerut namun terasa kenyal. Tekan atau remas buah-buahan dengan hati-hati. Ketika ditekan atau diremas, buah-buahan akan terasa cukup kaku karena kelembapan pada daging buah telah diambil.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyimpan dan Menggunakan Buah-buahan Kering

PDF download Unduh PDF
  1. Jika disimpan dalam wadah seperti ini, umumnya buah-buahan kering bisa disimpan selama 9 hingga 12 bulan. Selain itu, buah-buahan kering yang dikemas harus segera dikonsumsi setelah kemasan dibuka, serta mungkin perlu disimpan di kulkas, di dalam kantung kedap udara untuk mencegah pembusukan. Hal ini penting untuk diingat, terutama jika buah-buahan kering yang ada masih terasa agak lembap dan tidak benar-benar kering.
  2. Beberapa jenis buah-buahan kering dapat dilembapkan kembali dengan merebus atau merendamnya di dalam air hangat. Proses ini dapat dilakukan untuk buah-buahan seperti apel, aprikot, persik, prem dan pir. Sementara itu untuk mangga kering atau paw paw (sejenis manisan pepaya di Indonesia), Anda bisa mengembalikan kelembapan buah dengan merendamnya di dalam air dingin selama satu jam sebelum digunakan. Buah-buahan kering lainnya, seperti sultana , kismis semak, dan kismis biasa, dapat dilembapkan kembali dengan direndam dalam alkohol sebelum digunakan dalam resep-resep hidangan klasik, seperti keik buah kering atau puding.
    Iklan

Tips

  • Sebelum mengeringkan potongan apel atau pir, rendam terlebih dahulu potongan tersebut dalam sari buah yang bersifat asam, seperti sari buah nanas atau limau agar potongan buah-buahan tidak berubah warna menjadi kecokelatan ketika dikeringkan.
  • Ada banyak produk perangkat dehidrator yang dijual di toko-toko perangkat keras. Biasanya, perangkat-perangkat tersebut disertai dengan petunjuk penggunaan yang sederhana.
  • Potongan buah-buahan juga dapat dijalin menggunakan benang katun yang bersih dan digantung di tempat yang terkena sinar matahari. Buatlah simpul di antara setiap potongan agar potongan-potongan tersebut tetap terpisah dan tidak saling menempel. Setelah itu, ikat kedua ujung benang secara horizontal pada dua tiang yang tegak atau objek lainnya yang memadai.
  • Kupas kulit buah dan bolongi bagian tengah buah (terutama apel) hingga menjadi semacam cincin rantai. Setelah itu, masukkan sehelai benang melalui lubang yang berada di bagian tengah buah dan gantung buah di luar ruangan. Biarkan buah mengering secara alami selama satu atau dua minggu.
Iklan

Peringatan

  • Buah-buahan yang dikeringkan dengan cara digantung perlu dilindungi dari serangan serangga atau zat-zat lain yang bisa mengontaminasi buah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Buah-buahan yang utuh
  • Pisau atau pemotong
  • Oven
  • Loyang pipih atau nampan
  • Kertas perkamen untuk memanggang kue
  • Gula
  • Talenan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 147.039 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan