Unduh PDF
Unduh PDF
Bibir pecah-pecah, kering, atau luka biasa terjadi saat cuaca kering dan dingin. Bibir yang kering secara kronis bisa jadi merupakan gejala penyakit yang lebih serius, namun bibir yang pecah-pecah biasanya ditangani menggunakan pengobatan rumahan. Lihatlah Langkah 1 dan seterusnya di bawah ini untuk mempelajari cara merawat bibir agar lembut dan kenyal kembali.
Langkah
-
Minumlah air putih yang banyak. Minum 8-10 gelas air putih setiap hari adalah langkah yang ideal. Ketika tubuh dehidrasi, maka tanda yang pertama terlihat adalah di bibir. Semakin banyak minum air putih, maka semakin baik!
-
Jangan menjilati atau menggigiti bibir. Dua kebiasaan ini bisa membuat bibir menjadi lebih kering dan memicu infeksi atau luka lepuh dingin. Ketika bibir pecah-pecah, hindari keinginan untuk menjilatinya terus-menerus atau menggigitnya.
-
Lakukan pengelupasan pada bibir. Sebelum membubuhkan salep apa pun, hilangkan sel kulit mati dengan cara pengelupasan. Pengelupasan akan membuat kulit bibir menjadi segar dan bibir menjadi pulih. Jangan gosok bibir terlalu keras sehingga akibatnya bisa bertambah buruk. Gosok bibir dengan lembut. Anda bisa melakukan pengelupasan pada bibir dengan menggunakan bahan yang sama untuk mengelupas tubuh. Cobalah salah satu dari bahan-bahan berikut ini:
- Gunakan ramuan pengelupasan dari garam atau gula pasir. Bubuhkan ramuan tersebut pada bibir dan gosoklah dengan gerakan memutar, untuk menghilangkan sel kulit mati. Bibir Anda akan terasa lembut dan segar kembali.
- Gunakan sikat untuk pengelupasan. Sikat yang paling mudah untuk digunakan adalah sikat gigi! Pastikan sikat gigi tersebut bersih. Sikat gigi yang bentuknya kecil juga bisa digunakan. Gosokkan pada bibir dengan gerakan memutar untuk menyingkirkan sel kulit mati.
- Jangan gunakan sabun khusus untuk pengelupasan. Sabun wajah yang mengandung butiran scrub dan sabun khusus untuk pengelupasan akan membuat bibir bertambah kering.
-
Bubuhkan salep. Hati-hati dengan salep yang dijual bebas atau chapstick (pelembab khusus untuk bibir pecah-pecah) yang Anda gunakan untuk mengatasi bibir pecah-pecah. Banyak chapstick dan salep yang mengandung bahan-bahan yang akan membuat bibir bertambah kering, sehingga Anda harus berulangkali membubuhkannya.
- Carilah pelembap bibir atau chapstick yang mengandung lilin lebah, shea butter , minyak almond , dan pelembap alami, dan tidak ditambah bahan-bahan lain. Jangan memilih pelembap bibir yang mengandung bahan-bahan yang sangat banyak dan tidak bisa Anda sebutkan.
- Salep yang dengan bahan dasar vitamin E atau gliserin yang mengandung bahan-bahan alami juga bisa membantu. [1] X Teliti sumber
- Jika ingin melembapkan bibir, hindari penggunaan lipstik. Lipstik bisa membuat bibir kering. Anda perlu membubuhkan pelembab sebelum menggunakan lipstik.
-
Bubuhkan minyak. Untuk perawatan bibir dengan kelembapan ekstra, gosokkan sedikit minyak pada lipstik. Minyak akan meredakan rasa sakit dan melempabkan bibir sekaligus juga mencegah pecah-pecah. Minyak-minyak berikut ini bisa membantu meredakan bibir:
- Minyak kelapa
- Minyak almond
- Minyak jojoba
- Minyak zaitun
-
Redakan rasa perih pada bibir. Jika bibir Anda yang pecah-pecah keadaannya sangat parah sehingga terasa sakit saat tersenyum, redakan dengan pengobatan rumahan sehingga tidak terasa perih lagi. Inilah beberapa saran untuk meredakannya:
- Menggosokkan irisan mentimun pada bibir selama 10 menit setiap hari juga diketahui sebagai cara yang efektif.
- Menggosokkan lidah buaya pada bibir bisa meredakan rasa sakit.
- Menggosokkan sedikit madu pada bibir akan melembapkan dan membuat bibir terasa lebih baik. [2] X Teliti sumber http:/home-remedies/home-remedies-for-chapped-lips.html
-
Hindari penggunaan produk perawatan kulit secara berlebihan. Ini termasuk kosmetik dan pelembap bibir yang mengandung rasa. Produk-produk ini bisa membuat bibir menjadi kering.
-
Gunakan pasta gigi bebas fluorida. Sebagian orang mengalami alergi terhadap fluorida yang tidak hanya mempengaruhi bibir namun juga menyebabkan iritasi pada mulut. Gantilah pasta gigi Anda dan lihatlah apakah ada perubahannya.
-
Gunakan humidifier (alat untuk meningkatkan kelembapan di dalam ruangan) di rumah atau kantor. Ruang di dalam rumah yang diberi pemanas saat musim dingin menyebabkan udara menjadi kering. Cobalah pasang sebuah humidifier . Alat ini melembapkan udara di dalam ruangan sehingga bibir juga menjadi lembap.Iklan
-
Pertimbangkan diet Anda. Tingkatkan jumlah vitamin yang diperlukan dalam diet Anda dengan cara makan lebih baik atau mengonsumsi suplemen seperti pil vitamin.
-
Cobalah untuk tidak tidur atau bernapas dengan mulut terbuka. Jika Anda bangun di pagi hari dengan bibir kering dan pecah-pecah, maka mungkin penyebabnya adalah mulut Anda terbuka saat tidur. Udara yang keluar masuk di mulut sepanjang malam bisa membuat bibir kering. Perhatikan apakah dengan mengubah posisi tidur bisa membuat perubahan.
- Bibir yang kering dan pecah-pecah juga dapat disebabkan oleh pernapasan melalui mulut saat Anda sedang pilek. Cobalah melonggarkan lubang hidung sehingga Anda dapat bernapas melalui hidung sesering mungkin.
- Mengenakan pelindung gigi, retainer (alat untuk mempertahankan posisi gigi setelah perawatan kawat gigi selesai), atau alat lain yang menyebabkan mulut terbuka juga bisa menjadi masalah.
- Jika Anda tidak bisa menghindari mulut terbuka saat tidur, bubuhkan salep yang bagus untuk bibir sebelum tidur.
-
Perhatikan apakah bibir Anda pecah-pecah karena lingkungan. Misalnya, bibir yang tidak diberi pelembab akan bermasalah saat angin bertiup kencang. Berada di tempat yang sangat kering dalam waktu yang lama bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Jika lingkungan adalah penyebabnya, Anda perlu melakukan perlindungan ekstra pad abibir saat keluar rumah.
-
Rawatlah bibir yang pecah-pecah karena sinar matahari. Kulit tubuh Anda bisa rusak karena matahari, begitu pula dengan bibir. Ya, bibir bisa terbakar sinar matahari dan rasanya sangat menyakitkan! Rawatlah bibir yang pecah-pecah karena sinar matahari dengan membubuhkan lidah buaya untuk membantu bibir yang terbakar agar lebih cepat pulih. Gunakan chapstick dengan SPF minimal 15.
-
Perhatikan apakah merokok atau mengunyah sesuatu adalah masalahnya. Segala sesuatu yang bersentuhan dengan bibir secara teratur bisa mempengaruhi kondisinya. Zat kimia dalam rokok, permen karet, dan kudapan olahan bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
-
Cari tahu apakah kekurangan vitamin menjadi penyebabnya. Beberapa vitamin tertentu adalah kunci untuk memelihara kulit dan bibir yang sehat. Vitamin ini meliputi vitamin A, B, C, B2, (kekurangan riboflavin) dan E. Pastikan Anda mendapatkan banyak asupan vitamin-vitamin ini untuk menghindari bibir pecah-pecah.
-
Cari tahu apakah Anda memiliki alergi. Banyak kejadian bibir yang pecah-pecah dan kering adalah akibat dari reaksi negatif pada kosmetik dan produk perawatan kulit. Penggunaan produk-produk komersial secara berlebihan bisa memperparah kondisi yang sedang diupayakan penyembuhannya.
-
Perhatikan apakah kondisi ini merupakan efek dari pengobatan yang Anda jalankan. Pengobatan tertentu memberikan efek samping pada bibir sehingga menjadi kering dan pecah-pecah. Jika kondisi ini terjadi bersamaan dengan awal prosedur pengobatan yang baru, konsultasikan kemungkinan ini pada dokter.
-
Perhatikan kondisi yang lebih serius. Jika tidak ada satu pun hal-hal di atas yang menjadi penyebab bibir bermasalah, maka bisa jadi hal itu merupakan gejala dari masalah yang jauh lebih serius. Berkonsultasilah pada dokter jika Anda curiga rasa perih pada bibir Anda berasal dari penyakit yang tampaknya tidak berhubungan. Beberapa penyakit yang mungkin menjadi penyebabnya adalah:
- Diabetes . Jika Anda mengidap diabetes atau memiliki riwayat penyakit ini di dalam keluarga, hal ini mungkin adalah penyebab rasa perih pada bibir.
- Penyakit kawasaki . Gangguan darah yang jarang terjadi namun serius ini adalah penyebab bibir kering yang kronis.
- Sindrom Sjogren . Ini adalah semacam penyakit otoimun yang bisa merusak saluran air mata dan kelenjar serupa yang juga merupakan penyebab umum bibir pecah-pecah yang serius.
- Macrocytosis . Suatu gangguan kondisi darah di mana rata-rata ukuran sel darah merah meningkat pada level yang berbahaya.
- Penyakit seks menular . Penyakit ini meliputi HIV dan penyakit-penyakit lain bisa menjadi penyebab bibir pecah-pecah yang kronis.
Iklan
Tips
- Jangan menjilati bibir. Menjilati bibir memang terasa enak, namun ketika air liur menguap, bibir akan terasa semakin perih.
- Jangan coba-coba mengelupas kulit bibir yang kering. Hal ini akan memperparah keadaan. Biarkan pelembab bibir dan salep bibir yang bekerja!!
- Jika kulit bibir terkelupas, jangan dikelupas dengan tangan. Hal ini akan menyebabkan luka dan perdarahan.
- Tidurlah dengan bibir yang sudah dibubuhkan pelembap yang tebal.
- Bubuhkan pelembap bibir yang banyak dan jangan sentuh bibir karena bisa bertambah kering. Bibir yang pecah-pecah juga bisa bertambah parah jika Anda sedang mengidap selesma. Jika hidung tersumbat, jangan mencoba bernapas dengan mulut karena bisa membuat bibir iritasi.
- Jangan biarkan bibir terekspos angin yang dingin/kencang karena bisa menyebabkan pecah-pecah.
- Jangan gunakan chapstick dengan rasa. Gunakan chapstick khusus untuk pengobatan. Hal ini akan membantu mengatasi bibir pecah-pecah.
- Lindungi bibir dari sinar matahari seperti halnya kulit tubuh Anda.
- Hindari menggosok bibir dengan benda di mulut seperti kawat gigi atau retainer . Hal ini bisa menyebabkan bibir menjadi lebih sensitif dan memperparah kondisi bibir.
- Bubuhkan pelembap bibir segera ketika Anda membasuh mulut atau setelah minum.
- Jika bibir kering, basahilah sebuah lap, lalu gosokkan pada bibir dan jangan dijilati. Menjilati bibir akan membuat bibir bertambah kering dan pecah-pecah.
- Bibir kering juga bisa disebabkan karena bernapas lewat mulut ketika hidung tersumbat. Cobalah bernapas lewat hidung sebisa mungkin.
- Gantilah pasta gigi Anda dengan pasta gigi Sensodyne. Pasta gigi ini tidak mengandung sodium lauryl sulphate , zat penghasil busa yang banyak terdapat pada pasta gigi, yang bisa memperparah tukak dan bibir pecah-pecah.
- Bubuhkan pelembap bibir tanpa rasa yang alami yang banyak, lalu tempelkan plastik pembungkus pada bibir, dan diamkan selama 5 menit. Setelah itu, bilaslah pelembap bibir dan bubuhkan lagi pelembap bibir tipis-tipis.
- Cobalah berhenti mengonsumsi makanan asin seperti keripik dan jangan jilati bibir.
- Gunakan pelembap alami yang terbuat dari minyak kacang-kacangan dan biji-bijian. Inilah beberapa contohnya:
- Minyak kelapa
- Minyak jojoba
- Minyak Zaitun
- Minyak kakao atau shea butter
- Minyak biji mawar
- Minyak zaitun dan gula pasir dengan perbandingan seimbang.
- Jangan gosok bibir dengan sikat gigi, pengikir kuku, atau benda lain yang serupa.
- Gunakan krim, chapstick
, dan obat yang dijual bebas.
- Krim hidrokortison
- Neosporin
- Krim cymex
- Pelembap bibir khusus untuk bibir melepuh (kemasan botol)
- Jika Anda sangat ingin menjilati bibir, gunakan chapstick dan tambahkan es atau minumlah air yang sangat dingin.
- Jangan gunakan pelembap merek Carmex atau blistex. Produk ini akan membuat bibir terbakar karena mengandung petroleum jelly , sehingga bibir menjadi kering.
- Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut, basahilah, dan gosok pelan-pelan pada bibir sehingga tidak terlalu terasa ngilu lagi.
Iklan
Peringatan
- Jangan mengelupas kulit bibir yang terkelupas dengan jari, karena bisa membuat bibir iritasi dan berdarah.
- Anda juga harus melakukan pengelupasan bibir satu kali seminggu untuk menghilangkan sel kulit mati.
- Banyak produk-produk chapstick /pelembap bibir yang mengandung bahan-bahan yang membuat bibir terasa lebih baik, namun malah memperparah keadaan. Misalnya, beberapa produk pelembap bibir tertentu mengandung kamfer yang bisa membuat bibir kering dan tidak melembapkan. Pastikan untuk memeriksa label produk dan hindarilah produk-produk dengan bahan-bahan seperti ini.
- Hindari petroleum jelly . Meskipun seringkali direkomendasikan, petroleum jelly memang bisa menyembuhkan secara cepat namun sebenarnya malah membuat bibir kering. Periksalah bahan-bahan yang terkandung dalam sebuah produk untuk memastikan tidak ada kandungan bahan tersebut.
- Berkonsultasilah selalu pada dokter untuk mendiagnosa segala kondisi medis, apalagi jika tidak sembuh dalam jangka waktu tertentu dengan pengobatan rumahan. Untuk kasus bibir bermasalah, ahli dermatologi adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk melakukan pemeriksaan.
Iklan
ReIated wikiHows
- How to Make Cocoa Lip Balm
- How to Buy Lipstick
- How to Heal Sore Lips
- How to Get Angelina Jolie's Lips
- How to Get Great Lips
- How to Make Lip Gloss
Referensi
- ↑ http://www.webmd.com/beauty/lips-smile/why-your-lips-are-chapped
- ↑ http:/home-remedies/home-remedies-for-chapped-lips.html
Iklan